LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 23 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SUNGAI PENUH, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah di pandang perlu membentuk Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan; b. bahwa pembentukan dan penataan organisasi dimaksud harus didasarkan pada kebutuhan, potensi, dan kewenangan yang ada dengan memperhatikan aspek personil, peralatan, dan pembiayaan dengan prinsip efesiensi, efektivitas dan rasional; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan; : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 1
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2008, tentang pembentukan Kota Sungai Penuh di Provinsi Jambi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4871). 5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomo 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4018); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5094); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 2
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SUNGAI PENUH dan WALIKOTA SUNGAI PENUH MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat. 2. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jambi. 3. Gubernur adalah Gubernur Jambi. 4. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Daerah adalah Kota Sungai Penuh. 6. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 7. Walikota adalah Walikota Sungai Penuh. 8. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sungai Penuh. 9. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Sungai Penuh. 10. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Kota, Sekretariat DPRD, Dinas Kota, Lembaga Teknis Daerah, Lembaga Lain, Kecamatan, dan Kelurahan. 11. Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kota. 12. Kelurahan merupakan wilayah kerja lurah sebagai Perangkat Daerah dalam wilayah kerja Kecamatan. 13. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural. 3
BAB II KEDUDUKAN Pasal 2 (1) Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai Perangkat Daerah. (2) Kecamatan dipimpin oleh seorang camat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Pasal 3 (1) Kelurahan adalah merupakan wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah dalam wilayah kecamatan. (2) Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Camat. Pasal 4 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. BAB III TUGAS POKOK DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu KECAMATAN Pasal 5 (1) Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. (2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi : a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman & ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Perundangundangan. d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat Kecamatan. f. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan / atau kelurahan. g. Melaksanakan pelayanan pemerintahan desa atau kelurahan. 4
Pasal 6 Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari : a. Camat. b. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Tata Usaha; dan 2. Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan. c. Seksi Pemerintahan; d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; e. Seksi Ekonomi Pembangunan; dan f. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat. Bagian Kedua KELURAHAN Pasal 7 Kelurahan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Susunan Organisasi Kelurahan terdiri dari : a. Lurah. b. Sekretariat; c. Seksi Umum; d. Seksi Pembangunan; dan e. Seksi Pemerintahan. Pasal 8 Pasal 9 Ketentuan lebih lanjut mengenai uraian tugas pokok dan fungsi kecamatan dan kelurahan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Pasal 10 Struktur organisasi kecamatan dan kelurahan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 11 (1) Pada masing-masing perangkat daerah dapat ditetapkan jabatan fungsional berdasarkan keahlian dan spesialisasi yang dibutuhkan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. 5
(2) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. (3) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan dan dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk. (4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (5) Kelompok jabatan fungsional bertanggungjawab kepada Kepala satuan kerja Perangkat Daerah dan dalam pelaksanaan tugasnya berkoordinasi dengan unit kerja dalam lingkungan Perangkat Daerah. BAB V ESELONERING Pasal 12 (1) Camat merupakan jabatan struktural eselon IIIa. (2) Sekretaris kecamatan merupakan jabatan struktural eselon IIIb. (3) Lurah dan Kepala seksi kecamatan merupakan jabatan struktural eselon IVa. (4) Kepala subbagian pada Sekretariat kecamatan, sekretaris dan kepala seksi pada kelurahan merupakan jabatan struktural eselon IVb. Pasal 13 (1) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat eselon III dilakukan oleh Walikota atas usul Sekretaris Daerah. (2) Pengangkatan dan pemberhentian pejabat eselon IV dilakukan oleh Walikota atas usul camat melalui Sekretaris Daerah. (3) Pengangkatan dan pemberhentian kelompok jabatan fungsional sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang diberlakukan. (4) Pengangkatan pegawai negeri sipil dalam suatu jabatan berdasarkan Peraturan Daerah ini dilaksanakan berdasarkan profesionalisme, sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras atau golongan, sesuai peraturan perundang-undangan. BAB VI TATA KERJA Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas, camat, sekretaris kecamatan, lurah, sekretaris kelurahan, kepala subbagian, kepala seksi, dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi, baik dilingkungan unit kerjanya maupun antar instansi terkait lainnya. 6
BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 15 Pejabat kecamatan dan kelurahan yang telah menduduki jabatan struktural sebelum Peraturan Daerah ini diundangkan, tetap diberikan hak kepegawaian dan hak administrasi lainnya sampai dengan dilaksanakannya Peraturan Daerah ini. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Walikota Sungai Penuh Nomor 15 Tahun 2010 tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 17 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya dan memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Sungai Penuh. Diundangkan di Sungai Penuh Pada tanggal 31 Desember 2010 SEKRETARIS DAERAH Ditetapkan di Sungai Penuh pada tanggal 31 Desember 2010. Pj. WALIKOTA SUNGAI PENUH, ttd H. AKMAL THAIB ARFENSA SALAM LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2010 NOMOR 23 7
8