2017, No aturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaia

dokumen-dokumen yang mirip
NOMOR : 18 TAHUN 2OL7 TANGGAL : 13 SEPTEMBER?OLT BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TATA CARA PEMBAYARAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI BIDANG KEPEGAWAIAN

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TATA CARA PEMBAYARAN

2017, No b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114); 3. Per

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

2017, No Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara tidak sesuai lagi

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia

2016, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Neg

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TATA CARA PEMBAYARAN

2016, No atasnama Presiden selain dibuat secara individual perlu dibuat secara kolektif; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksu

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tenta

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana menjadi Pegawai Negeri Sipil Badan Kependudukan dan Keluarga Beren

2016, No Republik Indonesia Nomor 5035); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

-2-3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

2016, No Negara Nomor: 368/Men-Kes/EB/VII/1981 dan Nomor: 09/SE/1981 dan Nomor: tentang Perawatan, Tunjangan Cacad, dan Uang Duka Pegawai Neger

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2017, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembinaan terhadap

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

2016, No menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perhubungan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2016, No Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kelautan dan Peri

2015, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan G

2016, No Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Si

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 N

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Indonesia Nomor 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Peme

2 c. bahwa penataan organisasi dan tata kerja di lingkungan Badan Kepegawaian Negara telah disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re

2017, No Keuangan dan Pembangunan Nomor PER-1633/K/JF/2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengangkatan dan Sertifikasi Pejabat Struktural ke dal

2016, No Kepemimpinan Tingkat I, Tingkat II, Tingkat III, Tingkat IV, Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Serta Prajabatan Calon

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kep

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen

2016, No Pelaksanaan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan Selain yang

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangka

2017, No b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan untuk kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Kementeri

2017, No II, Eselon III, Eselon IV, Jabatan Fungsional Auditor Utama, Auditor Madya, Auditor Muda, dan Jabatan Fungsional Widyaiswara sebagai

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No nomor B/235/M.SM.04.00/2017 tanggal 28 Agustus 2017 tentang Persetujuan Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan UPT Balai Pengelola Tr

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 4. Pe

2016, No Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494), 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabat

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG NAMA DAN KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

2016, No atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

2017, No Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan T

2016, No Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 246); 4

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR : 12 TAHUN 2OL7 TANGGAL z 27 JULI 2OL7 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. TATA CARA PENYESUAIAN/ IIVPASSIiVG,

2016, No Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2015, No Negeri Sipil Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 N

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

2016, No sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang P

2016, No Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penetapan Peringkat Jabatan di Lingkungan Kementerian Pemberd

2017, MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

2016, No Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Kepegawaian Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sip

SALINAN. Mengingat: 1. Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah. Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian

NOMOR i 21 TAHUN 2OI7 TANGGAL : 18 DESEMBER 2OL7 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JABATAN PENGAWAS, JABATAN FUNGSIONAL,

2016, No Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia

2017, No Analis Kebijakan melalui Penyesuaian/Inpassing; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembara

2017, No dan/atau Golongan III yang Diangkat dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 200

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

2017, No tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531);

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pe

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

Transkripsi:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1260, 2017 BKN. PNBP Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN PENERIMAAAN NEGARA BUKAN PAJAK DALAM PENYELENGGARAAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI BIDANG KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan aturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian, Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian meliputi penerimaan dari penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian; b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan aturan Kepala Badan Kepegawaian tentang Tata Cara Pembayaran Penerimaaan Bukan Pajak dalam Penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5494);

2017, No.1260-2- 2. aturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 309, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5999); 3. aturan Presiden Nomor 58 Tahun 2013 tentang Badan Kepegawaian (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1281); 4. aturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian (Berita Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 998) sebagaimana telah diubah dengan aturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 31 Tahun 2015 tentang ubahan atas aturan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 19 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian (Berita Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1282); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN PENERIMAAAN NEGARA BUKAN PAJAK DALAM PENYELENGGARAAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI BIDANG KEPEGAWAIAN. Pasal 1 Tata cara pembayaran penerimaaan negara bukan pajak dalam penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari aturan Kepala Badan ini. Pasal 2 aturan Kepala Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

-3-2017, No.1260 Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan aturan Kepala Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2017 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, ttd BIMA HARIA WIBISANA Diundangkan di Jakarta pada tanggal 13 September 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA

2017, No.1260-4- LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN PENERIMAAAN NEGARA BUKAN PAJAK DALAM PENYELENGGARAAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI BIDANG KEPEGAWAIAN TATA CARA PEMBAYARAN PENERIMAAAN NEGARA BUKAN PAJAK DALAM PENYELENGGARAAN PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI BIDANG KEPEGAWAIAN I. PENDAHULUAN A. UMUM 1. Berdasarkan ketentuan angka II dan angka III Lampiran aturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian, telah ditentukan tarif penyelenggaraan pembinaan jabatan fungsional di bidang kepegawaian dan penggunaan kamar asrama sesuai dengan tugas dan fungsi. 2. Untuk menjamin kelancaran pembayaran tarif penyelenggaraan pembinaan jabatan fungsional di bidang kepegawaian dan penggunaan kamar asrama sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai Penerimaan Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Kepegawaian, perlu ditetapkan aturan Kepala Badan Kepegawaian tentang Tata Cara Pembayaran Penerimaaan Bukan Pajak Dalam Penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian.

-5-2017, No.1260 B. TUJUAN aturan Kepala Badan Kepegawaian ini bertujuan sebagai pedoman bagi Instansi Pemerintah pengguna jasa layanan untuk melakukan pembayaran dalam penyelenggaraan pembinaan jabatan fungsional di bidang kepegawaian dan penggunaan kamar asrama sesuai dengan tugas dan fungsi. C. PENGERTIAN Dalam aturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan: 1. Pusat Pengembangan Aparatur Sipil yang selanjutnya disebut Pusbang ASN adalah unit organisasi setingkat jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Badan Kepegawaian yang mempunyai tugas merencanakan, menyelenggarakan, mengembangkan dan mengevaluasi program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan teknis manajemen Aparatur Sipil, pendidikan dan pelatihan fungsional kepegawaian, penyelenggaraan pendidikan ilmu kepegawaian, serta menetapkan kerja sama, fasilitasi, dan sertifikasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan manajemen Aparatur Sipil. 2. Wajib Bayar adalah Instansi Pemerintah pengguna jasa layanan. 3. Kode Billing adalah kode identifikasi yang diterbitkan melalui sistem billing atas suatu jenis pembayaran atau setoran yang akan dilakukan wajib bayar. 4. Bank sepsi adalah bank yang ditunjuk Kementerian Keuangan untuk melakukan pembayaran terkait transaksitransaksi keuangan Pemerintah. 5. Nomor Transaksi Penerimaan yang selanjutnya disingkat NTPN adalah bukti transaksi penerimaan yang diterbitkan melalui modul penerimaan negara.

2017, No.1260-6- II. PELAKSANAAN A. Penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian dalam pelaksanaannya terdiri atas: 1. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, yang a. di dalam kantor Badan Kepegawaian ; dan b. di luar kantor Badan Kepegawaian. 2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Analis Kepegawaian Keahlian, yang a. di dalam kantor Badan Kepegawaian ; dan b. di luar kantor Badan Kepegawaian. 3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Auditor Kepegawaian, yang a. di dalam kantor Badan Kepegawaian ; dan b. di luar kantor Badan Kepegawaian. 4. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur, yang a. di dalam kantor Badan Kepegawaian ; dan b. di luar kantor Badan Kepegawaian. 5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, yang terdiri atas: a. Analis Kepegawaian Keterampilan Lanjutan, yang ; dan. b. Analis Kepegawaian Keterampilan Penyelia, yang ; dan. 6. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keahlian, yang terdiri atas: a. Analis Kepegawaian Keahlian Muda, yang ; dan. b. Analis Kepegawaian Keahlian Madya, yang ; dan

-7-2017, No.1260. 7. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian, yang terdiri atas: a. Auditor Kepegawaian Muda, yang ; dan. b. Auditor Kepegawaian Madya, yang ; dan. 8. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur, yang terdiri atas: a. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Muda, yang ; dan. b. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Madya, yang ; dan. c. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Utama, yang ; dan. 9. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Teknis Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, Analis Kepegawaian Keahlian, Auditor Kepegawaian, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur, yang terdiri atas: a. Diklat Teknis Fungsional 4 (empat) hari, yang ; dan. b. Diklat Teknis Fungsional 5 (lima) hari, yang ; dan. c. Diklat Teknis Fungsional 6 (enam) hari, yang

2017, No.1260-8- ; dan. 10. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Teknis Kepegawaian di luar Jabatan Fungsional, yang terdiri atas: a. Diklat Teknis Kepegawaian 4 (empat) hari, yang ; dan. b. Diklat Teknis Kepegawaian 5 (lima) hari, yang ; dan. c. Diklat Teknis Kepegawaian 6 (enam) hari, yang ; dan. 11. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, Analis Kepegawaian Keahlian, Auditor Kepegawaian, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur, yang terdiri atas: a. Bimbingan Teknis Fungsional Kepegawaian 1 (satu) hari, yang ; dan. b. Bimbingan Teknis Fungsional Kepegawaian 2 (dua) hari, yang ; dan. c. Bimbingan Teknis Fungsional Kepegawaian 3 (tiga) hari, yang ; dan. 12. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Kepegawaian di luar Jabatan Fungsional, yang terdiri atas: a. Bimbingan Teknis Kepegawaian 1 (satu) hari, yang ; dan. b. Bimbingan Teknis Kepegawaian 2 (dua) hari, yang

