Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mempunyai tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas: Sekretariat

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 291 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 290 huruf a, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melak

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KOTA MADIUN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA KOTA MOJOKERTO

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 66 SERI D

BAB IV Tugas Pokok, Fungsi dan Urian Tugas Baigan Kedua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Paragraf 1 Kepala Badan Pasal 27

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

d. pengendalian perencanaan dan operasional rehabilitasi/ e. pelaksanaan urusan ketatausahaan; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas s

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

d. Kepala Seksi Bahan dan Peralatan; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS BINA MARGA

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGADAN PENGAIRAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

A. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBAWA.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN. Pasal 2

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PROFIL BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN TANAH DATAR

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 09 PERATURAN WALIKOTA JAMBI

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mempunyai tugas : a. melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang pekerjaan umum bina marga berdasarkan kewenangan dan tugas pembantuan; b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum bina marga; b. pelaksanaan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum bina marga; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pekerjaan umum bina marga; d. pelaksanaan administrasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; dan e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kepala Dinas mempunyai tugas: a. memimpin Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dalam perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; b. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas: a. melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, pengelolaan urusan kepegawaian, urusan umum yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat, urusan keuangan; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi: a. perencanaan kegiatan kesekretariatan; b. pengelola urusan administrasi kepegawaian, kesejahteraan dan pendidikan pelatihan pegawai; c. pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan masyarakat; d. penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan kekayaan daerah; e. penyelenggaraan kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, kearsipan; f. pengelolaan administrasi perlengkapan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor; g. pengkoordinasian dan penyusunan rencana pembangunan, evaluasi dan pelaporan; dan h. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan Sekretariat terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas: menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai; melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan sertamendistribusikan; menyelenggarakan administrasi perkantoran; melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor; menghimpun, mengolah data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan b. Sub Bagian Keuangan dan Aset; Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas: menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Aset; melaksanakan administrasi keuangan dan aset yang meliputi pembukuan, pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran; menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran satuan kerja; menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; menghimpun, mengolah data dan menyusun program kerja Sub Bagian Keuangan dan Aset; melaksanakan tata usaha barang, perawatan/ penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris kantor; melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dan ganti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan lainnya; melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan rencana strategis Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; mengkompilasikan dan penyusunan laporan hasil laporan perencanaan dan laporan akuntabilitas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas: menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana strategis pembangunan di bidang pekerjaan umum bina marga tingkat kabupaten; menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektor; menyelenggarakan sistem informasi manajemen dan pelaporan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana kegiatan tahunan pembangunan di bidang pekerjaan umum bina marga; melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga; menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan di bidang pekerjaan umum bina marga; melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program pembangunan di bidang pekerjaan umum bina marga; melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan Bidang Bina Teknik Bidang Bina Teknik mempunyai tugas: a. melaksanakan penyusunan program, baik program jangka pendek (tahunan), program jangka menengah maupun program jangka panjang; b. memfasilitasi dan mengkoordinirperencanaan teknis pembangunan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; c. melaksanakan pengendalian secara umum dan pelaksanaan program dan kegiatan; d. mengelola data base, dalam rangka menyusun leger jalan dan jembatan;

e. memantau dan mengevaluasi struktur, kelas, status dan fungsi jalan serta memantau kondisi perkembangan dan perubahan jalan, jembatan, pelengkap jalan danpenerangan jalan umum; f. melaksanakan pengujian laboratorium teknis jalan dan jembatan; g. merekomendasikan standar, juknis dibidang jalan dan jembatan pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; h. melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang jalan dan jembatan; i. melaksanakan pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan desa; dan j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Bina Marga Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Bina Teknik mempunyai fungsi: a. pengumpulan data dan bahan dalam rangka penyusunan program, analisa dan evaluasi pengembangan jalan dan jembatan; b. penyusunan program tahunan dan jangka panjang terhadap pengembangan jaringan jalan; c. pelaksanaan analisa dan evaluasi kinerja jaringan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; e. pengkoordinasian pelaksanaan teknis; f. pelaksanaan evaluasi kinerja jasa konstruksi di bidang kebinamargaan sebagai bahan rekomendasi; g. pemberian rekomendasi jasa konstruksi di bidang jalan dan jembatan; h. pengendalian program dari pelaksanaan kegiatan menyangkut sasaran dan kualitas; i. pembinaan dan pengelolaan terhadap jalan dan jembatan desa; j. penelitian dan pengembangan teknis jalan dan jembatan; dan k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang terkait dengan Bidang Bina Teknik terdiri dari: a. Seksi Perencanaan dan Leger; Seksi Perencanaan dan Leger mempunyai tugas: mengolah data dan menyajikannya sebagai bahan kajian dalam penyusunan program; menyusun program tahunan, menengah, dan jangka panjang pembangunan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana strategis pembangunan di bidang kebinamargaan tingkat kabupaten; menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja kegiatan Dinas Bina Marga; melaksanakan analisa dan evaluasi kinerja jaringan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; memantau dan mengevaluasi kelayakan dalam rangka pengembangan jaringan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; memfasilitasi dan mengkoordinir perencanaan teknis pembangunan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; melaksanakan pengelolaan pendataan jalan, jembatan, pelengkap jalan dan penerangan jalan umum dalam rangka pembuatan peta dan leger jalan; melaksanakan evaluasi tentang struktur, kelas, status dan fungsi jalan; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Teknik b. Seksi Bina Jalan dan Jembatan Desa; Seksi Bina Jalan dan Jembatan Desa mempunyai tugas:

