No.26, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNP2TKI. BMN. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN, PENGAMANAN, DAN PEMELIHARAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia perlu dilakukan penatausahaan, pengamanan, dan pemeliharaan Barang Milik Negara; b. bahwa dalam penatausahaan, pengamanan, dan pemeliharaan Barang Milik Negara diperlukan pedoman/acuan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan bagi pejabat dan satuan kerja sehingga terwujud tertib administrasi yang efektif, efisien, dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan;
2016, No.26-2- c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia tentang Pedoman Pelaksanaan Penatausahaan, Pengamanan, dan Pemeliharaan Barang Milik Negara di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5533); 5. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia; 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan Dan Kodefikasi Barang Milik Negara; 7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;
-3-2016, No.26 8. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor Per.01/KA/I/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN, PENGAMANAN, DAN PEMELIHARAAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA. Pasal 1 Menetapkan pedoman pelaksanaan penatausahaan, pengamanan, dan pemeliharaan Barang Milik Negara di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sebagaimana diatur dalam Lampiran Peraturan Kepala ini yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. Pasal 2 Pedoman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai acuan/pedoman bagi seluruh Pejabat dan Satuan Kerja di lingkungan BNP2TKI dalam penatausahaan, pengamanan, dan pemeliharaan Barang Milik Negara. Pasal 3 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
2016, No.26-4- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Desember 2016 KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA, ttd Diundangkan di Jakarta pada tanggal 11 Januari 2016 NUSRON WAHID DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA
-5-2016, No.26
2016, No.26-6-
-7-2016, No.26
2016, No.26-8-
-9-2016, No.26
2016, No.26-10-
-11-2016, No.26
2016, No.26-12-
-13-2016, No.26
2016, No.26-14-
-15-2016, No.26
2016, No.26-16-
-17-2016, No.26
2016, No.26-18-
-19-2016, No.26
2016, No.26-20-
-21-2016, No.26
2016, No.26-22-
-23-2016, No.26
2016, No.26-24-
-25-2016, No.26
2016, No.26-26-
-27-2016, No.26
2016, No.26-28-
-29-2016, No.26
2016, No.26-30-
-31-2016, No.26
2016, No.26-32-
-33-2016, No.26
2016, No.26-34-
-35-2016, No.26
2016, No.26-36-
-37-2016, No.26
2016, No.26-38-
-39-2016, No.26
2016, No.26-40-
-41-2016, No.26
2016, No.26-42-
-43-2016, No.26
2016, No.26-44-
-45-2016, No.26
2016, No.26-46-
-47-2016, No.26
2016, No.26-48-
-49-2016, No.26
2016, No.26-50-
-51-2016, No.26
2016, No.26-52-
-53-2016, No.26
2016, No.26-54-
-55-2016, No.26
2016, No.26-56-
-57-2016, No.26
2016, No.26-58-
-59-2016, No.26
2016, No.26-60-
-61-2016, No.26
2016, No.26-62-
-63-2016, No.26
2016, No.26-64-
-65-2016, No.26
2016, No.26-66-
-67-2016, No.26
2016, No.26-68-
-69-2016, No.26
2016, No.26-70-
-71-2016, No.26
2016, No.26-72-
-73-2016, No.26
2016, No.26-74-
-75-2016, No.26
2016, No.26-76-
-77-2016, No.26
2016, No.26-78-
-79-2016, No.26
2016, No.26-80-
-81-2016, No.26
2016, No.26-82-
-83-2016, No.26
2016, No.26-84-
-85-2016, No.26
2016, No.26-86-
-87-2016, No.26
2016, No.26-88-
-89-2016, No.26
2016, No.26-90-
-91-2016, No.26
2016, No.26-92-
-93-2016, No.26
2016, No.26-94-
-95-2016, No.26
2016, No.26-96-
-97-2016, No.26
2016, No.26-98-
-99-2016, No.26
2016, No.26-100-
- 101-2016, No.26
2016, No.26-102-
- 103-2016, No.26
2016, No.26-104-
- 105-2016, No.26
2016, No.26-106-
- 107-2016, No.26
2016, No.26-108-
- 109-2016, No.26
2016, No.26-110-
- 111-2016, No.26
2016, No.26-112-
- 113-2016, No.26
2016, No.26-114-
- 115-2016, No.26
2016, No.26-116-
- 117-2016, No.26
2016, No.26-118-
- 119-2016, No.26
2016, No.26-120-
- 121-2016, No.26
2016, No.26-122-
- 123-2016, No.26
2016, No.26-124-
- 125-2016, No.26
2016, No.26-126-
- 127-2016, No.26
2016, No.26-128-
- 129-2016, No.26
2016, No.26-130-
- 131-2016, No.26
2016, No.26-132-
- 133-2016, No.26
2016, No.26-134-
- 135-2016, No.26
2016, No.26-136-
- 137-2016, No.26
2016, No.26-138-
- 139-2016, No.26
2016, No.26-140-
- 141-2016, No.26
2016, No.26-142-
- 143-2016, No.26
2016, No.26-144-
- 145-2016, No.26
2016, No.26-146-
- 147-2016, No.26
2016, No.26-148-
- 149-2016, No.26
2016, No.26-150-
- 151-2016, No.26
2016, No.26-152-
- 153-2016, No.26