JURNAL POTENSI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA DI KECAMATAN MARAWOLA BARAT KABUPATEN SIGI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA PANTAI DI KAWASAN PATTAYA, THAILAND

Potensi dan Upaya (Isti Rahmawati)

PENILAIAN POTENSI TAMAN WISATA WIRA GARDEN KELURAHAN BATU PUTUK TAHUN 2014 JURNAL. Oleh. Bety Tri Astuti ( )

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM PERKEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GANDORIAH DI KOTA PARIAMAN JURNAL

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah. Indonesia adalah salah satu Negara Berkembang yang sedang

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Tarik Kawasan Situ Cileunca sebagai Kawasan Wisata

ANALISIS POTENSI OBYEK WISATA UMBUL NGRANCAH DI DESA UDANWUH KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS SUPPLY DAN DEMAND POTENSI EKOWISATA DI KAWASAN DANAU LINTING, DESA SIBUNGA-BUNGA HILIR, KECAMATAN STM HULU, KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tujuan dalam penelitian dengan baik dan benar. Menurut Masyhuri dan Zainuddin

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB WISATAWAN MEMILIH DAERAH KUNJUNGAN WISATA DI PARAPAT DAN TUKTUK SIADONG. DisusunOleh:

POTENSI DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI MENGANTI DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN

PENILAIAN POTENSI OBJEK WISATA PULAU MENGKUDU KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2016 (JURNAL) Oleh AZNI FAJRILIA

Laporan Tugas Akhir Periode Ganjil 2012/2013

PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU KEMBAR DI KABUPATEN SOLOK

ABSTRACT. A. Name : Nyoman Andika Widiastra B. Title : Development Study Area Tourism Buleleng Lovina With Butler Talc Theory Approach. C.

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) KOPENG RESORT AND EDUCATION PARK (PENDEKATAN GREEN ARCITECTURE)

ANALISIS ARAHAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA DI DESA KARANGDUWUR KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2016

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

Ni Nyoman Triari Puri I Ketut Markeling. Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK

PERENCANAAN PROGRAM INTERPRETASI LINGKUNGAN DI KAWASAN WISATA DANAU LINTING KABUPATEN DELI SERDANG OLEH MUSAWIR NASUTION/ MANAJEMEN HUTAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DESTINASI WISATA PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG RIO NALDO PAKPAHAN /2011


PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

PENGGUNAAN METODE FIELD STUDY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI DI KELAS VIII SMP NEGERI 11 PALU

PERSEPSI WISATAWAN TENTANG DAYA TARIK WISATA PEMANDIAN TIRTA ALAMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN NINI FEBRINA

BAB I PENDAHULUAN. berdiri dimasing-masing daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai

ANALISIS POTENSI DAN DAYA DUKUNG OBYEK WISATA HUTAN MANGROVE PANDANSARI DI DESA KALIWLINGI KECAMATAN BREBES

ANALISIS KEPUASAN PENGUNJUNG ATAS KESEJAHTERAAN SATWA DI KEBUN BINATANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. nusantara maupun wisatawan mancanegara. Hal ini dikarenakan. yang dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan di bidang pariwisata.

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata semakin dikembangkan oleh banyak negara karena

mempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.

PENERAPAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR TUTORIAL ELEKTRONIK MENGENAI MATERI PETA KELAS XII-IS SEKOLAH MENENGAH ATAS

BAB I PENDAHULUAN. menjadi komoditas yang mempunyai peran penting dalam pembangunan

OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI PANTAI KARTINI KABUPATEN REMBANG

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT

ARAHAN PENGEMBANGAN OBJEK EKOWISATA DI DESA PANUSUPAN KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA

ABSTRAK MEMPERKENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN LEGENDA SANGKURIANG DI GUNUNG TANGKUBAN PERAHU MELALUI ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Kata kunci : dukungan sosial, pensiunan pria, dewasa akhir. Universitas Kristen Maranatha

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE CANDI PRAMBANAN

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP KEBERADAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI OBJEK WISATA JAM GADANG BUKITTINGGI BAYU PERMANA PUTRA

ABSTRAK. Program Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. A. Nama : I Komang Agus Sugiarta B. Judul : RESPON MASYARAKAT DAN

