BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aterosklerosis memegang peranan penting pada penyakit kardiovaskuler (Chronic Vascular Diseases/CVD) dan merupakan penyebab utama kematian di berbagai negara (Ross, 1999). Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 diperkirakan kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah akan meningkat menjadi 20 juta jiwa. Kemudian diperkirakan akan tetap meningkat sampai tahun 2030, diperkirakan 23, 6 juta penduduk meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Inflamasi dan stres oksidatif merupakan faktor yang berperan penting dalam proses terjadinya plak aterosklerosis (Husain, 2015). Ekspresi sitokin inflamasi diaktivasi oleh sinyal oksidatif yang dapat merangsang sitokin proinflamasi seperti TNF-α, dan IL-6 (Hajjar and Gotto, 2013). Peningkatan stres oksidatif akibat hiperlipidemia dapat memicu terjadinya peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid yang tidak terkendali berefek langsung pada kerusakan membran sel dan pembuluh darah dan mengawali berbagai penyakit kardiovaskuler salah satunya adalah aterosklerosis. Indikator yang sering digunakan untuk mengetahui adanya peroksidasi lipid dalam tubuh adalah kadar malondialdehid (MDA) (Ho et al., 2013). Saat ini pengembangan penelitian terhadap tumbuhan obat di Indonesia telah banyak dilakukan, terutama pengembangan penelitian tumbuhan obat untuk 1
2 pencegahan dan pengobatan pada aterosklerosis. Salah satu bahan yang dapat mencegah terjadinya aterosklerosis dalam tubuh adalah antioksidan, yang dapat diperoleh dari sayur dan buah (Sarbini et al., 2014). Sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Pemanfaatan sukun yang banyak digunakan oleh masyarakat pada bagian buahnya untuk makanan atau untuk obat, sedangkan pada bagian daunnya masih jarang digunakan untuk penggunaan obat. Daun sukun mengandung flavonoid dan β- sitosterol yang digunakan untuk pengobatan sirosis hati, anti agregasi platelet, kardioprotektif, hipertensi, diabetes mellitus, anti-inflamasi, antioksidan dan antihiperkolesterolemia (Wang et al., 2006; Wei et al., 2005; Weng et al., 2006). Beberapa penelitian melaporkan ekstrak metanol daun sukun dapat menurunkan indeks aterogenesis dan meningkatkan kapasitas redoks sistem seluler pada tikus jantan hiperkolesterolemia (Adaramoye and Akanni, 2014). Hastuti (2014) melaporkan pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) terhadap aktivitas analgetik dan anti-inflamasi pada mencit serta ekspresi COX-2. Widhihastuti (2015) melaporkan efek ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) pada mencit model rheumatoid arthritis dan kajian terhadap kadar IL-6 dan TNF-α serta gambaran histopatologis persendian pada mencit Balb/c. Fajaryanti (2015) melaporkan efek antihiperlipidemia ekstrak air, etanol, dan etil asetat daun sukun ( Artocarpus altilis
3 (Parkinson) Fosberg) pada tikus putih jantan yang diinduksi diet lemak tinggi dan PTU serta penetapan kadar flavonoid total. Berbagai pertimbangan tersebut yang mendasari peneliti untuk meneliti efek ekstrak etanol daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) sebagai antiaterosklerosis melalui pengamatan kadar TNF-α, IL-6, MDA dan histopatologis aorta. B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas penulis membuat perumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah ekstrak etanol daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) memiliki aktivitas anti-aterosklerosis dengan parameter TNF-α, IL-6, dan MDA pada kelinci yang diberi diet lemak tinggi? 2. Apakah ekstrak etanol daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) berpengaruh terhadap gambaran histopatologis aorta pada kelinci yang diberi diet lemak tinggi? C. Keaslian penelitian Data ilmiah mengenai penelitian uji aktivitas biologis daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) secara in vitro maupun in vivo masih terbatas. Sukun merupakan tanaman asli dari Indonesia dan tersebar hingga ke India dan Afrika. Masyarakat banyak menggunakan sukun sebagai sumber pangan yaitu bagian buahnya, tetapi bagian daunnya masih belum banyak dimanfaatkan. Pada beberapa tahun terakhir, ditemukan penelitian tentang daun sukun untuk berbagai aktivitas baik secara in vivo maupun in vitro. Penelitian secara in vitro diantaranya yaitu
4 mengidentifikasi efek sitoprotektif dengan isolation biossay guide dari ekstrak etil asetat daun sukun (Wang et al., 2006). Sedangkan uji in vivo diantaranya yaitu pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) terhadap aktivitas analgetik dan anti-inflamasi pada mencit serta ekspresi COX-2 (Hastuti, 2014). Efek ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) pada mencit model rheumatoid arthritis dan kajian terhadap kadar IL-6 dan TNF-α serta gambaran histopatologis persendian pada mencit Balb/c. (Widhihastuti, 2015). Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Fajaryanti (2015) membuktikan antihiperlipidemia ekstrak air, etanol dan etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) dengan dosis 250 mg/kg BB pada tikus putih jantan yang diinduksi diet lemak tinggi dan PTU. Daun sukun hanya digunakan secara empiris oleh masyarakat dalam bentuk rebusan sebagai penurun kadar kolesterol. Aktivitas daun sukun sebagai antiaterosklerosis dalam bentuk ekstrak belum diteliti, sehingga penelitian ini dilakukan untuk menguji efek anti-aterosklerosis ekstrak daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinsosn) Fosberg.) pada kelinci yang diberi diet lemak tinggi. Parameter uji diamati pada penelitian ini adalah kadar TNF-α, IL-6, MDA dan gambaran histopatologis aorta. D. Manfaat penelitian Memberikan landasan ilmiah bagi pengembangan obat tradisional dalam rangka pemanfaatan daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) oleh masyarakat sebagai alternatif terapi obat anti-aterosklerosis dan pengembangan ekstrak daun
5 sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) menjadi produk terstandar serta selanjutnya dapat dikembangkan menjadi fitofarmaka. E. Tujuan penelitian 1. Mengetahui efek ekstrak etanol daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) sebagai anti-aterosklerosis dengan parameter kadar TNF-α, IL-6 dan MDA pada kelinci yang diberi diet lemak tinggi. 2. Mengetahui efek ekstrak etanol daun sukun ( Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg.) terhadap gambaran histopatologis aorta pada kelinci yang diberi diet lemak tinggi.