BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), hlm Tim Penyusun Kamus Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1 Soenarjo, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 2003), hlm.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. atau diperbaiki melalui serentetan reaksi dan situasi yang terjadi. Belajar melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. jawab. 3 Penyampaian pelajaran pada peserta didik di sekolah akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar pertama tersebut anak akan diberikan pengenalan tentang huruf.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks dimana banyak faktor yang ikut mempengaruhinya.salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: Sinar Baru Al Gensindo, 2005), hlm. 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. Jaya Abadi, 2006), hlm Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Cet. I, (Jakarta: PT. Raja. Grafindo Persada, 1999), hlm.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hlm.4. dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB, hlm. 317

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan tersebut kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang

LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang seluas-luasnya, melalui

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini membahas tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. seyogyanya lebih memperhatikan komponen-komponen pengajaran seperti. sarana dan prasarana pengajaran serta evaluasi pengajaran.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah

PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN PKn SD DI PROGRAM STUDI S1 PGSD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), hlm M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Ali Muhdi Amnur (ed.), Konfigurasi Politik Pendidikan Nasional, (Yogyakarta: Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 74.

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan tetapi lebih dari itu adalah transfer prilaku.

BAB I PENDAHULUAN. berbicara dipelajari sebelum memasuki jenjang sekolah, sedangkan menulis

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menara Kudus 2006), hlm Al-Qur an Al-Karimdan Terjemahan Bahasa Indonesia, (Kudus:

BAB I PENDAHULUAN. Dua dimensi yang harus dipahami oleh guru yaitu: (1) guru harus menetapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses mencerdaskan kehidupan bangsa,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. seperangkat ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran itu dirumuskan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahanlahan.

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

BAB I PENDAHULUAN. Jaya Abadi, 2006), hlm. 3. Pendidikan Islam Departeman Agama RI 2009). hlm 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. terjemahnya, Perca, Jakarta, 1982, hlm Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta, 2008, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran suatu media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan satu di antara makhluk Allah SWT yang sangat

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

BAB I PENDAHULUAN.. Melalui Lembaga Pendidikan formal seperti di MIN Bulusari. menghasilkan produk pendidikan yang Beriman, bertakwa dan berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada peradaban yang semakin maju dan mengharuskan individu-individu untuk terus

BAB I PENDAHULUAN. hanya berlaku di dalam masyarakat saja, namun dalam suatu negara juga akan

BAB I PENDAHULUAN. siswa. Secara ideal seorang guru semestinya memiliki kemampuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi telah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai. Maka yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses membimbing

BAB I PENDAHULUAN. Shop Pembelajaran Guru bagi Guru SMAN Banjarangkan, 2007), hlm. 3

BAB I PENDAHULUAN. serta prinsip-prinsip, sehingga membantu memiliki makna bagi subjek didik.

BAB I PENDAHULUAN. Kencana, Jakarta, 2006, hlm Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, Sinar

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari guru, guru merupakan sebagai pendidik atau pelaksana dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. penjumlahan dan pengurangan bilangan ini merupakan materi dasar pada. matematika digunakan oleh manusia dalam kehidupannya untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hlm Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bahwa peserta didik telah memiliki bakat, fitrah minat, motivasi dan nilai-nilai

BAB I PENDAHULIAN. Pendidikan pada hakikatnya bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Hampir semua orang dikenai pendidikan dan melaksanakan pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan

2015 PENGARUH PENGGUNAAN MED IA AUD IO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL AYAT AL-QUR AN

BAB V PEMBAHASAN. A. Kompetensi profesional guru dalam penguasaan materi pembelajaran. untuk meningkatkan minat belajar Al-Qur an Hadits siswa di MTs

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. 1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompetitif dewasa ini. Pendidikan Islam sebagai bagian dari sistem

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

BAB II KAJIAN TEORI. tertentu guna mencapai suatu tujuan (kebutuhan) 1. meningkatkan kemampuannya setinggi mungkin dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. kompleks sehingga sulit dipelajari dengan tuntas. Oleh sebab itu masalah

BAB I PENDAHULUAN. Persada, 2007), hlm E. Mulyasa, Implementasi Kurikulum 2004, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004), hlm. 173.

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. saat ini adalah kompetensi menagajar guru.sehubungan dengan hal itu, Syaiful

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila guru

BAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN. harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsyad (2007:3) memaparkan pengertian media sebagai berikut:

BAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan beberapa temuan, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an adalah kalamullah yang merupakan mu jizat yang diturunkan

BAB I PENDAHULUAN. dari pendidikan nasional tersirat dalam undang-undang sistem pendidikan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan. 1 Al-Qur an secara harfiah berarti Bacaan yang sempurna. Merupakan suatu nama yang sangat tepat diberikan Allah SWT, karena tiada satu bacaanpun di dunia ini sejak manusia mengenal tulisan yang dapat menandingi keindahan lafal- lafal yang ada dalam Al-Qur anul Karim, bacaan yang sempurna dan lagi mulia itu. Salah satu usaha yang sangat populer dilakukan oleh umat Islam untuk menjaga kelestarian Al-Qur an adalah dengan menyiapkan orang-orang yang menghafalkan ayat-ayatnya pada setiap generasi, untuk menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa, berawal dari mempelajari Al-Qur an sejak dini. Pada usia inilah anak akan diarahkan kepada keyakinannya bahwa Allah SWT adalah Tuhan dan Al-Qur an merupakan kitab suci- Nya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran Al-Qur an di atas yang paling penting dan mendasar, maka menurut Nana Sudjana belajar adalah proses aktif, belajar adalah proses mereaksi semua 1 Tim Penyusun Kamus Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), hlm. 232 1

situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang diarahkan pada tujuan, proses tersebut melalui berbagai pengalaman. Belajar adalah proses melihat, memahami dan mengamati sesuatu. 2 Pada anak kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang, pembelajaran Al-Qur an diarahkan pada membaca, menghafal dan memahami arti surat-surat pendek. Menghafal surat-surat pendek bagi kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang, akan tetapi mudah pula untuk lupa. Oleh karena itu, ketekunan dan keuletan sangat diperlukan, hal ini tentunya merupakan salah satu contoh kendala tersendiri yang memerlukan penyelesaian yang tentunya tidak semudah membalikkan tangan. Selama ini metode yang digunakan di kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang masih bersifat klasik dengan mengandalkan sorogan sehingga siswa bersifat pasif dan susah memahami materi. Begitu juga media yang digunakan selama ini dalam pembelajaran al-qur an Hadits hanya menggunakan media belajar black board dalam menjelaskan materi dan mengajarkan hafalan sehingga siswa kurang tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan dan pada akhirnya mempengaruhi hasil hafalannya. Pembelajaran yang menggunakan media papan tulis menjadikan selama ini nilai ketuntasan hafalan siswa masih jauh dari ideal, karena dilihat dari 2 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru, 2003), hlm. 28 2

siswa. 3 Menurut E. Mulyasa keberhasilan dapat dilihat dari prestasi belajar nilai ketuntasan hafalan surat-surat pendek tahun pelajaran 2015/2016 hanya berkisar 48% dari seluruh jumlah siswa kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 yang tuntas, seharusnya KKM yang diperoleh oleh siswa adalah 70% - 80% dari jumlah seluruh jumlah siswa yang mampu mencapai ketuntasan belajar minimal 65 % - 75% dari jumlah seluruh siswa yang ada di kelas tersebut. Maksudnya yaitu sekurang-kurangnya 65% dari keseluruhan siswa yang ada di kelas tersebut memperoleh nilai 65. 4 Dalam proses belajar mengajar al-qur an Hadits kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakkan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media, dengan demikian anak didik lebih mudah mencari bahan dengan bantuan media. 3 Dokumentasi nilai harian hafalan surat pendek siswa kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 yang dikutip pada tanggal 20 Desember 2015 2004), hlm. 99 4 E. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Bandung: Rosda Karya, 3

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Selain media sebagai penunjang proses belajar mengajar, guru juga dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut mempunyai ketrampilan dan keahlian untuk mengembangkan media pengajaran yang belum tersedia 5. Dengan demikian, seorang guru harus siap dalam menguasai media pendidikan dan pengajaran di sekolah untuk pembelajaran siswa secara optimal sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran. 6 Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran audio visual dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain itu juga, media pelajaran dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. 7 Siswa akan lebih tertarik lagi jika digunakan alat audio visual yang akan memperjelas materi yang diterangkan oleh guru karena dalam 5 Ashar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000), cet. II, hlm. 2 6 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 17. 7 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 15-16. 4

pengajaran dengan menggunakan audio visual akan memperoleh melalui pengalaman konkrit, tidak hanya melalui kata-kata belaka. Peralatan audio visual tidak harus digolongkan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh dari penginderaan pandang dan dengar, tetapi alat yang dapat memberikan dan memperkaya pengalaman yang berbeda pada siswa. 8 Berdasarkan uraian di atas, penulis akan melakukan penelitian dengan judul Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Hafalan Surat-Surat Pendek Mapel Al-Qur an Hadist pada Siswa Kelas III MI Nashrul Fajar Meteseh Tembalang Semarang B. Rumusan Masalah Agar penelitian ini dapat terarah dan mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan, maka peneliti merumuskan permasalahan yaitu Apakah penggunaan media Audio Visual dapat meningkatkan hafalan surat-surat pendek mapel Al-Qur an Hadist pada siswa kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah sesuai dengan perumusan masalah yang peneliti paparkan, yaitu untuk mengetahui peningkatan hafalan suratsurat pendek mapel Al-Qur an siswa menggunakan media 8 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru, 2003), hlm. 58. 5

audio visual di kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang? 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat: a. Secara teoritis Dapat memberikan masukan dan informasi secara teori penggunaan media audio visual pada pembelajaran Al-Qur an Hadits. b. Secara praktis 1) Manfaat bagi Madrasah Dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah. 2) Manfaat bagi guru. Menambah wawasan bagi guru mapel Al- Qur an Hadist dalam proses pembelajaran nantinya betul-betul memperhatikan kreatifitas guru dalam menggunakan media yang tepat, dengan demikian penguasaan hafalan peserta didik mapel Al-Qur an Hadist dapat tercapai. 3) Manfaat bagi peserta didik a) Penguasaan hafalan surat-surat pendek peserta didik kelas III MI Nashrul Fajar Tembalang Semarang dalam mapel Al-Qur an Hadist dapat meningkat. 6

b) Proses pengajaran dari penggunaan media audio visual dalam mapel Al-Qur an Hadist khususnya materi surat-surat pendek dapat diterima sehingga suasana kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan serta dapat menumbuhkan minat belajar siswa. c) penggunaan media audio visual dapat dikembangkan atau diterapkan pada peserta didik di kelas lain. 7

8