membantu dalam mensosialisasikan pencapaian tujuan, prinsip dan kebijakan pembangunan jalan dan jembatan desa kepada masyarakat di wilayah daerah; melaksanakan survei dan mengumpulkan data pendukung pembangunan jalan dan jembatan desa; melaksanakan pembinaan teknis terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan desa; menyusun rencana kerja tahunan dalam rangka kegiatan pembangunan jalan dan jembatan desa; menyiapkan petunjuk teknis maupun petunjuk pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan desa; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Teknik c. Seksi Jasa Konstruksi dan Laboratorium. Seksi Jasa Konstruksi dan Laboratorium mempunyai tugas: melaksanakan pengujian dan memberikan rekomendasi uji laboratorium terhadap bahan/material sebagaimana tercantum dalam spesifikasi standar; mengelola laboratorium teknik jalan dan jembatan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia; melakukan koordinasi dalam penelitian dan pengembangan di bidang jalan dan jembatan; melaksanakan kajian teknis untuk pengembangan penanganan jalan dan jembatan; membina pelaku penyedia jasa bidang konstruksi jalan dan jembatan; melakukan tugas verifikasi terhadap kemampuan penyedia jasa konstruksi di bidang jalan dan jembatan serta memberikan rekomendasi kepada pihak/instansi terkait; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Teknik Bidang Pembangunan/ Peningkatan Bidang Pembangunan/ Peningkatan mempunyai tugas: a. melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga di bidang pembangunan serta peningkatan jalan dan jembatan; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pembangunan/Peningkatan mempunyai fungsi: a. pembinaan dan verifikasi perencanaan teknis untuk kegiatan pembangunan/peningkatan jalan dan jembatan; b. pelaksanaan kegiatan pembangunan serta peningkatan jalan dan jembatan kabupaten dan perdesaan; c. pelaksanaan monitoring dan pengendalian pembangunan/peningkatan jalan dan jembatan; dan d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang terkait dengan Bidang Pembangunan/Peningkatan terdiri dari: a. Seksi Pembangunan/Peningkatan Jalan; Seksi Pembangunan/Peningkatan Jalan mempunyai tugas:

membantu dalam pencapaian tujuan melalui prinsip dan kebijakan pembangunan/peningkatan jalan; melaksanakan survei dan mengumpulkan data pendukung pembangunan/peningkatan jalan; memberikan pembinaan teknis terhadap detail perencanaan, pelaksanaan dan pengawasankegiatan pembangunan/peningkatan jalan; pengendalian dan pengawasan kualitas pekerjaan pada kegiatan pembangunan/peningkatan jalan; melaksanakan tugas verifikasi teknik dan membuat rekomendasi teknik berdasarkan observasi lapangan; melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan jalan; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembangunan/ Peningkatan b. Seksi Pembangunan/Penggantian Jembatan; dan Seksi Pembangunan/Penggantian Jembatan mempunyai tugas: melaksanakan survei dan mengumpulkan data pendukung pembangunan/penggantian jembatan; memberikan pembinaan teknis terhadap detail perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pembangunan/penggantian jembatan; mengendalikan dan melaksanakan pengawasan kualitas pekerjaan pada kegiatan pembangunan/penggantian jembatan; melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan/penggantian jembatan; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembangunan/ Peningkatan c. Seksi Pembangunan Jalan Strategis. Seksi Pembangunan Jalan Strategis mempunyai tugas: a. membantu dalam mewujudkan pencapaian tujuan, prinsip dan kebijakan pembangunan jalan dan jembatan pada kawasan strategis; b. menetapkan rencana kerja tahunan dalam rangka implementasi kegiatan pembangunan jalan dan jembatan pada kawasan strategis; c. melaksanakan kegiatan pembangunan, dan pengawasan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan pada kawasan strategis; d. melaksanakan tugas verifikasi teknik dan membuat rekomendasi teknik berdasarkan observasi lapangan; e. melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan jalan dan jembatan pada kawasan strategis; dan f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembangunan/ Peningkatan Bidang Pemeliharaan Bidang Pemeliharaan mempunyai tugas: a. melaksanakan sebagian tugas Dinas Bina Marga dibidang pemeliharaan jalan dan jembatan; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pemeliharaan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pemeliharaan jalan; b. pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pemeliharaan jembatan; c. pelaksanaan pembinaan dan pengendalian pemeliharaan jalan dan jembatan perdesaan; d. pelaksanaan pembinaan, pengendalian peralatan dan perbekalan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang terkait dengan Bidang Pemeliharaan terdiri dari: a. Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan; Seksi Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan mempunyai tugas: menetapkan rencana kebutuhan penanganan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan sebagai bahan rancangan penanganan teknis; melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, memberikan pembinaan teknis terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap kegiatan pemeliharaan rutin jalan; melaksanakan koordinasi penataan perencanaan penanganan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan dengan bidang lain dalam satu kesatuan Dinas; melaksanakan pengendalian teknis pemeliharaan rutin jalan dan jembatan; melaksanakan monitoring dan evaluasi penanganan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemeliharaan sesuai dengan b. Seksi Rehabilitasi Jalan; dan Seksi Rehabilitasi Jalan mempunyai tugas: menetapkan rencana kebutuhan penanganan rehabilitasi jalan sebagai bahan rancangan penanganan teknis; melaksanakan pengelolaan kegiatan rehabilitasi jalan, memberikan pembinaan teknis terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap kegiatan rehabilitasi jalan; melaksanakan koordinasi penataan perencanaan penanganan rehabilitasi jalan dengan bidang lain dalam satu kesatuan dinas; melaksanakan kegiatan penanganan fisik rehabilitasi jalan; melaksanakan pengawasan teknis rehabilitasi jalan; melaksanakan monitoring dan evaluasi penanganan rehabilitasi jalan; melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan pembinaan pengawasan dan pengendalian rehabilitasi jalan; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemeliharaan c. Seksi Peralatan dan Perbekalan. Seksi Peralatan dan Perbekalan mempunyai tugas: menyusun rencana kebutuhan peralatan berat termasuk angkutan dan perbengkelan serta suku cadang untuk menunjang pelaksanaan tugas Dinas Bina Marga; melaksanakan pemeliharaan dan pemanfaatan peralatan; memelihara, mengawasi dan mengelola tata usaha peralatan; menginventaris dan melaporkan secara berkala tentang keadaan peralatan serta penggunaannya; mengelola penyimpanan perbekalan sesuai dengan karakteristik bahan/material sebagaimana spesifikasi standar yang diperlukan; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemeliharaan Bidang Fasilitas Jalan Bidang Fasilitas Jalan mempunyai tugas: a. menyelenggarakan administrasi serta melaksanakan pengelolaan fasilitas dan pemanfaatan jalan; b. melaksanakan dan memverifikasi perencanaan teknis bidang fasilitas jalan;