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam

LAPORAN PENELITIAN POTENSI PENGEMBANGAN WISATA KULINER: STUDI KASUS DI SOLO. Oleh: Edy Purwo Saputro, SE, MSi Fatchan Achyani, SE, MSi

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

BAB II METODE PENELITIAN

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP OBJEK WISATA TAMAN PURBAKALA PUGUNG RAHARJO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2015 (JURNAL) Oleh WAYAN JUANA RISKAWATI

Abstrak. Kata kunci : self-compassion, Polisi Dalmas. i Universitas Kristen Maranatha

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA MPANAU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

SKRIPSI ANALISIS POTENSI WILAYAH KECAMATAN KUANTAN TENGAH UNTUK PENGEMBANGAN SAPI POTONG DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

INDUSTRI BATU BATA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TULIKUP KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI)

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

POTENSI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN GIANYAR

ANALISIS PERAN SOSIAL MEDIA UNTUK MEMPERKENALKAN DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN KARANGANYAR

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh RASMIAYU FENDIANSYAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata di Kelurahan Tahunan (Ummi Khoiriyah)

Tingkat Partisipasi Masyarakat... Risky Marharani

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Eksplorasi Karakteristik Pembangunan Ekonomi Desa Melalui Unsur-Unsur Budaya Universal di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

ABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra

BAB I PENDAHULUAN. menjangkau kalangan bawah. Masyarakat di sekitar obyek-obyek wisata

EVALUASI STANDAR KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA RUANG PRAKTIK PADA PROGAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN SMK N 1 MAGELANG

PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGELOLAAN OBJEK PARIWISATA PANTAI LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

BAB I PENDAHULUAN. negara yang menerima kedatangan wisatawan (tourist receiving countries),

KINERJA PENDAMPING DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN JIPUT KABUPATEN PANDEGLANG

PERSEPSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU IPS SMP DI KOTA YOGYAKARTA JURNAL

PENILAIAN OBYEK DAN DAYA TARIK RIAM ASAM TELOGAH DIKECAMATAN NOYAN KABUPATEN SANGGAU UNTUK WISATA ALAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PUNCAK LAWANG DI KENAGARIAN LAWANG KECAMATAN MATUR KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. Oleh:

ABSTRAKSI. : Kinerja Komunikasi Pemasaran Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Semarang : Indra Pratama : D0C009047

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1. Lia Nur Fitriana 2. Wiwik Sri Utami S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. promosi pariwisata ini berkembang hingga mancanegara. Bali dengan daya tarik

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

FAKTOR PENGHAMBAT BERKELANJUTAN PNPM (PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) MANDIRI PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SILOKEK ARTIKEL

BAB III METODE PENELITIAN

Lokasi Gedung Perpustakaan Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Perpustakaan Umum Kabupaten Gianyar Tahun 2016

RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA TANGKAHAN DALAM RANGKA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN LANGKAT TESIS. Oleh

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN PRINGSEWU. (Artikel Ilmiah) Oleh NUR HAYATI

ABSTRACT. vii Universitas Kristen Maranatha

Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ABSTRAK

TINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENYIKAPI KETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

BAB I PENDAHULUAN. npembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Transkripsi:

1 JURNAL POTENSI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA DI KECAMATAN MARAWOLA BARAT KABUPATEN SIGI Moh Jibran 1, Lilik Prihadi Utomo 2, Iwan Alim Saputra 3 ( 1 Program Studi Pend. Geografi, 2 Program Studi Pend. Geografi, 3 Program Studi Pend. Geografi) JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2016

