BAB III METODE PENELITIAN. khususnya Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah serta Ilmu Gizi Klinik. Waktu penelitian pada bulan Maret sampai dengan Mei 2016.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan belah lintang (crosssectional)

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Kota Surakarta.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang ( ) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang. bersamaan. 3.2.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Rehabilitasi Medik.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini melingkupi bidang Anestesiologi. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2014 hingga 28 Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu Patologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Ngesrep, Puskesmas Srondol,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data pada sebuah penelitian (Mukhtar et al., 2011). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Patologi Klinik.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah pada bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah serta Ilmu Gizi Klinik. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan wawancara. Waktu penelitian pada bulan Maret sampai dengan Mei 2016. 3.3 Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dan rancangan penelitian ini adalah secara belah lintang (cross-sectional study) terhadap kelompok penderita penyakit jantung koroner. 53 3.4 Populasi dan sampel penelitian 3.4.1 Populasi target Pasien penyakit jantung koroner. 3.4.2 Populasi terjangkau Pasien penyakit jantung koroner yang telah berobat di RSUP Dr. Kariadi Semarang. 3.4.3 Subjek penelitian Pasien penyakit jantung koroner yang telah berobat di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 37

38 3.4.3.1 Kriteria inklusi 1) Dilihat dari rekam medis terdiagnosis Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan bukti pemeriksaan angiografi koroner. 2) Memiliki data rekam medis yang lengkap. 3) Berusia 30-64 tahun. 3.4.3.2 Kriteria eksklusi 1) Menolak menjadi responden penelitian. 2) Pasien tidak bisa dihubungi (pindah alamat/ No.telepon tidak bisa dihubungi). 3) Mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi profil lipid darah pada saat dilakukan pemeriksaan profil lipid darah (statin). 4) Mengkonsumsi alkohol. 5) Menderita penyakit gagal ginjal dan sirosis hati. 3.4.4 Cara pengambilan sampel penelitian Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara non random dengan metode purposive sampling berdasarkan pasien penyakit jantung koroner yang berobat jalan maupun rawat inap di RSUP Dr. Kariadi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 54 3.4.5 Besar sampel Penghitungan besar sampel dengan menggunakan rumus uji korelasi: 53 N=, ( ) ² + 3 Keterangan: Zα : derivat baku alva= 1,96 (tingkat kepercayaan 95%)

39 Zβ : derivat baku beta= 0,84 (power of test 80%) R : korelasi= 0,5 53 Penghitungan besar sampel penelitian: N=, ( ) ² + 3 N=,,, (, ), ² + 3 =,, ) ² + 3 N={5,09}² + 3= 25,9834+3 = 28,9 = 29 Berdasarkan perhitungan di atas maka besar subjek penelitian ini adalah 29 orang. Jumlah subjek penelitian ditambah 10% untuk mengantisipasi kemungkinan adanya drop out. Jadi jumlah subjek penelitian ini adalah 32 orang. 3.5 Variabel penelitian 3.5.1 Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah asupan karbohidrat. 3.5.2 Variabel tergantung Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kadar profil lipid, meliputi: kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan Trigliserida. 3.5.3 Variabel perancu Variabel perancu dalam penelitian ini, yaitu: 1) Jenis Kelamin. 2) Penyakit yang berhubungan dengan profil lipid (DM, Hipertensi). 3) Asupan Lipid, protein dan serat 4) Riwayat merokok 5) Aktivitas fisik

40 3.6 Definisi operasional Tabel 7. Definisi operasional penelitian No Variabel Unit Skala 1. Asupan karbohidrat gram Rasio adalah rata-rata asupan karbohidrat total (monosakarida, disakarida, polisakarida, tidak termasuk serat) yang dikonsumsi subjek penelitian dalam 1 hari. Data ini diukur dengan menggunakan Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ). 2. Kolesterol total (dari rekam medis) adalah hasil pengukuran kolesterol total dari pemeriksaan mg/dl Rasio laboratorium dengan metode Cholesterol Oxidase- Peroxidase Aminoantipyrine Phenol (CHOD-PAP). 3. Kolesterol HDL (dari rekam medis) mg/dl Rasio adalah hasil pengukuran kolesterol HDL dari pemeriksaan laboratorium dengan metode direct enzimatik. 4. Kolesterol LDL (dari rekam medis) mg/dl Rasio adalah hasil pengukuran kolesterol LDL dari pemeriksaan laboratorium dengan metode direct enzimatik. 5. Trigliserida (dari rekam medis) adalah hasil pengukuran kadar trigliserida dari pemeriksaan mg/dl Rasio laboratorium dengan metode Gliserofosfooksidase- Peroxidase Aminoantipyrine Phenol (GPO-PAP). 6. Penyakit Jantung Koroner - Nominal Terdiagnosis Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan bukti pemeriksaan angiografi koroner 7. Jenis Kelamin 1: Laki-laki Nominal Subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki dan 2: Perempuan perempuan, ditentukan dengan observasi dan identitas diri. Penelitian ini tidak membatasi pada salah satu jenis kelamin.