c. melaksanakan pembangunan, pemeliharaan, penataan, pemerataan, pemantauan dan pengamanan serta pendataan fasilitas dan pemanfaatan RUMIJA; d. melaksanakan dan mengelola pelengkap jalan dan penerangan jalan umum ; e. melaksanakan pendataan pelengkap jalan dan penerangan jalan umum; f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Fasilitas Jalan mempunyai fungsi: a. perencanaan program pembinaan dan verifikasi teknis serta pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan pengamanan dibidang fasilitas jalan; b. pelaksanaan administrasi perizinan pemasangan lampu penerangan jalan umum dan pemanfaatan RUMIJA oleh masyarakat; c. pelaksanaan pembinaan dan pengerahan partisipasi masyarakat dibidang fasilitas pemanfaatan jalan; d. pelaksanaan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat dibidang fasilitas jalan; e. pengawasan yang meliputi evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatankegiatan dibidang fasilitas jalan; f. pelaksanaan pelayanan standar pelayanan umum dalam bidang fasilitas jalan; dan g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang terkait dengan Bidang Fasilitas Jalan terdiri dari: a. Seksi Penerangan Jalan Umum; Seksi Penerangan Jalan Umum mempunyai tugas: menetapkan rencana kebutuhan penanganan penerangan jalan umum sebagai bahan rancangan penanganan teknis; melaksanakan pengelolaan, verifikasi teknis perencanaan, pembangunan, pemeliharaan dan pengawasan serta penertiban di bidang penerangan jalan umum; melaksanakan pengadaan suku cadang, peralatan dan sarana penunjang kegiatan pembangunan serta operasional penerangan jalan umum; melaksanakan pengawasan teknis pelaksanaan di bidang penerangan jalan umum; mengelola dan menginventaris peralatan dan bahan di bidang penerangan jalan umum; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Fasilitas Jalan b. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Rumija; Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Rumija mempunyai tugas: melaksanakan penanaman, pemeliharaan, penebangan dan pengawasan pohon RUMIJA; menyiapkan rekomendasi teknis terhadap perencanaan pembangunan, penataan dan penertiban prasarana penunjang jalan pada RUMAJA dan RUMIJA; melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap penataan, pembangunan dan pemeliharaan prasarana penunjang jalan; memberikan rekomendasi izin terhadap pemanfaatan RUMIJA oleh masyarakat, swasta dan pihak terkait lainnya; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Fasilitas Jalan c. Seksi Bangunan Pelengkap. Seksi Bangunan Pelengkap mempunyai tugas:

menetapkan rencana kebutuhan penanganan bangunan pelengkap jalan sebagai bahan rancangan penanganan teknis; melaksanakan pengelolaan, verifikasi teknis perencanaan, pembangunan, pengawasan, pemeliharaan di bidang pelengkap jalan; dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Fasilitas Jalan