Keywords: Scientific Approach, Audio Visual, Geometry, Mathematics

dokumen-dokumen yang mirip
Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

IG.A.K. Wardani (2009: 10.7), yang menyatakan bahwa: Pemerintah telah berupaya keras meningkatkan profesionalitas

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

706 Penerapan Pendekatan Saintifik...

PENERAPAN MODEL ARIAS

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Keywords: CTL model, concrete objects, students creativity, learning outcomes

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

PENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

Keywords: learning, STAD, media charge cards, integers

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN STRATEGI RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANFERRING (REACT)

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL INKUIRI DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN LUAS BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN 5 KEBUMEN

PENGGUNAAN STRATEGI THE POWER OF TWO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 2 WIROGATEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JEMBANGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW)

Keywords: STAD, Social Skill, Civic Education

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL TAKE AND GIVE

PENGGUNAAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN METODE JARIMAGIC DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS III SD

PENGGUNAAN MODEL AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

Transkripsi:

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Rizki Amelia Nur Andani 1, Tri Saptuti Susiani 2, Warsiti 3 1 Mahasiswa, 2 3 Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret Kampus Kebumen Jalan Kepodang 67 A Telp (0287) 381169 Kebumen 54312 e-mail:rizkiamelianurandani07@gmail.com Abstract : The Application of Scientific Approach Using Audio Visual Media in Improving Mathematics Learning about Geometry for The Fifth Grade Student of SD Negeri 5 Bumirejo in Academic Year 2014/2015. The objective of this research is to improving mathematics learning about geometry. The subjects were fifth grade students of state elementary school 5 Bumirejo totaling 35 students. Clasrooms Action Research was conducted in three cycles. Each cycle there were two meetings that consist of planning, action, observation, and reflection. Data collection techniques used testing, observation and interviews. The validity of data used triangulation techniques and triangulation of data sources. Data analysis applied the analysis of qualitative data and quantitative data. The results showed the application of Scientific Approach with Audio Visual Media can improve mathematics learning about geometry for fifth grade student of elementary school. Keywords: Scientific Approach, Audio Visual, Geometry, Mathematics Abstrak : Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Media Audio Visual dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SD Negeri 5 Bumirejo Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran Matematika tentang bangun ruang. Subjek penelitian ini siswa kelas V SDN5 Bumirejo sejumlah 35 siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus dua pertemuan terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi dan wawancara.validitas data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data dilakukan melalui analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual dapat meningkatkan pembelajaran Matematika di kelas V SD. Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Audio Visual, Bangun Ruang, Matematika PENDAHULUAN Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi, bakat, dan keterampilan yang dimiliki oleh seseorang melalui proses pembelajaran guna membentuk individu yang aktif, terampil, berbakat, berprestasi, berkarakter kuat, memiliki akhlak mulia yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, serta memiliki sikap kompetitif dan siap menghadapi tantangan era global yang kian berkembang. Matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang mendukung 452

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 5.1, hlm. 452 456 453 perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan diperlukan sejak dini untuk menghadapi tantangan era global. Berdasarkan Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari Sekolah Dasar untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh,mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas V SD Negeri 5 Bumirejo pada saat melakukan observasi, rata-rata siswa mengaku merasa kesulitan dalam mempelajari Matematika, sehingga mereka tak tertarik dan merasa malas dalam mempelajarinya. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil Ulangan Akhir Semester I (UAS) mata pelajaran Matematika siswa kelas V yang masih tergolong rendah dengan nilai rata-rata kelas 62,14, itu menunjukkan bahwa nilai tersebut belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Matematika yang telah ditentukan sekolah, yaitu 68. Dari 35 siswa, hanya sebanyak 14 siswa yang tuntas mencapai KKM, dan 21 siswa masih mendapat nilai di bawah KKM. Setelah dianalisis, penyebab kurang optimalnya pembelajaran Matematika tersebut yakni dikarenakan cara penyampaian materi yang terkesan konvensional, penerapan pendekatan, model, dan media yang kurang tepat, adanya stigma buruk tentang Matematika yang masih melekat pada siswa serta kurangnya minat siswa terhadap Matematika. Kondisi tersebut menyebabkan perlunya diterapkan suatu pedekatan pembelajaran dan media yang bervariasi, salah satunya dengan menerapkan pendekatan saintifik dengan media audio visual. Daryanto (2014) mengemukakan bahwa pendekatan saintifik ialah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, serta menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan (hlm. 15). Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang diterapkan melalui tahapan-tahapan ilmiah meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan atau dikenal dengan 5M. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Hosnan (2014:37) yang mengemukakan langkah-langkah pendekatan saintifik meliputi: menggali informasi melalui observing (pengamatan), questioning (bertanya), experimenting (percobaan), kemudian mengolah data dan informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, associating atau menalar, menyimpulkan, dan menciptakan serta membentuk jaringan atau networking. Pengertian media audio visual menurut Sanaky (2013:119) ialah seperangkat alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara, seperti televisi, video CD, sound slide, dan film. Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa media audio visual akan memperjelas pemahaman siswa, me-

