PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH SISWA KELAS V SD NEGERI GINANDONG

dokumen-dokumen yang mirip
PEGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN BANYUURIP TAHUN AJARAN 2014/2015

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PEMBELAJARAN SENI MUSIK DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKAATAN MEMBACA NOT BALOK PADA SISWA KELAS VI SDN 3 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

PENGGUNAAN MODEL KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI ORI TAHUN AJARAN 2012/2013

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keywords: Creative Problem Solving, process skill, Natural Science

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

Kata kunci : Macromedia flash, sains teknologi masyarakat, IPA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

Kata kunci: Talking Stick, Handout, IPS

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SDN 2 PANGENJURUTENGAH TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN 6 PANJER TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

662 Aplikasi Model Sains...

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN MEDIA PAPAN FLANEL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 1 PANJER

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PROSES PEMBENTUKAN TANAH DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL DRILLING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MEDIA EDUTAINMENT

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KUWARASAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKASISWA KELAS V SDN 2 KEDUNG MENJANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENGGUNAAN MODEL CTL DENGAN MEDIA MANIK-MANIK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV

Uni Harnika 1), Chumdari 2), Hasan Mahfud 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Selamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI PENERAPAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

Keywords: learning, STAD, media charge cards, integers

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN METODE GUIDED NOTE TAKING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS)

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DIAM DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN DATAR SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG JENIS- JENIS TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) BERBASIS EKSPERIMEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

454 Penerapan Model Pembelajaran

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH PADA PEMBELAJARAN IPA

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DISERTAI MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SDN 2 WONOYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013

Siti Nurhayati, Tri Saptuti 2, Moh. Salimi 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Jl. Kepodang 67 A Panjer Kebumen

PENGGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

Transkripsi:

PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH SISWA KELAS V SD NEGERI GINANDONG Oleh: Bayun Handoyo 1, Imam Suyanto 2, H. Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret 1 Mahasiswa S1 PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen S1 PGSD FKIP UNS e-mail: andzokeren@gmail.com Abstract: The Use of Interactive Multimedia in improving Natural Science learning outcomes about rock and soil formation process at the fifth grade students of SDN Ginandong in academic year 2013/2014. This research is Classroom Action Research (CAR) that aims to improve Natural Science learning outcomes about rock and soil formation process at the fifth grade. The research was conducted in three cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation and reflection. Source of data came from students, researchers/teachers, peers and documents. The results showed that the use of Interactive Multimedia could improve Natural Science learning outcomes about rock and soil formation process at the fifth grade students of SDN Ginandong in academic year 2013/2014. Keywords: Interactive, Multimedia, Natural Science Abstrak: Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Peningkatan Hasil Belajar IPA Tentang Batuan dan Proses Pembentukan Tanah pada Siswa Kelas V SDN Ginandong Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang batuan dan proses pembentukan tanah pada siswa kelas V. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sumber data berasal dari siswa, peneliti/ guru, teman sejawat dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang batuan dan kelas V SDN Ginandong tahun ajaran 2013/2014. Kata kunci: interaktif, pembelajaran, IPA PENDAHULUAN Dunia pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan peserta didik agar berkembang secara optimal dalam kehidupan bermasyarakat sehingga akan dapat meningkatkan kualitas bangsa Indonesia di mata dunia internasional dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa

Indonesia di masa kini dan masa yang akan datang. Berkaitan dengan hal tersebut, mutu pendidikan harus ditingkatkan. Saat ini masalah yang pendidikan yang sedang kita hadapi adalah proses pembelajaran Seperti yang diungkapkan Asma (2006: 1) bahwa kondisi pembelajaran di kelas, guru memberikan informasi dan mengharap siswa untuk menghafal dan mengingatnya. Kegiatan pembelajaran ibarat mengisi botol kosong dengan sesuatu. Akibatnya hasil belajar yang dicapai siswa juga tidak optimal karena guru hanya mengisi pikiran siswa dengan konsep-konsep materi pelajaran yang bersifat hafalan. Dalam pembelajaran, hendaknya guru memberikan konsep yang jelas dan kongkrit agar diperoleh struktur ilmu yang mantap dan terhindar dari penyerapan konsep yang salah. Salah satu mata pelajaran yang memerlukan penanaman konsep yang tepat adalah IPA. IPA merupakan mata pelajaran yang berguna dalam membantu penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin lama perkembangannya semakin cepat. IPA juga merupakan mata pelajaran yang kompleks yang apabila dibelajarkan dengan cara yang salah justru akan membuat siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi yang diajarkan. Proses pembelajaran IPA di SDN Ginandong cenderung hanya berfokus pada ceramah guru, selain itu siswa hanya mengamati berbagai gambar materi IPA sesuai yang ada di buku paket. Pembelajaran yang demikian mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi kurang. Seperti yang terlihat pada nilai Ulangan Tengah Semester II (UTS II) IPA kelas VI SD Negeri Ginandong tahun ajaran 2013/ 2014 menunjukkan bahwa rata-rata kelasnya 59,76. Dari 23 siswa dalam kelas tersebut hanya 5 anak yang mendapat nilai 65 ke atas, atau sekitar 22%. Penggunaan media pembelajaran yang tepat adalah salah satu upaya agar siswa memperoleh gambaran kongkrit tentang konsep yang harus dipahami. Sebagaimana diungkapkan oleh ahli psikologi Jerome Bruner (1995) bahwa pengajaran seharusnya dimulai dari pengalaman langsung menuju representasi ikonik dan baru kemudian menuju representasi simbolik (Abidin, 2013). Salah satu media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran adalah multimedia interaktif. Rasimin, Subqi, Saputro, dan Musyahadah, (2012: 147) menyatakan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media yang berupa teks, gambar, grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang dikemas menjadi file digital (komputerisasi) yang disampaikan kepada publik (Rasimin, Subqi, Saputro, dan Musyahadah, 2012: 147).Salah satu keunggulan dari ini adalah dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian peserta didik. Dengan multimedia interaktif ini maka pembelajaran dapat berlangsung secara menarik dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik (Rahayuningrum, 2011: 61) Adapun langkah-langkah menurut Anitah (2008: 94) yaitu: (1)

persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi, dan (4) tindak lanjut. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana dalam peningkatan pembelajaran IPA tentang batuan dan proses tahun ajaran 2013/2014? (2) Apakah penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang batuan dan kelas V tahun ajaran 2013/2014? (3) Apa kendala dan solusi pada penerapan penggunaan multimedia interaktif yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang batuan dan kelas V tahun ajaran 2013/2014? Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran yang terjadi selama digunakannya multimedia interaktif yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang batuan dan kelas V tahun ajaran 2013/2014. (2) Meningkatkan hasil belajar IPA tentang batuan dan proses tahun ajaran 2013/2014 melalui penggunaan multimedia interaktif. (3) Mendeskripsikan kendala dan solusi pada penggunaan multimedia interaktif yang dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang batuan dan proses Ginandong Kecamatan Karanggayam, tahun ajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Sekolah Dasar Negeri Ginandong terletak di di Desa Ginandong, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II bulan Oktober-Juni Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Negeri Ginandong, Tahun Ajaran 2013/2014. Siswa kelas V berjumlah 23 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah: siswa, guru, teman sejawat, dan dokumen. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Prosedur analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Indikator kinerja pada penelitian ini yaitu (1) Guru menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran IPA dengan tahapan a) persiapan, b) pelaksanaan, c) evaluasi, d) tindak lanjut mencapai 85%, (2) Siswa belajar dengan memperhatikan materi pada mencapai 85%, (3) Tuntas mencapai nilai KKM 75% dengan KKM 65.

