Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) 2018

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang : Mengingat :

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

MANAGEMENT COMPETITION

Menimbang: Mengingat:

PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PROPOSAL UNDANGAN PENDAHULUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN. PLC ( Programmable Logic Controller) COMPETITION ELEKTRO NASIONAL

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI LEGAL OPINION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

a. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang.

BUKU PANDUAN CLINICAL SKILL EVENT (CSE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 4 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 4 TAHUN 2015 PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 3 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TCUI. Smart, Fun & Passion. Administrasi Perpajakan Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia

KETETAPAN JUARA UMUM PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM BAGI WARGA MISKIN KABUPATEN SIAK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 6 TAHUN 2016

BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI

WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

TOR (Term of Reference) CLINICAL SKILL EVENT (CSE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

HIMSISFO COMPETITION ENFORCE 2017 FUTSAL INTERNAL. BINUS University

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION

Creatonomics Business Creativity Competition (CBCC) 2018

KOMPETISI CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION PELITA HARAPAN BUSINESS LAW COMPETITION

PERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO

Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

A. Tujuan. B. Peserta

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT MISKIN

PERATURAN KHUSUS LOMBA VOCAL GROUP LIGA MEDIKA 2017

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI FIS

GUBERNUR PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

PERATURAN KHUSUS LOMBA MURAL LIGA MEDIKA 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

[DOCUMENT TITLE] [Document subtitle]

Membuka situs web resmi Himamia Redoks

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

PERATURAN KHUSUS LOMBA BAND LIGA MEDIKA 2017

BUKU PANDUAN PATIENT COUNSELING TRAINING (PCT) - PATIENT COUNSELING EVENT (PCE) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA PIMFI 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

KETETAPAN REGISTRASI KOMPETISI BUSINESS WEEK 2017

PANDUAN LOMBA MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING NASIONAL 2017

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

UNDANG-UNDANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG MAHKAMAH MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ADVOKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

1. Meningkatkan kompetensi generasi muda di bidang Akuntansi dan Perpajakan,

Peserta lomba adalah mahasiswa perguruan tinggi seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut:

RULE BOOK BUSINESS PLAN COMPETITITION I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

GITA TELADAN CONCERT SERIES IV BRASS COMPETITION GEDUNG KESENIAN JAKARTA (GKJ) Jakarta, Maret 2017

- 1 - GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

PERATURAN PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA TENTANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT DEWAN PIMPINAN NASIONAL

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

YNEC GUIDANCE BOOK A.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SENAT MAHASISWA KM UNDIP PERATURAN SENAT MAHASISWA KM UNDIP NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENERIMAAN MAHASISWA BARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) PERATURAN PANITIA NOMOR 1 TAHUN TENTANG KOMPETISI PERADILAN SEMU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Panitia Pelaksana Kompetisi Menimbang b : 1. Bahwa dalam rangka mewujudkan Kompetisi Peradilan Semu yang aman, tertib dan berkeadilan maka dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan tentang Kompetisi; 2. Bahwa dalam rangka untuk menghindari timbulnya permasalahan di kemudian hari maka dipandang perlu untuk menetapkan Peraturan tentang Kompetisi Peradilan Semu; Mengingat : 1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; : 2. Undang-undang RI Nomor 60 Tahun 1999 Tentang Sistem Pendidikan Tinggi; : 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; : 4. Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2014 tentang Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember memadai Institut agama Islam Negeri Jember; : 5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja IAIN Jember; : 6. Keputusan Menteri Agama Nomor B.II/3/01151.1 tentang Pengangkatan Rektor IAIN Jember; MEMUTUSKAN : Menetapkan : Peraturan Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional Bagi Mahasiswa Fakultas Syari`ah PTKIN Se-Indonesia Tahun. : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan Di : JEMBER Pada Tanggal : 20 Mei Ketua Panitia Ttd, Martoyo, S.H.I.,MH NIP. 19781212 200910 1001

