BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. pada bulan Februari 2016 sampai sampel terpenuhi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada periode

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak. awal Maret 2016 sampai dengan jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kariadi Semarang pada periode Maret Juni neutrofil limfosit (NLR) darah tepi sebagai indikator outcome stroke iskemik

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Candiyasan dan SDN 1 Kertek di

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di RSUP Dr. Kariadi Semarang bagian saraf dan rehabilitasi medik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan hanya satu kali, pada satu saat (Sastroasmoro & Ismael, 2011).

BAB IV METODE PENILITIAN. Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Saraf, dan Ilmu Penyakit Jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini disiplin ilmu yang dipakai adalah ilmu Farmakologi,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang telah dilaksanakan mulai bulan Mei 2014

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu Patologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak, imunologi, dan mikrobiologi RSUP dr.kariadi Semarang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah di Kelurahan Rowosari Kota

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Kampus Fakultas Kedokteran Undip pada

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. 3.2. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit dr. Kariadi, Semarang pada bulan Februari 2016 sampai sampel terpenuhi. 3.3. Jenis dan rancangan penelitian Jenis dan rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. 3.4. Populasi dan sampel 3.4.1. Populasi target Populasi target dari penelitian ini adalah pasien dengan kanker serviks post kemoterapi. 3.4.2. Populasi terjangkau Populasi terjangkau dari penelitian ini adalah pasien dengan kanker serviks post kemoterapi yang datang ke Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang pada periode penelitian. 3.4.3. Sampel Pasien dengan kanker serviks post kemoterapi yang datang ke Rumah Sakit dr. Kariadi pada periode penelitian, dan memenuhi kriteria sebagai berikut: 23

24 3.4.3.1. Kriteria inklusi 1. Pasien dengan kanker serviks post kemoterapi yang datang ke Rumah Sakit dr. Kariadi 2. Pasien yang bersedia untuk diteliti. 3. Pasien dengan kanker serviks post kemoterapi yang rawat inap. 3.4.3.2. Kriterian Eksklusi 1. Pasien yang asupan makannya melalui parenteral. 3.4.4. Cara sampling Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan consecutive sampling, yaitu berdasarkan kedatangan subjek penelitian ke Rumah Sakit Kariadi Semarang, untuk melakukan kemoterapi. Pengambilan sampel akan diberhentikan apabila jumlah sampel yang dibutuhkan sudah terpenuhi. 3.4.5. Besar sampel Sesuai dengan rancangan penelitian yaitu cross sectional, besar sampel dihitung dengan rumus besar sampel tunggal minimal pada uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi. Perhitungan jumlah sampel sebagai berikut: [ ( ) [( ) ( )] ]

25 Keterangan: n = jumlah sampel Zα = deviat baku alfa Zβ = deviat baku beta r = korelasi minimal yang dianggap bermakna [ ( ) [( ) ( )] ] n = 29 Berdasarkan perhitungan diatas dibutuhkan sampel berjumlah 29 orang. 3.5. Variabel penelitian 3.5.1. Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah asupan makan. 3.5.2. Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah status gizi. 3.5.3. Variabel perancu Variabel perancu pada penelitian ini adalah usia, stadium kanker dan frekuensi kemoterapi.

26 3.6. Definisi operasional Tabel 3. Definisi operasional penelitian No Variabel Skala 1. Asupan Makan Ordinal Penilaian asupan makan yang diberikan oleh Rumah Sakit maupun dari luar Rumah Sakit. Penilaian dilakukan dengan metode Food Recall 24 jam. Penilaian asupan makan dengan metode tersebut akan dikategorikankan sesuai tingkat Angka Kecukupan Gizi (AKG). Penggolongan tingkat kecukupan dilakukan berdasarkan kategori : Defisit berat : 70 % AKG Defisit sedang : 70-79 % AKG Defisit ringan : 80-89 % Normal : 90-119 % AKG Kelebihan : 120 % AKG 2. Status gizi Ordinal Dengan menggunakan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) menurut Direktorat Gizi Depkes RI, dengan kategori: Underweight: < 25,7 Normal: 25,7-28,5 Obesitas: 28,5-34,2 Obesitas Berat: 34,2-39-7 Obesitas Sangat Berat: >39,7 3. Usia Numerik Data didapat dari wawancara dan catatan medik subjek penelitian

