PENGARUH KEMAMPUAAN AWAL MATEMATIKA SISWA DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
DIAN TRI PRASETYOWATI A

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

WURI PRATIWI SILVIANI A

RATIH DEWI PUSPITASARI K

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

ABSTRAK. Kata Kunci: Kreativitas, Kecerdasan Emosional, Hasil Belajar Matematika

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Oleh : TUNING WIJAYANTI K

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

Unnes Journal of Mathematics Education

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MICROSOFT POWERPOINT DAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

: CANDRA WRI WANDANA K

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR KONTRIBUSINYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN KEMAMPUAN VERBAL DAN PENALARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK PADA MATERI TABEL PERIODIK UNSUR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

HAYATI

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

89 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJARMATEMATIKA SISWA SMP YLPI PERHENTIAN MARPOYAN PEKANBARU

AHMAD MUJAHID K

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: HANAN FUADY A

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII SMP N 1 SELOGIRI TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH (JUCAMA) DAN PROBLEM BASED LEARNING

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

KORELASI PENGUASAAN MATERI DASAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

Diajukan Oleh : Anasta Tia Yunanda Istiani A

Muhamad Irfan Fauzi Program Studi PGSD/Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EFEKTIVITAS METODE DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

ABSTRAK. Kata kunci : Gerakan Pramuka, Disiplin Belajar, Prestasi belajar matematika

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

Abstract

Economic Education Analysis Journal

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Kata kunci: Hubungan, Kelengkapan Fasilitas Belajar, Intensitas Komunikasi Interpersonal, Prestasi Belajar

SURAKARTAA ABSTRAKSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH MICROTEACHING MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MAKASSAR

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KONTRIBUSI MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP N 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2015/ 2016

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

HUBUNGAN NILAI UN MATEMATIKA SD DENGAN KEMAMPUAN HITUNG NUMERIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU MENURUT PERSEPSI SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN SE-KABUPATEN TAPANULI UTARA

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VII SMP

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN, DURASI BELAJAR DAN NILAI PENJASORKES DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS X

Transkripsi:

PENGARUH KEMAMPUAAN AWAL MATEMATIKA SISWA DAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Frids M. Lumansi, Santje. M. Salajang, dan James U. L. Mangobi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado e-mail: mlumansi@gmail.com, vivianregar@gmail.com ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal matematika siswa, pengaruh kreativitas belajar matematika dengan prestasi belajar matematika siswa dan pengaruh kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika secara simultan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano, yang terdiri dari 109 siswa. Sampel diambil sebanyak 30 siswa berdasarkan analisis multivariate korelasi. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan soal tes untuk kemampuan awal matematika, angket tertutup untuk kreativitas belajar matematika dan dokumentasi untuk prestasi belajar matematika siswa yang diperoleh dari nilai semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kemampuan awal matematika dengan prestasi belajar matematika siswa yang ditunjukkan nilai korelasi sebesar 0,549 dengan interpretasi cukup kuat dan kontribusi sebesar 30.1% dengan Taraf signifikan sebesar 0.002. Tidak ada pengaruh signifikan kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika yang ditunjukkan nilai korelasi sebesar 0,270 dengan interpretasi rendah dan kotribusi sebesar 7,29% dengan taraf signifikan sebesar 0.149. Ada pengaruh kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika secara simultan yang ditunjukkan nilai korelasi sebesar 0,641 dengan interpretasi kuat dan kontribusi sebesar 41,1% Taraf signifikan sebesar 0.001. Kata Kunci: Kemampuan Awal Matematika, Kreativitas Belajar Matematika, Prestasi Belajar Matematika. ABSTRACT. This study aims to determine the effect of early mathematical ability to learn student mathematics achievement, influence creativity in learning mathematics with students' mathematics achievement and the effect of the initial capabilities of mathematics and mathematics learning creativity simultaneously towards mathematics achievement of students. The study population was all students of class VII SMP Negeri 3 Tondano, consisting of 109 students. Samples taken as many as 30 students based on multivariate analysis of the correlation. The sampling method using simple random sampling technique. Methods of data collection using test items for early math abilities, creativity closed questionnaire to study mathematics and documentation for mathematics learning achievement of students obtained from the value of the first semester of the academic year 2015/2016. The results showed that there is influence between prior knowledge of mathematics with mathematics learning achievement of students who demonstrated the correlation value of 0.549 with the interpretation is quite strong and contributed 30.1% to the Taraf significantly by 0002. No significant influence creativity in learning mathematics to mathematics achievement that demonstrated the correlation value of 0,270 to the interpretation of low and kotribusi of 7.29% with a significant level of 0149. No effect of the initial capabilities of mathematics and mathematics learning creativity simultaneously towards mathematics achievement of students who indicated a correlation value of 0,641dengan strong interpretation and a contribution of 41.1% Taraf significantly by 0.001. Keywords: initial ability, creativity in learning mathematics, mathematics achievement of students 68

