PENGGUNAAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENERAPAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SLARANG 05 TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL RESOUCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WONOKROMO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN 2 BANJURPASAR TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MUNGGU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENGGUNAAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PEJAGOAN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA PADA SISWA KELAS V SDN I SIKAYU TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 KEDAWUNG

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS PEMBELAJARAN IPA TENTANG CAHAYA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KARANGTANJUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

warga dunia yang cinta damai. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa mata pelajaran IPS merupakan

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENERAPAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN PECAHAN SISWA KELAS V SD

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 KEDALEMAN WETAN

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

Keywords: guided inquiry, science

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

Keywords: Make A Match model, Graphic Media, civic education learning

PENGGUNAAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 LUNDONG

PENERAPAN METODE PERMAINAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD N 2 JATINEGORO TAHUN AJARAN 2013/2014

662 Aplikasi Model Sains...

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN STRATEGI GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWERS

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN 1 SIDOGEDE

PENGGUNAAN METODE UNIT TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN TANJUNGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD N 3 GUNUNGMUJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL RESOURCE BASED LEARNING (RBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 Lutfi Tri Noviana 1, Tri Saptuti Susiani 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Kepodang 67A Panjer Kebumen e-mail: Ltrinoviana@gmail.com 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret 2, 3 Dosen PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Abstract:. The Use Of Resource Based Learning (RBL) Model In Improving Natural Science Learning At 4 th Grade Student Of SD Negeri 2 Karangsari Academic Year 2013/2014. The purpose of this research to improve the natural science learning of elementary school 4 th grade student with the use of resource based learning model. The research was conducted in three cycles. Every cycles is consist of planning, action, observation, and reflection. The results of this study can improve the process and learning outcome. The subject of this research were 4 th grade elementary school students. Data was collected with tests and non-test techniques.. Conclusion of research is the use of resource based learning model can improving natural science learning in 4 th grade elementary school students Of SD Negeri 2 Karangsari academic year 2013/2014. Keywords: resource based learning, learning, natural science Abstrak: Penggunaan Model Resource Based Learning (RBL) Dalam Peningkatan Pembelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Karangasari Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD dengan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini yaitu dapat meningkatkan proses dan hasil belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD. Sumber data penelitian ini adalah siswa, guru, observer dan dokumen. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran resource based learning dapat meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2013/2014 Kata kunci: Resource Based Learning, pembelajaran, IPA PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradaban manusia yang terus berkembang. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilaksanakan karena menentukan kemajuan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. Meningkatnya mutu pendidikan ditentukan oleh hasil belajar sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Sebagai seorang pendidik profesional, guru dituntut untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut. Kurikulum sebagai rancangan pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran untuk menentukan hasil pembelajaran secara kualitas dan kuantitas melalui kegiatan pembelajaran yang dikelola oleh guru. Guru sebagai tenaga pendidik profesional harus mampu mengelola dan mengorganisasikan kelasnya melalui strategi, model, dan metode pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan karakter peserta didik. Peserta didik sebagai subjek membutuhkan pengembangan diri untuk menggali kemampuan, keterampilan dan bakat yang dimiliki melalui proses pembelajaran. Anak umur 9-11 tahun merupakan fase perkembangan. Fase ini adalah masa sekolah dasar, pada periode ini

