FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 53 Tahun 2014 Tentang HUKUMAN BAGI PRODUSEN, BANDAR, PENGEDAR, DAN PENYALAH GUNA NARKOBA

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUMAN MATI DALAM TINDAK PIDANA TERTENTU

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Oleh: M. Taufik. N.T

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Iman Kepada KITAB-KITAB

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

PERAYAAN NATAL BERSAMA

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

SMS BERHADIAH. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 9 Tahun 2008 Tentang SMS BERHADIAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP TINDAKAN ASUSILA DAN PENGANIAYAAN OLEH OKNUM TNI

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005 Tentang PERDUKUNAN (KAHANAH) DAN PERAMALAN ( IRAFAH)

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

UNTUK KALANGAN SENDIRI

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

PENETAPAN PRODUK HALAL

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 3/MUNAS VII/MUI/7/2005 Tentang DO A BERSAMA

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Pengertian Istilah Hadis dan Fungsi Hadis

BAB HUKUMAN PELAKU ZINA

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAHAYA Minuman KERAS

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Syarah Istighfar dan Taubat

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

MENELADANI ETOS KERJA RASULULLAH SAW. Tafsir Surat Al Ahzab: 21

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Download > 300 ebook dari:

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Murtadin,Halalkah Darahnya?

PDF Create! 2 Trial.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Transkripsi:

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 53 Tahun 2014 Tentang HUKUMAN BAGI PRODUSEN, BANDAR, PENGEDAR, DAN PENYALAH GUNA NARKOBA Komisi Fatwa (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa penyalahgunaan jenis-jenis narkotika dan berbagai zat adiktif yang menimbulkan ketergantungan serta merusak tubuh seperti saraf, otak, dan hati, mempunyai dampak serius pada kerusakan moral dan sosial masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga mengancam masa depan bangsa dan Negara; b. bahwa saat ini Indonesia telah menjadi pasar tujuan peredaran narkoba, dan bahkan menjadi produsennya sehingga semakin banyak korban berjatuhan sebagai pecandu narkoba tanpa batasan usia. c. bahwa untuk melindungi bangsa dan negara, terutama generasi muda, perlu dilakukan berbagai upaya bersama untuk menanggulangi penyalahgunaan jenis-jenis narkotika dan berbagai zat adiktif lainnya secara komprehensif; d. bahwa oleh karena itu, memandang perlu menetapkan fatwa tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Pengguna Narkoba untuk dijadikan pedoman. MENGINGAT : 1. Firman Allah SWT yang melarang mengonsumsi zat yang mencelakakan diri dan/atau memabukkan, antara lain: و ل ت ل ق وا ب أ ي د ي ك م إ ل الت ه ل ك ة... " Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan ". (QS Al-Baqarah [2]:195). و ل ت ق ت ل وا أ ن ف س ك م إ ن هللا ك ان ب ك م ر ح ي م ا " Dan janganlah kamu membunuh dirimu, se-sungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepa-damu." (QS an-nisa' [4]:29). و ا ل ن ص اب و ا ل ز ل م ر ج س م ن و ال م ي س ر ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آ م ن وا إ ن ا ا ل م ر ع م ل الش ي ط ان ف اج ت ن ب وه ل ع ل ك م ت ف ل ح ون

Fatwa tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Penyalahguna Narkoba 2 Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah rijs dan termasuk perbuatan syetan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keuntungan. (QS. Al- Ma idah [5]: 90) 2. Firman Allah SWT yang menerangkan hukuman bagi orang yang mencelakai diri dan orang lain, antara lain: م ن أ ج ل ذ ل ك ك ت ب ن ا ع ل ى ب ن إ س ر ائ يل أ ن ه م ن ق ت ل ن ف س ا ب غ ي ن ف س أ و ف س اد ف ا ل ر ض ف ك أ ن ا ق ت ل الن اس ج يع ا و م ن أ ح ي اه ا ف ك أ ن ا أ ح ي ا الن اس ج يع ا و ل ق د ج اء ت ه م ر س ل ن ا ب ال ب ي ن ات ث إ ن ك ث ي ا م ن ه م ب ع د ذ ل ك ف ا ل ر ض ل م س ر ف ون. إ ن ا ج ز اء ال ذ ين ي ار ب ون الل ه و ر س ول ه و ي س ع و ن ف ا ل ر ض ف س اد ا أ ن ي ق ت ل وا أ و ي ص ل ب وا أ و ت ق ط ع أ ي د يه م و أ ر ج ل ه م م ن خ ل ف أ و ي ن ف و ا م ن ا ل ر ض ذ ل ك ل م خ ز ي ف الد ن ي ا و ل م ف ا ل خ ر ة ع ذ اب ع ظ يم Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguhsungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya, dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan timbal balik atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu kehinaan bagi mereka di dunia dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar (QS. al-ma idah [5]: 32-33). إ ن ال ذ ين ع ذ ابا م ه ينا ي ؤ ذ ون الل ه و ر س ول ه ل ع ن ه م الل ه ف الد ن ي ا و ا ل خ ر ة و أ ع د ل م Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul- Nya. Allah akan mela'natinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. (QS. Al-Ahzab [33]: 57)