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional Bagi Mahasiswa Fakultas Syari ah PTKIN Se- Indonesia Tahun Fakultas Syariah IAIN Jember adalah suatu Kompetisi Peradilan Semu perkara Perdata dan Pidana yang menjadi kewenangan Peradilan Agama maupun peradilan Negeri yang diselenggarakan oleh Fakultas Syari ah IAIN Jember; 2. Seleksi Administrasi adalah pemeriksaan dokumen yang dikirim oleh calon peserta dan menjadi penentu lolosnya peserta ke babak selanjutnya; 3. Babak Penyisihan adalah kompetisi yang diikuti oleh seluruh delegasi perguruan tinggi yang dinyatakan lolos oleh panitia sebagai peserta pada tahap seleksi administrasi; 4. Babak Final adalah kompetisi yang diikuti oleh peserta yang mendapat nilai tertinggi pada babak penyisihan; 5. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa Fakultas Syari ah yang dibuktikan melalui Surat Keterangan Mahasiswa Aktif yang dibuat secara kolektif oleh Fakultas Syari ah PTKIN peserta kompetisi; 6. Peserta Kompetisi adalah kelompok mahasiswa yang didelegasikan oleh Fakultas Syariah PTKIN se Indonesia yang telah melakukan registrasi kepada panitia dan dinyatakan lolos seleksi administrasi; 7. Ketua Tim adalah mahasiswa yang merupakan anggota delegasi sebagaimana tercantum dalam surat keterangan delegasi sebagai Ketua Delegasi dan mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama delegasi; 8. Pendamping adalah dosen atau pelatih Peserta Kompetisi yang ditunjuk oleh Fakultas Syari ah yang bersangkutan melalui Surat Keterangan Delegasi sebagai pendamping ; 9. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar nama anggota Delegasi yang berisi daftar mahasiswa aktif peserta kompetisi disahkan oleh pihak fakultas pada Fakultas Syari ah yang bersangkutan; 10. Dewan Juri adalah pihak yang ditunjuk oleh Panitia yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian berdasarkan Peraturan yang ditetapkan dalam kompetisi ini; 11. Panitia adalah dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Jember yang diangkat melalui Surat Keputusan Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember sebagai pihak penyelenggara yang bertanggung jawab atas berlangsungnya rangkaian acara kompetisi; 12. Berkas Kompetisi adalah rangkaian berkas yang dibuat oleh peserta kompetisi untuk kepentingan penilaian dalam kompetisi; 13. Surat Pernyataan Pendaftaran adalah surat yang menyatakan kesediaan dari setiap Delegasi untuk mendaftarkan diri dalam Kompetisi ini serta mematuhi dan melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang telah ditetapkan oleh panitia, dan wajib ditandatangani oleh Ketua Delegasi; 14. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia yang bertujuan untuk membahas mengenai teknis pelaksanaan, peraturan, sistem kompetisi, pengundian grup dan pengumuman hasil penilaian, yang diikuti oleh perwakilan setiap delegasi; 15. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan oleh Panitia kepada setiap delegasi yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dalam kompetisi ini; 16. Diskualifikasi adalah keputusan panitia untuk membatalkan dan mencabut keikutsertaan delegasi dalam kompetisi ini.

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) BAB II ASAS DAN PRINSIP Pasal 2 Penyelenggaraan Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional bagi Mahasiswa Fakultas Syari`ah PTKIN Se-Indonesia Tahun dilaksanakan dengan prinsip penyelenggaraan kompetisi yang baik dengan asas yang meliputi : a. Keadilan; b. Keterbukaan; c. Kepastian; d. Kemanfaatan; e. Musyawarah: f. Kesamaan kedudukan dalam kompetisi; g. Ketertiban. BAB III PESERTA Bagian Satu Syarat-Syarat Peserta Pasal 3 Peserta Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional ini harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Mahasiswa aktif Fakultas Syariah pada PTKIN yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Aktif dari fakultas masing-masing PTKIN; b. Mendaftarkan diri kepada panitia; c. Terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi. Hak Dan Kewajiban Peserta Hak Peserta Pasal 4 (1) Peserta berhak mendapatkan persamaan kedudukan dalam pelaksanaan kompetisi; (2) Peserta berhak menerima pelayanan yang baik dan transparan; (3) Peserta berhak menggunakan alat peraga kompetisi yang telah disediakan panitia. Kewajiban Peserta Pasal 5 (1) Peserta wajib mematuhi peraturan kompetisi yang telah ditetapkan panitia; (2) Peserta wajib berbusana dan berlaku sopan selama kompetisi; (3) Peserta wajib melakukan registrasi kepada panitia dengan cara mengisi dan mengirim dokumen pendaftaran yang terdiri dari :

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) a. Formulir Pendaftaran; b. Surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri; c. Surat pernyataan keaslian dokumen; d. Surat Delegasi dari Dekan Fakultas Syariah di lingkungan masing-masing peserta; e. Curriculum Vitae masing-masing nama yang didelegasikan dilampiri dengan Kartu Tanda Mahasiswa; f. Materi Kompetisi berupa daftar peran dan tugas peserta, skenario persidangan serta dokumen persidangan kasus perdata meliputi gugatan, jawaban, replik, duplik, dokumen pembuktian, kesimpulan dan putusan. Sedangkan untuk kasus pidana, meliputi surat dakwaan, eksepsi, putusan sela, dokumen pembuktian, tuntutan, pembelaan dan putusan; (4) Peserta wajib menanggung sendiri seluruh akomodasi meliputi transportasi, konsumsi, penginapan selama kompetisi berlangsung, kecuali alat peraga peradilan semu; BAB IV PANITIA Bagian Satu Umum Pasal 6 Panitia terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan yang diangkat melalui Surat Keputusan Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember dengan dibantu mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Peradilan Semu Laboratorium Fakultas Syari`ah yang bertanggung jawab atas berlangsungnya rangkaian acara kompetisi. Hak Panitia Pasal 7 (1) Panitia berhak mendapatkan persamaan kedudukan dalam pelaksanaan kompetisi; (2) Panitia berhak menerima perlakuan yang baik; Bagian Ketiga Kewajiban Panitia Pasal 8 (1) Panitia wajib mematuhi peraturan kompetisi yang telah ditetapkan; (2) Panitia wajib memberikan pelayanan yang baik dalam penyelenggaraan kompetisi; (3) Panitia wajib menyiapkan segala keperluan penyelenggaraan kompetisi, kecuali sebagiamana diatur pasal 5 ayat 4; Bagian Keempat Kewenangan Panitia Pasal 9

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) (1) Panitia memiliki wewenang untuk mengatur segala hal yang menyangkut penyelenggaraan kompetisi, kecuali yang menjadi kewenangan dewan juri untuk memberikan penilaian kepada peserta kompetisi; (2) Panitia memiliki wewenang untuk memberikan sanksi kepada peserta yang melakukan pelanggaran peraturan setelah melalui tahapan, pembahasan dengan dewan juri dan evaluasi dengan pendamping tim; BAB V DEWAN JURI Bagian Satu Umum Pasal 10 Dewan Juri terdiri dari organ akademisi hukum dan praktisi hukum (Hakim PN/PA, Panitera, Jaksa, Advokat) yang ditetapkan oleh Panitia untuk memberikan penilaian terhadap peserta kompetisi. Hak Dewan Juri Pasal 11 (1) Dewan Juri berhak mendapatkan persamaan kedudukan dalam pelaksanaan kompetisi; (2) Dewan Juri berhak mendapatkan perlakuan yang baik dari panitia dan peserta; (3) Dewan Juri berhak menerima honararium yang telah ditetapkan panita; (4) Dewan Juri berhak menerima alat pendukung untuk melakukan penilaian. Bagian Ketiga Kewajiban Dewan Juri Pasal 12 (1) Dewan Juri wajib mematuhi peraturan kompetisi yang telah ditetapkan; (2) Dewan Juri wajib memberikan komentar kepada peserta kompetisi yang bersifat konstruktif; (3) Dewan Juri wajib memberikan penilaian kepada peserta kompetisi dengan prinsip keadilan, keterbukaan, tidak memihak dan tanpa intervensi dari pihak manapun. Bagian Keempat Kewenangan Dewan Juri Pasal 13 Dewan juri memiliki kewenangan : (1) Mengatur jalannya kompetisi dan memberi penilaian secara obyektif kepada setiap peserta kompetisi; (2) Memberikan komentar atau masukan untuk perbaikan yang bersifat penambahan wawasan akademik ilmiah; (3) Merekomendasikan sanksi kepada panitia terhadap peserta yang melakukan pelanggaran peraturan kompetisi.

