BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH A. SEJARAH SINGKAT Pada awalnya Kota Sibolga adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. Namun pada saat sekarang ini telah menjadi Pemerintahan Kota Sibolga. Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menganut prinsip otonomi yang seluas luasnya, nyata dan bertanggung jawab, dimana daerah diberi kewenangan untuk mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penyelenggaraan urusan pemerintahan tersebut dilaksanakan oleh pemerintah daerah yang terdiri dari Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Daerah yang berfungsi sebagai eksekutif daerah, sedangkan DPRD merupakan lembaga legislative daerah. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Daerah dibantu seorang Wakil Kepala Daerah dan Perangkat Daerah. Perangkat Daerah terdiri dari unsur staf yang membantu penyusunan kebijakan dan koordinasi yang di wadahi dalam Sekretariat Daerah, unsur pendukung tugas dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
yang bersifat spesifik yang diwadahi dalam lembaga teknis daerah; serta unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam lembaga dinas daerah Sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Sibolga 194.4.54/14/ 2000 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Sibolga, maka terbentuklah Dinas Perindustrian perdagangan koperasi dan UKM Kota Sibolga yang bertugas untuk mengelola penerimaan pendapatan dan berkembangnya usaha disektor industri dan perdagangan yang didukung oleh Potensi daerah Kota Sibolga, termasuk untuk mengelola penerimaan pajak dan retribusi daerah yang merupakan kewajiban para wajib pajak yang berada di dalam daerah Kota Sibolga. Melalui prinsip Otonomi yang luas nyata dan bertanggung jawab perubahan sistem Pemerintah dan praktik penyelenggaraan Pemerintah Kota Sibolga telah dilaksanakan melalui berbagai upaya penyusaian dalam mekanisme penyelenggaraan Pemerintah, termasuk didalamnya tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam rangka peningkatan ekonomi kerakyatan. Untuk menjawab tuntutan reformasi khususnya dibidang tugas peningkatan ekonomi kerakyatan dimana secar Operasional menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Sibolga Nomor 11 Tahun 2008 merasa perlu untuk menyusun suatu rencana stratejik.
Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Stratejik adlah untuk memberikan arah dan tujuan yang akan dicapai secara berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau timbul dalam rangka penigkatan ekonomi kerakyatan sehingga lapangan kerja tercipta, pendapatan masyarakat dan kesejahteraan mansyarakat meningkat. B. STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA SIBOLGA Struktur Organisasi merupakan wadah bagi sekelompok orang yang bekerja sama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi menyediakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu dimana masing masing diberi tugas wewenang dan tanggung jawab sesuai jabatannya. Hubungan kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur dimana merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang orang yang menggerakkan organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur organisasi diharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab serta hubungan antar bagian berdasarkan susunan tingkat hierarki. Struktur organisasi juga diharapkan dapat menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang menghasilkan tercapainya komunikasi, koordinasi, dan integrasi secara efesien dan efektif dari segenap kegiatan organisasi baik secara vertical maupun horizontal.
Organisasi yang dimaksud untuk membina kehormonisan kerja, agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara teratur dan penuh tanggung jawab. Sehingga rencana kerja dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Dinas Daerah Kota Sibolga kepala Dinas berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Sibolga melalui Sekretaris Daerah Kota. SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA SIBOLGA 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris membawahi : a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan b. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian c. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan 3. Kepala Bidang Perindustrian membawahi : a. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perindustrian b. Seksi Usaha Perindustrian
4. Kepala Bidang Perdagangan membawahi : a. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan b. Seksi Usaha Perdagangan dan Metrologi c. Seksi Pendaftaran, Informasi dan Pengawasan 5. Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membawahi : a. Seksi Kelembagaan dan Klasifikasi Koperasi b. Seksi Pengembangan dan Restrukturasi Usaha c. Seksi Kemitraan, Pemasaran, Simpan Pinjam dan Jaringan Usaha 6. Bidang Pembinaan dan Perlindungan membawahi : a. Seksi Perlindungan Konsumen, Informasi dan Bimbingan Usaha b. Seksi Promosi dan Pemasaran c. Seksi Kerjasama dan Pelayanan Penanaman Modal. 7. Kepala UPTD (Unit Pelayanan Teknis Pasar) Pasar : Kepala UPTD Pasar yang membawahi personil sebanyak 43 orang dan berfungsi sebagai personil administrasi UPT Pasar pengutip retribusi dan kebersihan.
8. Jabatan Fungsional. C. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOYA SIBOLGA Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Sibolga nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Dinas Daerah Kota Sibolga mempunyai tugas pokok dan fungsi ssebagai berikut : 1. Tugas Pokok Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Sibolga yaitu melaksanakan kewenangan Otonomi daerah di Bidang Perindustrian dan Perdagangan. 2. Fungsi a. Merumuskan kebijaksanaan teknis di Bidang Perindustrian dan Predagangan. b. Memberikan izin dan pelaksanaan pelayanan umum. c. Pembinaan terhadap pelayanan teknis dibidang Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal d. Mengkoordinasi tugas dengan Instansi dan Lembaga terkait lainnya. e. Pengelola Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pasar.
f. Melakukan pembinaan atas penyelenggaraan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) g. Melakukan pengatministrasian dan pengelola data Koperasi dan UKM h. Melakukan pembinaan dan pengawasan serta kegiatan penyuluhan dibidang Koperasi dan UKM i. Melaksanakan penyusunan, perumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dibidang Koperasi dan UKM serta memfasilitasi pembiayaan Koperasi dan UKM. D. GAMBARAN PEGAWAI DAN ANGGOTA PERSONIL Gambaran Pegawai pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Sibolga terdiri dari 72 orang, terdiri dari : TABEL 2.1 JUMLAH PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KOTA SIBOLGA. NO JABATAN JUMLAH 1 2 3 4 Pejabat Eselon II b Pejabat Eselon III a Pejabat Eselon III b Pejabat Eselon IV a 1 orang 2 orang 3 orang 14 orang
5 6 Pejabat UPTD Pasar Staf 1 orang 51 orang Sumber Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Tahun 2010 Tenaga Honorer Dinas Perindagkop dan UKM = 4orang Tenaga Honorer UPDT Pasar = 14 orang Tenaga Harian lepas = 4 orang Klasifikasi pendidikan formal dan golongan personil dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas adalah sebagai berikut : A. Menurut Pendidikan : Pendidikan S2 = - orang Pendidikan S1 = 5 orang Pendidikan D3 = 2 orang Pendidikan SLTA/sederajat = 51 orang Pendidikan SLTP/sederajat = 10 orang Pendidikan SD JUMLAH = 4 orang = 72 orang
B. Menurut Golongan : Golongan IV = 2 orang Golongan III = 21 orang Golongan II = 37 orang Golongan I = 4 orang JUMLAH = 72 orang