BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian adalah ilmu kedokteran jiwa.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian survei observational potong lintang (cross

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang yang memberikan ijin untuk dilakukannya penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup Fisiologi dan Ilmu Kedokteran

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya berhubungan dengan kedokteran fetomaternal dan ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak. Penelitian akan dilakukan di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik. korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk melihat hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Gigi serta Ilmu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif komparatif. Komparatif merupakan penelitian non-eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yakni penelitian yang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. observasi data variabel independen dan variabel dependen hanya satu kali

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Anak. Semarang dan sekitarnya yang bersedia bekerja sama.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelatif. pendekatan cross sectional (Dahlan, 2010).

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dilakukan di Klinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan. penderita asma yang mengikuti senam asma.

BAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini akan di lakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

Transkripsi:

47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Jiwa 3.2 Tempat dan waktu penelitian 3.2.1 Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah. 3.2.2 Waktu penelitian Pengumpulan data penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017 3.3 Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional. 3.4 Populasi dan subjek penelitian 3.4.1 Populasi target Populasi target dari penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang. 3.4.2 Populasi terjangkau Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 angkatan 2016 ( tahun pertama ) Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

48 3.4.3 Subjek penelitian Subjek penelitian adalah mahasiswa tahun pertama ( angkatan 2016 ) Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 3.4.3.1 Kriteria inklusi 1) Mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro semester 2 angkatan 2016 2) Mahasiswa yang bersedia menjadi subjek penelitian 3.4.3.2 Kriteria eksklusi 1) Mahasiswa yang sedang dalam masa cuti perkuliahan atau sedang menjalani masa skorsing 3.5 Cara pengambilan subjek penelitian Subjek penelitian didapatkan dengan metode total sampling, sehingga semua populasi terjangkau pada penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi memiliki kesempatan untuk menjadi subjek penelitian. 3.6 Variabel penelitian 3.6.1 Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah koping stres. 3.6.2 Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prokrastinasi akademik

49 3.7 Definisi operasional Tabel 6. Definisi operasional No Variabel Unit Skala Pengukuran 1 Prokrastinasi Akademik Kebiasaan menunda mengerjakan tugas akademik 7 area fungsional akademik 1) Tugas makalah 2) Belajar untuk ujian 3) Pengerjaan tugas administratif akademik 4) Tugas membaca mingguan 5) Janji temu dengan profesor, dosen 6) Pengerjaan tugas kelompok 7) Aktivitas sekolah pada umumnya 2 Koping Stres Cara individu menghadapi stresor yang terbagi dalam 2 jenis Prevalensi Prokrastinasi Akademik Numerik Frekuensi Numerik Masalah Numerik Kurangi Numerik Alasan Melakukan Prokrastinasi Numerik 1) Fear of failure 2) Task aversiveness 3) Sensation seeking Kategorik 1) Koping berorientasi masalah Skala Rasio Skor diperoleh dari penjumlahan skor frekuensi, skor masalah, dan skor kurangi Skala Rasio Skor diperoleh dari penjumlahan skor skala likert seluruh item pada bagian A alat ukur PASS 1 Skala Rasio Skor diperoleh dari penjumlaan skor skala likert seluruh item pada bagian B alat ukur PASS 1 Skala Rasio Skor diperoleh dari penjumlaan skor skala likert seluruh item pada bagian C alat ukur PASS 1 Skala Rasio 1) Fear of failure : Skor diperoleh dari penjumlahan item nomor 1, 6, 7, 14, 15, 21, 22, 23, dan 24 2) Task aversiveness : Skor diperoleh dari penjumlahan item nomor 2, 5, 8, 9, 10, 13, 17, dan 25 3) Sensation seeking : Skor diperoleh dari penjumlahan item nomor 12, 18, 19, dan 26 Skala Nominal 1) Apabila persentase koping berorientasi masalah > persentase koping berorientasi emosi