-9-2017, No.1260 ; dan. c. Bimbingan Teknis Kepegawaian 3 (tiga) hari, yang ; dan. 13. Penyelenggaraan Seminar atau Workshop Kepegawaian, yang a. di dalam kantor Badan Kepegawaian ; dan b. di luar kantor Badan Kepegawaian. 14. Penyelenggaraan Sertifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator, Pengawas, Pelaksana Pegawai Aparatur Sipil, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, Analis Kepegawaian Keahlian, Auditor Kepegawaian, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur, yang terdiri dari: a. Sertifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Utama, yang ; dan. b. Sertifikasi Jabatan Administrator, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Madya, Auditor Kepegawaian Madya, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Madya, yang ; dan. c. Sertifikasi Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Muda, Auditor Kepegawaian Muda, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Muda, yang ; dan. d. Sertifikasi Jabatan Pelaksana, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Lanjutan dan Penyelia, yang ; dan.

2017, No.1260-10- B. Penggunaan kamar asrama sesuai dengan tugas dan fungsi. Dalam hal peserta Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada huruf A menggunakan kamar asrama, maka dikenakakan tarif penggunaan kamar asrama. C. Tarif atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak dalam penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian adalah sebagai berikut: JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK A. Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian SATUAN TARIF (Rupiah) 1. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan a. di dalam kantor Badan Kepegawaian b. di luar kantor Badan Kepegawaian 8.011.000,00 6.055.000,00 2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Analis Kepegawaian Keahlian a. di dalam kantor Badan Kepegawaian b. di luar kantor Badan Kepegawaian 8.384.000,00 6.265.000,00 3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Auditor Kepegawaian a. di dalam kantor Badan Kepegawaian b. di luar kantor Badan Kepegawaian 8.384.000,00 6.265.000,00 4. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur a. di dalam kantor Badan Kepegawaian b. di luar kantor Badan Kepegawaian 13.288.000,00 9.377.000,00

-11-2017, No.1260 JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rupiah) 5. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan a. Analis Kepegawaian Keterampilan Lanjutan b. Analis Kepegawaian Keterampilan Penyelia 6. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keahlian a. Analis Kepegawaian Keahlian Muda b. Analis Kepegawaian Keahlian Madya 7. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian a. Auditor Kepegawaian Muda 3.584.000,00 2.769.000,00 3.584.000,00 2.769.000,00 3.957.000,00 2.979.000,00 3.957.000,00 2.979.000,00 3.957.000,00 2.979.000,00

2017, No.1260-12- JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rupiah) b. Auditor Kepegawaian Madya 8. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan penjenjangan/uji kompetensi Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur a. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Muda b. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Madya c. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Utama 9. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Teknis Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, Analis Kepegawaian Keahlian, Auditor Kepegawaian, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur a. Diklat Teknis Fungsional 4 (empat) hari 3.957.000,00 2.979.000,00 7.466.000,00 5.283.000,00 7.466.000,00 5.283.000,00 7.466.000,00 5.283.000,00 2.642.000,00

-13-2017, No.1260 JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK b. Diklat Teknis Fungsional 5 (lima) hari c. Diklat Teknis Fungsional 6 (enam) hari 10. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Teknis Kepegawaian di luar Jabatan Fungsional a. Diklat Teknis Kepegawaian 4 (empat) hari b. Diklat Teknis Kepegawaian 5 (lima) hari c. Diklat Teknis Kepegawaian 6 (enam) hari 11. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, Analis Kepegawaian Keahlian, Auditor Kepegawaian, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur SATUAN TARIF (Rupiah) 1.990.000,00 2.933.000,00 2.118.000,00 3.223.000,00 2.245.000,00 2.642.000,00 1.990.000,00 2.933.000,00 2.118.000,00 3.223.000,00 2.245.000,00

