Komponen Dasar SIG Pertemuan III Wahyu Supriyatin
Komponen Dasar SIG Data Spasial & Data Non-Spasial Perangkat Keras & Perangkat Lunak Peta & Proyeksi SDM
Data Spasial Data Spasial/Geospasial Data yang berorientasi geografis dan memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya yang berorientasi pada koordinat geografi Contoh : garis lintang dan bujur, koordinat Cartesian XYZ (absis, ordinat dan ketinggian), termasuk diantaranya sistem proyeksi
Format Data Spasial Data Vektor Data Raster Contoh data vektor (kiri) dan data raster (kanan).
Format Data Spasial Data Vektor data yang direpresentasikan sebagai suatu mosaik berupa garis (arc/line), polygon (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama), titik/point (node yang mempunyai label), dan nodes (merupakan titik perpotongan antara dua buah garis).
Format Data Spasial Data Raster data yang dihasilkan dari Sistem Penginderaan Jauh. Data Raster sering disebut juga dengan sel grid, dimana obyek geografis direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element). Sehingga resolusi tergantung pada ukuran pixel-nya. Dengan kata lain, resolusi pixel menggambarkan ukuran sebenarnya di permukaan bumi yang diwakili oleh setiap pixel pada citra.
Data Vektor vs Data Raster keuntungan kelemahan Data Raster 1. mudah digunakan secara matematis 1. besarnya ukuran file; semakin tinggi resolusi grid-nya semakin besar pula ukuran filenya. 2. membutuhkan ruang penyimpanan file yang lebih besar dan 3. presisi lokasinya lebih rendah 4. Mahal Data Vektor 1. ketepatan dalam merepresentasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. 2. lebih ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi 1. ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual 2. sangat sulit untuk digunakan dalam komputasi matematik
Data Spasial Format Titik Format Garis Format Poligon Format Permukaan KoordinatTunggal Tanpa panjang Tanpa luasan CONTOH Lokasi kecelakaan Letak pohon Koordinat titik awal dan akhir Mempunyai panjang tanpa luasan CONTOH Jalan, Sungai Utility Koordinat dengan titik awal dan akhir sama Mempunyai panjang/perimeter dan luasan CONTOH Tanah persil, Bangunan Area dengan koordinat vertikal Area dengan ketinggian CONTOH Petaslope Bangunan bertingkat
Data Non Spasial Format Tabel Format Laporan Format Pengukuran Format Grafik Anotasi Kata-kata Kode alfanumerik Angka-angka Teks Deskripsi Angka-angka Hasil Kata-kata Angka-angka Simbol CONTOH Hasil Proses Indikasi Atribut CONTOH Perencanaan Laporan proyek Pembahasan CONTOH Jarak Inventarisasi Luas CONTOH Nama objek Legenda Grafik/Peta
Data Non-Spasial Data nonspasial/atribut: mempresentasikan aspek-aspek deskriptif/informasi dari fenomena yang dimodelkannya dan melekat langsung pada data spasial Mempresentasikan aspek-aspek deskriptif suatu obyek Disebut juga data atribut Contoh : jenis vegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan sebagainya.
Perangkat Keras komputer beserta instrumennya (perangkat pendukungnya). Data yang terdapat dalam SIG diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam SIG terbagi menjadi tiga kelompok yaitu: 1. Alat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam jaringan komputer. Contoh: Scanner, digitizer, CD-ROM. 2. Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi mengolah, menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan, contoh: CPU, tape drive, disk drive. 3. Alat keluaran (ouput) yang berfungsi menayangkan informasi geografi sebagai data dalam proses SIG, contoh: VDU, plotter, printer.
Perangkat Lunak Sistem modul yang berfungsi memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan. ER Mapper ILWI Envi Erdas Arc Info Arc View Arc Editor
Peta (1) Set himpunan yang terdiri dari titik, garisdan area yang didalam ruang dengan referensi pada sisten dan oleh atribut non spasial. Contohnya peta jalan, peta kawasan pemukiman, peta wilayah. Informasi dalam peta dicatat dalam bentuk titik, area dan garis. Penjelasan dalam peta dituangkan dalam suatu legenda yang menghubungkan atribut non spasial dengan entiti spasial.
Peta (2) Kegunaan peta adalah : 1. Mengetahui persebaran penduduk 2. Mengetahui informasi potensi daerah 3. Mengetahui lokasi sumber daya alam Kelemahan peta adalah : 1. Informasi peta sifatnya statis 2. Biaya pembutaan/perawatan peta relatif lebih mahal 3. Penggunaan peta terbatas hanya untuk kebutuhan tertentu