50 Tabel 6. Definisi operasional 2) Koping berorientasi emosi 3 Mahasiswa Angkatan 2016 Mahasiswa tahun pertama yang sedang aktif mengikuti kegiatan perkuliahan dalam sistem modul pada tahun 2017 4 Jenis Kelamin Kategorik 1) Laki laki 2) Perempuan 5 Tempat Tinggal Kategorik 1) Kos/Kontrakan 1) Kos/Kontrakan Mahasiswa yang 2) Rumah tinggal di kamar atau tempat tinggal sewa dan tidak didampingi keluarga 2) Apabila persentase koping berorientasi emosi > persentase koping berorientasi masalah Skala Nominal Skala Nominal Skala Nominal 2) Rumah Mahasiswa yang tinggal di kamar atau tempat tinggal tidak sewa dan didampingi keluarga 3.8 Cara pengumpulan data 3.8.1 Alat Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa 1) Kuesioner demografi Berisi pertanyaan untuk mengetahui nama lengkap, usia, jenis kelamin, alamat, tempat tinggal, dan nomor handphone subjek penelitian

51 2) Kuesioner Procrastination Academic Assessment Scale ( PASS ) 2011 Terdiri dari 2 bagian, bagian pertama yakni alat ukur PASS 1, yang berfungsi untuk mengukur prevalensi akadamik, terdiri dari 3 faktor dengan masing masing 7 item pertanyaan berfungsi untuk mengukur frekuensi penundaan ( frekuensi ), besar kebiasaan menunda menimbulkan masalah ( masalah ), besar keinginan untuk mengurangi perilaku menunda ( kurangi ) pada 7 area fungsional akademik, yang meliputi : a) Tugas makalah b) Belajar untuk ujian c) Pengerjaan tugas administratif akademik d) Tugas membaca mingguan e) Janji temu dengan profesor, dosen f) Pengerjaan tugas kelompok g) Aktivitas sekolah pada umumnya Masing masing aspek fungsional ini skornya diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin. Skor yang lebih tinggi pada aspek frekuensi, masalah, dan kurangi mengindikasikan bahwa semakin tinggi frekuensi prokrastinasi yang dilakukan oleh individu, semakin besar prokrastinasi tersebut dianggap sebagai masalah, dan semakin besar keinginan individu untuk mengurangi prokrastinasi akademik. Skor dari aspek frekuensi, aspek masalah,

52 dan aspek kurangi dijumlahkan untuk mendapatkan skor prevalensi prokrastinasi akademik. Bagian kedua adalah alat ukur PASS II, juga terdiri atas tiga aspek yang digunakan untuk mengetahui alasan individu melakukan prokrastinasi akademik. Ketiga aspek tersebut adalah : 1) Task aversiveness, mereprentasikan individu yang menghindari tugas yang dirasa sulit. Aspek task aversiveness terdiri atas 8 item ( item nomor 2, 5, 8, 9, 10, 13, 17, dan 25 ). 2) Fear of failure, mewakili orang yang melakukan prokrastinasi karena rasa cemas dan ketakutan karena suatu kegagalan. Faktor fear of failure ini terdiri atas 9 item ( item nomor 1, 6, 7, 14, 15, 21, 22, 23, dan 24 ). 3) Sensation of seeking, merepresentasikan orang yang melakukan prokrastinasi karena kesenangan untuk menunda nunda tugas dalam hal ini orang tersebut merasa ketagihan bekerja pada menit menit terakhir. Faktor ini terdiri dari 4 item ( item nomor 12, 18, 19, dan 26 ). Semua item pernyataan pada alat ukur PASS II ini juga menggunakan skala likert 5 point untuk skoring.

