SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. membosankan dan tidak menarik. Salah satu faktor yang mempengaruhi

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

BAB I PENDAHULUAN. belajar tergantung selain pada kemampuan juga pada minat belajar setiap

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi maka pendidikanpun

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat yang menuntut setiap manusia untuk bersaing dan berkompetisi

(PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

BAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. dasar untuk pengembangan materi lebih lanjut.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional adalah. pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengajarkan

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP MODEL MATEMATIKA EKSTRIM FUNGSI MELALUI PROBLEM SOLVING KELAS XI (PTK SMA Islam Sudirman Ambarawa)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

balik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan pembelajaran dituntut untuk mampu menciptakan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SEBAGAI UPAYA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu

MUSRIAH A

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara diberbagai belahan dunia manapun akan selalu. mengutamakan pendidikan karena keberhasilan suatu pendidikan akan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam pembelajaran matematika. Matematika adalah ilmu

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP MATEMATIKA PADA VOLUME BANGUN RUANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)

BAB I PENDAHULUAN. didik lebih memfokuskan pada teori sastra karena tujuan pembelajaran sastra

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Efektivitas pembelajaran di sekolah merupakan indikator penting yang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : MAYA NURHAYATI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Menyelesaikan Studi Program Strata Satu (SI) Jurusan Pendidikan Matematika

(PTK Pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 10 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita matematika meningkat. Dalam. dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

Skripsi Untuk MemenuhiSebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsinya untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam masyarakat tentang matematika sebagai pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan pesan,

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

(PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Gemolong) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Undang-Undang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : FEBRYANA HANDITASERRA

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Menurut Undang-Undang

(PTK Kelas VII A SMP Negeri 3 Cawas Tahun Ajaran 2009/2010) SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT MELALUI METODE DRILL DENGAN UMPAN BALIK

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE SNOW BALL DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan diantaranya adalah di bidang pendidikan. Pendidikan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL KUMON UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA

( PTK di Kelas VIIIE Semester I SMP Negeri 2 Grobogan ) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: RATNA HERAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. Interaksi

BAB I PENDAHULUAN. manusia, sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas

PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI TERBIMBING BIDANG STUDI MATEMATIKA DI SLTP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses interaksi yang. dilakukan antara guru dengan siswa. Pendidikan bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sesama manusia. Dengan komunikasi, hubungan sesama manusia

PEMBELAJARAN TEMATIK (LEARNING BY DOING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TEMA PEKERJAAN MENGHASILKAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai. Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: DIDIK PAMIRSA AJI A

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingkat Satuan Kurikulum Pendidikan (KTSP) merupakan penyempurna

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN URETSUSU PADA SISWA KELAS VIII SMP AL-ISLAM KALIJAMBE PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : RISMAWATI RATNA ESTRI A

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

USAHA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK- PAIR-SHARE (TPS)

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tumpuan awal dalam proses pendidikan. Melalui Sekolah Dasar. berkembang dan nantinya dapat menjadi salah satu jembatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI MATEMATIKA DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA DALAM KELOMPOK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang penting dipelajari termasuk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS PORTOFOLIO SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN INTENSITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIC SMPN 3 Sawit Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal semacam itulah yang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : DANI NORA PURWANTI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di sekolah dasar bertujuan memberikan bekal

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

I. PENDAHULUAN. kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak. Fungsi lain dari

I. PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini akan dibahas beberapa hal mengenai gambaran umum

(PTK pada Siswa Kelas VIIIG SMP Negeri 2 Gatak Tahun Ajaran 2009/2010)

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan pelajaran yang wajib di

BAB I PENDAHULUAN. Membaca merupakan jembatan dalam memperoleh suatu pengetahuan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran matematika. Menurut NCTM (Kesumawati, 2008: 231) matematik dalam konteks di luar matematika.

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan yang berperan sebagai ratu dan pelayan ilmu. James dan James

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas guna menguasai dan menciptakan teknologi dimasa

Transkripsi:

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MACROMEDIA FLASH (PTK Siswa kelas VIII B Di SMP MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Matematika Diajukan Oleh: Rakhman A 410 060 011 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat. Perkembangan yang pesat ini menuntut siapa saja untuk dapat berperan aktif dalam teknologi informasi. Teknologi sebagai salah satu bentuk penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan-tujuan praktis telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan mempunyai dampak yang luas dalam mendorong kemajuan masyarakat dalam berbagai bidang. Pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya dan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, sehingga manusia mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi menuju arah yang lebih baik. Pada hakekatnya yang disbut pendidikan adalah pengaruh, bimbingan, arahan dari orang dewasa kepada anak yang belum dewasa agar menjadi dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian yang utuh dan matang (Yudrik Yahya, 2003:5). Pendidikan itu dapat berupa pembelajaran. Pembelajaran adalah upaya untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa, antara siswa dengan siswa. Dalam UUSPN No. 20 tahun 2003 menyatakan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber balajar pada suatu 1

2 lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses balajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap pelajaran. Keberhasilan proses pembelajaran dapat diukur dari cara guru menggunakan media pembelajaran yang ada. Hal ini dimaksudkan agar dapat menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan tepat, dan pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa. Media adalah segala sesuatu yang mengantarkan pesan dari sumber kepada penerima. Dalam konteks interaksi belajar mengajar guru harus terampil untuk menggunakannya atau memanfaatkanya baik itu sebagai alat bantu mengajar atau sebagai media pembelajaran (Suprayekti, 2004:9). Matematika merupakan pelajaran yang telah diberikan sejak SD, SLTP, SMU, bahkan juga diperguruan tinggi. Kenyataan yang ada, matematika merupakan pelajaraan yang dianggap sulit dan kurang diminati oleh sebagaian besar siswa. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang membutuhkan kemampuan untuk berpikir secara analisis dan mendalam, keaktifan, kreativitas, dan ketekunan dalam belajar. Pembelajaran matematika di sekolah cenderung pada ketercapaian materi menurut kurikulum atau buku ajar yang dipakai sebagai buku wajib, bukan pada pemahaman materi yang dipelajari. Siswa cenderung menghafal konsep-konsep, seringkali dengan mengulang-ulang menyebutkan definisi

