WALIKOTA BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN POLA HUBUNGAN KOMUNIKASI SANDI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG PENYELENGGARAAN PERSANDIAN UNTUK PENGAMANAN INFORMASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN GELAR JARING KOMUNIKASI SANDI

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 194 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.292, 2010 LEMBAGA SANDI NEGARA. Komunikasi Sandi. Pedoman.

PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 11 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 19/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG /JASA KOTA SORONG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 52 TAHUN 2016

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAAR PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI STAF AHLI

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 92 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MATARAM TENTANG TATA KERJA PEJABAT PENGELOLA PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MATARAM

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

BUPATI BIMA. PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 18 Tahun 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 15 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR,

GUBERNUR SULAWESI SELATAN PERATURAN GUBERNUR SULAWESI SELATAN NOMOR :115 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 77 TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA BATU

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN OTONOMI DAERAH KEPADA KECAMATAN

WALIKOTA TEBING TINGGI

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TEGAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI KLATEN PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA SORONG PERATURAN DAERAH KOTA SORONG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SORONG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KELURAHAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH BUPATI SRAGEN,

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA, SEKRETARIAT DPRD DAN STAF AHLI KOTA MOJOKERTO

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 19 TAHUN 2012

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 11 SERI E

Transkripsi:

SALINAN WALIKOTA BIMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERSANDIAN UNTUK PENGAMANAN INFORMASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : a. bahwa Pemerintahan Daerah wajib mengelola informasi publik yang dimilikinya dari penggunaan yang tidak semestinya; b. bahwa untuk melindungi informasi publik perlu dilakukan upaya pengamanan informasi melalui penyelenggaraan persandian guna mengelola informasi publik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Kota Bima; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Bima di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4188); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010 Nomor 99.Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang pembinaan dan pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 6041); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 10. Peraturan Lembaga Sandi Negara Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Persandiaan Untuk Pengamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi dan Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 758); 11. Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bima (Lembaran Daerah Kota Bima Tahun 2016 Nomor 183, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bima Nomor 88);

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERSANDIAN UNTUK PENGAMANAN INFORMASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BIMA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kota Bima. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya, dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Walikota adalah Walikota Bima. 5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Bima. 7. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. 8. Persandian adalah kegiatan di bidang pengamanan data/informasi yang dilaksanakan dengan menerapkan konsep, teori, seni dan ilmu kripto berserta ilmu pendukung lainnya secara sistematis, metodelogis dan konsisten serta terkait pada etika profesi sandi.

9. Jaringan komunikasi sandi yang selanjutnya disingkat JKS adalah keterhubungan antar pengguna persandian melalui jaring telekomunikasi. 10. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tandatanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan baik data, fakta, maupun, penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun non elektronik. 11. Informasi publik adalah informasi yang di hasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. 12. Informasi berklasifikasi adalah informasi publik yang dikecualikan menurut ketentuan peraturan perundangundangan. Pasal 2 Pedoman penyelenggaraan Persandiaan untuk pengamanan informasi dilingkungan pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi. Pasal 3 Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi dilingkungan pemerintah daerah bertujuan : a. melaksanakan tata penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi dilingkungan pemerintah daerah; b. meningkatkan komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi dilingkungan pemerintah daerah; c. meningkatkan efektifitas pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan penyelenggaraan Persandian untuk pengamanan informasi dilingkungan pemerintah daerah; dan

d. meningkatkan kinerja kelembagaan yang menangani urusan pemerintahan bidang persandian untuk pengamanan informasi dilingkungan pemerintah daerah. Pasal 4 (1) Penyelenggaraan Persandiaan untuk Pengamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah meliputi: a. penyediaan analisis kebutuhan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi; b. penyediaan kebijakan penyeleggaraan persandian untuk pengamanan informasi; c. pengelolaan dan perlindungan informasi; d. pengelolaan sumber daya persandiaan meliputi sumber daya manusia, materiil sandi, dan JKS serta anggaran; e. penyelenggaraan operasional dukungan persandiaan untuk pengamanan informasi; f. pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pengamanan informasi melalui persandian di seluruh perangkat daerah; dan g. koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan persandiaan untuk pengamanan informasi. (2) Pengamanan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup pengamanan fisik, pengamanan logis dan perlindungan secara administrasi. (3) Tata cara penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan walikota ini. Pasal 5 (1) Penyelenggaraan persandian merupakan penjabaran atas pelaksanaan kebijakan, program, dan kegiatan di bidang persandian. (2) Tahapan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi dilingkungan pemerintah daerah adalah sebagai berikut: a. Perencanaan; b. Pelaksanaan; c. Pemantauan dan evaluasi;

