PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL ONLINE 19.3 TEORI LEMPENG TEKTONIK PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI

Sejarah Terbentuknya Bumi

MODUL ONLINE 19.2 KARAKTERISTIK PERLAPISAN BUMI PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI

Jagad Raya dan Tata Surya IV

TUGAS TERSTRUKTUR ANALISIS LANSEKAP TEKTONISME

Note : Kenapa Lempeng bergerak?

Oleh : Upi Supriatna, S.Pd

TENAGA GEOLOGI & TEORI-TEORI TEKTONISME. Yuli Ifana Sari, M.Pd.

Penjelasan Teori Pergeseran Benua Secara Detail

Kelompok VI Karakteristik Lempeng Tektonik ATRIA HAPSARI DALIL MALIK. M HANDIKA ARIF. P M. ARIF AROFAH WANDA DIASTI. N

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR BUMI DALAM ALAM SEMESTA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.3

TEORI TEKTONIK LEMPENG. 2. Geologi Indonesia

Teori Apung Benua (Continental Drift)

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.2

Sampai saat ini Bumi merupakan satu-satunya planet yang terdapat kehidupan dan merupakan tempat tinggal bagi manusia.

TEORI PEMBENTUKAN LAUT TEORI KONVEKSI OLEH: MUH.AQRAM RAMADHAN L

Sampai saat ini Bumi merupakan satu-satunya planet yang terdapat kehidupan dan merupakan tempat tinggal bagi manusia.

PAPER LABORATORIUM PALEONTOLOGI, GEOLOGI FOTO DAN GEOOPTIK PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB 3. Pembentukan Lautan

Pengertian Dinamika Geologi. Dinamika Geologi. Proses Endogen. 10/05/2015 Ribka Asokawaty,

TEORI LEMPENG TEKTONIK

DOSEN PENGAMPU: Dr. Ir. SUDARTO, MS. DISUSUN OLEH: NAMA : ASTIDHIA NADIA NIM : KELAS : C

BUMI DAN ALAM SEMESTA. MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Materi IPA II yang Dibimbing Oleh Drs. Sumarjono, M.Pd

TUGAS MATA KULIAH FITUR DASAR LAUT

BABI PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA V

PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3. big bang. steady state. proto planet. kondensasi

PENDALAMAN MATERI KONSEP DASAR PETA

Gempa atau gempa bumi didefinisikan sebagai getaran yang terjadi pada lokasi tertentu pada permukaan bumi, dan sifatnya tidak berkelanjutan.

Teori Terbentuknya Kulit Bumi

OSEANOGRAFI. Morfologi Dasar Laut

Lempeng Tektonik (Tectonic Plate) Oseanografi Fisika

UNIT X: Bumi dan Dinamikanya

BAB II METODE CERAMAH DAN HASIL BELAJAR. disampaikan oleh pembicara (guru) didepan kelas atau siswa. Metode

Lempeng Tektonik (Tectonic Plate)

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Dalam pengembangannya, geodinamika dapat berguna untuk : a. Mengetahui model deformasi material geologi termasuk brittle atau ductile

PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM

Gambar 8, Konsep Limas Segitiga (Tetrahedron) menurut Green

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

KELAHIRAN ALAM SEMESTA

Yang kedua adaah diketemukannya fosil-fosil yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang tersebar luas dan terpisah di beberapa benua :

Bentuk bentukan dasar laut / topografi dasar laut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP

MODUL ONLINE 20.9 KUALITAS PENDUDUK INDONESIA PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

Badai guntur disebut juga badai listrik. Badai guntur adalah salah. satu bentuk cuaca yang ditandai dengan adanya kilat dan petir yang

Buku 2: RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke I GEODINAMIKA

Benua-benua di Dunia. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PPT Integrasi Sains. Biogeografi Kepulauan Indonesia

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

4/25/ pengamatan mendukung Teori Big Bang

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Venus, Dewi Kecantikan

BAB II Studi Potensi Gempa Bumi dengan GPS

TEORI TEKTONIK LEMPENG

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

MAGMA GENERATION. Bab III : AND SEGREGATION

ASOSIASI BATUAN BEKU TERHADAP LEMPENG TEKTONIK

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika Lithosferlatihan soal 4.4

BAB I PENDAHULUAN. adalah inti, putih telurnya adalah selubung, dan cangkang telurnya adalah kerak.