27 4. Stadium Kanker Stadium kanker dikategorikan sebagai berikut: Stadium IIB Stadium IIIA Stadium IIIB Stadium IVA Stadium IVB 5. Frekuensi Kemoterapi Frekuensi Kemoterapi dikategorikan sebagai berikut: 1 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali atau lebih Ordinal Ordinal 5.1. Cara pengambilan data 5.1.1. Alat penelitian Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah form yang akan digunakan sebagai pencatatan asupan makanan pasien dalam 24 jam selama 3 hari, form SGA untuk penilaian status gizi pasien sebelum melakukan kemoterapi dan pita lingkar lengan atas (LILA) untuk mengukur status gizi setelah kemoterapi. Selain itu, dibutuhkan catatan medik dari pasien untuk mendapatkan data pasien yaitu stadium kanker serviks dan frekuensi kemoterapi.

28 5.1.2. Jenis data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari subjek penelitian. Data primer yang akan dikumpulkan adalah penilaian asupan makan dengan metode food recall 24 jam, data untuk SGA dan ukuran LILA. Data sekunder yang dibutuhkan adalah catatan medik. Data sekunder yang dikumpulkan adalah stadium kanker serviks dan frekuensi kemoterapi kepada subjek. 5.1.3. Cara kerja Penelitian ini dilakukan pada bulan februari 2015 dengan mencari sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi secara consecutive sampling. Sampel yang bersedia mengikuti penelitian akan dibuktikan dengan kesanggupan subjek untuk menandatangani informed consent. Pengambilan data subjek dengan melihat catatan medik, melakukan skrining untuk SGA dan menilai asupan makan menggunakan metode recall 24 jam. Pencatatan asupan makan pada pasien akan dilakukan selama 3 hari masa rawat inap pasien setelah mendapatkan terapi kemoterapi. Pencarian data akan dihentikan setelah jumlah sampel yang dibutuhkan sudah terpenuhi kemudian dilanjutkan dengan melakukan input data ke komputer untuk pengolahan dan analisis data.

29 5.2. Alur penelitian Pasien kanker serviks post kemoterapi yang memenuhi kriteria inkusi dan eksklusi Penilaian asupan makan pasien Input data ke komputer Analisis data Gambar 3. Bagan alur penelitian 5.3. Analisis data Data yang telah diperoleh dilakukan pemeriksaan kebenaran, editing, diproses dan dimasukan ke dalam komputer. Analisi data meliputi analisis data deskriptif dan uji hipotesis. Pada analisis deskriptif, data yang masuk seperti asupan makan dan status gizi akan dinyatakan dalam skala ordinal. Selanjutnya analisis bivariat yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu asupan makan dengan variabel terikat yaitu status gizi pada pasien kanker serviks post kemoterapi menggunakan uji korelasi Spearman karena data yang digunakan adalah data berskala ordinal. Analisis multivariat dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu asupan makan, variabel perancu yaitu, usia, stadium kanker dan

30 frekuensi kemoterapi secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu status gizi. Analisis yang digunakan adalah uji regresi logistik ordinal. 5.4. Etika penelitian Ethical clearance telah didapatkan dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan dan Kedokteran FK Undip/RSUP Dr.Kariadi Semarang yaitu No. 098/EC/FK-RSDK/2016. Etika penelitian yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persetujuan (inform consent) Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden. Penelitian dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden, yang diberikan sebelum penelitian. 2. Tanpa nama (anonymity) Memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden, dan menuliskannya dengan kode 3. Kerahasiaan (Confidentially) Semua informasi yang dikumpulkan jaminan kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil peneliti.