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu elemen penting dalam kemajuan suatu bangsa. Secara global bangsa yang maju dipandang sebagai bangsa yang mempunyai kualitas pendidikan yang baik. Melalui pendidikan seseorang dapat memperoleh ilmu, pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kemamapuan berpikir, berusaha dan penguasaan teknologi. Salah satu ilmu pengetahuan yang dipelajari di sekolah adalah matematika. Matematika merupakan pengetahuan yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan untuk mempelajari ilmu dan pengetahuan lainnya. Matematika merupakan pengetahuan yang memiliki objek dasar yang abstrak, yang berdasarkan kebenaran konsistensi, tersusun secara hirarkis dan sesuai dengan kaidah penalaran yang logis. Materi-materi dalam pelajaran matematika tersusun secara hierarkis dan konsep matematika yang satu dengan yang lain saling berhubungan membentuk konsep baru yang lebih kompleks. Ini berarti bahwa pengetahuan matematika yang diketahui siswa sebelumnya menjadi dasar pemahaman untuk mempelajari materi selanjutnya. Mengingat matematika merupakan dasar dan bekal untuk mempelajari berbagai ilmu, juga mengingat matematika tersusun secara hierarkis, maka kemampuan awal matematika yang dimiliki para siswa akan berhubungan besar dalam proses belajar siswa kedepannya, baik dalam mempelajari matematika sendiri ataupun mempelajari ilmu lain secara luas. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran matematika yang dilakukan di SMP Negeri 3 Tondano, ditemukan masalah terkait hasil belajar matematika siswa ditinjau dari hasil ulangan tengah semester I 2015/2016. Dari hasil belajar matematika siswa, siswa-siswa yang memperoleh nilai diatas 65 sebagai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan 10% diantaranya dikategorikan sangat memuaskan rata-rata adalah siswa yang mempunyai kemampuan matematika dan penalaran tentang soal-soal matematika yang baik. Sedangkan, siswa-siswa yang memperoleh nilai dibawah 65 dengan 70% dikategorikan sangat tidak memuaskan merupakan siswasiswa yang memiliki kemampuan penalaran soal-soal matematika yang kurang. Pada dasarnya setiap individu adalah unik, sehingga prestasi belajar setiap individu berbeda. Prestasi belajar merupakan hal yang paling menentukan dalam proses pembelajaran siswa. Prestasi belajar seringkali digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Menurut Purwanto (1996) adalah hasil yang dicapai seorang siswa dalam usaha belajarnya sebagaimana dicantumkan di dalam nilai rapornya. Melalui prestasi belajar seorang siswa dapat mengetahui kemajuankemajuan yang telah dicapainya dalam belajar. Sugihartono, dkk (2007) berpendapat bahwa prestasi belajar adalah hasil pengukuran yang berwujud angka maupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi para siswa. Hal ini berarti prestasi belajar hanya bisa diketahui jika telah dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Menurut Nasution (1996) bahwa prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Jadi secara u, kemampuan awal matematika siswa dan kreativitas belajar matematika siswa yang baik diharapkan menyebabkan prestasi belajar matematika siswa yang baik pula. 69

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kemampuan Awal Matemaika dan Kreativitas Belajar Matematika Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal matematika siswa, pengaruh kreativitas belajar matematika siswa dan pengaruh kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika siswa secara bersama-sama. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tondano. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano tahun ajaran 2015/2016 yaitu sebanyak 109 siswa dan sampel yang diambil adalah 30 siswa yang memenuhi teori Roscoe dalam buku Research Methods For Business (Sugiyono, 2013) untuk ukuran sampel ia menyarankan bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini jumlah variabel adalah 3, sehingga sampel minimal adalah 30. Penelitian ini merupakan penelitian survei dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan regresi ganda. Uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas dan uji linearitas.. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskriptif data Hasil analisis deskriptif variabel hasil belajar matematika dapat dilihat pada Tabel 1. Varia bel Tabel 1. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Prestasi Belajar Matematika Siswa (Y) N Mini Maksi Rerat a Simpang an Baku Y 30 45 88 69,08 11,881 Rata-rata nilai hasil belajar matematika siswa sebesar 69,08 berada dalam kategori tuntas. Nilai mini adalah 45 dan nilai maksi adalah 88 dengan simpangan baku 11,881. Melalui hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tondano memiliki prestasi belajar yang baik. Distribusi frekuensi prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1.Histogram Prestasi Belajar Matematika Siswa Hasil analisis deskriptif variabel kemampuan awal dapat dilihat pada Tabel 2. Varia bel Tabel 2. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kemampuan Awal (X1) N Minim um Maksi Rerat a Simpang an Baku X1 30 5 100 62,73 25,923 Rata-rata kemampuan awal siswa sebesar 62,73 berada dalam kategori baik. Skor 70