SISTEM VULKANISME DAN TEKTONIK LEMPENG

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

Iklim, karakternya dan Energi. Dian P.E. Laksmiyanti, S.T, M.T

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional

Pelatihan-osn.com C. Siklus Wilson D. Palung samudera C. Campuran B. Salinitas air laut C. Rendah C. Menerima banyak cahaya matahari A.

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

POKOK BAHASAN : ANGIN

GEMPA BUMI DAN AKTIVITASNYA DI INDONESIA

Samudera adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir. 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi

BAB I BENTUK MUKA BUMI

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

MODUL ONLINE INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN PENDALAMAN MATERI DEMOGRAFI

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.1

RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI: Proses Pembentukan, dan Dampaknya Terhadap Kehidupan

SOAL TES TERTULIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL

BAB III. Pergerakan Tektonik Lempeng. 3.1 Pendahuluan

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

HIDROSFER V. Tujuan Pembelajaran

IDENTIFIKASI POTENSI GEOGRAFIS DESA

PENDALAMAN MATERI KONSEP DASAR PETA

Skripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi. Oleh Dian Khoirun Ni am

Geology BUMI & ILMU KEBUMIAN. EarthSci AHH-10

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air.

ROMMY ANDHIKA LAKSONO. Agroklimatologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa saja proses geomorfologi? b. Bagaimana hasil bentukan roman muka bumi yang terbentuk di permukaan bumi?

Gempabumi Sumba 12 Februari 2016, Konsekuensi Subduksi Lempeng Indo-Australia di Bawah Busur Sunda Ataukah Busur Banda?

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil semakin jelas dengan disahkannya peraturan pelaksanaan UU No. 27 Tahun 2007 berupa PP No 64 Tahun 2010 tentan

Transkripsi:

MODUL ONLINE 19.1 PROSES TERBENTUKNYA BUMI PENDALAMAN MATERI BENTUK MUKA BUMI FERANI MULIANINGSIH PPG DALAM JABATAN Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 i

A. PENDAHULUAN Materi-materi pembelajaran pada modul ini disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif. Dilengkapi gambar pembuka pelajaran, bertujuan memberikan gambaran materi pembelajaran yang akan dibahas, dan mengajarkan siswa konsep berpikir kontekstual sekaligus merangsang cara berpikir kontekstual. Selain itu, buku ini juga ditata dengan format yang menarik dan didukung dengan foto dan ilustrasi yang representatif. Penggunaan bahasa yang sederhana, sesuai dengan tingkatan kognitif membuat pembaca lebih mudah memahaminya. Berikut ini panduan membaca yang kami susun agar mempermudah Anda membaca dan memahami isi modul ini. (1) Capaian mata kegiatan, merupakan tujuan pembelajaran yang harus Anda capai pada bab yang akan Anda pelajari. (2) Sub Materi, memuat teori atau konsep dan prinsip atau hukum yang sesuai dengan perkembangan ilmu geografi dan keterkinian. (3) Gambar, disajikan untuk mendukung materi yang sedang dibahas. (4) Tugas dan Tes, bertujuan menguji kemampuan siswa terhadap materi yang telah dipelajari dalam satu bab. Diharapkan siswa dapat mengembangkan kecakapan personal, sosial, akademik, dan vokasional. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN Capaian pembelajaran yang akan anda dapatkan setelah mempelajari modul ini adalah: Menguasai konsep Bentuk muka bumi. C. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah anda mempelajari modul ini, anda akan memiliki kemampuan untuk: a. Mengetahui proses terbentuknya bumi b. Menjelaskan karakteristik perlapisan bumi c. Menjelaskan teori lempeng tektonik d. Menjelaskan dinamika muka bumi e. Menyebutkan pengertian Sumber Daya Alam 1