anak masuk pada masa menyelidik, mencoba, dan bereksperimen, yang distimulasi oleh dorongan-dorongan menyelidik dan rasa ingin tahu yang besar, masa pemusatan dan penimbunan tenaga untuk berlatih, menjelajah, dan bereksplorasi. Pada akhir fase ini, anak mulai menemukan diri sendiri, yaitu secara tidak sadar mulai berpikir tentang diri pribadi. (Sobur, 2009: 132). Proses pembelajaran akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa jika dalam pembelajaran siswa ikut terlibat langsung. Hal tersebut sesuai dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menekankan pada eksperimen, observasi, serta penyimpulan materi. Sains atau IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan (Susanto, 2013 :167). Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SD Negeri 2 Karangsari. Dari kegiatan wawancara kepada guru kelas IV diperoleh bahwa metode yang sering digunakan guru hanya ceramah, tanya jawab, penugasan, dan sumber belajar yang digunakan hanya satu sumber. Guru kurang bervariasi dalam menggunakan model, metode, dan teknik pembelajaran. Hasil observasi menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa tergolong rendah dan masih ada siswa yang belum tuntas dari KKM. Data yang diperoleh dari Ulangan Tengah Semester (UTS) pada kelas IV menunjukkan bahwa dari 24 siswa yang nilainya lebih dari atau sama dengan batas ketuntasan (KKM:63) yaitu 10 siswa atau 41,67 % dari 24 siswa dan yang masih di bawah batas ketuntasan mencapai 14 siswa atau 58,3 % dari 24 siswa. Timbulnya permasalahan pada siswa dalam pembelajaran IPA terjadi karena adanya beberapa faktor. Guru masih kurang bervariasi menggunakan sumber belajar, karena guru hanya berpedoman pada satu sumber belajar yaitu buku paket IPA saja. Peran guru dalam pembelajaran adalah menyediakan, menunjukkan, membimbing dan memotivasi siswa agar dapat berinteraksi dengan berbagi sumber belajar yang ada. Bukan hanya sumber belajar yang berupa buku paket maupun orang (guru) itu sendiri, melainkan juga sumber-sumber lain (Komalasari, 2013:111). Model pembelajaran Resource Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang menggunakan berbagai sumber belajar. Resource based learning adalah segala bentuk belajar yang menghadapkan murid dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individual atau kelompok dengan segala kegiatan belajar yang bertalian dengan itu, jadi bukan dengan cara konvensional dimana guru menyampaikan bahan pelajaran kepada murid. Model ini mengedepankan interaksi antara siswa atau peserta didik dengan sumber belajar artinya siswa terlibat secara aktif dengan berbagai sumber daya belajar baik yang berupa non cetak maupun cetak. Sehingga guru bukanlah sumber belajar satu-satunya di kelas saat pembelajaran berlangsung (Nasution, 2011:18). Langkahlangkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran berbasis aneka sumber adalah sebagai berikut: (a) mengidentifikasi pertanyaan atau permasalahan; (b) Merencanakan cara mencari informasi; (c) engumpulkan informasi; (c) menggunakan informasi; (d) mensintesa informasi; (f) evaluasi. Menggunakan model pembelajaran resource based learning pada pembelajaran IPA materi gaya ini, siswa akan dihadapkan dengan beraneka ragam sumber belajar, seperti video, perpustakaan, gambar, kliping, lingkungan alam, internet, dan lain sebagainya. Dengan penggunaan model tersebut diharapkan dapat menjadikan pembelajaran menyenangkan dan dapat menjadikan siswa aktif dalam pembelajaran sehingga proses belajar dan hasil belajar IPA menjadi baik. Rumusan masalah pada penelitian yaitu bagaimana langkah-langkah (RBL) dalam peningkatan pembelajaran IPA, apakah penggunaan model resource based learning (RBL) dapat meningkatkan