454 Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Media Audio narik perhatian, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak divisualisasikan lewat gambar dan suara. Arshad dalam Wahyudi (2012:23) berpendapat bahwa langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menggunakan media audio visual meliputi: menganalisis karakteristik siswa, menetapkan tujuan pembelajaran, menuangkan gagasan yang dimiliki guru ke dalam rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan, mendesain media yang akan digunakan, menyiapkan perangkat yang dibutuhkan, menggunakan media audio visual. Berdasarkan uraian di atas, langkah-langkah penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual yakni: (a) mengamati dengan media audio visual, (b) menanya dengan media audio visual, (c) mencoba dengan media audio visual, (d) menalar dengan media audio visual, (e) mengkomunikasikan hasil diskusi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual dapat meningkatkan pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang pada siswa kelas V SD Negeri 5 Bumireo tahun ajaran 2014/ 2015? Tujuan penelitian berdasarkan rumusan di atas yaitu penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual dapat meningkatkan pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang pada siswa kelas V SD Negeri 5 Bumireo tahun ajaran 2014/ 2015. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Bumirejo pada semester II tahun ajaran 2014/2015, yakni November 2014 sampai Juni 2015. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 35 siswa. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa, guru kelas V observer, dan dokumen. Sedangkan alat pengumpulan data menggunakan lembar evaluasi, lembar diskusi, lembar penilaian proses, lembar observasi dan pedoman wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah (1) persentase skor yang diperoleh mencapai 85% pada penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual sesuai dengan langkah-langkah oleh guru yang diamati pada saat pembelajaran dengan lembar observasi dan wawancara, (2) persentase skor respon siswa terhadap proses pembelajaran yang diperoleh mencapai 85%, yang diukur melalui pengamatan dengan lembar observasi dan wawancara, (3) peningkatan proses dengan pencapaian tagert 85% diamati dengan lembar penilaian proses, dan hasil belajar siswa dengan masing-masing pencapaian target 85% siswa yang memperoleh nilai KKM yaitu 75. Prosedur penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan selama tiga siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Masingmasing pertemuan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arikunto, Suhardjono, dan Supardi (2011:17) yang menjelaskan bahwa model penelitian tindakan kelas ini terdiri

KALAM CENDEKIA, Volume 3, Nomor 5.1, hlm. 452 456 455 atas empat tahapan yang lazim dilalui yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian terhadap kinerja guru dan respon siswa yang dilakukan oleh observer terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual dalam peningkatan pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang pada siklus I, II, dan III adalah sebagai berikut: Tabel 1 Persentase Hasil Observasi Guru dan Siswa Tiap Siklus Persentase Hasil Siklus Observasi (%) Guru Siswa Siklus I 78,02% 76,77% Siklus II 87,40% 87,71% Siklus III 95,21% 93,96% Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa kinerja guru dan respon siswa dalam penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual dalam peningkatan pembelajaran meningkat pada setiap siklusnya. Hal ini dibuktikan dengan persentase hasil observasi guru pada siklus I baru mencapai 78,02%, pada siklus II meningkat menjadi 87,40%, dan pada siklus III meningkat menjadi 95,21%. Adapun persentase hasil observasi siswa pada siklus I baru mencapai 76,77%, pada siklus II meningkat menjadi 87,71%, dan pada siklus III meningkat menjadi 93,96%. Adapun persentase proses belajar siswa pada siklus I, II dan III dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Tabel 2 Persentase Penilaian Pembelajaran Siswa Tiap Siklus Siklus Nilai Proses Ketuntasan Belajar Belajar Siklus I 64,29% 88,57% Siklus II 85,12% 94,29% Siklus III 89,76% 100% Berdasarkan tabel 2, dapat diketahui bahwa hasil persentase penilaian proses pembelajaran Matematika pada siklus I mencapai 64,29%, pada siklus II meningkat menjadi 85,12%,dan pada siklus III meningkat menjadi 89,76%. Berdasarkan tabel 2 juga dapat diketahui bahwa hasil persentase ketuntasan pembelajaran Matematika pada siklus I yang mencapai 88,57%, pada siklus II meningkat menjadi 94,29%, dan pada siklus III meningkat menjadi 100%. Hal ini sejalan dengan pendapat Daryanto (2014:54) yang menyatakan bahwa tujuan pendekatan saintifik di antaranya adalah melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, dan dapat membantu siswa memperoleh hasil belajar yang tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persentase ketuntasan pembelajaran Matematika mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Kendala utama dalam penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual adalah siswa kurang antusias dan tertarik untuk bertanya. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah sebaiknya guru lebih kreatif mendorong siswa untuk bertanya dan menstimulus rasa ingin tahu siswa.

456 Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Media Audio SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas selama tiga siklus dalam penerapan pendekatan saintifik dengan media audio visual dapat disimpulkan bahwa pengpenerapan pendekatan dan media tersebut dapat meningkatkan pembelajaran Matematika pada siswa kelas V SD Negeri 5 Bumirejo tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan ini, ada beberapa saran sebagai berikut: (1) bagi guru, pendekatan saintifik dapat diterapkan pada mata pelajaran lainnya, (2) bagi siswa, sebaiknya siswa fokus dan aktif mengikuti pembelajaran, (3) bagi peneliti, sebaiknya peneliti memberi informasi serta pemahaman lebih mendalam lagi bagi guru dalam menerapkan pendekatan saintifik dengan media audio visual, (4) bagi sekolah, sebaiknya sekolah melengkapi fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran agar penerapan pendekatan saintfiik dengan media audio visual berjalan baik. Inovatif. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Wahyudi, A. Penggunaan Media Audio Visual dalam Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 1 Sudagaran Tahun Ajaran 2011/2012. Diperoleh pada tanggal 07 Maret 2015, dari http://digilib.uns.ac.id. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., Suhardjono, dan Supardi. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Sanaky, H.A.H. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-