41 Tabel 7. Definisi operasional penelitian (lanjutan) No Variabel Unit Skala 8. Penyakit yang berhubungan dengan profil lipid - Diabetes Mellitus (dari rekam medis) Adanya riwayat penyakit DM berdasarkan diagnosis dokter di RSUP Dr. Kariadi - Hipertensi (dari rekam medis) Adanya riwayat penyakit hipertensi berdasarkan diagnosis dokter di RSUP Dr. Kariadi 9. Asupan makanan lainnya (selain karbohidrat): Diukur dengan menggunakan SQFFQ. Asupan lipid : rata-rata asupan lemak total dalam 1 hari. Asupan protein : rata-rata asupan protein total dalam 1 hari. Asupan serat : rata-rata asupan serat total dalam 1 hari. 10. Riwayat merokok adalah riwayat subjek membakar tembakau kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok batangan maupun menggunakan pipa. Jenis rokok yang dimaksud adalah rokok kretek dengan filter. 11. Aktivitas Fisik Jenis kegiatan fisik yang dilakukan responden sehari-hari Rumus: PAL= Σ (PAR x w)/ 24 jam PAL: Physycal Activity Level (tingkat aktivitas fisik); PAR: Physical Activity Rasio (jumlah energi yang dikeluarkan untuk tiap jenis kegiatan per satuan waktu tertentu) W: alokasi waktu tiap aktivitas (jam) Dasar: Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) 0: Tidak Nominal 1: Ya gram Rasio 0: Tidak Nominal 1: Ya 2: Mantan kkal/ Rasio menit

42 3.7 Cara pengumpulan data 3.7.1 Alat dan instrumen penelitian Alat dan instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Informed consent sebagai legalitas persetujuan responden (terlampir). 2) Data karakteristik responden (terlampir). 3) Rekam medis responden berupa hasil pemeriksaan laboratorium kolesterol total dengan metode Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantipyrine Phenol (CHOD-PAP), kolesterol HDL dan kolesterol LDL dengan metode direct enzimatik serta kadar trigliserida dengan metode Gliserofosfooksidase- Peroxidase Aminoantipyrine Phenol (GPO-PAP). 4) Semiquantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) untuk melakukan penilaian asupan makanan (karbohidrat, protein, lemak, serat, dll) pasien Penyakit Jantung Koroner. 5) Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik yang dilakukan responden. 6) Food model. 3.7.2 Jenis data Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara langsung menggunakan Semiquantitative Food Frequency Questionnaire, Global Physical Activity Questionnaire, dan data karakteristik responden. Data sekunder didapatkan dari rekam medis untuk mengetahui kadar kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL dan Trigliserida.

43 3.7.3 Cara kerja 1) Dilakukan pemeriksaan kelengkapan data subjek di Pusat Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2) Pasien yang memenuhi kriteria dan setuju mengikuti penelitian dilakukan anamnesis untuk melengkapi data karakteristik responden, kemudian dilakukan wawancara asupan makanan dengan SQFFQ dan wawancara untuk menilai tingkat aktivitas fisik menggunakan GPAQ. Wawancara dilakukan oleh tim yang telah dibentuk sebelumnya. 3) Dilakukan penilaian profil lipid pasien dari hasil rekam medis. 4) Hasil wawancara asupan makanan dimasukkan dalam program nutrisurvey sedangkan hasil wawancara menggunakan GPAQ akan dilakukan penghitungan kemudian dinilai. 5) Dilakukan pengolahan data.

44 3.8 Alur penelitian Pasien Penyakit Jantung Koroner Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Sampel penelitian Informed consent Melengkapi data melalui anamnesis menggunakan data karakteristik responden Wawancara menggunakan SQFFQ, GPAQ dan penilaian profil lipid pasien dari hasil rekam medis Analisis Data Pembuatan Laporan dan Penyampaian Hasil Penelitian Gambar 6. Alur penelitian 3.9 Analisis data penelitian Data penelitian yang telah dikumpulkan diproses dengan editing, coding, data entry dan cleaning. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik, yaitu 1) Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran deskriptif dari masing-masing variabel penelitian, data yang berskala kategorikal dinyatakan sebagai proporsi dan prosentase. Variabel yang berskala numerik baik rasio maupun interval dinyatakan sebagai rerata dan simpangan baku apabila berdistribusi normal, dan dinyatakan dalam median dan minimum-maksimum bila data berdistribusi tidak normal. Uji

45 normalitas distribusi data menggunakan uji Saphiro-Wilk (nilai kemaknaan p > 0,05) oleh karena besar sampel <50 (sampel kecil). 54 2) Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat terhadap profil lipid (kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida). Variabel-variabel yang ada dilakukan analisis bivariat menggunakan uji korelasi Pearson apabila merupakan data numerik-numerik dengan salah satu variabel berdistribusi normal, menggunakan uji Independent sampel T-test apabila merupakan data numerik-kategorik dikotom dan menggunakan One way anova apabila merupakan data numerik-kategorik polikotom. Variabel-variabel dengan nilai p<0,25 pada analisis bivariat, memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam analisis multivariat regresi linear. 53 3) Analisis Multivariat Data yang diperoleh dari hasil analisis bivariat yang memiliki nilai signifikan p<0,25 dilakukan analisis multivariat menggunakan uji regresi linear dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. 54 3.10 Etika penelitian Responden pada penelitian ini diberi jaminan kerahasiaan terhadap datadata yang diberikan dan berhak menolak menjadi responden. Responden juga diberi informed consent untuk legalitas persetujuan sebelum dilakukan penelitian ini. Penelitian ini telah mendapat persetujuan berupa ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan

46 RSUP Dr. Kariadi Semarang sebelum dilakukan pengumpulan data terhadap subjek penelitian. Keseluruhan hal yang berkaitan dengan penelitian ditanggung oleh peneliti.