Ekonomi Keluarga Muslim: Ahmad Djalaluddin Kepemilikan
Makna Kepemilikan ب ها إ ل ى و ت د ل وا ب ي ن ك م ب ال ب اط ل ال ك م ل ت أ ك ل وا أ م و و ال الن اس ب ا ل ث م ال ح ك ام ل ت أ ك ل وا ف ر يق ا م ن أ م و أ ن ت م ت ع ل م و ن )البقرة: 188( و Suatu kekuasaan yang sah menurut syara` yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang atas barang atau jasa yang memungkinkan baginya memanfaatkan atau mentransaksikannya قال قتادة:... واعلم ي ا ابن آدم أن ق ضاء القاضي ل ي حل لك ح ارما و ل ي حق لك باطال وإنما يقضي القاضي بنحو ما ير ى ويشهد به الشهود والقاضي ب شر يخطئ ويصيب...
Kepemilikan itu Penting (1) Kepemilikan sebagai jaminan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar (basic need) (2) Kepemilikan meningkatkan kualitas kehidupan dan mengurangi kemiskinan (3) Kepemilikan meningkatkan aktivitas ekonomi (konsumsi, distribusi, donasi, investasi, produksi). (4) Kejelasan kepemilikan: mengurangi konflik
Prinsip Harta Milik Allah Prinsip Implikasi Konsep Istikhlaf Al Maal Maalullahi, harta milik Allah - Allah: pemilik absolut dan mutlak, kepemilikan manusia: relatif dan majazi. - Harta sebagai sarana, bukan tujuan. - Pertanggungjawaban atas kepemilikan harta di hadapan Allah - Konsep tiga hak yang menjadi unsur kepemilikan, yaitu: hak Allah, hak masyarakat (komunal), dan hak pribadi آم ن وا ب ه لل و ر س ول ه و أ نف ق وا م ها ج ع ل ك م م س ت خ ل ف ني ف يه ف الهي ذ آم ن وا م نك م و أ نف ق وا ه م أ ج ر ك ب ري )7( ]احلديد[
Kepemilikan Istri م آت ي ت ج و ج م ك ان ز و إ ن أ ر د ت م اس ت ب د ال ز و و إ ح د اه ن ق ن ط ار ا ف ال ت أ خ ذ وا م ن ه ش ي ئ ا مب ين ا )النساء: 20( أ ت أ خ ذ ون ه ب ه ت ان ا و إ ث م ا Mahar saja yang diperoleh istri tidak boleh diminta kembali. Apalagi harta pribadi istri yang diperoleh melalui profesinya. Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al Nisa`: 32) تفسري البغوي "معامل التنزيل": ق و ل ه ت ع ال : و ال ت ت م ن و ا م ا ف ض ل ا لل ب ه ب ع ض ك م ع لى ب ع ض اآلية ق ال م اه د: ق ال ت أ م س ل م ة : ي ر س ول ا لل إ ن الر ج ال ي غ ز ون و ال ن غ ز و و ل م ض ع ف م ا ل ن ا م ن ال م ري اث ف ل و ك ن ا ر ج ااال غ ز و ن ك م ا غ ز و ا و أ خ ذ ن م ن ال م ري اث م ث ل م ا أ خ ذ وا. ف ن ز ل ت ه ذ ه اآل ي ة : و ال ت ت م ن و ا م ا ف ض ل ا لل ب ه ب ع ض ك م ع ل ى ب ع ض ل لر ج ال ن ص يب م ا اك ت س ب وا و ل لن س اء ن ص يب م ا اك ت س ب )النساء: 32(
ع ج اب ر ب ع ب د ا ه لل أ هن ر ج ال ق ا ل: ي ر س ول ا ه لل إ هن ل م اال و و ل د ا و إ هن أ ب ر د أ ن ي ت اح م ا ل. ف ق ال : أ ن ت و م ال ك أل ب ي ك )رواه اب ماجه ( 2291 ) واب حبان يف صحيحه ( 2 ) 142 / م حد ث جابر و ( 2292 ) وأمحد ( 6902 ) م حد ث عبد هللا ب عمرو( KAMU & HARTAMU UNTUK AYAHMU Makna untuk (laam) ayahmu: tidak bermakna kepemilikan, tapi berarti boleh. (Ibnu al Qayyim) Sebab, bila diartikan milik tentu anak dan istri tidak berhak mewarisi, Karen harta dimiliki ayah.
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah: Seorang ayah boleh meminta dan mengambil harta anaknya, dengan syarat: 1) tidak merugikan anak 2) tidak dalam keadaan sangat dibutuhkan oleh anak 3) tidak boleh mengambil harta anak untuk dikasihkan anak yang lain. قال الشيخ ابن عثيمين حفظه هللا : هذا الحديث ليس بضعيف لشواهده ومعنى ذلك : أن ا لنسان إذا كان له مال : فإن ألبيه أن يتبس ط بهذا المال وأن يأخذ من هذا المال ما يشاء لكن بشرط بل بشروط : الشرط األول الشرط الثاني الشرط الثالث : : أ ل يكون في أخذه ضرر على ا لبن. أن ل تتعلق به حاجة لالبن. : أن ل يأخذ المال م ن أحد أبنائه ليعطيه لبن آخر.
Bagaimana kepemilikan diperoleh?
Prinsip Pertukaran bagi Kepemilikan (1) tabadul al milkiyat (pertukaran hak milik) (akad) Pertukaran Jasa (upah) - Kepastian kepemilikan atas objek transaki. - Tidak diperkenankan mempertukarkan aset yang bukan hak miliknya. - Memperoleh pendapatan dengan kontribusi - Konsep upah: Tahap I: upah berdasar haddu al kifayah (standar kecukupan). Tahap II, mempertimbangkan kekuatan pasar dengan memperhatikan syarat sebelumnya. Tahap III, regulasi: jam kerja, hubungan antara pihakpihak yang terlibat dalam produksi, dsb.
(2) Prinsip kebutuhan sebagai basis perolehan kepemilikan Kebutuhan di samping pertukaran melengkapi basis prinsip pertukaran. Memperoleh pendapatan tanpa memperhatikan konstribusi aktualnya. Akad: tabarru`(non-profit transaction). Contoh zakat
Sistem Sosial (3) Instrumen Manfaat Implikasi Distribusi Waqaf a. Waqaf & Distribusi (Lloyd, 1985): Belanja diri Belanja untuk Orang lain (terbatas) Belanja Sosial a. Waqaf & Produksi Konsep ihsan (kebaikan) vs ifsad (kerusakan) Pewakaf & Modal Sosial a. Waqaf & Kebutuhan Transfer kepemilikan dari individu ke publik: - Menjamin kebutuhan dasar - Kelangsungan hidup masyarakat
SISTEM SOSIAL- WARIS Ekonomi Islam - Perkawinan melahirkan efek distributif (Zarqa, 1994) - Warisan: redistribusi kekayaan (taftithu tsarwah) - Efek positif: warisan & cara memperlakukan harta waris - Distribusi waris: prinsip qarabah (kekerabatan), mustaqbaliyah (kebutuhan masa depan), mas`uliyah (tanggung jawab) - Menabung untuk masa depan keturunan (warisan) (Qaradhawi, 1995)
An nur, 29 des 2017