53 3) Kuesioner Ways of Coping ( WOC ) Kuesioner Ways of Coping yang sudah diadaptasikan kedalam bahasa Indonesia terdiri dari 67 item pernyataan dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,850. Kuesioner Ways of Coping ini menggunakan skala likert 4 poin ( Skor 0 = tidak pernah, skor 1 = jarang, skor 2 = cukup sering, skor 3 = sering ). 27 Cara skoring dari kuesioner Ways of Coping Scale ini adalah dengan menjumlahkan seluruh nilai yang didapat dari 67 item, kemudian dilakukan penghitungan persentase diantara kedua strategi koping dengan cara 27 : 1) 2) Apabila persentase koping berorientasi masalah yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan persentase koping berorientasi emosi, maka subjek akan dikelompokkan dalam kelompok individu yang menggunakan koping berorientasi masalah. Sebaliknya, apabila persentase koping berorientasi emosi yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan persentase koping berorientasi masalah, maka subjek akan dikelompokkan dalam kelompok individu yang menggunakan koping berorientasi emosi. 27

54 3.8.2 Jenis data Data yang dikumpulkan adalah data primer yang berasal dari pengisian kuesioner oleh subjek penelitian, yaitu kuesioner demografi, kuesioner Procrastination Academic Assessment Scale ( PASS ) 2011, kuesioner Ways of Coping ( WOC ). 3.8.3 Cara kerja Calon subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi diminta kesediaannya untuk menjadi subjek penelitian dengan mengisi dan menandatangani lembar informed consent penelitian. Subjek penelitian kemudian diminta untuk mengisi kuesioner demografi, kuesioner Procrastination Assessment Student Scale ( PASS ), dan kuesioner Ways of Coping ( WOC ). Data yang diperoleh dari kuesioner akan diolah sesuai dengan cara skoring kuesioner masing masing

55 3.9 Alur penelitian Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Dokter FK UNDIP Penetapan subjek penelitian berdasarkan kriteria inklusi Sosialisasi Informed Consent Ya Tidak Pengisian kuesioner demografi, PASS, WOC Kriteria Eksklusi Pengolahan dan Analisis Data Hasil

56 3.10 Analisis data Data yang diperoleh pada penelitian ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap data data yang terdapat pada kuesioner. Selanjutnya data diolah dengan software statistika komputer yakni IBM SPSS Statistics 21. Analisis data menggunakan analisis analitik. 3.10.1 Analisis univariat Untuk data kategorik akan dilakukan deskripsi data dalam bentuk jumlah (n) dan persentase (%). Untuk data numerik akan dilakukan ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran. Apabila data berdistribusi normal, maka akan digunakan ukuran pemusatan mean dan ukuran penyebaran standar deviasi ( SD ). Apabila data tidak berdistribusi normal, maka akan dilakukan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov karena jumlah subjek penelitian > 50. Apabila setelah melakukan uji Kolmogorov Smirnov distribusi data tetap tidak normal, maka akan digunakan ukuran pemusatan median dan ukuran penyebaran persentil. 3.10.2 Analisis bivariat Untuk menguji baik hipotesis mayor dan hipotesis minor digunakan uji t tidak berpasangan ( uji hipotesis komparatif numerik tidak berpasangan ) jika memenuhi syarat, bila tidak memenuhi syarat, maka digunakan uji beda alternatifnya, yaitu uji Mann Whitney.

57 3.11 Etika penelitian Penelitian ini akan dimintakan persetujuan dan ethical clearance ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Seluruh subjek penelitian akan diberikan sosialisasi secara jelas dan lengkap. Apabila subjek penelitian setuju maka akan diberikan informed consent tertulis. Calon subjek penelitian berhak menolak untuk diikutsertakan dalam penelitian. Biaya penelitian akan ditanggung seluruhnya oleh peneliti dan subjek penelitian akan diberi reward sesuai dengan kemampuan peneliti. 3.12 Jadwal penelitian Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Pembuatan Proposal Revisi Proposal Sidang Proposal Penyusunan Instrumen Penelitian Pengambilan data penelitian Pengolahan dan analisis data Pembuatan Laporan Hasil Revisi Laporan Hasil Sidang Akhir KTI

58