BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang menyangkut objek

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat penolong bagi peneliti untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dititik beratkan pada masalah biaya pemeliharaan dan produktivitas yang ada pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. 1. Arus kas sebagai variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Operasi Terhadap Profitabilitas pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan benar serta terarah dan fokus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, dan konseptualisme. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengertian objek penelitian menurut Arikunto (2001:29) sebagai berikut :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah Penerapan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independent variabel atau variabel tidak bebas untuk word of mouth (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian adalah modal sendiri dan Sisa Hasil Usaha. Koperasi Keluarga Pegawai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam prosedur dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

Transkripsi:

38 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun pendapat Husein Umar (2003:303) menjelaskan pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut: Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu. Objek penelitian dalam penyusunan skripsi dengan judul Nilai Tukar IDR atas USD Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia adalah Nilai Tukar IDR atas USD dan tingkat Inflasi yang di umumkan oleh Bank Indonesia. 3.2 Metode Penelitian 3.2.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.

39 Menurut Sugiyono (2008:13) proses penelitian dapat disimpulkan seperti teori sebagai berikut: Proses penelitian meliputi: 1. Sumber masalah 2. Rumusan masalah 3. Konsep dan teori yang relevan dan penemuan yang relevan 4. Pengajuan hipotesis 5. Metode penelitian 6. Menyusun instrument penelitian 7. Kesimpulan Berdasarkan proses penelitian yang dijelaskan di atas, maka desain pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Sumber Masalah Peneliti melakukan survey awal untuk menentukan fenomena yang terjadi untuk dijadikan sebagai sumber masalah sebagai dasar penelitian. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data. Proses penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena tujuan penelitian ini adalah menjawab masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik jika masalahnya tidak dirumuskan secara jelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini telah disebutkan dalam latar belakang penelitian dan diperinci dalam identifikasi masalah dan perumusan masalah. Masalah-masalah atau fenomena yang terjadi, nantinya akan dibahas pada bab IV. 3. Konsep dan Teori yang relevan Untuk menjawab rumusan masalah yang sifatnya sementara (berhipotesis) maka, peneliti dapat membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah

40 dan berpikir. Selain itu penemuan penelitian sebelumnya yang relevan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk memberikan jawaban sementara terhadap masalah penelitian (hipotesis). Telaah teoritis mempunyai tujuan untuk menyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian yang merupakan tahap penelitian dengan menguji terpenuhinya kriteria pengetahuan yang rasional. 4. Pengajuan Hipotesis Jawaban terhadap rumusan masalah yang baru didasarkan pada teori dan didukung oleh penelitian yang relevan, tetapi belum ada pembuktian secara empiris (faktual) maka jawaban itu disebut hipotesis. Hipotesis yang dibuat pada penelitian ini adalah nilai tukar IDR atas USD berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Indonesia. 5. Metode Penelitian Untuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode penelitian metode deskriptif dengan pendekatan verifikatif. Menurut Saiffudin Azwar (2004;7) bahwa : Metode deskriptif yaitu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system pemikiran ataupun gejala peristiwa pada masa sekarang. Tujuan penelitian dengan metode deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, actual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dimana menurut Singgih santosa, dkk (2002;101) bahwa verifikatif merupakan :

41 Metode dalam penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. 6. Menyusun Instrumen Penelitian Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrumen penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen pada penelitian ini bersumber dari statistik ekonomi moneter Indonesia berupa laporan kurs tengah IDR atas USD dan laporan inflasi tiap bulan berdasarkan perhitungan IHK. Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu. Selanjutnya peneliti menganalisis dan mengambil sampel untuk melakukan penelitian mengenai: a. Nilai tukar IDR atas USD yang diperoleh dari statistik ekonomi moneter Indonesia dari tahun 2008-2009 b. Tingkat inflasi yang berjumlah 24 data dari tahun 2008-2009 yang diperoleh dari laporan bulanan Bank Indonesia. Selanjutnya penulis mulai menggunakan regresi linier sederhana untuk membuktikan sejauh mana pengaruh yang diperlihatkan antara nilai tukar IDR atas USD terhadap tingkat inflasi, Korelasi Pearson Product Moment untuk meneliti erat tidaknya pengaruh nilai tukar IDR atas USD terhadap tingkat inflasi, koefisien determinasi untuk menilai besarnya pengaruh nilai tukar IDR atas USD terhadap tingkat inflasi dan t hitung untuk menguji tingkat signifikan.

