MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MELALUI PENERAPAN METODE BERMAIN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

MENINGKATAKN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA BERBASIS LINGKUNGAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMABACA TEKS

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERDEBAT DAN HASIL BELAJAR

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE SISWA KELAS IV SDN 10 PADANG DAREK KABUPATEN SOLOK SELATAN

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI KELAS V SD NEGERI NO

APPLICATION OF LEARNING INKUIRI LEARNING MODEL TO IMPROVE IPS LEARNING RESULT IN STUDENT CLASS IV SD NEGERI 15 PANGKALAN NYIRIH RUPAT

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

Pendahuluan. Windarto et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif. 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

Model Berbasis Portofolio untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa pada Pembelajaran PKN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Metode Bermain Peran (Role Playing), Penelitian Tindakan Kelas.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SDN 10 BEROK NIPAH KOTA PADANG

Chemical Education Study Program Teachers Training and Education Faculty University of Riau

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Kata Kunci: Hasil Belajar, Keterampilan Proses,, Media Lingkungan,, Metode Eksperimen, Pembelajaran IPA. Abstract

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DI SD NEGERI 19 PASAR MELINTANG TAPAN

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

Economic Education Analysis Journal

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

Hengky Saputra, Gustimal Witri, Otang Kurniaman Otang. Cp.

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

Transkripsi:

MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn Rusintan SD Negeri 016525 Urung Pane, kab. Asahan Abstract: The purpose of this study is to improve the learning outcomes of Citizenship Education by applying a project-based learning model. Subjects in this study were the fourth grade students of SD Negeri 016525 Urung Pane district Setia Janji. The result of research is obtained after learning process by applying project-based model or task to reach the average value of cycle I 79.95 and cycle II reaches 83.75 average. Completeness of learning outcomes in the first cycle reached 79.80% after cycle II, reflection and the completion of classical learning recommendations reached 86.45%. It can be concluded that the implementation of project-based learning model can improve the learning outcomes of Civic Education of students in the fourth grade of SD Negeri 016525 Urung Pane academic year 2016/2017. Keyword: project Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 016525 Urung Pane kec. Setia Janji. Hasil penelitian diperoleh proses belajar setelah penelitian dengan menerapkan model berbasis proyek atau tugas mencapai nilai rata-rata siklus I 79,95 dan siklus II ratarata mencapai 83,75. Ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 79,80% setelah siklus II, refleksi dan rekomendasi ketuntasan belajar klasikal mencapai 86,45%. Dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IV SD Negeri 016525 Urung Pane tahun pelajaran 2016/2017. Kata kunci: proyek ini bertujuan untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat, karena dengan pendidikan Kewarganegaraan siswa di ajarkan untuk kritis dan mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam masyarakat dengan baik dan cerdas, sebagai mana yang telah diungkapkan oleh Komalasari (2007) yang menyatakan bahwa melalui Pendidikan Pancasila, setiap warganegara Indonesia diharapkan memiliki kompetensi untuk memahami, menganalisis dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi 314

bangsa Indonesia secara berkesinambungan dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional,... Pendidikan Kewarganegaraan secara yuridis telah di jelaskan dalam UU. No.20 Tahun 2003 dalam Pasal 37 ayat 1 yang berbunyi : (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematik, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejuruan; dan muatan local; (2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa. merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan jatidiri, budaya Indonesia serta dapat memaknai nilainilai yang terkandung dalam Pancasila. mengajarkan agar peserta didik memiliki nilai dan moral yang baik,patuh dan dapat menjalankan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Penanaman pendidikan mengenai nilai, moral, dan norma dalam adalah untuk membina dan melatih kedisiplinan pada diri peserta didik. Dengan kedisiplinan yang dimiliki oleh peserta didik maka akan mempermudah proses pendidikan yang berjalan dalam sekolah, karena keteraturan, ketertiban yang terjalin karena kedisiplinan siswa akan meminimalisir terjadinya pelanggaranpelanggaran yang tidak diinginkan. Kedisiplinan merupakan modal dasar dalam sebuah pembelajaran karena dengan adanya kedisiplinan akan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses belajarmengajar di lingkungan sekolah. Siswa yang sudah memilliki dasar kedisiplinan yang baik atau sudah terbiasa dengan kedisiplinan tinggi yang didapatkan dalampendidikan yang diterapkan orangtua dalam keluarga maka siswatersebut akan melakukan proses belajar dengan sadar, sukarela, dan penuh dengan tanggung jawab, begitu pula sebaliknya. Pada kenyataanya masih terdapat kesenjangan, antara harapan dan kenyataan masih sangat jauh untuk di katakan sesuai dengan apa yang ingin dicapai. Kenyataan yang ada dilapangan latar belakang siswa mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa yang masih memiliki tingkat kedisiplinan yang masih rendah di karenakan latar belakang pendidikan siswa dalam keluarga masing-masing yang kurang menerapkan disiplin. Dapat dilihat dari gejala yang ada dalam sekolah mulai dari keterlambatan siswa datang ke sekolah, telatnya mengerjakakan tugas atau bahkan mengabaikan tugas yang telah di berikan oleh guru, kelengkapan atribut siswa yang tidak dipakaisecara lengkap. Sebagai mata pelajaran yang mempelajari mengenai nilai, norma, dan mempelajari mengenai hukum, memiliki beban moral dalam menghadapi masalah tersebut. Sebagai guru PKn yang syarat dengan dengan pendidikan nilai moral yang tinggi serta menerapkan peraturan yang berlaku, sudah tentu harus dapat memecahkan masalah kedisiplinan dalam sekolah agar para siswa taat dan patuh terharap peraturan dalam sekolah sehingga siswa mulai terbiasa dan dapat menerapkan kedisiplinan, khususnya di lingkungan sekolah dan umumnya 315

dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Jika masalah kurangnya kedisiplinan ini dibiarkan berlarutlarut akan menjadi kebiasaan buruk bagi siswa kedepannya, dampak jangka panjangnya akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang miskin akan disiplin dan akan melahirkan warga negara yang tidak taat, dan tertib pada peraturan yang berlaku dan akan sering melanggar norma, hukum yang ada seperti yang sering kita lihat saat ini dalam masyarakat. METODE Penelitian dilakukan di SD Negeri 016525 Urung Pane. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei semester Genap tahun pelajaran 2016/2017. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan pertemuan berlangsung 2 x 35 menit sesuai jadwal pelajaran SDN 016525 Urung Pane. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas IV SD Negeri 016525 Urung Pane kec. Setia Janji. Teknik pengumpulan data aktivitas belajar siswa dilakukan dengan cara mengisi lembar pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan dibantu pengamat lain (selain peneliti) pada saat proses pembelajaran pada setiap siklus. Observasi berperan dalam upaya perbaikan praktik professional melaui pemahaman yang lebih baik dan perencanaan tindakan yang lebih kritis. Kegiatan ini dilakukan peneliti dengan dibekali lembar pengamatan menurut aspek-aspek identifikasi, waktu pelaksanaan, pendekatan, strategi dan tindakan yang dilakukan peneliti, tingkah laku siswa serta kelemahan dan kelebihan yang ditemukan. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Hasil observasi pada siklus I ini menjadi acuan perbaikan pada siklus berikutnya. Tahap refleksi yang di lakukan mengacu pada siklus I dimana tujuan yang di harapkan belum tercapai. Segala kelemahankelemahan dan kekurangan, baik dari sisi guru dan siswa harus di perbaiki dan di tingkatkan. Tabel 1. Minat Siswa pada Siklus I Indikator Jumlah Siswa % Tidak suka membuang waktu 18 67 Aktifitas yang sangat tinggi 18 67 Mengerjakan tepat waktu 16 59 Mengerjakan sebaik mungkin 16 59 Semangat belajar 20 74 Rata-Rata 65,2 Tabel 2. Hasil Belajar Siklus I Hasil Belajar Nilai Nilai Terendah 70 Nilai Tertinggi 85 Nilai Rata-Rata 79,95 Ketuntasan Belajar 79,80% Hasil penilaian pada kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan Menerapkan Model Berbasis Proyek Atau Tugas adalah sebagai berikut: (a) jumlah skor kinerja guru 30; (b) persentase kinerja 316

guru 63%; (c) kategori kinerja guru baik. Dari hasil penilaian pada aktivitas belajar siswa pada siklus I terdapat 19 siswa atau 79,80% siswa aktif mengikuti pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan. Dengan demikian penelitian pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan, sehingga penelitian ini perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Siklus II Walau pada siklus II ini menunjukkan hasil yang baik tetapi beberapa penyempurnaan masih perlu dilakukan antara lain: 1. Tata tertib belajar perlu ditingkatkan seperti perlu adanya pelaksanaan pembatasan waktu, ketelitian siswa, dan kelengkapan jawaban. 2. Pada saat pembahasan soal guru sebaiknya menuliskan soal yang akan diisi oleh siswa secara berurutan dipapan tulis kemudian menunjuk siswa untuk mengisi. 3. Pada saat pemberian tugas tempat duduk siswa sebaiknya berjauhan dengan siswa yang lain agar tidak saling meniru jawaban. Tabel 3. Minat Siswa pada Siklus II Indikator Jumlah Siswa % Tidak suka membuang waktu 23 85 Aktifitas yang sangat tinggi 25 93 Mengerjakan tepat waktu 20 74 Mengerjakan sebaik mungkin 20 74 Semangat belajar 27 100 Rata-Rata 85,2 Tabel 4. Hasil Belajar Siklus II Hasil Belajar Nilai Nilai Terendah 75 Nilai Tertinggi 90 Nilai Rata-Rata 83,75 Ketuntasan Belajar 86,45% Hasil penilaian pada kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan Model Berbasis Proyek Atau Tugas adalah sebagai berikut: (a) jumlah skor kinerja guru 42; (b) persentase kinerja guru 88 %; (c) kategori kinerja guru Sangat baik. Dari hasil penilaian pada aktivitas belajar siswa pada siklus II terdapat 23 siswa atau 85 % siswa aktif mengikuti pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan. Dengan demikian penelitian pada siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan, sehingga penelitian ini tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. SIMPULAN Berdasarkan penulisan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil proses belajar setelah penelitian dengan Menerapkan Model Berbasis Proyek Atau Tugas mencapai nilai rata-rata siklus I 79,95 dan siklus II ratarata mencapai 83,75. 2. Ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 79,80% setelah siklus II, refleksi dan rekomendasi ketuntasan belajar klasikal mencapai 86,45%. 317

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bina Aksara Budimansyah, D. 2002. Model Pembelajaran dan Penelian Portofolio. Bandung: Genesindo Kaelan, M.S. 2004. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Malian, S. & Marzuki S. 2003. dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press Nurdin, M. 2005. Pendidikan yang Menyebalkan. Yogyakarta: Ar- Ruzz 318