Fatwa tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Penyalahguna Narkoba 3 و ل ت ف س د وا ف ا ل ر ض ب ع د إ ص ل ح ه ا و اد ع وه خ و ف ا و ط م ع ا إ ن ر ح ة الل ه ق ر يب م ن ال م ح س ن ي Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-A raf[7]: 56) 3. Hadis-hadis Nabi SAW yang melarang mengonsumsi zat yang memabukkan dan/atau merusak, antara lain: ف ه و ق ال : ك ل ش ر اب أ س ك ر ع ن ع ائ ش ة ع ن الن ب ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ح ر ام ك ل ش ر اب أ س ك ر ف ه و ح ر ام "Dari Aisyah RA, dari Rasulillah SAW, ia bersabda: Setiap minuman yang memabukkan adalah haram" (HR. Bukhari dan Muslim) ق ال : الل ه ع ن ه م ا أ ن الن ب ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ر ض ي و ع ن اب ن ع م ر ك ل م س ك ر خ ر و ك ل م س ك ر ح ر ام dari Ibnu Umar RA, sesungguhnya Nabi SAW bersabda: semua yang memabukkan adalah khamar dan semua yang memabukkan adalah haram. (HR. Muslim). و ع ن ج اب ر أ ن ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ق ال : م ا أ س ك ر ك ث ي ه ف ق ل يل ه ح ر ام Dari Jabir RA: sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: sesuatu yang jika banyak memabukkan, maka sedikitnya adalah haram. (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah. Ibnu Hibban menganggapnya hadis shahih). ع ن ش ه ر ب ن ح و ش ب ق ال : س ع ت أ م س ل م ة ت ق ول : ن ه ى ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ع ن ك ل م س ك ر و م ف ت Syahr bin Hausyab berkata: saya mendengar Ummu Salamah RA berkata: Rasulullah SAW melarang setiap hal yang memabukkan dan yang merusak ( tubuh dan akal). (HR. Ahmad, al-baihaqi, at-thabrani, dan Abu Daud) 3. Hadis-hadis Nabi SAW yang menerangkan hukuman bagi orang yang menyebabkan kerusakan dan kematian, antara lain: ي اهلل ع ن ه ق ال : ق ال : ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ن ع ب د الل ه ب ن م س ع و د ر ض ع ل ي ه و س ل م: ل ي ل د م ام ر ئ م س ل م ي ش ه د أ ن ل إ ل ه إ ل الل ه و أ ن ر س ول

