BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alumni adalah orang-orang yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan

BAB II PENDAHULUAN. Penialaian dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah Assessment yang

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software


BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer saat ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. diinginkan. Dengan banyaknya penjual ikan secara konvensional untung yang

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet maka kebutuhan dalam memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB III LANDASAN TEORI. laporan, pemikiran, sanggahan dan sebagainya. dan menyampaikan informasi kepada pembaca surat.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. internet yang sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Aplikasi Web yang semakin berkembang pesat sejak munculnya

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

BAB III. LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang digunakan dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. yang dipergunakan dalam menyelesaikan permasalahan.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. ditulis dan diterjemahkan oleh language software (bahasa Pemrograman) untuk

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan, sumber daya manusia kepada

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UJIAN MASUK BERSAMA SEKOLAH MENENGAH ATAS KABUPATEN KUDUS DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah non kementrian (LPNK). Dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Banyak informasi terbaru tentang olahraga sepak bola di Indonesia menjadikan sepak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan. Exponential Smoothing

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Ristono (2009:2), Persediaan adalah barang-barang yang disimpan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN.

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Alumni Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alumni adalah orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi. Alumni dapat menjadi pemberi masukan yang bersifat membangun sebagai bentuk kontribusi kepada lembaga pendidikan mereka. Alumni juga menjadi alat pengukur dari suatu keberhasilan proses pendidikan pada suatu lembaga pendidikan. Selain itu alumni juga sebagai penyampai informasi antara lembaga pendidikan dengan dunia ataupun sebaliknya. 2.2 Perekrutan Menurut Suparyadi (2015) perekrutan adalah suatu proses mendapatkan sejumlah tenaga kerja yang memenuhi persyaratan tertentu yang diperlukan oleh organisasi untuk mengisi lowongan jabatan tertentu. Dari definisi ini dapat dipahami bahwa perekrutan tenaga kerja bukan dilakukan sebanyak-banyaknya, melainkan dengan jumlah tertentu dan juga wajib mempunyai persyaratan tertentu yaitu tenaga kerja yang mempuyai ilmu pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang memang benar diperlukan dan sesuai dengan jabatan yang lowong. Perekrutan harus mampu mendukung strategi organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian perekrutan harus mampu mendapatkan tenaga kerja yang tepat. Perekrutan juga mempunyai maksud sebagai berikut: 6

7 1. Memperoleh tenaga kerja dengan kuantitas tertentu. 2. Memperoleh tenaga kerja yang sesuai antara kemampuan dengan pekerjaannya. 3. Memastikan untuk semua posisi jabatan yang kosong mendapatkan tenaga kerja yang sesuai. 4. Menjamin organisasi dapat mencapai tujuan organisasi tersebut meskipun persaingan semakin ketat. Perekrutan dapat berasal dari dalam maupun luar organisasi. Kebanyakan perekrutan yang berasal dari dalam dilakukan oleh organisasi yang mempuyai sumber daya manusia yang baik dan sistem karir yang bagus seperti rotasi, promosi, pengkaryaan karyawan kembali. Sementara perekrutan yang berasal dari luar dapat berasal dari lembaga pendidikan, teman/anggota keluarga karyawan, agen tenaga kerja, karyawan perusahaan lain, asosiasi profesi dan outsourcing. Perekrutan dari dalam mempuyai beberapa kelebihan yaitu organisasi telah mengenali rekam jejak karyawan dengan baik sehingga dapat memilih tenaga kerja dengan akurasi yang tinggi. Organisasi juga tidak mengeluarkan biaya dan perekrutan dapat dilakukan dengan cepat. Dengan perekrutan yang berasal dari dalam para tenaga kerja ini sudah memahami strategi organisasi, lingkungan kerjanya, budaya organisasi, tuntutan pekerjaan dan sudah mempunyai relasi dengan rekan kerja ataupun unit kerja dalam organisasi. Sedangkan perekrutan dari luar juga mempunyai kelebihan yaitu para calon tenaga kerja mempuyai kompetensi yang lebih beragam dan lebih baik sehingga organisasi mampu mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan lowongan jabatan yang tidak dapat dilakukan oleh perekrutan yang berasal dari dalam organisasi.