mini adalah 5 dan skor maksi adalah 100 dengan simpangan baku 22,923. Melalui hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano memiliki kemampuan awal yang baik. Distribusi frekuensi kemampuan awal siswa dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 3. Histogram Kreativitas Belajar Matematika Siswa Gambar 2. Histogram Kemampuan Awal Matematika Siswa Hasil analisis deskriptif prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada Tabel 3. Varia bel Tabel 3. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kreativitas Belajar matematika Siswa (X2) N Mini Maks i Rerat a Simpang an Baku X2 30 41 89 68,40 11,482 Tabel 3 menunjukkan bahwa rata-rata kreativitas belajar matematika Siswa siswa sebesar 68,40 dan simpangan baku 11,482. Nilai terendah matematika siswa adalah 41 dan nilai tertinggi adalah 89. Distribusi frekuensi prestasi belajar matematika siswa dapat dilihat pada Gambar 3. Uji persyarat Hasil uji normalitas dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari = 5% (0,05). Hasil uji normalitas kemampuan numerik, kecerdasan emosional serta prestasi belajar matematika terdapat pada Tabel 4. Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Variabel Hasil Belajar Matematika, Kemampuan Awal, Kreativitas Belajar matematika Siswa Variabel Kolmogorov Smirnov Y 1,264 0,082 X1 0,881 0,419 X2 0,857 0,445 Signifikansi Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa besar nilai signifikansi variabel hasil belajar matematika sebesar 0,082, kemampuan awal sebesar 0,419 dan kreativitas belajar matematika siswa sebesar 0,445 yaitu lebih dari 0,05 sehingga variabel hasil belajar matematika, kemampuan awal dan kreativitas belajar matematika siswa berdistribusi normal. 71

Hasil uji liniearitas dikatakan berpola linear jika nilai signifikansi linear kurang dari = 5% (0,05). Hasil uji linearitas kemampuan awal matematika dengan prestasi belajar matematika dan kreativitas belajar matematika dengan prestasi belajar matematika dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Hasil Uji Liniearitas Variabel Variabel X1 Y 0,009 X2 Y 0,019 Signifikansi Berdasarkan Tabel 5 nilai signifikansi variabel kemampuan awal dengan pressatsi belajar matematika sebesar 0,009 dan nilai signifikansi kreativitas belajar matematika siswa dengan prestasi belajar matematika sebesar 0,019. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 sehingga antara variabel kemampuan awal dengan prestasi belajar matematika siswa dan variabel kreativitas belajar matematika siswa dengan prestasi belajar matematika siswa memiliki hubungan yang linear. Uji hipotesis Hasil uji regresi, korelasi, determinasi dan signifikansi dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Koefisien Korelasi Antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y Variabel R Signifikansi X1 Y 0,549 0,002 X2 Y 0,270 0,149 Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi antara variabel X1 dengan Y adalah 0,549 dan memiliki interpretasi Cukup Kuat. Besar kecilnya sumbangan dari variabel X1 terhadap Y (koefisien determinan) dicari dengan rumus atau 0,5492 x 100% = 30,1%, hal ini berarti kemampuan awal memberikan kontribusi sebesar 30,1% kelas VII SMP Negeri 3 Tondano dan 69,9% berasal dari faktor diluar kemampuan awal. Hasil uji korelasi dikatakan signifikan jika nilai signifikansi kurang dari = 5% (0,05). Nilai signifikansi antara variabel X1 dengan Y adalah 0,002. Berdasarkan hasil tampak bahwa signifikansi 0,002 kurang dari 0,01, artinya ada pengaruh yang signifikan kemampuan awal terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano. Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi antara variabel X2 dengan Y adalah 0,270 dan memiliki interpretasi lemah. Besar kecilnya sumbangan dari variabel X2 terhadap Y (koefisien determinan) dicari dengan rumus 0,2702 x 100% = 7,29%, hal ini berarti kreativitas belajar matematika memberikan kotribusi sebesar 7,29% terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano dan 92,71% berasal dari faktor diluar kreativitas belajar matematika siswa. Nilai signifikansi antara variabel X2 dengan Y adalah 0,149. Berdasarkan hasil tampak bahwa signifikansi 0,149 lebih dari 0,05, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan kreativitas belajar matematika kelas VII SMP Negeri 3 Tondano. Tabel 7. Koefisien Korelasi X1, X2 dengan Y Variabel R R2 Signifikansi X1, X2 Y 0,641 0,411 0,001 Berdasarkan Tabel 7 dapat dilihat hasil koefisien korelasi secara bersama antara kemampuan awal matematika siswa dan kreativitas belajar matematika siswa dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Tondano sebesar 0,641. Berdasarkan interpretasi koefisien korelasi nilai 0,641 merupakan korelasi kuat. Korelasi sebesar 0,641 itu baru berlaku untuk sampel yang yang diteliti. Sedangkan untuk 72

menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X1 dan X2 terhadap Y (koefisien determinasi) dicari dengan menggunakan rumus KP = 0,6412 x 100% = 41,1%, hal ini berarti tingkat kemampuan awal dan kreativitas Belajar matematika Siswa secara bersama dapat memberikan kontribusi sebesar 41,1% terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano. Sisanya 58,9% ditentukan oleh faktor dari luar kemampuan awal matematika siswa dan kreativitas belajar matematika siswa. Nilai signifikansi antara variabel X1, X2 dengan Y adalah 0,001. Berdasarkan hasil tampak bahwa signifikansi 0,001 kurang dari 0,05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan awal dan kreativitas belajar matematika siswa dengan prestasi belajar matematika siswa di SMP Negeri 3 Tondano. PEMBAHASAN Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh persamaan garis regresi Y = 53.421 + 0.251X menunjukkan terdapat pengaruh yang positif. Pengaruh variabel kemampuan awal matematika siswa sebesar 0.251 satuan setiap kenaikan 1 satuan variabel kemampuan awal matematika. Nilai R sebesar 0.549 menunjukkan tingkat hubungan variabel kemampuan awal matematika siswa berada pada kategori cukup kuat. Pengaruh variabel kemampuan awal matematika terhadap presatasi belajar matematika siswa sebesar 30.1% secara signifikan menunjukkan bahwa variabel kemampuan awal matematika memiliki pengaruh yang positif dan signifikan. Landasan teori yang membahas tentang pentingnya kemampuan awal matematika dalam menunjang hasil belajar matematika siswa yaitu Menurut Praptiwi dan Handika (2012). Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kemampuan awal matematika yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula hasil belajar matematika siswa. Hal ini didasarkan pada besarnya pengaruh antara kemampuan awal matematika dengan hasil belajar matematika siswa serta pendapat dari penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 3 Tondano. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh persamaan garis regresi Y = 49.967 + 0.279X menunjukkan terdapat pengaruh. Pengaruh variabel kreativitas belajar matematika siswa sebesar 0.279 satuan setiap kenaikan 1 satuan variabel kemampuan awal matematika. Nilai R sebesar 0.270 menunjukkan tingkat hubungan kreativitas belajar matematika Siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa berada pada kategori rendah. Pengaruh variabel kreativitas belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa sebesar 7.29% secara signifikan menunjukkan bahwa variabel kreativitas belajar matematika siswa memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa. Landasan teori yang mendukung hal ini adalah pendapat Jasmine (2007). Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh persamaan garis regresi Y =28.595 + 0.268X1+0.346X2 menunjukkan terdapat pengaruh yang positif. Pengaruh variabel kemampuan awal matematika terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 0.268 satuan setiap kenaikan 1 satuan variabel kemampuan awal matematika dengan asumsi variabel kreativitas belajar matematika siswa tetap pengaruh kreativitas belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa sebesar 0.346 satuan setiap kenaikan 1 satuan variabel kreativitas belajar matematika siswa dengan asumsi variabel kemampuan awal matematika tetap. Nilai R sebesar 0.641 menunjukkan tingkat hubungan variabel kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika siswa secara bersama-sama 73

berada pada kategori kuat. Pengaruh variabel kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika siswa secara bersamasama memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 41.1% secara signifikan menunjukkan bahwa variabel kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika siswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh kemampuan awal matematika dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano dengan kontribusi terhadap prestasi belajar matematika sebesar 0.301. 2. Tidak ada pengaruh kreativitas belajar matemaatika dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano tetapi memiliki kontribusi terhadap prestasi belajar matematika sebesar 0.0729. 3. Ada pengaruh kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika secara simulltan dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tondano dengan kontribusi secara bersama dari variabel kemampuan awal matematika dan kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika sebesar 0.41. DAFTAR PUSTAKA Haladyna, T. M. (1997). Writing test items to evaluate higher order thinking. Boston, MA: Allyn and Bacon. Jasmine, J. (2007). Mengajar dengan Metode Kecerdasan Majemuk. Bandung: Nuansa. Sugihartono. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Nasution, MA. 2000. Didaktif Asas-Asas Mengajar. Bandung: Jemmar. Praptiwi & Handhika, J. (2012). Efektivitas Metode Kooperatif Tipe GI dan STAD Ditinjau dari Kemampuan Awal. Jurnal Penelitian Pembelajaran. Fisika, ISSN: 2086-2407, Vol. 3 No. 1 April 2012 Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Sudjana N. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remeja Rosdakarya. 74