pembelajaran IPA, dan apakah kendala dan solusi penggunaan model resource based learning (RBL) dalam peningkatan pembelajaran IPA kelas IV Negeri 2 Karangasari tahun ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan langkah-langkah (RBL) dalam peningkatkan pembelajaran IPA, untuk mendeskripsikan penggunaan model resource based learning (RBL) dapat meningkatkan pembelajaran IPA siswa, untuk mendeskripsikan kendala dan solusi (RBL) dalam peningkatkan pembelajaran IPA kelas IV Negeri 2 Karangasari tahun ajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Karangasari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 24 siswa terdiri dari 10 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Oktober tahun 2013 sampai bulan Mareti tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, observer, dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu analisis deskriptif atau kuantitatif dan analis kualitatif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2010: 208). Analisis deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis data berupa angka-angka yang disajikan dalam bentuk grafik atau tabel. Pada analisis data secara kualitatif, peneliti melakukan analisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Analisis data model Miles dan Huberman dapat dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penyimpulan (Iskandar, 2011: 75-77). Indikator keberhasilan penelitian ini adalah penggunaan model resource based learning dapat meningkatkan pembelajaran IPA ditandai dengan pencapaian 85% dari jumlah siswa yang hadir melaksanakan model resource based learning yang diukur dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokmentasi. Peningkatan pembelajaran IPA diikuti dengan adanya peningkatan proses pembelajaran yang dinilai dengan pencapain target 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai KKM mata pelajaran IPA yaitu 70 yang diukur melalui aspek komunikasi, observasi, klasifikasi, keaktifan, dan kerjasama saat pembelajaran berlangsung maupun saat kegiatan diskusi dan hasil belajar dengan pencapain target 85% dari jumlah siswa memperoleh nilai KKM mata pelajaran IPA yaitu 70 yang diukur dengan teknik tes. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi menggunakan rancangan penelitian siklus. Prosedur penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tiap siklusnya 2 kali pertemuan terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dan tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Peneliti melakukan tes awal pada hari Senin, tanggal 6 Februari 2014. Hasilnya secara umum siswa kelas IV kurang menguasai pembelajaran IPA. Hal ini terbukti jumlah 24 siswa tidak ada yang mencapai nilai diatas atau sama dengan KKM yaitu 70 dengan nilai rata-rata kelas hanya 41,45. Hasil observasi tentang penggunaan model resource based learning terhadap guru dan siswa pada siklus I.II.dan III yaitu sebagai berikut :

Tabel 1. Hasil Observasi pada Guru Langkah Siklus Rata- Pembela jaran I II III rata Ke-1 74,4 82,7 98,8 85,3 Ke-2 75 87,5 97,2 86,5 Ke-3 76,3 88,8 98,6 87,9 Ke-4 76 86,4 96,8 86,4 Ke-5 73,9 86,4 95,8 85,4 Ke-6 79,8 89,9 99,3 89,6 Berdasarkan tabel 1 Hasil observasi pada guru penggunaan model resource based learning dapat dilihat bahwa setiap siklus mengalami peningkatan. Langkah ke-1 rata-ratanya sebesar 85,3%. Rata-rata langkah ke-2 sebesar 86,5%. Langkah ke-3 pada siklus I, II, dan III selalu meningkat, sehingga rata-rata langkah ke-3 sebesar 87,9%. Langkah ke-4 memperoleh rata-rata sebesar 86,4%. Pada langkah ke-5 rataratanya sebesar 85,4%. Rata-rata langkah ke-6 sebesar 89,6%. Tabel 2. Hasil Oservasi pada Siswa Langkah Siklus Rata- Pembelaj aran I II III rata Ke-1 74,4 82,7 97,6 84,9 Ke-2 76,3 87 96,5 86,8 Ke-3 77,7 88,8 98,6 88,4 Ke-4 71,8 82,2 97,9 84 Ke-5 73,9 81,2 93,7 82,9 Ke-6 79,8 90,2 99,3 89,8 Berdasarkan tabel 2 hasil observasi pada siswa penggunaan model resource based learning dapat dilihat bahwa setiap siklus mengalami peningkatan. Rata-rata langkah ke-1 sebesar 84,9%. Langkah ke-2 pada tiap siklusnya rata-rata meningkat menjadi 86,8%. Langkah ke-3 rata-ratanya sebesar 88,4%. Pada langkah ke-4 rataratanya sebesar 84%. Langkah ke-5 pada tiap siklusnya mengalami peningkatan sehingga rata-rata langkah ke-5 sebesar 82,9%. Rata-rata langkah ke-6 sebesar 89,8%. Dengan demikian menandakan perbaikan-perbaikan yag dilakukan pada setiap siklusnya dapat dilaksanakan dengan baik. Peningkatan pembelajaran IPA diukur melalu pengamatan proses dan hasil belajar siswa selama mengikuti pembelajaran. Tabel 3. Penilaian Proses Belajar S-I S-II S-III Nilai Tertinggi 90 95 100 Nilai Terendah 50 65 70 Rerata 73,33 77,82 87,79 Siswa Tuntas 18 21 24 % 75 91,30 100 Berdasarkan tabel 3 dapat dijelaskan bahwa mulai dari siklus I hingga siklus III mengalami peningkatan pada persentase ketuntasan, begitupun pada rata-rata nilai tes. Nilai rata-rata siklus I memperoleh 73,33 naik menjadi 77,82 pada siklus II, dan naik lagi menjadi 87,79 pada siklus III. Sedangkan persentase ketuntasan mencapai 75% pada siklus I, siklus II tetap 91,30%, dan naik pada siklus III menjadi 100%. Tabel 4. Penilaian Hasil Belajar S-I S-II S-III Nilai Tertinggi 100 100 100 Nilai Terendah 45 55 55 Rerata 76,04 81,52 89,16 Siswa Tuntas 19 20 22 % 79,16 86,95 91,66 Berdasarkan tabel 4 dapat dijelaskan bahwa mulai dari siklus I hingga siklus III mengalami peningkatan pada persentase ketuntasan, begitupun pada rata-rata nilai tes. Nilai rata-rata siklus I memperoleh 76,04 naik menjadi 81,52 pada siklus II, dan naik lagi menjadi 89,16 pada siklus III. Sedangkan persentase ketuntasan mencapai 79,16% pada siklus I, siklus II menjadi 86,95%, dan pada siklus III menjadi 91,66%. Siswa dapat menerima pembelajaran dengan menggunakan model resource based learning dengan baik, hal ini terbukti pada hasil akhir pembelajaran di mana jumlah siswa tuntas terus meningkat baik dari penilaian proses dan hasil belajar dan pada siklus III sudah mencapai indikator

