BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah Eksperimen Kuasi Pretest-Posttest Design.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah experimental double blind non randomized clinical trial post test group design

BAB I PENDAHULUAN. dari 40% keganasan pada perempuan merupakan kanker ginekologi. Kanker

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

Gangguan Bipolar. Febrilla Dejaneira Adi Nugraha. Pembimbing : dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ

BAB I PENDAHULUAN. infeksi Human Papilloma Virus (HPV) grup onkogenik resiko tinggi, terutama HPV 16 dan

BAB I PENDAHULUAN. Kata kanker merupakan kata yang paling menakutkan di seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan metode Quasi Experimental dan

BAB III METODE PENELITIAN

EPIDEMIOLOGI MANIFESTASI KLINIS

REFERAT Gangguan Afektif Bipolar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi pada Juli 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam catatan Word Health Organization (WHO) dimasukkan dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah ilmu penyakit saraf dan radiologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi noneksperimental

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membandingkan adakah perbedaan Visual Analog Scale (VAS)

BAB I PENDAHULUAN. telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya. dan bertambah cenderung lebih cepat (Nugroho, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. fisilogis organ tubuhnya (Wahyunita, 2010). Banyak kelainan atau penyakit

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing

BAB III METODE PENELITIAN. experimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group

GAMBARAN FISIK DAN PSIKOLOGIS KLIEN DENGAN KANKER SERVIKS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB I PENDAHULUAN. metode deteksi dini yang akurat. Sehingga hanya 20-30% penderita kanker

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa pada manusia. Menurut World Health Organisation (WHO),

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi non-eksperimental dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12%

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian cross sectional untuk menentukan

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan pre and post

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menduduki rangking ke 4 jumlah penyandang Diabetes Melitus terbanyak

Lampiran 1 LEMBAR INFORMASI PASIEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Pasien di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping Dengan hormat, Saya

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB I PENDAHULUAN. Data WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa 78%

EFEKTIVITAS TERAPI GERAK TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. observasi analitik. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional atau

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Randomized control

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan endometriosis dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan uji klinik dengan desain Randomized

PERSOALAN DEPRESI PADA REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. luas dan kompleks, tidak hanya menyangkut penderita tetapi juga keluarga,

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan tubuh secara menyeluruh karena ginjal adalah salah satu organ vital

BAB II METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara

SKRIPSI. Diajukan Oleh : PARYANTO J

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Poliklin ik Saraf RSUD Dr. Moewardi pada

BAB I PENDAHULUAN. Stroke juga didefinisikan sebagai kelainan fungsi otak yang timbul mendadak,

BIPOLAR. oleh: Ahmad rhean aminah dianti Erick Nuranysha Haviz. Preseptor : dr. Dian Budianti amina Sp.KJ

BAB III METODE PENELITIAN

K. Kesulitan dan Kelebihan Penelitian viii

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN. paling banyak terjadi pada wanita (Kemenkes, 2012). seluruh penyebab kematian (Riskesdas, 2013). Estimasi Globocan,

BAB III METODE PENELITIAN. non randomized control group pretest posttest design. Pada rancangan

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Artritis reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit inflamasi kronik yang ditandai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. umum kanker pada anak-anak dibawah usia 15 tahun dengan mayoritas

BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2009 menyebutkan bahwa pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian : prospektif dengan pembanding internal. U1n. U2n

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan case control

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian dengan mengukur variabel

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan jiwa dari penderita diabetes. Komplikasi yang didapat

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Gangguan Bipolar Definisi Gangguan bipolar merupakan kategori diagnostik yang menggambarkan sebuah kelas dari gangguan mood, dimana seseorang

BAB III METODE PENELITIAN

BIPOLAR. Dr. Tri Rini BS, Sp.KJ

BAB 1 : PENDAHULUAN. pergeseran pola penyakit. Faktor infeksi yang lebih dominan sebagai penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan akhir-akhir

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian non eksperimental dan

Gangguan Mood/Suasana Perasaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. proporsi usia lanjut (WHO, 2005, pp. 8-9). Di Indonesia, data survei kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. perdarahan, pereklamsi/eklamsi, dan infeksi ( Saifuddin, 2001 ).