2 ABSTRACT Moh. Jibran. The Potential Development of Tourism Fascination in West Marawola District Sigi Regency. Script, Geography Education, Department of Social Sciences, the Faculty of Teacher Training and Education, the University of Tadulako. Supervisor (I) Lilik Prihadi Utomo, (II) Iwan Alim Saputra. Tourism is one of the sectors that influence the development of an area. The pace of tourism development depend on the identified potential of tourism in each region. This study is to know the potential tourism fascination in West Marawola District Sigi Regency. The method used in this research was descriptive qualitative method. Sampling was done by Purpose Sampling technique. This study was conducted in April-June 2016. Data collection used observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data was analyzed by descriptive through scoring technique. The results showed that the tourism potential available in four villages namely Wayu village, Matantimali, Dombu and Wiapore. Based on scoring techniques the potential natural and artificial tourism the high category of located in the villages of rural Wayu score of 26. In the village of Wayu, object has a diverse tourist attractions such as paragliding, Camping Area, mountain bike, landscapes, events musical art. The accessibility was in near criteria. The facilities and the infrastructure are already available such as cottages, toilets, showers, water, stalls, parking area. There were two village that have natural and actificial of potential tourism namely the village of Matantimali with 16 scored and the Dombu village age with 15 scored. The village Matantimali and the Dombu did not have a diverse tourist attractions, accessibility in the criteria a bit far, and infrastructure have not yet available. The high potential culture tourism was found in the village of Dombu with 21 scored. The potential of cultural tuorism are Morego, Motamba and others dances. The facilities and infrastructures have already available like Bantaiya, the place of the customs celebrated. Keywords: Potential development, Tourism facination.

3 ABSTRAK Moh. Jibran. Potensi Pengembangan Daya Tarik Wisata di Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Lilik Prihadi Utomo dan Pembimbing (II) Iwan Alim Saputra. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang berpengaruh dengan perkembangan suatu wilayah. Laju perkembangan pariwisata bergantung pada teridentifikasi potensi wisata di masing-masing wilayah. Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi daya tarik wisata di kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purpose Sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif melalui teknik skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi wisata terdapat di empat desa yakni desa Wayu, Matantimali, Dombu dan Wiapore. Berdasarkan teknik skoring potensi wisata menunjukkan potensi wisata alam dan wisata buatan kategori tinggi terdapat di satu desa yakni desa Wayu skor 26. Desa Wayu memiliki atraksi wisata yang beragam yakni atraksi paralayang, Camping Area, sepeda gunung, pemandangan alam, acara seni musik. Aksesibilitas kriteria dekat. Sarana dan prasarana telah tersedia seperti Cottage, toilet, kamar mandi, air bersih, warung, tempat parkir. Potensi wisata alam dan wisata buatan kategori sedang terdapat di dua desa yakni desa Matantimali skor 16 dan desa Dombu skor 15. Desa Matantimali dan Desa Dombu belum memiliki atraksi wisata yang beragam, aksesibilitas kriteria agak jauh, serta belum tersedia sarana dan prasarana. Potensi wisata budaya kategori tinggi terdapat di satu desa yakni desa Dombu skor 21. Desa Dombu memiliki potensi atraksi wisata budaya yang beragam seperti tari-tarian Morego, Motamba dan lainlain. Sarana dan prasarana telah tersedia seperti Bantaiya tempat dilaksanakan adat istiadat tersebut. Kata Kunci : Potensi pengembangan, Daya tarik wisata.

4 ABSTRAK PENDAHULUAN Pembangunan pariwisata memiliki peran signifikan dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Aspek ekonomi, sektor pariwisata mengkontribusi devisa dari kunjungan wisatawan manca negara dan produk domestik bruto (PDB) beserta komponenkomponennya. Aspek sosial, pariwisata berperan dalam penyerapan tenaga kerja, apresiasi seni, tradisi dan budaya bangsa dan peningkatan jati diri bangsa. Potensi pengembangan daya tarik wisata dilakukan di Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi Untuk mengetahui seberapa besar potensi pengembangan daya tarik wisata di Kecamatan Marawola barat dapat dilihat dari kualitas, kondisi, aksesbilitas dan fasilitas penunjang dan pelengkap. Hal ini akan mempengaruhi minat wisatawan terhadap daya tarik wisata yang ada. Semakin baik potensi daya tarik wisata yang ada, akan semakin memperkuat daya tarik wisata tersebut. Sebaliknya, apabila potensi daya tarik maupun produk dan jasa wisata kurang mendukung, maka akan mengurangi minat wisatawan terhadap daya tarik wisata yang ada. Arti penting penelitian ini dilaksanakan agar potensi wisata dapat menjadi sebuah alternatif pengembangan ekonomi melalui kegiatan wisata khususnya di Kecamatan Marawola Barat. Melalui potensi daya tarik wisata dan keanekaragaman produk dan jasa yang ditawarkan. Wisatawan harus diberi banyak pilihan produk dan jasa yang berkualitas dan berbeda-beda. Pemandangan alam, wisata budaya maupun wisata buatan minat khusus bisa saja menjadi daya tarik andalan, tetapi akan lebih baik jika produk-produk dan jasa pendukung lainnya dapat dikembangkan. Tujuannya agar wisatawan dapat lebih lama tinggal dan menikmati atraksi yang bervariasi serta memperoleh pengalaman wisata yang lengkap. Bagi penyedia jasa tentu hal itu akan memberikan keuntungan ekonomi yang lebih besar.