Penelitian ini merupakan Peneliti Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus, masingmasing siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti melaksanakan siklus I sampai sikus III maka peneliti memperoleh hasil penelitian bahwa penggunaan multimedia interaktif yang dilakukan secara tepat dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Ginandong tahun ajaran 2013/2014. Hasil observasi guru ketika pelaksanaan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rata-rata Observasi Langkah-Langkah Penggunaan Multimedia Interaktif bagi Guru dan Siswa. Siklus Rata-rata Guru Siswa Ket. I 70% 70% C II 80% 85% B III 90% 90% A Berdasarkan tabel pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan pada guru yaitu dari 70% naik 10% menjadi 80%. Sedangkan pada siklus II ke siklus III pada siswa terjadi peningkatan juga yaitu dari 80% naik 10% menjadi 90%. Sama halnya dengan siswa yaitu pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan yaitu dari 70% naik 15% menjadi 85%. Sedangkan pada siklus II ke siklus III pada siswa terjadi peningkatan juga yaitu dari 85% naik 5% menjadi 90%. Berikut analisis nilai hasil tes evaluasi dari siklus I sampai siklus III: Tabel 2. Peningkatan Hasil Belajar IPA Siklus Rata2 Tuntas Target I 66,30 65,21% Belum II 72,61 78,26% Sudah III 80,65 95,65% Sudah Berdasarkan tabel dan gambar di atas, nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan. Siklus I memperoleh rata-rata 66,30, kemudian di siklus II mengalami peningkatan rata-rata menjadi 72,61, hingga akhirnya pada siklus III meningkat lagi menjadi rata-rata 80,65. Selain itu, ketuntasan siswa juga menjadi indikator dari penelitian ini. Ketuntasan siswa pada siklus I mencapai 65,21%, siklus II mencapai 78,26% dan siklus III mencapai 95,65%. Dengan demikian selalu mengalami peningkatan pada setiap silkusnya baik rata-rata kelas maupun ketuntasan siswa. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklus. Semakin tepat maka semakin meningkat hasil pembelajaran siswa. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tindakan kelas yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa: (1) mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran IPA siswa kelas V tahun ajaran 2013/2014 terdiri dari

empat langkah yaitu (a) persiapan, (b) pelaksanaan, (c) evaluasi, dan (d) tindak lanjut. (2) penggunaan multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Ginandong tahun ajaran 2013/2014. (3) Kendala dalam penelitian ini adalah (a) siswa kurang memperhatikan media yang digunakan guru, (b) sebagian siswa pasif, (c) memerlukan waktu yang relatif lebih lama, (d) media/ computer yang digunakan mengalami hang. Adapun solusi dari masalah tersebut adalah: (a) guru memberikan penjelasan secaraberulang-ulang agar siswa lebih memperhatikan media yang digunakan guru, (b) menunjuk siswa yang pasif untuk menjawab pertanyaan, (c) meminimalisir penjelasan materi yang ada dalam media (d) mengganti sarana pelaksanaan media dengan menggunakan computer dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil tindakan yang dilaksanakan, disampaikan saran sebagai berikut: (1) Bagi guru Sekolah Dasar, guru perlu menggunakan multimedia interaktif karena dapat meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran (2) Bagi peneliti lain, peneliti lain perlu mempersiapkan segala alat, bahan, dan fasilitas lainnya secara matang agar dalam menggunakan multimedia interaktif menjadi lebih efektif.(3) Bagi siswa kelas V SDN Ginandong, siswa perlu lebih memperhatikan media yang digunakan guru sehingga akan dapat menambah pengetahuan dan dapat belajar menggunakan media sendiri tanpa bantuan guru. (4) Bagi sekolah, sekolah perlu menambah media pembelajaran dalam bentuk CD interaktif maupun sarana penunjang lainnya dan memberikan pelatihan bagi guru agar dapat menguasai penggunaan computer dan LCD projector sebagai sarana mengajar secara inovatif.. (5) Bagi pemerintah, pemerintah perlu mengadakan pelatihan-pelatihan, workshop, atau diklat tentang media yang inovatif dengan berbagai penggunaan media inovatif yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menambah pengetahuan guru. DAFTAR PUSTAKA Abidin, M.Z. (2013). Teori Belajar Bruner. Diperoleh 2 Agustus 2013 dari ikpk.org/info/teoribelajar-bruner-muhammadzaenal-abidin-personalblog.html Anitah, S. (2009). Teknologi Pembelajaran. Surakarta: Inti Media Surakarta. Asma, N. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdiknas. Rasimin, Subuqi, Saputro, dan Musyahadah. (2012). Media Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Trust Media Publishing.