8 2.3 Bursa Kerja Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bursa kerja adalah pusat yang menjadi tempat penawaran pekerjaan. Pencari kerja dapat melamar pekerjaan pada bursa kerja ini. Perusahaan dapat memilih calon pekerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ketersediaan tenaga kerja akan berpengaruh pada jumlah pelamar. Semakin banyak jumlah pelamar maka kesempatan untuk mendapatkan calon karyawan yang terbaik semakin tinggi. Bursa kerja dapat menjadi alternatif bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan selain mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang bersumber dari media online atau media yang lain. Dengan mengikuti bursa kerja, para pencari kerja dapat melamar banyak pekerjaan pada tempat yang sama. 2.4 Basis Data Menurut Kadir (2014) basis data adalah pengelolaan sekelompok data yang sama-sama berhubungan sehingga mempermudah kegiatan dalam mendapatkan informasi. Database Management System (DBMS) dibutuhkan dalam mengolah basis data. DBMS berguna untuk mengelola data pada suatu basis data seperti membuat memakai, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data. Maksud utama dari basis data adalah kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan data. Basis data juga memiliki beberapa manfaat yaitu kemudahan dan kecepatan akses data, konsistensi data, ketersediaan data, efisiensi pada ruang penyimpanan, keamanan data dan pemakaian bersama.

9 2.5 Hypertext Markup Language (HTML) Menurut Utomo (2013), HTML merupakan bahasa standar internet yang didefinisikan dan dikelola penggunaanya oleh World Wide Web Consortium. HTML dibuat dan dikembangkan oleh Tim Berners-Lee ketika mereka bekerja di CERN. CERN merupakan suatu organisasi penelitian fisika energi tinggi di Jenewa, Swiss pada tahun 1989. Kemudian bahasa tersebut dipopulerkan oleh browser Mosaic. HTML bukan suatu bahasa pemograman. HTML berguna untuk mengatur tampilan suatu halaman web. Mulai tahun 90-an sampai dengan sekarang sudah muncul berbagai versi HTML dengan berbagai macam viturnya. Namun dalam penelitian ini penulis menggunakan versi 5.0. yang memiliki beberapa keunggulan seperti fitur kanvas, support audio & video, cache offline application, game development, mobile technology dan support browser. 2.6 Hypertext Prepocessor (PHP) Menurut Saputra (2013), PHP merupakan kepanjangan dari Hypertext Preprocessor. PHP adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk membuat website yang dinamis. PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting, artinya bahwa dalam setiap menjalankan PHP, wajib membutuhkan web server dalam menjalankannya. PHP juga bersifat open source, sehingga dapat dipergunakan secara gratis dan lintas platform atau dengan kata lain mampu berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat beroperasi sebagai CGI.

10 2.7 Bootstrap Menurut Alatas (2013), bootstrap adalah suatu kerangka kerja untuk membuat suatu aplikasi ataupun situs web yang bersifat responsive dengan mudah, cepat dan gratis. Responsive artinya adalah aplikasi ataupun situs yang kita buat dapat menyesuaikan ukurannya dengan layar perangkat yang kita gunakan sepeti personal computer, smartphone dan tab. Bootstrap terdiri dari HTML, CSS dan Java Script. Bootstrap memiliki beberapa keunggulan yaitu : 1. Mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan. 2. Terdapat fitur responsive. 3. Mampu berjalan pada banyak browser. Dengan menggunakan bootstrap maka kita mampu membuat suatu situs ataupun aplikasi web dengan menghemat waktu serta mampu berjalan atau beroperasi pada banyak browser. 2.8 MySQl Menurut Murya dan Hesananda (2014), MySQL adalah suatu perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan sekelompok perintah atau proses secara bersamaan dan juga banyak pengguna. MySQL disalurkan gratis dengan izin GPL(General Public License). MySQL bersifat open sources dan menggunakan sql untuk bahasa dasar dalam pengaksesannya. Selain daya tampung yang besar MySQL juga memiliki keunggulan seperti mampu beroperasi stabil pada berbagai sistem operasi, mempunyai banyak tipe data, cepat dalam mengeksekusi query dan keamanan yang dapat diandalkan.