5 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana potensi pengembangan daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut: (1) Manfaat teoritis, dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal perkembangan pariwisata. Selain itu dapat menambah bahan bacaan penelitian yang relevan. (2) Manfaat praktis, sebagai masukan kepada pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan, khususnya pembangunan pengembangan potensi pariwisata. METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto, 2003:309). Jenis data dalam penelitian yang

6 dilakukan adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar (Sugiyono, 2001:13). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi sebagai berikut: a. Observasi: menggunakan pedoman observasi mengenai potensi daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. b. Kuisioner: pedoman kuisioner berupa item pertanyaan tertulis kepada informan. Pedoman kuisioner terdiri dari beberapa pertanyaan untuk mengetahui potensi pengembangan daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi. Teknik analisis data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dengan teknik skoring dan klasifiksi. Klasifikasi dilakukan dengan menggunakan interval kelas yang ditentukan dengan rumus Sturges (dalam Galuh Bintarti 2015:5) sebagai berikut: K = Dimana: K = Interval a = Nilai skor tertinggi b = Nilai skor terendah u = Jumlah kelas Kerangka Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknis pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian adalah potensi wisata apa yang dapat dikembangkan guna menunjang daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi.

7 Variabel Penelitian Variabel pengaruh antara lain: potensi internal (kualitas dan kondisi objek) dan potensi eksternal (aksesbilitas, sarana dan prasarana). Variabel terpengaruh : kunjungan wisatawan Tabulasi Silang Tabel. 3.1 Tabulasi silang Tabulasi Silang dalam penelitian ini dari banyak Variabel ke satu Variabel. Variabel Asumsi a) Kualitas Objek Wisata a) Atraksi/Daya tarik utama objek wisata b) Kegiatan wisata dilokasi c) Atraksi/Daya tarik penunjang b) Kondisi Objek a) Kondisi fisik objek wisata secara langsung b) Kebersihan lingkungan objek wisata c) Aksesbilitas a) Waktu tempuh dari terminal terdekat b) Ketersediaan angkutan umum untuk menuju lokasi objek wisata c) Prasarana jalan menuju objek wisata d) Sarana dan Prasarana a) Ketersediaan fasilitas pokok pemenuhan kebutuhan fisik/dasar di lokasi objek wisata b) Ketersediaan fasilitas penunjang c) Ketersediaan fasilitas pelengkap Kunjungan Wisatawan

8 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Potensi wisata terdapat di empat desa, yakni desa Wayu, desa Matantimali, desa Dombu dan desa Wiapore. Berdasarkan teknik skoring potensi wisata, potensi wisata alam kategori tinggi terdapat di satu desa yakni desa Wayu skor 26. Kategori sedang terdapat di dua desa yakni desa Matantimali skor 16 dan desa Dombu skor 15. Potensi wisata buatan kategori tinggi terdapat di satu desa yakni desa Wayu skor 26. Kategori sedang terdapat di dua desa yakni desa Matantimali skor 14 dan desa Dombu skor 15. Potensi wisata budaya kategori tinggi terdapat di satu desa yakni desa Dombu skor 21. Kategori sedang terdapat di dua desa yakni desa Matantimali skor 17 dan desa Wiapore skor 12. Table 4.1 Persentase Potensi Wisata di Kecamatan Marawola Barat Jenis wisata Kategori Tinggi Sedang Rendah Jumlah % Jumlah % Jumlah % Alam 1 8,3 2 16,7 9 75 Buatan 1 8,3 2 16,7 9 75 Budaya 1 8,3 1 8,3 10 83,4 Table 4.28 tentang persentase potensi wisata menunjukkan jenis wisata alam kategori tinggi berjumlah 1 (8,3 %) yakni di Desa Wayu, kategori sedang berjumlah 2 (16,7 %) yakni di Desa Matantimali dan Desa Dombu dan kategori rendah berjumlah 9 (75 %) atau tidak mempunyai potensi wisata alam yakni Desa Taipanggabe, Lewara, Ongulero, Wiapore, Panesibaja, Soi, Lemosiranindi, Wawujai dan Wugaga.

9 Wisata buatan kategori tinggi berjumlah 1 (8,3 %) yakni di Desa Wayu, kategori sedang 2 (16,7%) yakni di Desa Matantimali dan Desa Dombu dan kategori rendah berjumlah 9 (75%) atau tidak memiliki potensi wisata buatan yakni Desa Taipanggabe, Lewara, Ongulero, Wiapore, Panesibaja, Soi, Lemosiranindi, Wawujai dan Wugaga. Kemudian wisata budaya kategori tinggi berjumlah 1 (8,3%) yakni di Desa Dombu, kategori sedang berjumlah 1 (8,3 %) yakni di Desa Wiapore dan kategori rendah berjumlah 10 (83,4%) atau tidak memiliki potensi budaya yakni Desa Taipanggabe, Lewara, Ongulero, Wiapore, Panesibaja, Soi, Lemosiranindi, Wawujai dan Wugaga. Berdasarkan hasil tabulasi silang variabel pengaruh yang terdiri dari kualitas objek, kondisi objek, akesbilitas dan sarana prasarana menentukan daya tarik kunjungan wisatawan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan potensi pengembangan daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Potensi wisata terdapat di empat desa yakni desa Wayu, Matantimali, Dombu dan Wiapore. Berdasarkan teknik skoring potensi wisata menunjukkan potensi wisata alam dan wisata buatan kategori tinggi terdapat di satu desa yakni desa Wayu skor 26. Desa Wayu memiliki atraksi wisata yang beragam yakni atraksi

10 paralayang, Camping Area, sepeda gunung, pemandangan alam, acara seni musik. Aksesibilitas kriteria dekat. Sarana dan prasarana telah tersedia seperti Cottage, toilet, kamar mandi, air bersih, warung, tempat parkir. Potensi wisata alam dan wisata buatan kategori sedang terdapat di dua desa yakni desa Matantimali skor 16 dan desa Dombu skor 15. Desa Matantimali dan Desa Dombu belum memiliki atraksi wisata yang beragam, aksesibilitas kriteria agak jauh, serta belum tersedia sarana dan prasarana. Potensi wisata budaya kategori tinggi terdapat di satu desa yakni desa Dombu skor 21. Desa Dombu memiliki potensi atraksi wisata budaya yang beragam seperti tari-tarian Morego, Motamba dan lain-lain. Sarana dan prasarana telah tersedia seperti Bantaiya tempat dilaksanakan adat istiadat tersebut. 2. Variabel penilaian teknik skoring tentang keadaan objek/destinasi wisata dan tabulasi silang yang terdiri dari kualitas objek, kondisi objek, akesbilitas dan sarana prasarana menarik kunjungan wisatawan. Semakin tinggi variabel penilaian yang dimiliki suatu objek/destinasi wisata maka semakin menambah daya tarik pengunjung untuk datang, sebaliknya apabila rendah, maka akan mengurangi daya tarik pengunjung untuk datang. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka ada beberapa saran yang disampaikan demi potensi pengembangan potensi daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat antara lain:

11 1. Pemerintah melakukan kerjasama dengan masyarakat maupun investor guna meningkatkan produk dan jasa agar menambah daya tarik wisata di Kecamatan Marawola Barat. 2. Bagi masyarakat dan wisatawan, perlu peningkatan sadar wisata di segala aspek wisata guna perkembangan pariwisata di Kecamatan Marawola Barat. 3. Pemerintah Daerah Dinas Pariwisata, pengelola, investor, maupun masyarakat harus peka dan jeli melihat perkembangan pasar pariwisata agar dapat berkelanjutan dan tidak mengalami kesulitan menghadapi persaingan dan perubahan pasar wisata.

12 DAFTAR PUSTAKA Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Edisi ke IV. PT. Rineka Cipta. Galuh B. T. (2015). Analisis Potensi Obyek Wisata Umbul Ngrancah Di Desa Udanwuh Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semaran. Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Cetakan kelima. Bandung. Alfabeta.