3 yang diberikan guru yang tertulis dalam buku, tanpa memahami maksud dan isinya. Dari hasil observasi pendahuluan terdapat berbagai permasalahan yang terjadi di kelas VIII B SMP Muhammadiyah 4 Surakarta antara lain kurangnya siswa yang bertanya maupun menjawab pertanyaan guru atau temanya, dan siswa cenderung takut mengeluarkan ide atau gagasan. Pembelajaran yang dilaksanakan juga cenderung membosankan karena metode pembelajaran yang digunakan masih monoton dan kurang adanya variasi. Keterlibatan siswa kurang karena selama ini siswa kebanyakan hanya sebagai pendengar dalam proses pembelajaran. Danu salah satu siswa laki-laki kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta mengemukakan bahwa dalam belajar matematika sering mengalami kesulitan diantaranya memahami materi, tidak bisa menyelesaikan soal, kesulitan menerapkan rumus yang ada dalam proses pemecahan masalah. Kondisi permasalahan diatas disebabkan karena metode mengajar yang digunakan guru masih bersifat konvensional. Dalam kegiatan belajar mengajar metode pengajaran memegang peranan yang sangat penting. Beberapa metode dapat dimanfaatkan guru mulai dari yang sederhana sampai dengan kompleks. Dalam hal ini peneliti memberikan salah satu alternatif metode pembelajaran, yaitu metode Cooperative Integrated Reading and Composition (circ) yang dikembangkan oleh Steven dan Slavin tahun 1995. CIRC mengutamakan kemampuan berdasarkan membaca kelompok. Dimana siswa bekerja dalam kelompok belajar kooperatif yang beranggotakan empat

4 orang. Siswa-siswa tersebut terlibat dalam sebuah rangkaian kegiatan bersama, termasuk saling membacakan cerita satu dengan yang lainnya, Peserta didik tersebut juga bekerja sama untuk memahami ide pokok. Dengan menerapkan pengajaran yang menggunakan metode seperti diatas telah diciptakan suatu kegiatan atau suasana yang kooperatif dan komunikatif, dimana dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk mengkonstruksikan pengetahuanya. Artinya siswa harus dilibatkan secara aktif dalam kegiatan belajar serta berkonstibusi dalam membangun pengetahuan, serta bertanggung jawab terhadap apa yang ia konstruksikan. Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka peneliti mencoba untuk menerapkan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (circ) dengan menggunakan Macromedia Flash dalam pembelajaran matematika di kelas VIII B SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Dengan adanya pembelajaran tersebut diharapkan dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami materi dan pemahaman siswa akan meningkat. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat di identifikasikan permasalahan sebagai berikut : 1. Kurang tepatnya metode pembelajaran yang digunakan guru matematika di dalam menyampaikan pokok bahasan tertentu kemungkinan akan mempengaruhi pemahaman konsep siswa.

5 2. Rendahnya pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran matematika bangun ruang. C. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka perlu pembatasan masalah. Dalam penelitian ini dibatasi hal-hal sebagai berikut: 1. Rancangan pembelajaran yang akan digunakan adalah pembelajaran melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (circ) dengan menggunakan Macromedia Flash. CIRC mengutamakan kemampuan berdasarkan membaca kelompok dimana siswa bekerja dalam kelompok belajar kooperatif yang beranggotakan empat orang. Siswa-siswa tersebut terlibat dalam sebuah rangkaian kegiatan bersama, termasuk saling membacakan cerita satu dengan yang lainnya dan memahami ide pokok. 2. Materi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah bangun ruang kubus dan balok. 3. Pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran matematika dapat dilihat dari sebagian besar siswa: a. Menanyakan materi yang belum jelas b. Menjawab pertanyaan dari guru maupun siswa lainya c. Mengemukakan ide/ pendapat d. Menanggapi atau mengajukan pertanyaan dari kelompok lain e. Mengerjakan soal-soal di depan kelas

6 D. Rumusan Masalah Dari identifikasi dan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan penelitian sebagai berikut: 1. Adakah peningkatan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (circ) dengan menggunakan Macromedia Flash pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok? 2. Apakah pembelajaran melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (circ) dengan menggunakan Macromedia Flash dapat meningkatkan pretasi belajar siswa kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta? E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam hal ini adalah: 1. Meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta pada pokok bahasan bangun ruang melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (circ) dengan menggunakan Macromedia Flash. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII B di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta pada pembelajaran matematika khususnya pada pokok bahasan bangun ruang kubus dan balok.

7 F. Manfaat Penelitian 1. Teoritis Secara teoritis penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pada pembelajaran matematika utamanya pada peningkatan pemahaman konsep bangun ruang kubus dan balok melalui metode Cooperative Integrated Reading and Composition (circ) dengan menggunakan Macromedia Flash. 2. Praktis a) Bagi Guru 1) Sebagai bahan pertimbangan dan alternatif lain bagi guru dalam memilih metode belajar 2) Memberikan pengetahuan dan wawasan bagi guru tentang metodemetode belajar dan penggunaan media pembelajaran b) Bagi Siswa 1) Siswa memperoleh pengalaman langsung dengan adanya kebebasan belajar secara aktif 2) Siswa lebih tertarik untuk belajar matematika dan pemahaman siswa meningkat c) Bagi Sekolah 1) Sebagai masukan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa