BAB II LANDASAN TEORI. Definisi dari sistem menurut Jogianto (1999 : 683). adalah : Suatu kesatuan

dokumen-dokumen yang mirip
WEB DINAMIS 1 MANAJEMEN DATABASE MYSQL. Agustina Purwatiningsih., S.Kom

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

PENGENALAN MySQL. Riana Sepriyanti. Abstrak. Pendahuluan.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

KEKURANGAN KELEBIHAN APLIKASI DATA BASE

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. HTML diatur standarisasi dan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS WEB FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN PADA PT. TRI ANUGERAH MANDIRI SENTOSA

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

2.3. Pengertian Aplikasi.

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI 2.1. Logika Fuzzy Defenisi Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB 2 LANDASAN TEORI. suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

Modul 1 Pengenalan Struktur dan Tabel

PENGERTIAN DATABASE MySQL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Unified Modelling Language UML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. adalah pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem yang kedua adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB 2 LANDASAN TEORI. memiliki komponen, batas, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, lingkungannya untuk mencapai sasaran tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. Landasan Teori. Bab ini akan menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DASAR UNTUK UNIT PENGELOLA KEUANGAN BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) NGAGEL REJO MULYO

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian, Tujuan, dan Tugas Pokok Perpustakaan


BAB III LANDASAN TEORI. dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara

BAB 2 LANDASAN TEORI. ROM, internet, atau intranet dengan berbagai fitur antara lain : membantu pembelajaran. mengirimkan isi konten dan metode

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia membuat manusia yang dalam hal ini sebagai user menginginkan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia harus memiliki keahlian yang lebih dari

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB II LANDASAN TEORI

Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows, MacOS dll.

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem 2.1.1. Pengertian sistem Definisi dari sistem menurut Jogianto (1999 : 683). adalah : Suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Gordon B. Davis (1984) model umum dari suatu sistem adalah terdiri dari masukan, pengolahan, dan keluaran. Dan dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Model Umum Suatu Sistem (sumber : Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi oleh :Al-Bahra bin Ladjamuddin ) Gambar 2.2 Model umum sistem (Sumber: http://nurrahmanarif.files.wordpress.com/2009/05/) 2.1.2. Elemen atau Karakteristik Sistem Elemen merupakan kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Yang merupakan element yaitu, Komponen Sistem (components), Batasan Sistem (boundary), Lingkungan Luar

11 Sistem (environments), Penghubung Sistem (interface), Masukan Sistem (input), Keluaran Sistem(output), Pengolahan Sistem (proses), Sasaran Sistem (objectives). Jogianto (1999 : 683) 2.1.3. Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Sistem Abstrak (tidak dapat dilihat) dan Sistem Fisik (dapat dilihat) 2. Sistem Deterministic (dapat diprediksi) dan Probabilistic (tidak dapat diprediksi) 3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka 4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia (http://www.search-ebooks.com/ebook-viewer.php?url=http://www.searchebooks.com/download/dl/klasifikasi-sistem-informasi-.pdf) 2.1.4. Konsep Pengembangan Sistem Pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Umumnya ada tiga fase dalam sebuah proyek pengembangan sistem, yaitu : analisis sistem, desain sistem, dan implementasi sistem. Jogianto (2005 : 202) 2.2. Pengertian Informasi "Data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan".gordon,1984. " 2.2.1. Kerakteristik Informasi 1. Tipe Data Tipe data ada banyak macamnya, masing-masing tipe data memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

12 2. Akurasi dan Presisi Akurasi menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau reliabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat. Sedangkan presisi berkaitan dengan tingkat kerincian atau detail dari informasi. 3. Usia dan Rentang Waktu Usia informasi dapat diketahui dengan mudah jika informasi yang dihasilkan berdasarkan laporan internal. Apabila informasi dihasilkan oleh pihak eksternal, ada kemungkinan usia informasi sulit diketahui. 4. Tingkat Keringkasan dan Kelengkapan Informasi harus diringkas agar sesuai dengan kebutuhan penerima informasi. Namun, peringkasan data juga harus tetap memperhitungkan kelengkapan informasi. 5. Kemudahan Akses Informasi harus bisa diterima oleh pemakai dengan lancar, oleh karena itu kemudahan akses terhadap informasi harus terjamin. 6. Sumber Informasi Sumber informasi memiliki sifat internal dan eksternal. Sumber informasi eksternal berasal dari dalam organisasi atau perusahaan, sedangkan sumber data eksternal berasal dari lingkungan 7. Relevansi dan Nilai Relevansi adalah kemampuan informasi memberikan manfaat bagi pemakainya. 8. Kualitas Informasi. Jogianto (1999 : 683)