kinerja yang ditentukan yaitu 85% dari penggunaan model resource based learning, proses dan hasil belajar. Dengan demikian menunjukan bahwa penggunaan model resource based learning dapat memaksimalkan proses belajar dan hasil belajar. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang penggunaan model rresource based learning dalam peningkatan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangsari Tahun Ajaran 2013/2014, dapat disimpulkan bahwa (1) Langkah-langkah penggunaan Model resource based learning dalam peningkatan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV yaitu: (a) mengidentifikasi topik pembelajaran, pertanyaan atau permasalahan) guru membimbing siswa dalam menentukan sumber belajar yang dibutuhkan dalam menjawab permasalahan, (b) merencanakan cara mencari informasi, (c) mengumpulkan informasi, (d) menggunakan informasi, (e) mensintesa informasi, (f) evaluasi; (2) penggunaan model resource based learning dapat meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV; (3) Kendala yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu: a) kurangnya penguasaan guru pada skenario pembelajaran; (b) siswa masih merasa kesulitan mengolah informasi dari beberapa sumber belajar, c) siswa kurang optimal dalam menggunakan sumber belajar yang disediakan dalam mengerjakan tugas. Adapun solusi dari kendala tersebut, yaitu: a) peneliti memberikan penjelasan yang lebih rinci kepada guru tentang langkahlangkah pembelajaran Model Resource Based Learning, b) guru memberikan bimbingan lebih mengenai cara mengolah informasi dari beberapa sumber belajar, c) guru lebih mengarahkan dan membimbing siswa dalam menggunakan sumber belajar yang ada. Simpulan penelitian ini adalah dapat meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangsari tahun ajaran 2013/2014. Namun ada beberapa saran dari peneliti yaitu : (1) guru harus lebih bervariatif dalam menggunakan sumber belajar sehingga dapat menarik perhatian siswa pada saat pembelajaran. guru disarankan untuk memperhatikan penguatan yang diberikan kepada siswa agar siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran; (2) siswa disarankan untuk lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa hendaknya mempergunakan secara optimal sumber belajar baik yang disediakan guru maupun yang ada di lingkungan sekitar siswa. DAFTAR PUSTAKA Iskandar. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Aditama. Nasution. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Sobur, A. (2009). Psikologi Umum. Bandung: Pusaka Setia. Susanto A, (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Group Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.. Bandung: Alfabeta.