2017, No.1260-14- JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rupiah) a. Bimbingan Teknis Fungsional Kepegawaian 1 (satu) hari b. Bimbingan Teknis Fungsional Kepegawaian 2 (dua) hari c. Bimbingan Teknis Fungsional Kepegawaian 3 (tiga) hari 12. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis Kepegawaian di luar Jabatan Fungsional a. Bimbingan Teknis Kepegawaian 1 (satu) hari b. Bimbingan Teknis Kepegawaian 2 (dua) hari 1.646.000,00 1.483.000,00 1.936.000,00 1.610.000,00 2.327.000,00 1.838.000,00 1.646.000,00 1.483.000,00 1.936.000,00 c. Bimbingan Teknis Kepegawaian 3 (tiga) hari 1.610.000,00 2.327.000,00

-15-2017, No.1260 JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 13. Penyelenggaraan Seminar atau Workshop Kepegawaian a. di dalam kantor Badan Kepegawaian b. di luar kantor Badan Kepegawaian SATUAN TARIF (Rupiah) 1.838.000,00 1.249.000,00 1.176.000,00 14. Penyelenggaraan Sertifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrator, Pengawas, Pelaksana Pegawai Aparatur Sipil, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Keterampilan, Analis Kepegawaian Keahlian, Auditor Kepegawaian, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur a. Sertifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Fungsional Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Utama b. Sertifikasi Jabatan Administrator, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Madya, Auditor Kepegawaian Madya, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Madya c. Sertifikasi Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Muda, Auditor Kepegawaian Muda, dan Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur Muda 2.938.000,00 2.865.000,00 2.698.000,00 2.625.000,00 2.218.000,00

2017, No.1260-16- JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK d. Sertifikasi Jabatan Pelaksana, Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Lanjutan dan Penyelia 15. Penggunaan kamar asrama sesuai dengan tuga dan fungsi SATUAN TARIF (Rupiah) 2.145.000,00 2.058.000,00 1.985.000,00 150.000,00 Hari D. incian pembiayaan penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian ditentukan sebagai berikut: 1. Yang dilaksanakan di dalam kantor Badan Kepegawaian, tidak termasuk biaya transportasi dan akomodasi untuk peserta. 2. Yang dilaksanakan di luar kantor Badan Kepegawaian, tidak termasuk biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk peserta serta biaya perjalanan dinas untuk fasilitator. 3. Biaya transportasi dan akomodasi untuk peserta sebagaimana dimaksud pada angka 1, dibebankan kepada wajib bayar. 4. Biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk peserta serta biaya perjalanan dinas untuk fasilitator sebagaimana dimaksud pada angka 2, dibebankan kepada wajib bayar. E. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf C berlaku bagi instansi pusat dan instansi daerah yang akan menyelenggarakan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian pada Badan Kepegawaian, Kantor Regional Badan Kepegawaian,

-17-2017, No.1260 Pusat Pengembangan Aparatur Sipil, atau Instansi pengguna jasa layanan. F. Dalam hal terjadi kekurangan tenaga fasilitator di tempat penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian, maka dapat menggunakan tenaga fasilitator dari lingkungan Badan Kepegawaian atau instansi pemerintah lainnya. III. TATA CARA PEMBAYARAN A. Instansi Pemerintah pengguna jasa layanan untuk melakukan pembayaran dalam penyelenggaraan Pembinaan Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian dan penggunaan kamar asrama sesuai dengan tugas dan fungsi melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Instansi Pemerintah pengguna jasa layanan menyerahkan data peserta yang akurat kepada Pusbang ASN yang kemudian dibuatkan berita acara serah terima data peserta; 2. Pusbang ASN melalui Bendahara Penerimaan Pusbang ASN membuat Kode Billing; 3. Pusbang ASN menyerahkan Kode Billing sebagaimana dimaksud pada angka 2 kepada Instansi Pemerintah pengguna jasa layanan yang kemudian dibuatkan berita acara serah terima Kode Billing; 4. Setelah mendapatkan Kode Billing, Instansi Pemerintah pengguna jasa layanan wajib membayarkan tarif sejumlah peserta sebagaimana dimaksud pada angka 1 melalui Bank sepsi atau Bendahara Penerimaan Pusbang ASN paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah mendapatkan Kode Billing; dan 5. Setelah melakukan pembayaran, Instansi Pemerintah Pengguna Jasa Layanan yang membayar tarif melalui Bank sepsi mendapat bukti pembayaran dari Bank sepsi berupa NTPN dan melakukan konfirmasi dengan Bendahara Penerimaan Pusbang ASN.

2017, No.1260-18- IV. PENUTUP 1. Apabila dalam melaksanakan aturan Kepala Badan ini dijumpai kesulitan, agar dikonsultasikan kepada Kepala Badan Kepegawaian atau pejabat yang ditunjuk untuk mendapatkan penjelasan. 2. Demikian pedoman ini untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, ttd BIMA HARIA WIBISANA