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) BAB VI DOKUMEN PENDAFTARAN Pasal 14 (1) Dokumen pendaftaran sebagaimana disebutkan dalam Pasal (6) huruf a,b,c dapat diunduh pada website IAIN Jember; (2) Dokumen pendaftaran sebagaimana disebutkan dalam Pasal(6) huruf a,b,c,d,e,f dikirim kepada panitia dalam bentuk file elektronik ke alamat email fs.iainjember@gmail.com dan file cetak ditujukan kepada IAIN Jember c.q. Panitia Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional bagi Mahasiswa Fakultas Syari`ah PTKIN/PTKI Se-Indonesia Tahun di kantor Fakultas Syari ah IAIN Jember; (3) Dokumen pendaftaran dianggap sudah diserahkan apabila salah satu dari file tercetak atau file elektronik diterima oleh panitia; BAB VII MEKANISME KOMPETISI Bagian Kesatu Umum Pasal 15 (1) Kompetisi Peradilan Semu terdiri dari 2 (dua) babak, yaitu: 1. Babak Penyisihan, dan; 2. Babak Final. (2) Peserta dibagi ke dalam group sesuai dengan kuantitas peserta pendaftar dengan ruang persidangan yang berbeda setelah diundi pada waktu technical meeting; (3) Dalam masing-masing group (ruang sidang) akan diambil 1 (satu) pemenang berdasarkan penilain tertinggi dari dewan juri yang akan berkompetisi pada babak final; (4) Penentuan juara satu, dua dan tiga pada babak final berdasarkan penilaian dewan juri setelah peserta melakukan kompetisi dengan kasus yang sama (pada babak penyisihan) atau kasus yang berbeda; Peran dan Tugas Pasal 16 Masing-masing peran dalam kompetisi peradilan semu harus diwakili oleh satu petugas; Bagian Ketiga Waktu Kompetisi Pasal 17

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) Setiap peserta disediakan waktu maksimal 60 (enam puluh) menit untuk melaksanakan persidangan; BAB VIII SISTEM PENILAIAN Bagian Kesatu Umum Pasal 18 (1) Penilaian diberikan berdasarkan prinsip keadilan, keterbukaan dan tidak memihak; (2) Penilain hanya diberikan oleh Dewan Juri kepada peserta tanpa intervensi dari pihak lain; (3) Keputusan Dewan Juri bersifat final, mengikat dan tidak dapat diganggu gugat; Komponen Penilaian Pasal 19 Komponen penilain meliputi : a. Penguasaan materi dan performance sidang dengan prosentase 60% (Enam puluh persen); b. Kelengkapan dokumen persidangan dengan prosentase 20% (dua puluh persen); c. Ketepatan waktu dengan prosentase 20% (dua puluh persen); BAB IX HADIAH Pasal 20 (1) Juara Satu memperoleh hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah), tropi dan Sertifikat Penghargaan; (2) Juara Dua memperoleh hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), tropi dan Sertifikat Penghargaan; (3) Juara Tiga memperoleh hadiah berupa uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), tropi dan Sertifikat Penghargaan; (4) Juara untuk kategori hakim terbaik, jaksa terbaik, penasehat hukum terbaik, penggugat dan tergugat terbaik berupa uang tunai @ Rp 500.000,-, tropi dan sertipikat penghargaan; BAB X LARANGAN DAN SANKSI Bagian Kesatu

Sharia Faculty NMCC (National Moot Court Competition) Larangan Pasal 18 Panita dan peserta dilarang intervensi terhadap hasil penilaian dewan juri; Sanksi Pasal 19 Setiap peserta yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur Pasal 5 akan dikenakan sanksi berupa teguran lisan dan apabila tidak diindahkan akan dilakukan tindakan diskualifikasi sebagai peserta lomba; BAB XI PERALIHAN Pasal 20 (1) Ketentuan lain yang belum ditetapkan dalam peraturan ini akan dapat ditetapkan kemudian oleh panitia dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan peraturan ini; (2) Apabila terjadi perselisihan terhadap hal-hal yang belum diatur dalam peraturanperaturan yang ditetapkan Panitia, akan diselesaikan dengan cara musyawarah. BAB XII PENUTUP Peraturan ini berlaku dan mengikat bagi setiap panitia, peserta, pendamping, Dewan Juri sejak peraturan ini diberlakukan hingga kegiatan kompetisi selesai. Panitia Pelaksana Ditetapkan di Jember pada tanggal 20 Mei Ketua Sekretaris Martoyo, S.H.I.,M.H. NIP. 19781212 200910 1001 Rina Suryanti, S.H.I.,M.Sy. NUP.201708168 DISETUJUI Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember, Dr.H.Sutrisno RS.,M.H.I. NIP. 19590216 198903 1001