42 7. Kesimpulan Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah. Dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Berdasarkan judul usulan penelitian yang telah dikemukakan diatas yaitu Nilai Tukar IDR Atas USD Pengaruhnya Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia, maka variabel-variabel yang diteliti dapat dibedakan menjadi dua yaitu: a. Variabel Bebas / Independent (variabel X) Menurut Sugiyono (2008:39) variabel bebas adalah Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). b. Variabel Tidak Bebas /Dependent (Variabel Y) Menurut Sugiyono (2008:39) variabel terikat adalah Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Berdasarkan metode yang penulis teliti, maka penulis mengambil permasalahan sebagai variabel penelitian adalah sebagai berikut : 1. Variabel independent (X) adalah Nilai Tukar IDR atas USD 2. Variabel dependent (Y) adalah Tingkat Inflasi. Selengkapnya mengenai operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

43 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala Nilai Tukar IDR/USD (Varibel X) Banyaknya unit mata uang yang dapat dibeli atau ditukar dengan satuan mata uang lainnya.(agus Sartono 2000:467) Joko Salim (2008:45) Rupiah Rasio Tingkat Inflasi (Variabel Y) Suatu kondisi ketika harga (agregat) meningkat secara terus menerus, dan mempengaruhi individu, dunia usaha, dan pemerintah (Sawaldjo Puspopranoto 2004:38) Iskandar Putong, ND Anjaswati (2008:134) % Rasio 3.2.3 Metoda Penarikan Sampel 3.2.3.1 Populasi Menurut Sugiyono (2008;115), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

44 Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atausubyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Berdasarkan judul penelitian Nilai Tukar IDR atas USD Pengaruhnya Terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia maka populasi penelitian ini adalah data nilai tukar IDR atas USD dan data tingkat inflasi pada Bank Indonesia dari awal berdirinya Bank Indonesia - 2010. 3.2.3.2 Sampel Menurut Sugiyono (2008;116), Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi terebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dan populasi harus betul-betul representative / mewakili. Penarikan sample menggunakan purposive sampling dimana sample diambil berdasarkan pada alasan dan kriteria yang jelas. Dalam penelitian ini yang menjadi sample adalah data nilai tukar IDR atas USD dan data tingkat inflasi yang diumumkan Bank Indonesia tiap bulannya dari tahun 2008-2009. Sampel yang digunakan berjumlah 24 data.

45 3.2.4 Jenis dan Metode Pengumpulan Data 3.2.4.1 Jenis Data Menurut Sugiyono (2003) Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu : 1. Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan karyawan pada perusahaan tersebut tentang sejarah, struktur organisasi, informasi lain tentang kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan. 2. Data Sekunder Data yang telah ada dan tersusun secara sistematis serta merupakan data tertulis dari pihak perusahaan, seperti data yang berbentuk profil perusahaan. Selain itu data juga diperoleh dari sumber tertulis seperti : literature, artikel, berbagai website, dan tulisan ilmiah yang dianggap relevan dengan topic permasalahan. 1.2.4.2 Metode Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2008;401), pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikmpulkan pada setting alamiah ( natural setting ), pada laboratorium dengan metode exsperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, dijalan dll. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang lansung memberikan data kepada pengumpul data, dan

46 sumber sekunder merupakan sumber yang tidak lansung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen. Jadi dalam pengumpulan data diatas yaitu primer dan sekunder, maka penulis melakukan pengumpulan data sebagai berikut : 1. Studi Lapangan (Field Research) Studi lapangan yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara melakukan penelitian ke lapangan atau ke perusahaan yang di jadikan objek penelitian secara lansung. Dalam tehnik ini terdapat dua cara yang dilakukan yaitu : a. Observasi, yaitu tehnik pengumpulan data dengan cara mengamati lansung terhadap objek penelitian dan aktifitas yang berorientasi pada permasalahan yang berhubungan dengan objek penelitian b. Wawancara, yaitu tehnik pengmpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada objek yang terkait dengan penelitian. 2. Study Kepustakaan (Library Research) Studi kepustakaan adalah tehnik pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari sumber data yang digunakan berdasar data-data perpustakaan. Setelah pengumpulan data dilakukan maka data tersebut diolah, dalam penyusunan laporan Usulan Penelitian ini penulis pelakukan pengolahan data sebagai berikut :

