Tupoksi Satuan Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat

dokumen-dokumen yang mirip
I. Tugas dan Fungsi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PROVINSIJAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

DATA PROFIL SKPD. 3. ALAMAT Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Pagar Alam

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

B. TUGAS membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan ketersediaan dan kerawanan pangan serta distribusi pangan.

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 69 TAHUN 2016

Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 17 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 58

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 88 TAHUN 2008 TENTANG

DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BIREUEN. Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 1

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

MEMUTUSKAN: : PERATURAN WALIKOTA TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2011 T E N T A N G PEMBENTUKAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KONAWE UTARA

PROFIL KEPALA BIDANG KETAHANAN PANGAN DINAS PERATANIAN DAN PANGAN KABUPATEN BANGKA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 100 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN BUPATI SRAGEN,

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

c. pelaksanaan teknis pengadaan dan pengembangan cadangan d. pelaksanaan teknis pendistribusian cadangan e. pelaksanaan koordinasi kelompok jabatan fu

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Undang-Undang

BUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SRAGEN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUKAMARA

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

Tupoksi Satuan Kerja Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat Sekretariat : Mempunyai tugas pokok menyelenggarakan koordinasi dan perencanaan dan program dinas, pengkajian perencanaan dan program, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian dan umum di bidang ketahanan pangan. Untuk melaksanakan tugasnya Sekretariat Dinas mempunyai fungsi : 1. Koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran di bidang ketahanan pangan; 2. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi; 3. Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana; 4. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan; 5. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara; 6. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat Dinas Ketahanan Pangan terdiri atas : a. Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program Bertugas melaksanakan penyusunan anggaran belanja dinas, pelaksanaan administrasi keuangan dan pembinaan terhadap bendaharawan, menyiapkan dan menghimpun data dari bidang,

menyusun perencanaan dan pelaporan kegiatan dinas, mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran. 1. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; 2. Melaksanakan penyusunan anggaran kas dinas; 3. Melaksanakan pengelolaan administrasi perbendaharaan; 4. Melaksanakanpengelolaan tata usaha keuangan dan pendapatan; 5. Melaksanakan urusan pembukuan, perhitungan anggaran dan verifikasi; 6. Melaksanakan pembinaan, pengawasan pengendalian dan evaluasi pengelolaan keuangan; 7. Mengkoordinasikan tindak lanjut temuan pengelolaan keuangan; 8. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; 9. Membagi tugas kepada bawahan lingkungan Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program sesuai bidang tugasnya baik lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut; 10. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program sesuai bidang tugasnya baik lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas; 11. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja; 12. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier; 13. Menyiapkan bahan dan data penyusunan program, pelaporan dan pengendalian program; 14. Menghimpun data dari semua bidang sebagai bahan penyusunan program, pelaporan dan pengendalian program; 15. Melaksanakan penyusunan program, pelaporan dan pengendalian program; 16. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran; 17. Menyelenggarakan pelaporan dinas; 18. Melakukan pembinaan, pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penyusunan program;

19. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Pengendalian Program baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan; 20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas kesekretariatan. b. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan Bertugas melaksanakan administrasi kepegawaian, ketatausahaan, perlengkapan dan rumah tangga, kehumasan, protokol, organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan dan dokumentasi peraturan perundang-undangan. 1. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, surat menyurat, kearsipan dan protokol dinas; 2. Melaksanakan pengelolaan kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor dinas; 3. Melaksanakan analisis rencana/inventarisasi kebutuhan barang/perlengkapan kerumahtanggaan (rutin), serta rencana penghapusannya; 4. Melaksanakan administrasi kepegawaian meliputi mutasi, penempatan pegawai, kebutuhan pegawai; 5. Melaksanakan proses kenaikan pangkat kelompok jabatan fungsional; 6. Melaksanakan pembinaan organisasi dan tata laksana di lingkungan dinas; 7. Melaksanakan pembinaan karier dan kesejahteraan pegawai; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas kesekretariatan. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Merupakan unsur pelaksana Dinas Ketahanan Pangan yang dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang ketersediaan dan kerawanan pangan. 1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersedoiaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya;

3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 5. Penyiapan pemantapan program di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan, penanganan kerawanan pangan dan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan terdiri dari : a. Seksi Ketersediaan Pangan pemantapan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang peningkatan ketersediaan pangan. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan; 2. Melakukan penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN); 3. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang ketersediaan pangan; 4. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang ketersediaan pangan; 5. Melakukan penyiapan data dan informasi untuk penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM); 6. Melakukan penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan; 7. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi ketersediaan pangan; 8. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang ketersediaan pangan; 9. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan di bidang ketersediaan pangan; 10. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya;

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan. b. Seksi Sumberdaya Pangan pemantapan, serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang penyediaan infrastruktur dan sumberdaya pangan. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 4. Melakukan penyiapan bahan pendampingan kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 5. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan penyediaan infrastruktur pangan dan sumberdaya pendukung ketahanan pangan lainnya; 6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan. c. Seksi Kerawanan Pangan pemantapan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang penanganan kerawanan pangan. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi penangangan kerawanan pangan; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis penanganan kerawanan pangan; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan penanganan kerawanan pangan; 4. Melakukan penyiapan bahan inventarisasi daerah rawan pangan; 5. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem kewaspadaan pangan dan gizi; 6. Melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan kabupaten; 7. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang kerawanan pangan; 8. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang kerawanan pangan;

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Merupakan unsur pelaksana Dinas Ketahanan Pangan yang dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang distribusi dan cadangan pangan. 1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan; 2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan; 3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan; 4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan; 5. Penyiapan pemantapan program di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan; 6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan; 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan terdiri atas : a. Seksi Distribusi Pangan pemantapan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang distribusi pangan. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi pangan; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi pangan; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi pangan; 4. Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringan distribusi pangan;

5. Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan; 6. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang distribusi pangan; 7. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan. b. Seksi Harga Pangan pemantapan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang harga pangan. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang pasokan dan harga pangan; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang pasokan dan harga pangan; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan; 4. Melakukan penyiapan bahan pengkajian di bidang pasokan dan harga pangan; 5. Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan; 6. Melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat produsen dan konsumen untuk panel harga; 7. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang pasokan dan harga pangan; 8. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang pasokan dan harga pangan; 9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan. c. Seksi Cadangan Pangan pemantapan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang cadangan pangan. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang cadangan pangan; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang cadangan pangan; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kebijakan di bidang cadangan pangan;

4. Melakukan penyiapan pengadaan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan pemerintah kabupaten (pangan pokok dan pangan pokok lokal); 5. Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah kabupaten; 6. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang cadangan pangan; 7. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang cadangan pangan; 8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Merupakan unsur pelaksana Dinas Ketahanan Pangan yang dipimpin oleh Kepala Bidang dan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian pendampingan serta pemantauan dan evaluasi di bidang konsumsi dan keamanan pangan. 1. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan; 2. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan; 3. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan; 4. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan; 5. Penyiapan pemanfaatan program di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan; 6. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan; 7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan terdiri atas : a. Seksi Konsumsi Pangan pemantapan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang konsumsi pangan.

1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang konsumsi pangan; 4. Melakukan penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas per kapita per tahun; 5. Melakukan penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein masyarakat per kapita per tahun; 6. Melakukan penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga; 7. Melakukan penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan; 8. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang konsumsi pangan; 9. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang konsumsi pangan; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan. b. Seksi Penganekaragaman Konsumsi Pangan pemantapan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; 4. Melakukan penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumberdaya lokal; 5. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan non beras dan non terigu; 6. Melakukan penyiapan bahan kerjasama antar lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya pangan lokal; 7. Melakukan penyiapan bahan pengembangan pangan pokok lokal;

8. Penyiapan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi penganekaragaman konsumsi pangan; 9. Melakukan penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; 10. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dalam rangka promosi penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal; 11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan. c. Seksi Keamanan Pangan pemanfaatan serta pemberian pendampingan, pemantauan dan evaluasi di bidang keamanan pangan. 1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama dan informasi keamanan pangan; 2. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama dan informasi keamanan pangan; 3. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama dan informasi keamanan pangan; 4. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar yang beredar; 5. Melakukan penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangan segar; 6. Melakukan penyiapan bahan Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD); 7. Melakukan penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan pangan; 8. Melakukan penyiapan bahan pendampingan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama dan informasi keamanan pangan; 9. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama dan informasi keamanan pangan; 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan. Jabatan Fungsional Tertentu

1. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya; 2. Kelompok Jabatan Fungsional tertentu dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas; 3. Jumlah Jabatan Fungsional Tertentu ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; 4. Jenis Jabatan Fungsional Tertentu ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Jabatan Fungsional Umum 1. Penamaan Jabatan Fungsional umum berdasarkan hasil analisis jabatan; 2. Nama-nama Jabatan Fungsional Umum di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 3. Nama-nama Jabatan Fungsional Umum dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi perangkat daerah; 4. Penetapan nama-nama Jabatan Fungsional Umum di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dengan Keputusan Bupati; 5. Dalam hal terjadi perubahan nama-nama Jabatan Fungsional Umum ditetapkan dengan Keputusan Bupati; 6. Setiap ASN yang belum menduduki Jabatan Fungsional Umum di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan; 7. Pengangkatan ASN dalam Jabatan Fungsional Umum di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan; 8. Pemindahan ASN dalam Jabatan Fungsional Umum di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan dilakukan oleh Sekretaris Daerah dan ditetapkan dengan Keputusan Bupati; 9. Uraian tugas Jabatan Fungsional Umum (JFU) pada Dinas Ketahanan Pangan ditetapkan oleh Kepala Dinas.