13 2.2.2. Konsep Sistem Informasi Menurut (ABD, 2003) sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. 2.3. Web Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. (http://id.wikipedia.org/wiki/situs_web) 2.4. PHP BB PHPBB (PHP Bulletin Board) adalah program CMS (Content Management System) untuk suatu forum diskusi online, seperti kebanyakan forum yang ada di internet. phpbb banyak digunakan para pengguna forum karena bersifat gratis. phpbb dibuat oleh James Atkinson sebagai forum yang digunakan di situs web-nya pada 17 Juni 2000

14 Beberapa fitur phpbb adalah : 1. Sebuah sistem templat untuk mempermudah modifikasi. 2. Mendukung internasionalisasi, dengan 64 terjemahan bahasa tersedia pada tahun 2006. 3. Kompatibel dengan bermacam-macam sistem manajemen database diantaranya MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server, Microsoft Access dan dengan sedikit modifikasi untuk Oracle. 4. Komunitas yang besar yang menyediakan dukungan dan kustomisasi secara gratis. (http://fery2008.blogspot.com/) 2.5. Dinas Pendidikan 2.5.1. Pengertian Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan adalah badan usaha pemerintah yang beranggotakan orangorang yang bergerak dibidang pendidikan yang mengatur sistematika pendidikan disetiap daerah. Dinas pendidikan melaksanakan kegiatannya berdasarkan visi, misi, dan rencana strategis sebagai upaya mengarahkan seluruh dimensi kebijakan di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan adalah instansi pendidikan pemerintah yang berada di setiap-setiap daerah yang bergerak dibidang pendidikan yang mengatur semua sistem pendidikan yang ada di daerah dari TK, SD, SMP, SMA atau SMK bahkan SLB. (buku pedoman Dinas Pendidikan Tasikmalaya) 2.5.2. Renstra Dinas Pendidikan Indonesia Dalam pembukaan UUD 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan pemerintah Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk itu setiap

15 warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang merata dan bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, etnis dan gender. Pemerataan dan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki keterampilan hidup (life skills) sehingga memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengatasai masalah diri dan lingkungan, mendorong tegaknya masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila. Depdiknas selaku pemegang amanah pelaksanaan sistem pendidikan nasional memiliki kewajiban untuk mewujudkan misi pembangunan tersebut. Manusia seperti apa yang ingin dibangun? Perspektif pembangunan pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga watak, moral, sosial dan fisik peserta didik, atau dengan kata lain menciptakan manusia Indonesia seutuhnya. (buku pedoman Dinas Pendidikan Tasikmalaya) 2.5.3. Tujuan dan Fungsi Dinas Pendidikan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas pendidikan sebagai upaya mengarahkan seluruh dimensi kebijakan di bidang pendidikan. Terdapat dua hal yang menjadi dasar penyusunan Renstra ini, pertama: keadaan yang ingin dicapai di masa yang akan depan (das sollen) yang disesuaikan dengan RPJM Walikota terpilih. Kedua: kondisi sekarang, termasuk isu-isu tentang kebijakan pembangunan pendidikan nasional (das sein)dan setelah keduanya tergambarkan maka di susun kebijakan, program dan kegiatan. (buku pedoman Dinas Pendidikan Tasikmalaya) 2.5.4. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 3. Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

16 4. Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 5. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. (buku pedoman Dinas Pendidikan Tasikmalaya) 2.6. Perangkat Lunak Pendukung Sistem Informasi pada Dinas pendidikan Tasikmalaya ini dikembangkan dan diimplementasikan dengan basis web php dengan menggunakan Microsoft Macromedia 8 dan Database XAMPP dengan sistem operasi Microsoft Windows XP. 2.6.1. Microsoft Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan oleh setiap orang untuk belajar bagaimana membuat web dengan mudah. Dreamweaver banyak mempunyai fungsi Memanipulasi Teks dan Paragraf, Membuat List dan Hyperlink, Memodifikasi Image dan Membuat Teks Flash, Melayout Web dengan Frame dan Tabel, membuat Form, Mengaplikasikan Cascading Style Sheet (CSS) dalam Dreamweaver 8, yang nantinya akan digunakan untuk membuat tampilan web, link, table, dan sebagainya. (http://www.gramediashop.com/book/detail/9789792706659/macromedia- Dreamweaver-8) 2.6.2. XAMPP 2.1 Merupakan control panel yang nantinya alat penghubung web dengan server agar web dapat menyimpan dan memanggil data dari database melalui server yang ada didalam XAMPP. Modul name dalam XAMPP 2.1 ada empat yaitu Apache, MySql, filezilla, Mercury. Modul name yang akan digunakan dalam control panel XAMPP ini adalah MySql yang nantinya akan di run agar Dreamweaver koneksi dengan database dan FileZilla untuk upload website.