BAB I PENDAHULUAN. membuka dinding perut dan dinding uterus (Sarwono, 2005). Sectio caesarea

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah pasien kanker di dunia setiap tahun selalu meningkat. Kanker

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. (Kementrian Kesehatan RI, 2010). Kanker payudara bisa terjadi pada perempuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker ovarium merupakan keganasan yang paling. mematikan di bidang ginekologi. Setiap tahunnya 200.

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI (TAKS) TERHADAP TINGKAT DEPRESI DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Disusun Oleh : UT UILA J

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

MOOD DISORDER. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A / YUNITA KURNIAWATI, S.Psi., M.Psi dita.lecture.ub.ac.id

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Payudara atau kelenjar mammae merupakan pelengkap alat reproduksi wanita dan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah experimental non randomized pre post test design. 2. Rancangan Penelitian Kriteria Inklusi Populasi Subyek Penelitian Pre Test Logoterapi Subyek Penelitian post test Kriteria Eksklusi Kadar Serotonin + Skor nyeri Uji Statistik B. Lokasi dan Waktu Penelitian Subyek di bangsal dan Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD dr. Moewardi Surakarta dimulai bulan Januari 2015 sampai terpenuhi kuota jumlah subyek dan pemeriksaan kadar serotonin di Laboratorium klinik Prodia Surakarta. C. Populasi dan Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang terdiagnosis kanker

serviks stadium lanjut yaitu stadium II B sampai dengan stadium IVB yang ada di bangsal maupun yang sedang menjalani rawat jalan di poliklinik Onkologi dan Ginekologi RSUD dr. Moewardi Surakarta yang memenuhi kriteria restriksi untuk mendapatkan sampel yang homogen. 2. Subyek Penelitian a. Kriteria Inklusi : 1. Terdiagnosis kanker serviks stadium IIB-IV 2. Bisa berbahasa Indonesia 3. Dapat berkomunikasi dengan baik 4. Tidak buta hurup 5. Bersedia mengikuti penelitian dan menandatangani surat persetujuan b. Kriteria Eksklusi 1. Menderita kanker pada organ lain selain serviks 2. Sedang dalam masa kehamilan 3. Menderita kelainan endokrin 4. Mengalami gangguan mental berat (psikotik) 5. Terdapat riwayat pengobatan depresi 6. Penyakit medik berat lain 3. Besar Subyek Penelitian Studi tentang perbedaan kadar kortisol serum pasien kanker serviks stadium lanjut sebelum dan sesudah psikoterapi logoterapi sudah pernah dilakukan dengan menggunakan 15 subjek perlakuan dan 15 subjek dengan terapi standar (Mendrofa, 2014), maka untuk menaksir proporsi sebuah populasi dengan rumus (Murti, 2010) : n=z...

k Keterangan : P = perkiraan proporsi variabel dependen pada populasi q = 1-p Z1-α/2 = statistik Z (Z= 1,96 untuk α =0,05) d = delta, presisi absolut atau margin of error yang diinginkan. n = (1,96) 2 x 0,01 x 0,99 (0,05) 2 = 0,03803 0,0025 = 15,21 Dalam studi ini penulis membutuhkan sekitar 15 subjek yang memenuhi kriteria retriksi. D. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel bebas Psikoterapi logoterapi. 2. Variabel terikat Kadar serotonin serum dan skor nyeri E. Batasan Operasional Variabel Penelitian a. Kanker serviks adalah kanker primer dari serviks (kanalis servikalis atau porsio), yang ditunjukkan dengan pemeriksaan histopatologi yang didapatkan dari biopsi, yang menunjukkan keganasan (American Cancer Society, 2007; Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia, 2013). b. Depresi adalah gangguan suasana perasaan (mood) atau afek depresif, dengan atau tanpa ditransporter serotoninai ansietas dunia (Sadock, 2007). Episode depresi yang khas terdiri dari 3 variasi yaitu ringan, sedang, dan berat. Individu biasanya menderita suasana perasaan (mood) depresi,