d. Pelaporan; e. Pembiayaan; dan f. Pembinaan dan pengawasan. (3) Penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi dilingkungan pemerintah daerah adalah Walikota dibantu oleh dinas komunikasi dan informasika, bidang persandian. BAB II PERENCANAAN Pasal 6 (1) Dalam rangka melakukan perencanaan penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang Persandian, Dinas Komunikasi dan Informatika menyusun perencanaan penyelenggaraan Urusan Pemerintah bidang persandian sesuai dengan kewenangannya. (2) Perencanaan penyelenggaraan Urusan pemerintahan bidang persandian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diintegrasikan kedalam perencanaan pembangunan daerah. (3) Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan nasional dan di tuangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah. (4) Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berupa rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja Pemerintah Daerah. Pasal 7 (1) Dalam rangka menjabarkan rencana pembangunan jangka menengah daerah sebagaimana dimaksud pada pasal 6 ayat (4) Dinas Komunikasi dan Informatika, menyusun Rencana Strategis yang memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintah bidang persandiaan untuk penanganan informasi di Lingkungan Pemerintah Daerah.

(2) Dalam rangka mejabarkan rencana kerja pemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (4) dinas komunikasi dan informatika, menyusun rencana kerja yang memuat program, kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran berdasarkan layanan urusan pemerintah bidang persandian, disertai indikator kinerja program dan kegiatan, serta penganggaran penyelenggaraan Urusan pemerintahan bidang persandiaan untuk pengamanan informasi di lingkungan pemerintah daerah. BAB III PELAKSANAAN Pasal 8 (1) Walikota memimpin dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang persandiaan yang menjadi kewenangan daerah. (2) Walikota dalam memimpin penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), melakukan : a. mengoordinasikan kegiatan antar perangkat daerah dilingkungan pemerintah daerah; dan b. kerja sama dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat sesuai dengan ketentuan dan Peraturan Perundang-undangan. Pasal 9 Tanggung jawab Walikota dalam penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 8, dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. BAB IV PEMANTAUAN DAN EVALUASI Pasal 10 (1) Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang persandian dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.

(2) Pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan hambatan dalam penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi yang dilakukan secara berkala guna dicarikan solusi dan tindak lanjut agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan tujuan. (3) Evaluasi penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi dilakukan setiap berakhirnya tahun anggaran berdasarkan hasil pemantauan (4) Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan persandian tahun berikutnya. BAB V PELAPORAN Pasal 11 (1) Pelaporan bertujuan untuk melihat capaian penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi di daerah sesuai dengan perencanaan yang sudah di tetapkan. (2) Walikota menyampaikan laporan hasil evaluasi penyelenggaranan persandian untuk pengamanan informasi di daerah kepada menteri dalam Negeri melalui Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan tembusan kepada kepala lembaga sandi negara. (3) Pelaporan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) memuat capaian kinerja urusan pemerintahan bidang persandian. (4) Bentuk pelaporan sebagaimana dimaksud apada ayat (1) dan (2) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. (5) Dalam hal-hal tertentu yang dianggap penting terkait dengan persandian, Walikota dapat menyampaikan laporan langsung kepada kepala Lembaga sandi Negara.

BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 12 Pembiayaan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan Informasi di Pemerintah Kota Bima bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Pemerintah kota Bima dan sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VII PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 13 (1) Pembinaan umum meliputi pembagian urusan Pemerintahan, kelembagaan daerah, kepegawaian pada Perangkat Daerah, keuangan daerah, pembangunan daerah, pelayanan publik di daerah, kerja sama daerah, kebijakan daerah, walikota dan Dewan perwakilan Rakyat Daerah, dan bentuk pembinaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Pembinaan dan pengawasan teknis penyelenggaraan persandian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam rangka menjamin pencapaian kinerja urusan pemerintahan bidang persandiaan. (3) Dalam hal penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar pemerintah daerah wajib berkoordinasi dengan lembaga Sandi Negara.

BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bima. Ditetapkan di Kota Bima pada tanggal 29 Maret 2018 WALIKOTA BIMA, ttd Diundangkan di Kota Bima pada tanggal 29 Maret 2018 M. QURAIS H. ABIDIN Plt. SEKRETARIS DAERAH KOTA BIMA, ttd SYAMSUDDIN BERITA DAERAH KOTA BIMA TAHUN 2018 NOMOR 403 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM, ABD. WAHAB, SH NIP. 19650903 1998031 005