17 2.6.3. MySql MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma. 3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

18 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. (id.wikipedia.org/wiki/mysql) 2.7. Alat Bantu Pemodelan

19 Pemodelan adalah sebuah aktivitas dalam pengembangan perangkat lunak. Model diperlukan untuk menjadi acuan bagi programmer untuk merancang suatu aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ditentukan oleh perancang sistem. 2.7.1. Unified Modelling Language (UML) UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah bahasa pemodelan yang digambarkan secara grafikal yang merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk merancang suatu sistem dengan cepat. UML merupakan penggabungan metode Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. UML dikembangkan untuk mempromosikan hubungan dan produktifitas antara pengembang Object-Oriented System. Ada tiga cara memakai UML dalam pemodelan sistem : 1. UML sebagai Sketsa UML digambarkan dalam sketsa atau coretan di kertas secara garafikal dengan gambar-gambar. Biasanya cara ini digunakan pada tahap perencanaan perancangan sistem. 2. UML sebagi Blueprint System UML digunakan sebagai blueprint atau rancangan awal sistem yang akan dihasilkan. 3. UML sebagai Bahasa Pemrograman UML juga dapat berfungsi sebagai bahasa pemrograman. Analisis dan perancangan dari sebuah program dilakukan dengan diagram-diagram yang ada dalam UML, sedangkan hasil akhir berupa perangkat lunak dihasilkan oleh tool atau generator yang ditentukan. 2.7.2. Komponen UML

20 UML terdiri dari dua komponen, yaitu view dan diagram. 1. View View digunakan sebagai abstraksi yang berisi sejumlah diagram. Beberapa jenis view dalam UML adalah : a. Use Case View Digunakan untuk mendeskripsikan fungsi sistem yang dilakukan oleh actor berupa user atau sistem lainnya yang berinteraksi dengan sistem. View ini digambarkan dalam use case diagram. b. Logical View Digunakan untuk mendeskripsikan fungsi sistem, struktur statis dari suatu class, object dan relationship, dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika suatu object mengirim pesan ke object lainnya dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan dalam class diagram, serta state dan activity diagram. c. Component View Digunakan untuk mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul dalam hal pengalokasian sumber daya komponen dan informasi administrasi lainnya. View ini digambarkan dalam component diagram. d. Deployment View Digunakan untuk menggambarkan kebutuhan fisik dari suatu sistem seperti komputer dan perangkatnya serta hubungannya dengan perangkat lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagram. 2. Diagram

21 Beberapa jenis diagram dalam UML adalah : a. Use Case Diagram Diagram ini menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari suatu sistem, dengan menekankan aspek apa yang dilakukan sistem dan merepresentasikan interaksi antara actor dengan sistem. Komponen-komponen yang terlibat dalam use case diagram adalah : actor, case worker, worker, use case. b. Object dan Class Diagram Fungsi object dan class diagram adalah untuk memodelkan struktur class dan object dalam sistem. Object adalah sebuah gambaran dari entitas yang dapat berupa aplikasi dari dunia nyata ataupun konsep-konsep dengan batasan-batasan dan pengertian yang tepat. Sementara class adalah gambaran object-object yang memiliki atribut, sifat, dan relasi antar object. c. Activity Diagram Diagram yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana aliran aktivitas dan interaksi yang terjadi antara sistem dan manusia, bagaimana aliran berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana aliran akan berakhir, serta dapat juga menggambarkan aliran kerja dalam organisasi. d. Sequence Diagram Merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antar object di dalam sistem dan object yang berinteraksi dengan object, berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Diagram ini juga berguna untuk menggambarkan skenario yang dilakukan sebagai respon dari suatu event untuk menghasilkan output tertentu. Komponen-komponen yang terlibat dalam sequence diagram adalah : entity, boundary, form. e. Collaboration Diagram

22 Menggambarkan interaksi antar object seperti halnya diagram sequence, namun pada diagram ini lebih ditekankan peran dari masing-masing object. f. Deployment Diagram Diagram yang menggambarkan detail bagaimana komponen di kembangkan dalam infrastruktur sistem, dimana komponen di sini adalah terletak pada mesin, server atau piranti keras yang lain, bagaimana kemampuan dan spesifikasi komputer, dan hal-hal lain yang berbentuk fisikal. g. Component Diagram Merupakan diagram yang menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak termasuk ketergantungan diantara komponen. h. State Diagram Menggambarkan semua kondisi (state) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class diagram dan keadaan yang menyebabkan state berubah. (http://www.docstoc.com/docs/20596922/validasi-perangkat-lunak- DENGAN-METODE-HYBRID-BERBASIS-UML)