f. Mencontohkan pengelolaan Sumber Daya Alam g. Menganalisis pemanfaatan Sumber Daya Alam secara arif h. Menjelaskan pelestarian Sumber Daya Alam i. Menguraikan bentuk konservasi Sumber Daya Alam j. Mengidentifikasi hasil-hasil kekayaan Sumber Daya Alam yang diekspor dan diimpor D. MATERI Bumi tempat kita tinggal merupakan bola batu yang sangat besar yang berputar terus-menerus. Beberapa bagian diselimuti lapisan tanah yang sangat tebal dan bagian yang lain diselimuti air yang melimpah dan disebut samudra. Bumi merupakan satu-satunya tempat di jagat raya yang memungkinkan adanya kehidupan. Bagaimanakah Bumi terbentuk? Muncul dengan sendirinya ataukah terbentuk melalui proses yang panjang? Bagaimana pula karakteristik Bumi dan perkembangannya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak pembahasan materi berikut ini 1. Sub Materi 1: Proses Terbentuknya Bumi Sampai saat ini Bumi merupakan satu-satunya planet yang terdapat kehidupan dan merupakan tempat tinggal bagi manusia. Sebagai tempat tinggalnya, manusia berusaha untuk mengetahui seluk beluk tentang Bumi. Pengetahuan terhadap bumi memberikan gambaran bahwa bumi pernah melewati fase cair pijar, di mana bagian terluar mengalami pengkristalan menjadi 2

kulit bumi dan sewaktu-waktu mengalami retak, sehingga magma dapat menerobos ke permukaan. Teori perkembangan muka bumi antara lain dikemukakan oleh beberapa ahli, sebagai berikut. a. Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory) Alfred Lothar Wegener (1880-1930) Sebelum membahas materi tentang teori pengapungan benua Alfred Wegener, terlebih dahulu dapat melihat video 1 berikut ini! Video 1. Alfred Wegener and The Continental Drift Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=meh4b1pv8ye diunduh 11 April 2018 pukul 13.46 WIB Ia mengemukakan teori yang disebut Apungan dan Pergeseran Benua- Benua pada tahun 1912 dihadapan perhimpunan ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Teori tersebut dipopulerkan pertama kalinya dalam bentuk buku pada tahun 1915 yang berjudul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane (Asal Usul Benua dan Lautan). Buku tersebut menimbulkan kontroversi besar di lingkungan ahli-ahli geologi, dan baru mereda pada tahun enampuluhan setelah teori Apungan Benua dari Wegener ini semakin banyak mendapat dukungan. Wegener mengemukakan teori tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut. 1) Terdapat kesamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika. Kesamaan pola garis kontur pantai tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya Benua Amerika Utara dan Selatan serta Eropa dan Afrika dahulu adalah daratan 3

yang berimpitan. Berdasarkan fakta bahwa formasi geologi di bagian-bagian yang bertemu itu mempunyai kesamaan. Keadaan ini telah dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dari Sierra Leone sampai tanjung Afrika Selatan sama dengan formasi geologi yang ada di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca. 2) Benua-benua yang ada sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut Benua Pangea. Benua Pangea tersebut pecah karena gerakan benua besar di selatan baik ke arah barat maupun ke arah utara menuju khatulistiwa. Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter/tahun, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun. Dengan peristiwa tersebut maka terjadilah halhal sebagai berikut. a) Bentangan-bentangan samudra dan benua-benua mengapung sendirisendiri. b) Samudra Atlantik menjadi semakin luas karena benua Amerika masih terus bergerak ke arah barat, sehingga terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara dan Selatan. c) Aktivitas seismik yang luar biasa di sepanjang Patahan St. Andreas, di dekat pantai barat Amerika Serikat. d) Batas Samudra Hindia semakin mendesak ke utara. Anak benua India semakin menyempit dan makin mendekati ke Benua Eurasia, sehingga menimbulkan lipatan Pegunungan Himalaya. Pergerakan benua-benua sampai sekarang pun masih berlangsung, hal dibuktikan dengan makin melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam samudra. b. Rittmann (1960) Skema lahirnya bumi, menurut Rittmann (1960) dilukiskan dalam Gambar 1, proses urutan kelahiran bumi menurut Rittmann adalah sebagai berikut. 4