Fatwa tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Penyalahguna Narkoba 4 الل ه إ ل ب إ ح د ى ث ل ث : الث ي ب الز ا ن ال م ف ار ق ل ل ج م اع ة و الن ف س ب الن ف س و الت ار ك ل د ين ه Dari Abdullah bin Mas ud, ia berkata, Rasulullah bersabda: Tidak halal darah seorang muslim yang mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku ini utusan-nya kecuali disebabkan salah satu dari 3 (tiga) hal: (1) Duda/Janda yang berzina, (2) membunuh orang dengan sengaja, dan (3) orang yang meninggalkan agamanya serta memisahkan diri dari jama ah (murtad) (HR. Bukhari dan Muslim, dengan teks Muslim). ع ن د ي ل م ا ل م ي ي ق ال : س أ ل ت ر س ول الل ه ص ل ى الل ه ع ل ي ه و س ل م ف ق ل ت : ي ا ر س ول الل ه إ ن ا ب أ ر ض ب ار د ة ن ع ال ج ب ا ع م ل ش د يد ا و إ ن ا ن ت خ ذ ش ر اب ا م ن ه ذ ا ال ق م ح ن ت ق و ى ب ه ع ل ى أ ع م ال ن ا و ع ل ى ب ر د ب ل د ن ا. ق ال : ه ل ي س ك ر ق ل ت : ن ع م. ق ال : ف اج ت ن ب وه. ق ال : ث ج ئ ت م ن ب ي ي د ي ه ف ق ل ت ل ه م ث ل ذ ل ك. ف ق ال : ه ل ي س ك ر ق ل ت : ن ع م. ق ال : ف اج ت ن ب وه. ق ل ت : إ ن الن اس غ ي ر ت ار ك يه. ق ال : ف إ ن ل ي ت ر ك وه ف اق ت ل وه م Dari Dailam al-himyari, ia berkata: Saya ber-tanya kepada Rasulullah; saya berkata: Wahai Rasulullah, kami (tinggal) di bumi (daerah) yang dingin; di sana kami melakukan suatu pekerjaan berat; dan kami meminum minuman (terbuat) dari gandum agar kami kuat melakukan pekerjaan kami dan agar kami (pun kuat) menghadapi rasa dingin negeri kami. Rasulullah bertanya: Apakah minuman itu memabukkan? Saya menjawab: Ya. Rasulullah bersabda: Jauhilah minuman terse-but. Dailam berkata: Kemudian saya datang lagi ke hadapan beliau. Saya bertanya lagi seperti tadi. Rasulullah bertanya: Apakah minuman itu me-mabukkan? Saya menjawab: Ya. Rasulullah ber-sabda: Jauhilah minuman tersebut. Saya berkata (lagi): Orang-orang tidak mau meninggalkannya. Beliau bersabda: Jika mereka tidak mau ming-galkan minuman tersebut, bunuhlah mereka! (H.R. Ahmad). ج ل د ر س و ل اهلل صلى هللا و ع م ر ث ان ي و ك ل س ن ة عليه وسلم ف ا ل م ر أ ر ب ع ي و أ ب و ب ك ر أ ر ب ع ي Rosulullah SAW menjilid (mencambuk) orang yang meminum khomer sebanya Empat Puluh kali, dan Abu Bakr Empat Puluh kali, dan Umar Delapan Puluh kali dan keseluruhan ini adalah sunnah. (HR. Muslim) 3. Kaidah Ushul Fiqih.

Fatwa tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Penyalahguna Narkoba 5 MEMPERHATIKAN : د ر ء ال م ف اس د م ق د م ع ل ى ج ل ب ال م ص ال ح. Menghilangkan kerusakan lebih didahulukan dari pada mengambil kemanfaatan. الض ر ر ي ز ال Bahaya itu harus dihilangkan. ي ت ح م ل الض ر ر ا ل اص ل دف ع الض ر ر ال ع ام Bahaya yang bersifat khusus itu ditanggung atas bahaya yang bersifat umum. 1. Pendapat para ulama, antara lain Wahbah al-zahili dalam al- Fiqh al-islami wa Adillatuhu, (Damsyiq: Dar al-fikr, 2004), juz 7, halaman 5595: و م ن ل ي ن د ف ع ف س اد ه ف ا ل ر ض إ ل ب ال ق ت ل ق ت ل م ث ل ال م ف ر ق ل م اع ة الن ب ص ل ى اهلل ع ل ي ه إ ل ال ب د ع ف الد ي ن... و أم ر ال م س ل م ي و الد اع ي ب ق ت ل ر ج ل ت ع م د ع ل ي ه ال ك ذ ب و س أ ل ه د ي ل م ا ل م ي ي و آل ه و س ل م ف ي م ا ي ر و ي ه أ ح د ف ال م س ن د ع م ن ل ي ن ت ه ع ن ش ر ب ا ل م ر ف ال م ر ة ت ل الر اب ع ة ف ق ال : ف إ ن ل ي ت ر ك و ه ف اق ت ل و ه م. و ا ل ل ص ة : أ ن ه ي و ز ال ق س ي اس ة ل م ع ت اد ي ا ل ج ر ام و م د م ن ا ل م ر و د ع اة ال ف س اد و م ر م ي أ م ن الد و ل ة وحنوهم. Orang yang kejahatannya di muka bumi tidak dapat dihentikan kecuali dengan dibunuh, maka ia (harus) dibunuh; misalnya orang yang memecah belah jamaah kaum muslimin dan orang yang mengajak ke-bid ah-an dalam agama Nabi memerintahkan agar membunuh orang yang sengaja berdusta atas namanya. Nabi ditanya oleh Dailam al-himyari --dalam riwayat Ahmad dalam Musnad-nya-- tentang orang yang tidak mau berhenti minum khamar pada kali keempat (minum yang keempat kali setelah diingatkan); beliau bersabda: Jika mereka tidak mau meninggalkan (tidak mau berhenti minum), maka bunuhlah. Kesimpulan-nya: Boleh menjatuhkan hukuman mati sebagai siyasah (politik hukum) kepada orang yang selalu melakukan kejahatan (tindak pidana), peminum khamar, pelaku kejahatan (berupa gangguan terhadap) keamanan negara, dan sebagainya. 2. Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-indonesia tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Penyalahguna Narkoba pada tanggal 9 12 Sya ban 1433 H/ 29 Juni 2 Juli 2012 M 3. Keputusan Munas VII MUI tahun 2005 tentang Hukuman Mati Dalam Tindak Pidana Tertentu; 4. Fatwa MUI tahun 1976 tentang Penyalahgunaan Narkotika, dan fatwa MUI tahun 1996 tentang Penyalahgunaan Ecstasy dan Zat-Zat Jenis Lainnya

