BAB III LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI. Pada bab 3 ini akan membahas mengenai landasan. teori mengenai data, sistem informasi, sistem informasi

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB III LANDASAN TEORI

3 BAB III LANDASAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 3 LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

PENGERTIAN WEB web adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang berkaitan dengan pembangunan sistem.

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

BAB III LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

E-COMMERCE BUTIK ANAYA COLLECTION BERBASIS WEB PHP DAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER TUGAS AKHIR. Oleh : ASWIN ROSADI NPM.

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. dilakukan dengan menggunakan teknologi yang berbeda beda. Selain itu terdapat

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Sekolah. Sekolah adalah tempat dimana pendidikan diberikan. Juga dapat diartikan

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KONSEPTUAL. yang akan dicari jalan keluarnya melalui pembahasan-pembahasan yang dibuat secara

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Internet (Interconnection Networking) adalah sebuah jaringan komputer yang

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

Mengenal Codeigniter (CI) Framework

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Definisi sistem informasi adalah kumpulan. informasi didalam sebuah basis data menggunakan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

BAB 3 Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

SISTEM DISTRIBUSI PRODUK PADA PT. PRABU ABDIWIJAYA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya. Fauziah Ayu Kusumawardani (2016)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan

Transkripsi:

BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 Distribusi Distribusi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rantai pasok suatu produk. Peran distribusi sangat menentukan bagi kelancaran sebuah produk sampai ke tangan konsumen. Menurut Hariadi (2012), distribusi merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai. Ditribusi ini menyangkut cara penyampaian produk ke konsumen. Seperti yang dikatakan oleh Tjiptono (2008), distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Selain itu menurut Suwarno (2006), saluran distribusi merupakan alat bauran pemasaran yang dapat menentukan berhasil tidaknya pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Menurut Angipora (2002), Saluran distribusi merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting karena kegiatan pemasaran berkaitan dengan produk, penetapan harga, dan promosi. Kegiatan pemasaran tersebut belum dikatakan sebagai usaha terpadu kalau tidak dilengkapi dengan kegiatan distribusi. 16

3.2 Penjualan Pengertian penjualan menurut Mulyadi (2008) adalah jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang yang dijual, baik secara tunai maupun kredit. Besar kecilnya penjualan tergantung dari perencanaan yang telah dibuat oleh perusahaan, misalnya perancangan tentang harga barang, tempat pemasaran, maupun jumlah yang akan diproduksi. Tipe penjualan yang akan diterapkan pada program ini adalah penjualan tunai. Menurut Ma'roep (2009), penjualan tunai adalah penjualan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli. Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan adalah faktur penjualan tunai yang berfungsi sebagai pengantar pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas dan sebagai dokumen sumber untuk pencatatan transaksi penjualan ke dalam jurnal penjualan. 3.3 Sistem Informasi Menurut Anisya (2013), sistem informasi merupakan istilah yang merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Tidak hanya itu, sistem informasi juga merujuk kepada cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung suatu proses bisnis. Menurut Purnamasari (2013), sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen sistem yang berada di dalam suatu ruang lingkup organisasi, saling berinteraksi untuk menghasilkan sebuah informasi yang bertujuan untuk pihak manajemen tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Kristyanto (2011), 17

Sistem Informasi memberikan lima peran utama di dalam organisasi yaitu meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, kolaborasi, dan kompetitif. Tujuan sistem informasi seperti dilansir oleh Fatta (2007), dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Perancaangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu perusahaan. Dengan demikian, sistem informasi berdasarkan konsepnya yaitu dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut : Gambar 3.1 Konsep Sistem Informasi (Fatta, 2007) Komponen-komponen dari sistem informasi berbasis komputer yaitu perangkat keras, perangkat lunak, database, telekomunikasi, dan manusia seperti manajer, programmer, dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. Sistem Informasi terdiri dari dua kata, yaitu sistem dan informasi. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengertian sistem dan informasi : 3.3.1 Sistem Menurut Widayanto dan Wardati (2013), sistem merupakan suatu jaringan kerja untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran terntentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat- 18

sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, sistem data, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan, dan sasaran atau tujuan. Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Batasan sistem adalah daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya atau berada di luar lingkungan sistem. 3.3.2 Informasi Menurut Satyawan (2013), informasi adalah kumpulan data yag diolah dan diorganisir sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi manusia. Menurut Widayanto (2013), informasi adalah suatu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang. 3.4 Sistem Informasi Berbasis Web Menurut Riyadi (2012), sistem informasi berbasis web sama seperti sistem informasi lainnya. Perbedaan sistem informasi web dengan yang lainnya adalah penggunaan bahasa pemrograman web contoh PHP serta bersifat online. Sistem informasi web digunakan untuk menggabungkan semua media seperti gambar, suara, video. Berikut ini pengertian dari web dan web server : 19

3.4.1 Web World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat seperti dikatakan oleh Hidayat (2011). Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lainnya. Aplikasi web pada awalnya menggunakan bahasa HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol). Kemudian muncul bahasa pemrograman PHP dan ASP. Web sendiri dibagi menjadi dua bagian, yaitu web statis dan web dinamis.web Statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Sementara web dinamis berkembang sesuai dengan kebutuhan, dapat berkoneksi dengan basis data. 3.4.2 Web Server Menurut Zahni (2013), bagian terpenting dari suatu aplikasi adalah integrasi antara aplikasi dan database. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu web server. Web server digunakan sebagai tempat aplikasi web dan sebagai penerima request dari client. Xampp adalah sebuah software web server Apache yang di dalamnya telah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman PHP. Pendapat Februariyanti (2012), menyatakan bahwa Xampp merupakan perangkat lunak yang mudah digunakan, gratis, dan mendukung 20

instalasi di Linux dan Windows. Web server menurut Hidayat (2011), mempunyai fungsi untuk menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien dikenal dengan web browser serta mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman web. Cara kerja web server : 1. Proses dimulai ketika ada permintaan web client (browser). 2. Kemudian diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil proses oleh web server ke web client. 3.5 Barcode Pada penelitian ini digunakan teknologi barcode untuk mempermudah pengguna dalam melakukan pengelolaan barang yang akan dijual serta mempermudah transaksi penjualan. Barcode sudah banyak diimplementasikan pada kemasan produk-produk sehari-hari seperti makanan, minuman, baju, dan lain sebagainya. Menurut Chao (2006), Barcode merupakan teknologi yang terdiri dari simbol yang dapat dibaca oleh mesin yang digunakan untuk mengkodekan informasi untuk mengotomatisasi proses bisnis yang ada. Menurut Daulay (2013), barcode merupakan suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca barcode atau lebih dikenal dengan barcode scanner. Terdapat dua jenis barcode yaitu barcode satu dimensi dan barcode dua dimensi. Barcode satu dimensi adalah barcode yang merepresentasikan data dengan garis paralel dengan berbagai variasi 21

ketebalan dan spasi dari garis tersebut. Contohnya adalah barcode 39 dan barcode 128. Sementara barcode dua dimensi merupakan barcode yang berupa titik, kotak, heksagon, dan berbagai bentuk geometris lainnya yang merupakan dua dimensi, contohnya adalah QR Code dan Data Matrix. Barcode dua dimensi dapat menyimpan ribuan digit karakter. Dalam penelitian ini akan menerapkan jenis barcode yaitu barcode 128. Menurut Anderson dan Stanton (2001) sebuah code 128 terdiri dari beberapa bagian, yaitu Quite Zone, Start code, Data, Checksum, dan Stop Code yang dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.2 Bagian Barcode 128 (Computalabel, 2014) Quite zone merupakan area yang bersih dari semua tanda bar yang berada di awal dan di akhir dari barcode, dan digunakan barcode scanner untuk dapat membangun nilai awal untuk warna dan pantulan. Start code merupakan salah satu dari tiga kode yang menandakan karakter set awal yang digunakan dalam barcode 128. Bagian selanjutnya adalah data yang dikodekan dalam bentuk bar (garis hitam) dan spasi (garis putih), satu garis bar merepresentasikan nilai satu dan satu garis spasi untuk nilai nol. Bagian keempat adalah checksum, 22

checksum merupakan digit untuk verifikasi data yang dibaca. Bagian terakhir adalah stop code yang merupakan bar dan spasi yang menandakan akhir dari barcode. Untuk bisa membaca sebuah barcode kita membutuhkan alat yang dinamakan barcode scanner. Barcode scanner adalah alat yang digunakan untuk membaca kode-kode berbentuk garis-garis vertikal (barcode) yang terdapat pada kebanyakan kemasan produk consumer good. Penggunaan barcode scanner mempunyai dua keuntungan, yaitu memperkecil kesalahan input yang disebabkan oleh human error, dan mempercepat proses entry data. Menurut Furness (2000), penggunaan meningkatkan keakuratan data yang diinputkan, entri data manusia memiliki tingkat kesalahan sekitar satu dari 300, sementara penggunaan barcode dapat mengurangi tingkat kesalahan sekitar satu dari 2.000.000. 3.6 PHP Definisi PHP menurut Aryanto dan Tjendrowasono (2013) adalah PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser. Sedangkan menurut Arifudzaki et al. (2010), PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan pada sisi server dan diproses di server. Model kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL 23

(Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas yang diminta dan isinya akan segera dikirim ke mesin PHP dan mesin inilah yang akan memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server akan menyampaikannya kepada klien. Skema kerja PHP dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini : Gambar 3.3 Skema Konsep Kerja PHP (Arifudzaki, dkk., 2010) 3.7 CodeIgniter Menurut Sidik (2012), CodeIgniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi dengan menggunakan PHP, suatu kerangka yang digunakan untuk bekerja atau membuat program. CI menyediakan sekumpulan librari yang digunakan berdasarkan kebutuhan programmer. Dengan struktur logika yang sederhana untuk mengakses library-nya pemrogram dapat memfokuskan diri pada kode yang dibuatnya. CI dapat digunakan dengan menggunakan server web Apache dan MS IIS, hanya tidak semua fitur CI dapat diimplementasikan di MS IIS, karena CI dirancang dengan acuan Apache. Secara umum CI memberikan dan menyediakan : 24

1. Kinerja CI yang handal dan bagus 2. Kompatibilitas dengan akun hosting standar yang terpasang dengan perbedaan versi dan konfigurasi. 3. Suatu aturan yang tidak harus menggunakan bahasa templating (CI menyediakan suatu parser untuk template). 4. CI menghindari kompleksitas dan menyediakan solusi yang sederhana. 3.8 MVC (Model-View-Control) Menurut Sidik (2012), MVC merupakan teknik pemrograman yang memudahkan pemrogram untuk membagi program menjadi tiga bagian yaitu model, view, controller. Model mempunyai tugas untuk mengimplemetasikan logika untuk domain data aplikasi. Model akan mengambil data dari database atau menyimpan data ke database. View adalah komponen yang menampilkan antarmuka untuk pengguna aplikasi. Antarmuka ini dibuat sesuai data yang diambil dari model. Yang terakhir adalah controller yang merupakan komponen yang ditugaskan untuk menangani interaksi pengguna, bekerja dengan model, dan memilih view yang digunakan untuk merender data. Controller merupakan komponen utama dari suatu program yang terdiri dari sebuah file class yang memiliki nama yang dapat diasosiasikan dengan sebuah URI atau URL. CodeIgniter merupakan salah satu framework yang mengadaptasi pola MVC ini. Gambar 3.4 berikut adalah gambaran flowchart bagaimana CodeIgniter mengimplementasi MVC : 25

Gambar 3.4 Implementasi MVC di CodeIgniter (Sidik, 2012) Penjelasan alur gambar flowchart di atas adalah ketika index.php berlaku sebagai controller di depan yang berfungsi untuk menginisialisasi sumber daya yang dibutuhkan CodeIgniter. Kemudian router akan memeriksa request HTTP untuk menentukan apa yang dilakukan dengan request tersebut. Jika ada file cache maka akan langsung dikirimkan kepada browser dengan memotong eksekusi sistem normal. Untuk keamanan, sebelum controller dipanggil, request HTTP dan data yang dikirimkan akan disaring (filter). Selanjutnya controller akan memuat model, library inti, helper, dan sumber daya lainnya. Terakhir adalah view yang kemudian dirender dan dikirimkan kepada browser untuk dilihat. Jika caching didefinisikan, maka view akan dicache terlebih dahulu, setelah itu baru dikirimkan kepada browser. 3.9 MySQL Menurut Sasmita (2009), MySQL adalah software sistem manajemen database (Database Management System - DBMS) yang sangat populer digunakan untuk membangun aplikasi web sebagai sumber data atau basis datanya. Kelebihan MySQL adalah kemudahannya, dan cepat dalam mengeksekusi query. MySQL merupakan sistem database yang bersifat open sources. 26

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan basis data relasional. Kategori dasar dari perintah-perintah yang digunakan dalam SQL untuk melakukan berbagai macam fungsi yaitu Data Definition Language, Data Manipulation Language, Data Query Language, Data Administration Commands, dan Transactional Control Commands. Fungsi yang dapat dilakukan untuk membangun objek basis data, mempopulasikan tabel basis data dengan data, memperbaharui data, memanipulasi objek, melakukan query basis data, mengontrol akses, dan melakukan administrasi basis data. Menurut Winanarno (2011), untuk mengakses database MySQL digunakan software MySQL client.salah satunya adalah PHPMyAdmin, yang merupakan MySQL client berupa aplikasi web yang tersedia di server PHP seperti XAMPP. Pada bab landasan teori ini telah dibahas mengenai teori yang digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam membangun aplikasi. Pada bab selanjutnya, yaitu bab analisis dan perancangan perangkat lunak, akan dijelaskan mengenaianalisa latar belakang pembangunan sistem, analisa sistem yang akan dibangun, dan perancangan sistem. 27