kehilangan minat dan kegembiraan, dan berkurangnya energi sehingga mudah lelah dan berkurang aktivitasnya. Gejala lainnya adalah konsentrasi dan perhatian menurun, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, gagasan tentang perasaan bersalah dan tidak berguna, pandangan masa depan suram dan pesimistis, gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri, gangguan tidur, dan nafsu makan berkurang (American Psychiatric Association, 2000). Depresi ditandai oleh episode jelas selama sedikitnya 2 minggu (umumnya berlangsung lebih lama) termasuk perubahan afek, kognisi, fungsi neurovegetatif dan ada remisi interepisode yang jelas (American Psychiatric Association, 2013). c. Kadar serotonin ditunjukkan dari hasil laboratorium. Serotonin (5 - hydroxytryptamine, 5-HT) adalah monoamine yang ditemukan dalam sistem saraf pusat, saluran pencernaan, dan darah dengan berbagai macam fungsi seperti sebagai neurotransmitter, berperan dalam motilitas lambung dan hemostasis. Defek pada persinyalan serotonin terkait dengan berbagai macam gangguan perilaku termasuk kecemasan dan depresi (Hardiono, 2007). Pemeriksaan serotonin dengan menggunakan teknik ELISA plasma darah. Persiapan sampel ( derivatisasi serotonin ke N - acylserotonin) merupakan bagian dari pengenceran sampel dan dicapai dengan inkubasi sampel masing-masing dengan Acylation Reagent. Prosedur pengujian mengikuti prinsip dasar ELISA kompetitif dimana ada persaingan antara antigen biotinylated dan antigen non - biotinylated untuk sejumlah antibody binding sites. d. Psikoterapi Logoterapi Logoterapi adalah suatu teknik psikoterapi yang dikemukakan oleh Victor Emile Frankl yang memperkenalkan logoterapi yang mengakui adanya dimensi spiritual dan memanfaatkannya untuk mengembangkan hidup bermakna (therapy through meaning). Dengan logoterapi, klien yang menghadapi kesukaran menakutkan atau berada dalam kondisi yang tidak memungkinkannya beraktivitas dan berkreativitas dibantu untuk menemukan makna hidupnya dengan cara bagaimana ia menghadapi

kondisi tersebut dan bagaimana ia mengatasi penderitaannya. Dengan cara ini, klien dibantu untuk menggunakan kejengkelan dan penderitaannya sehari-hari sebagai alat untuk menemukan tujuan hidupnya. (Bastaman, 2007). e. Skor Wong Baker Faces Pain Scale Dijelaskan kepada pasien mengenai perubahan mimik wajah sesuai rasa nyeri dan pasien memilih sesuai rasa nyeri yang dirasakannya. Gambar 3.Skala nyeri menurut Wong Baker Faces Pain Scale F. Prosedur Penelitian 1. Memohon ijin kepada direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk melakukan penelitian. 2. Memohon ijin untuk etical clearance. 3. Memilih kelompok penelitian dan kontrol. Kelompok penelitian dan kontrol adalah pasien kanker serviks stadium IIB-IV yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang memeriksakan diri di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 4. Pemeriksaan kadar serotonin serum di laboratorium Prodia. 5. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan menggunakan uji statistik.

G. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini mengumpulkan data dengan cara observasi, dimana peneliti tidak terlibat dan hanya bertindak sebagai pengamat independen. Data diperoleh dengan bantuan instrumen yaitu tes laboratorium, dan komputer. Data yang dikumpulkan dengan cara pengujian di laboratorium, dengan mengambil sampel darah responden pasien kanker serviks stadium IIB-IV dengan depresi yang mendapat terapi standar, dan pasien kanker serviks stadium IIB-IV dengan depresi yang mendapat logoterapi dan terapi standar. Data kemudian diolah dengan bantuan komputer. H. Uji Statistik dan Analisis Data Menggunakan analisis uji t, yaitu melakukan uji beda : 1. Kadar serotonin sebelum intervensi dibandingkan dengan sesudah psikoterapi logoterapi pada pasien kanker serviks stadium lanjut. 2. Skor nyeri sebelum intervensi dibandingakan sesudah psikoterapi logoterapi pada pasien kanker serviks stadium lanjut.