a. Bumi terbentuk ketika butir-butir debu dalam cakram awan di sekitar matahari saling melekat dan menggumpal menjadi badan yang lebih besar. Badan-badan ini kemudian bertabrakan dan pecah berhamburan membentuk benda-benda berukuran planet. b. Hamburan sisa awan berjatuhan ke permukaan bumi yang masih muda menyebabkan melelehnya bumi, karena energi dari bahan yang jatuh ini, bersama dengan pemanasan (akibat pelapukan radioaktif). c. Dampak yang timbul akibat pelelehan ini, adalah tenggelamnya bahan-bahan yang mampat terutama besi ke pusat bumi dan menjadi intinya. Permukaan bumi tertutup oleh batuan yang meleleh. Bahan yang lebih ringan seperti uap air dan karbon dioksida mengalir ke luar dan membentuk suatu atmosfer purba. d. Angin surya (aliran cepat partikel-partikel bermuatan dari matahari) menyapu bersih sisa-sisa awan asli dari tata surya sehingga benturannya ke bumi berkurang. Temperatur bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. e. Suhu awan mengalami penurunan sehingga uap air menjadi embun, dan hujan turun deras. Hujan deras mulai mendinginkan batuan di permukaan bumi. Guyuran air dari badai-badai itu mengumpul di tempat yang rendah, sehingga terjadilah samudra di dunia. Gas karbon dioksida dari udara larut dalam genangan tersebut menjadikan planet menjadi semakin dingin. Awan menghilang, matahari bersinar, dan sebuah bumi yang baru telah muncul dari kekacaubalauan penciptaan itu. Gambar 1. Proses pembentukan perlapisan susunan Bumi menurut Rittman Sumber: Hamparan Dunia Ilmu Time-Life, 1996 5

Sebelum membahas materi tentang teori pembentukan bumi lebih jauh lagi, terlebih dahulu dapat melihat video 2 berikut ini! Video 2. Teori Pembentukan Bumi Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=6iytxklcbby diunduh 12 April 2018 pukul 16.25 WIB. c. Teori Kontraksi (Contraction Theory) Teori ini dikemukakan kali pertama oleh Descrates (1596 1650). Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengerut disebabkan terjadinya proses pendinginan sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran. Teori Kontraksi didukung pula oleh James Dana (1847) dan Elie de Baumant (1852). Keduanya berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan karena terjadi proses pendinginan pada bagian dalam bumi yang mengakibatkan bagian permukaan bumi mengerut membentuk pegunungan dan lembah-lembah. d. Teori Dua Benua (Laurasia-Gondwana Theory) Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator bumi sehingga pada akhirnya terpecah-pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa, dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia, dan Amerika Selatan. Teori Laurasia-Gondwana kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuess pada 1884. e. Teori Konveksi (Convection Theory) Menurut Teori Konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, dikemukakan bahwa di 6

dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya. Ketika arus konveksi yang membawa materi berupa lava sampai ke permukaan bumi di mid oceanic ridge (punggung tengah samudra), lava tersebut akan membeku membentuk lapisan kulit bumi yang baru sehingga menggeser dan menggantikan kulit bumi yang lebih tua. Bukti dari aanya kebenaran Teori Konveksi yaitu terdapatnya mid oceanic ridge, seperti mid Atlantic Ridge, dan Pasific-Atlantic Ridge di permukaan bumi. Bukti lainnya didasarkan pada penelitian umur dasar laut yang membuktikan semakin jauh dari punggung tengah samudra, umur batuan semakin tua. Artinya, terdapat gerakan yang berasal dari mid oceanic ridge ke arah yang berlawanan disebabkan oleh adanya arus konveksi dari lapisan di bawah kulit bumi. f. Teori Lempeng Tektonik (Tectonic Plate Theory) Teori Lempeng Tektonik dikemukakan oleh Tozo Wilson. Berdasarkan Teori Lempeng Tektonik, kulit bumi terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer yang berwujud cair kental. Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena adanya pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer dengan posisi berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi. Berdasarkan arahnya, gerakan lempeng-lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut. a. Konvergensi, yaitu gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara lempeng benua dan benua, atau antara lempeng benua dan lempeng dasar samudra. Zona atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dan benua disebut zona konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dan lempeng benua Eurasia yang menghasilkan terbentuknya pegunungan lipatan muda Himalaya dan merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak tertingginya, Mount Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng Italia dengan Eropa yang menghasilkan terbentuknya jalur Pegunungan Alpen. Zona berupa jalur tumbukan antara lempeng benua dan lempeng dasar samudra, disebut zona subduksi (subduction zone), contohnya, tumbukan antara 7

lempeng benua Amerika dan lempeng dasar Samudra Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan Andes. b. Divergensi, yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik, contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dan Amerika bagian selatan. Zona berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng tektonik disebut zona divergen (zona sebar pisah). c. Sesar Mendatar (Transform), yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik. Contohnya gesekan antara lempeng Samudra Pasifik dan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zona berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zona Sesar Mendatar (zona transform). Setelah membahas materi tentang teori pembentukan bumi, supaya lebih memahaminya dapat membaca powerpoint berikut ini! sejarah pembentukan bumi. PPT 1. Sejarah Pembentukan Bumi 8