11 2.9 Aplikasi WEB Simarmata (2010), Aplikasi Web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web. Fitur-fitur aplikasi web biasanya berupa data persistence, mendukung transaksi dan komposisi halaman web dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi antara hipermedia dan sistem informasi. Aplikasi web merupakan komponen dari client-side yang mampu berjalan pada browser web. Client-side memiliki kewajiban untuk pengeksekusian proses bisnis. Sedangkan berdasarkan teknologinya, web dikelompokkan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis. Web statis adalah suatu website yang tidak mampu memperbarui informasi yang termuat didalamnya melalui aplikasi website tersebut melainkan harus merubah script yang ada didalamnya. Sedangkan Web Dinamis adalah suatu website yang mampu memperbarui informasi yang termuat di dalamnya melalui aplikasi website itu sendiri. Interaksi web memiliki tiga langkah yaitu: 1. Permintaan Pengguna mengirimkan permintaan ke server web melalui halaman web yang ditampilkan pada browser web. 2. Pemrosesan Permintaan yang dikirimkan oleh pengguna diterima oleh server web kemudian server web memproses permintaan tersebut. 3. Jawaban Hasil dari permintaan ditampilkan oleh browser pada jendela browser.

12 Halaman web dapat terdiri dari berbagai jenis informasi grafis (tekstual dan multimedia). Mayoritas elemen grafis dihasilkan dengan tool khusus, memanfaatkan manipulasi langsung dan editor WYSIWYG. 2.10 System Development Life Cycle (SDLC) Menurut Kadir (2014) System Development Life Cycle (SDLC) atau daur hidup pengembangan merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahudin (2011) waterfall model atau bisa juga disebut sekuensial linier. Waterfall model merupakan alur hidup suatu perangkat lunak yang setiap tahapannya harus dilakukan secara berurutan. Jika tidak berurutan maka pengerjaan perangkat lunak akan mengalami kegagalan. Tahapan dalam waterfall 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Tahapan ini berfungsi dalam identifikasi dan evaluasi permasalahan yang ada. Pada tahap ini juga harus dilakukan pencatatan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak agar terwujudnya perangkat lunak yang sesuai dengan pemakainya. 2. Desain Tahapan ini memuat tahap-tahap yang dilakukan untuk desain pembuatan aplikasi seperti struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mengubah kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan menjadi representasi desain supaya mampu dibuat menjadi aplikasi pada tahapan berikutnya.

13 3. Pembuatan Kode Program Tahapan sebelumnya yaitu desain harus digunakan ke dalam pembuatan program perangkat lunak atau aplikasi. Sehingga aplikasi atau program perangkat lunak sama dengan desain yang sudah dibuat pada tahapan sebelumnya. 4. Pengujian Tahapan pengujian berpusat pada perangkat lunak dari sisi lojik dan fungsional dan meyakinkan bahwa semua komponen telah mengalami pengujian. Pengujian dilaksanakan untuk mengurangi error dan keluaran yang diperoleh tepat dengan yang diharapkan. 5. Pemeliharaan Pada aplikasi bisa terjadi perubahan didalamya saat diserahkan pada pemakai. Perubahan terjadi dikarenakan kesalahan yang tidak ditemukani saat uji coba atau aplikasi tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Pemeliharaan bisa terjadi pada tahapan pengembangan dimulai dari proses analisis spesifikasi untuk perubahan aplikasi baru. 2.11 Black-Box Testing Menurut Pressman (2010) Black-Box testing adalah suatu metode pengujian program yang fokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan black-box testing kita dapat mengatur kondisi masukan untuk semua persyaratan fungsional suatu program. Black-Box testing dirancang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana validitas fungsional diuji? 2. Bagaimana perilaku dan kinerja sistem diuji?

14 3. Apa kelas input akan membuat kasus uji yang baik? 4. Apakah sistem sangat sensitif terhadap nilai input tertentu? 5. Bagaimana batas-batas kelas data diisolasi? 6. Kecepatan dan volume data seperti apa yang dapat ditolerir sistem? 7. Apa efek akan kombinasi tertentu dari data terhadap operasi sistem? Black-box testing dapat memukan kesalahan seperti : 1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang. 2. Kesalahan antarmuka 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan