TUGAS AKHIR PERIODE 31 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. SHOWROOM HONDA Di SEMARANG EDOS MAULANA NIM.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Toyota Retail Sales Sumber : Toyota Retail Sales Progress, 2008

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR LATAR BELAKANG

ONE STOP TOYOTA AUTOMOBILE SHOPPING DI SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI Jawa Tengah

TAMAN RIA DI SEMARANG

Rusunawa Buruh di Kawasan Industri Mangkang Semarang

Redesain Kantor Bupati Kabupaten Sukoharjo BAB I PENDAHULUAN

SHOWROOM DAN BENGKEL MOBIL DI PEKANBARU

RUMAH SUSUN BURUH PABRIK DI KAWASAN INDUSTRI TERBOYO SEMARANG

TERMINAL BUS TIPE A KOTA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

WATERPARK SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

REDESAIN SHOWROOM DAN BENGKEL TOYOTA NASMOCO TERPADU DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2010/ / / /2014. Jenjang Pendidikan (Negeri dan Swasta) No. 1. SMP

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMING DI PATI. Diajukan Oleh : Risdiana Fatimah

APARTEMEN DI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR PERIODE 114 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR RSIA-CILACAP. Dengan Penekanan Desain Modern Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

SEMARANG ELECTRONIC CENTER

PASAR TANGGA ARUNG TENGGARONG

City Bike Center Velodrome & Area Komersial T.A.37 BAB I PENDAHULUAN

CLUB HOUSE Di kawasan perumahan kompleks VI PKT Bontang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 diakses tanggal 25 Juni 2009.

HOTEL BINTANG EMPAT DENGAN FASILITAS PERBELANJAAN DAN HIBURAN DIKAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

BERITA ACARA SIDANG KELAYAKAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

REST AREA KM 22 JALAN TOL SEMARANG-SOLO

ENTERTAINMENT CENTRE DI SALATIGA

RUMAH SUSUN SEDERHANA MILIK di CENGKARENG JAKARTA BARAT

LP3A TA PERIODE 127/49 TERMINAL BUS TIPE A DI KABUPATEN DEMAK BAB I PENDAHULUAN

SEKOLAH ISLAM UNGGULAN DI SEMARANG

WATERPARK DI PANTAI MARON SEMARANG

TUGAS AKHIR PERIODE 36 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TERMINAL BUS TIPE A KOTA TEGAL

FORD SUPERSTORE DI SEMARANG

TOWNHOUSE Sebagai Pengembangan Perumahan Grand Tembalang Regency Di Semarang

GEDUNG PAMER DAN LAYANAN PURNA JUAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

FASILITAS TERAPI DAN PENDIDIKAN ANAK AUTIS DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

SHOWROOM HINO DI SEMARANG

RUMAH SUSUN PEKERJA PABRIK DI KAWASAN INDUSTRI TERBOYO SEMARANG

REST AREA JALAN TOL SEMARANG - BATANG

Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Perencanaan dan Perancangan Tujuan. Apartemen di Jakarta

MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN

YAMAHA MUSIK INDONESIA CENTER DI SEMARANG

PUSAT INFORMASI DAN PROMOSI HASIL KERAJINAN DI YOGYAKARTA

PELABUHAN PERIKANAN PANTAI REMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SD DAN ASRAMA ISLAM BUDI MULID DI KABUPATEN TEGAL

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT KREATIVITAS ANAK DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERUMAHAN BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN DENGAN PENEKANAN DESAIN EKO-ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

1.7 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Showroom dan Bengkel Mobil KIA di Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan Terminal Penumpang Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang Hans Dian Sintong

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SEKOLAH LUAR BIASA YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (SLB YPAC) DI SEMARANG. (Penekanan Desain Arsitektur Post Modern) IDA ASTRID PUSPITASARI L2B

L E B A K B U L U S BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN FRANSISCA RENI W / L2B

Apartemen untuk Wanita di Kota Semarang I. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN APARTEMEN DI SEMARANG 1

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN DAN DPRD BEKASI (Penekanan Desain Arsitektur Regionalisme)

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API JAKARTA KOTA

Bab I Pendahuluan. Tabel 1.1. Tabel Hasil Penjualanan Sepeda Motor di Indonesia Tahun2013 Sumber: otonity.com (di unduh pada 1 Januari 2014)

PENJUALAN DAN PERAWATAN MOBIL DI JAKARTA BARAT

RELOKASI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran yang hendak dicapai dengan adanya Wedding Hall ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KOMPLEKS GEDUNG OLAHRAGA DI WONOSOBO

Kolam Renang Indoor Universitas Diponegoro - Tugas Akhir 135 LP3A BAB I PENDAHULUAN

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU

RUMAH SAKIT HEWAN DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. diakes pada tanggal 24 April 2014

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

2. TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah penduduk Lanjut Usia (lansia) semakin meningkat di dunia, termasuk juga di Negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengembangan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) kini tengah digencarkan oleh pemerintah tepatnya Kementerian

AUDITORIUM UNIVERSITAS DIPONEGORO DI TEMBALANG Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

Institut Seni Indonesia di Semarang

BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SLEMAN Tugas Akhir 126 Arsitektur Undip BAB I PENDAHULUAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

RELOKASI TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT TANJUNG PRIOK DI ANCOL TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untk

LINKING CORRIDOR TERMINAL DAN TRANSIT HOTEL BANDARA SOEKARNO - HATTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bontang terletak 150 km di utara Samarinda. Dengan wilayah yang relatif kecil dibandingkan kabupaten

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PERIODE 31 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SHOWROOM HONDA Di SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan oleh : EDOS MAULANA NIM. L2B 605 076 Dosen Pembimbing : IR. AGUNG DWIYANTO, MSA SUKAWI, ST, MT Periode 31 Oktober - Maret JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan kota kota besar ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh urbanisasi yang tinggi. Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah merupakan hirarki puncak dari semua aktivitas di berbagai aspek kehidupan. Semarang memiliki karakteristik sebagai kota yang sentries artinya memusatkan segala aktifitas utama kota tersebut di pusat kota, sedangkan daerah pinggiran banyak difungsikan sebagai kawasan pemukiman. Akibatnya terjadi penumpukan segala macam aktifitas masyarakat di pusat, yang menyebabkan warga Semarang harus menempuh perjalanan dari tempat tinggal untuk mencapai tempat kerjanya. Dengan kondisi topografi kota Semarang yang beragam, berupa daerah perbukitan, daerah daratan, daerah pantai/pesisir dan lokasi yang berjauhan antara pusat kota dan permukiman baru menyebabkan alat transportasi yang dimiliki harus memenuhi faktor kenyamanan dan keamanan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung mobilitas masyarakat Semarang. Seiring dengan pergerakan penduduk yang terjadi, disertai dengan meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi, mengakibatkan meningkatnya permintaan akan kendaraan bermotor, baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Hal ini juga yang menyebabkan meningkatnya penjualan unit kendaraan. Pihak Honda Semarang Center jl. Setia Budi Banyumanik sebagai pemegang distribusi merk Honda di Semarang menyadari fenomena tersebut, yang nampak pada meningkatnya penjualan produk mereka di masyarakat, bahkan cenderung naik setiap tahunnya. Menyadari kenyataan di atas, maka pihak Honda Semarang Center jl. Setia Budi Banyumanik berencana meningkatkan pelayanannya di masyarakat, yang di wujudkan dengan membuka showroom untuk lebih dapat menjangkau masyarakat Semarang Utara yang lingkup pelayanannya tidak terbatas pada penjualan mobil saja, tetapi juga melingkupi perbaikan, washing and painting, penjualan asesoris, serta pengurusan dokumen dokumen kendaraan seperti STNK dll. Dari uraian diatas, penyusun ingin mencoba untuk menyusun laporan Perancangan Arsitektur denagan judul SHOWROOM dan BENGKEL MOBIL HONDA DI SEMARANG, sebuah sarana untuk menampung kegiatan perdagangan dan pelayanan jasa otomotif di segala bidang yang bersifat fungsional, komersial dan rekreatif.

1.2 TUJUAN dan SASARAN Tujuan utama yang dicapai dari permasalahan mengenai Showroom honda di Semarang adalah untuk menggali dan merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan suatu fasilitas pelayanan jasa Showroom dan bengkel mobil. Sasaran yang hendak dicapai adalah menyusun dan merumuskan perancangan Arsitektur Showroom honda, berdasarkan aspek aspek panduan perancangan. 1.3 MANFAAT 1.3.1 Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya, dalam penyusunan LP3A yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Tugas Akhir. 1.3.2 Secara Obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang mengajukan proposal tugas akhir. 1.4 LINGKUP PEMBAHASAN 1.4.1 Subtansial Showroom mobil Honda di Semarang Utara, merupakan suatu fasilitas pelayanan jasa automobile di semua bidang, sebagai sarana perdagangan dan pelayanan jasa otomotif di segala bidang yang bersifat fungsional, komersial dan rekreatif di semarang yang terdiri dari unit penjualan mobil baru, unit perbaikan, unit pengecetan, test drive area,unit penjualan aksesoris, serta pengurusan dokumen dokumen kendaraan seperti STNK, dll. 1.4.2 Spasial Disiplin ilmu Arsitektur yang berkaitan dengan aspek aspek perencanaan dan perancangan Showroom Mobil Honda di Semarang Utara diintegrasikan dengan standar keruangan Showroom yang di terbitkan oleh pihak Honda termasuk di dalam lingkup ini serta dan hal hal dalam bidang otomotif yang berpengaruh pada perencanaan perancangan Showroom Mobil Honda di Semarang Utara. 1.5 METODA PEMBAHASAN Metode Pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu pengumpulan data primer dari lapangan dan data sekunder dari literature dengan mengulas dan memaparkan data yang meliputi data fisik dan nonfisik tapak, serta aktivitas yang terjadi guna merumuskan masalah maupun

menganalisa data untuk memperoleh kesimpulan, sehingga menghasilkan program perencanaan dan perancangan. 1.6 Sistematika Pembahasan Penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini menggunakan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Menguraikan secara garis besar tema utama dalam penyusunan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur, yang didalamnya meliputi latar belakang, tujuan dan sasaran pembahasan, manfaat, lingkup pembahasan, metode pembahasan yang digunakan, serta kerangka pembahasan, alur pikir yang berisi pokok pokok pikiran dan dalam tiap bab yang ada. BAB II Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang pengertian, fungsi dan tujuan, kegiatan, klasifikasi, unsur pendukung Dealer Honda. BAB BAB III Data Dan Analisa Memuat tentang data data fisik dan non fisik Kota Semarang, potensi Semarang, kebijaksanaan pengembangan Semarang, kondisi fisik dan non fisik Dealer Honda. IV Pendekatan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Penjabaran pendekatan pendekatan terhadap landasan perencanaan dan perancangan mulai dari pendekatan aspek fungsional, kontekstual, arsitektural, teknis dan kinerja. BAB V Konsep Dasar Perencanaan Dan Perancangan Berisi hasil pendekatan landasan perencanaan dan perancangan yang berupa program ruang, program tapak, penekanan desain, sistem struktur dan sistem utilitas.

1.7 ALUR PIKIR LATAR BELAKANG AKTUALITA Masih dibutuhkannya Showroom Mobil Honda di Semarang. Kendaraan bermotor merupakan suatu kebutuhan untuk mendukung aktifitas masyarakat Semarang, menyebabkan permintaan akan kendaraan bermotor meningkat. URGENSI Berdasarkan potensi yang ada di jalan Sekunder Tawangsari, di butuhkan Showroom Mobil Honda. ORIGINALITAS MASALAH Meningkatnya Menciptakan konsep akan kebutuhan baru Sebuah sarana Showroom transportasi mobil baik Honda kendaraan untuk pribadi memfasilitasi maupun para kendaraan costemer umum. Honda. Kebutuhan pelayanan yang semakin bertambah maka dibutuhkan pula penambahan ruang demi memenuhi kebutuhan pelayanan. SOLUSI Merancang Showroom mobil Honda sebagai suatu wadah aktifitas perdagangan/ jasa otomotif dengan fasilitas dan sarana yang memenuhi persyaratan baik dari segi pemenuhan kebutuhan ruang maupun dari segi teknis dan arsitektural. STUDY BANDING Honda Semarang Central Jl. Setia Budi Banyumanik PERENCANAAN Judul Tugas Akhir : Showroom Mobil Honda di Semarang STUDY LITERATUR - Tinjauan mengenai Showroom Honda : pengertian, standar standar ruang. - Tinjauan mengenai Kota Semarang. PERANCANGAN Penekanan desain moderen fungsional LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A) F E E D B A C K