47 a. Mengumpulkan terlebih dahulu data-data yang telah diperoleh dari pihak perusahaan. b. Mengumpulkan dokumen-dokumen tertulis, buku-buku atau literatur yang berhubungan dengan materi skripsi. c. Mengkombinasikan hubungan data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dalam bentuk skripsi. 3.2.5 Metode Analisis dan Perancangan Hipotesis 3.2.5.1 Metode Analisis Untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya Nilai Tukar IDR Atas USD terhadap Tingkat Inflasi, maka analisis yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Analisis Regresi Linier Sederhana Pada penelitan ini digunakan analisis regresi untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Menurut (Jonathan Sarwono,2006: 65) analisis regresi adalah Analisis yang meliputi metode-metode yang digunakan untuk memprediksi nilainilai dari satu atau lebih variabel tergantung yang dihasilkan adanya pengaruh satu atau lebih variabel bebas. Dalam penelitian ini digunakan regresi linier sederhana karena data-data yang ada di dalam penelitian ini masih bersifat sedarhana yaitu hanya ada satu variabel dependen dan satu variabel independen. Penulis juga akan melakukan uji statistik analisis regresi untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

48 Y a bx ( Sumber : Sugiyono, 2008 ; 270) Dimana : X= Variabel independent, dalam hal ini adalah Nilai Tukar IDR Atas USD Y= Variabel dependent, dalam hal ini adalah Tingkat Inflasi a = satuan bilangan yang merupakan nilaiy jika X=0/konstanta b = koefisien regresi Untuk mengetahui nilai a dan b dapat digunakan least square methode (metode kuadrat kecil) yaitu metode pendekatan matematis yang digunakan untuk menghitung garis regresi yang unik melalui serangkaian titik-titik data tertentu yang ada. Rumusnya adalah sebagai berikut : a Y n X X 2 2 X X 2 XY b n n XY X 2 X X 2 Y ( Sumber : Sugiyono, 2008) Dimana: n = jumlah dari sample. X= Variabel Independent Y= Variabel Dependent

49 2. Analisis koefisien korelasi pearson product moment Koefisien korelasi pearson produk moment digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : ( Sumber : Husein Umar, 2000) Dimana : r = Koefisien korelasi x = Variabel bebas (independent) y = Variabel terikat (Dependent) n = Jumlah sampel Untuk mengetahui keeratan atau derajat asosiasi hubungan antara Nilai Tukar IDR/USD dan Tingkat Inflasi, maka menurut Sugiyono (2008;250) hubungannya akan terinci dalam table berikut ini : Tabel 3.3 Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2008;250)

50 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Nilai Tukar IDR/USD terhadap Tingkat Inflasi, dengan rumus perhitungannya adalah sebagai berikut : KD = r² x 100% ( Sumber : Sugiyono, 2008) Dimana : KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi 3.2.5.2 Perancangan Hipotesis Menurut (Sugiyono 2008: 377) hipotesis didefinisikan sebagai : Dugaan atas jawaban sementara mengenai suatu masalah yang masih perlu diuji secara empiris untuk mengetahui apakan pernyataan atau dugaan jawaban itu dapat diterima atau tidak. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan sejauh mana pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya, yaitu pengaruh nilai tukar IDR atas USD terhadap tingkat inflasi. langkah-langkah pengujian hipotesis yaitu sebagai berikut : 1. Menentukan variabel pengukuran Variabel X = Nilai Tukar IDR atas USD Variabel Y = Tingkat Inflasi

51 2. Menentukan hipotesis nol (Ho) Ho : = 0, Nilai Tukar IDR atas USD tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Inflasi. 3. Menentukan hipotesis alternatif (Ha) Ha : 0, Nilai Tukar IDR atas USD berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Inflasi. 4. Menguji tingkat signifikan Untuk menguji signifikansi suatu koefisien Korelasi Product Moment menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut : t hitung ( Sumber : Sugiyono, 2008 : 250) Dimana : t = Nilai Uji t r = Koefisien korelasi pearson product moment n = Jumlah sampel Nilai t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel dengan tingkat kepercayaan dengan taraf nyata α = 0,05 uji dua pihak dan dari hipotesis yang telah ditetapkan tersebut akan diuji berdasarkan daerah penerimaan dan daerah penolakan yang ditetapkan sebagai berikut : Jika t hitung < t tabel ; maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika t hitung > t tabel ; maka Ho ditolak dan Ha diterima.

52 Gambar 3.1 Uji dua pihak daerah penerimaan dan penolakan hipótesis 5. Penarikan Kesimpulan Hipotesis Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan pengujian hipotesis dan kriteria yang telah ditetapkan dengan didukung teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Untuk mengetahui penerimaan dan penolakan tersebut digunakan dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.