Fatwa tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Penyalahguna Narkoba 6 5. Saran, pendapat, dan masukan anggota Komisi Fatwa MUI dalam rapat pleno Komisi Fatwa MUI pada tanggal 30 Desember 2014 Dengan memohon ridha Allah SWT MEMUTUSKAN MENETAPKAN : FATWA TENTANG HUKUMAN BAGI PRODUSEN, BANDAR, PENGEDAR, DAN PENYALAHGUNA NARKOBA Pertama : Ketentuan Umum: 1. Hadd adalah jenis hukuman atas tindak pidana yang bentuk dan kadarnya telah ditetapkan oleh nash 2. Ta zir adalah jenis hukuman atas tindak pidana yang bentuk dan kadarnya diserahkan kepada ulil amri (pihak yang berwenang menetapkan hukuman) Kedua : Ketentuan Hukum 1. Memproduksi, mengedarkan, dan menyalahgunakan narkoba tanpa hak hukumnya haram, dan merupakan tindak pidana yang harus dikenai hukuman had dan/atau ta zir. 2. Produsen, bandar, pengedar dan penyalahguna narkoba harus diberikan hukuman yang sangat berat karena dampak buruk narkoba jauh lebih dahsyat dibanding dengan khamr (minuman keras). 3. Negara boleh menjatuhkan hukuman ta zir sampai dengan hukuman mati kepada produsen, bandar, pengedar dan panyalahguna narkoba sesuai dengan kadar narkoba yang dimiliki atau tindakan tersebut berulang, demi menegakkan kemaslahatan umum. 4. Pemerintah tidak boleh memberikan pengampunan dan/atau keringanan hukuman kepada pihak yang telah terbukti menjadi produsen, bandar, pengedar dan penyalahguna narkoba. 5. Penegak hukum yang terlibat dalam produksi dan peredaran narkoba harus diberikan pemberatan hukuman. Ketiga : Rekomendasi 1. Meminta kepada pemerintah untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap peredaran gelap narkoba untuk melindungi kamaslahatan umum serta melakukan rehabilitasi terhadap korban narkoba. 2. Meminta kepada Pemerintah agar program rehabilitasi korban narkoba harus diintegrasikan dengan pertaubatan dari tindakan haram yang dilakukan. 3. Meminta Presiden RI sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan untuk membuat kepeloporan dalam perang terhadap kejahatan narkoba, mengeluarkan instruksiinstruksi yang lebih keras dan intensif terhadap penanggulangan korban penyalahgunaan narkotika serta

Fatwa tentang Hukuman Bagi Produsen, Bandar, Pengedar, Dan Penyalahguna Narkoba 7 memberikan hukuman yang keras dan tegas untuk kepentingan efek jera. 4. Meminta masyarakat agar terlibat aktif dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di kalangan masyarakat. 5. Menghimbau kepada para ulama, tokoh agama, da i dan muballigh, pendidik, kepada Alim Ulama, Guru-guru, Mubaligh dan pendidik untuk lebih giat memberikan pendidikan/penerangan terhadap masyarakat mengenai bahaya penyalahguna-an narkotika serta bersama-sama seluruh eleman masyarakat berusaha menyatakan "Perang Melawan Narkotika". Keempat : Ketentuan Penutup 1. Fatwa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata butuh perbaikan dan penyempurnaan, akan diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana mestinya. 2. Agar setiap muslim dan pihak-pihak yang memerlukan dapat mengetahuinya, menghimbau semua pihak untuk menyebarluaskan fatwa ini. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 07 Rabi ul Awwal 1436 H 30 Desember 2014 M Ketua MAJELIS ULAMA INDONESIA KOMISI FATWA Sekretaris PROF. DR. H. HASANUDDIN AF, MA DR. HM. ASRORUN NI AM SHOLEH, MA