BAB III METODE PENELITIAN. khususnya nefrologi dan kardiologi. pada bulan April- September 2017.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya nefrologi dan endokrinologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang ( ) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang. bersamaan. 3.2.

BAB IV METODE PENELITIAN. Infeksi dan Penyakit Tropis dan Mikrobiologi Klinik. RSUP Dr. Kariadi Semarang telah dilaksanakan mulai bulan Mei 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Mata.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2013 di RSUP. Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Obstetri dan Ginekologi dan Patologi

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anestesiologi dan Farmakologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Kariadi Semarang pada periode Maret Juni neutrofil limfosit (NLR) darah tepi sebagai indikator outcome stroke iskemik

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr.Kariadi Semarang setelah ethical

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Kesehatan Anak dan Farmakologi. dari instansi yang berwenang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi,

BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang)

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang SMF Kardiologi dan Kedokteran

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 Juli Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Anestesiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khususnya

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Perinatologi RSUP Dr. Kariadi / FK Undip Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Semarang dalam kurun waktu Mei Juni pada tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya nefrologi dan kardiologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan April- September 2017. 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dimana pengumpulan data dilakukan pada satu saat atau periode tertentu dan pengamatan studi hanya dilakukan satu kali serta pengukuran subjek dilakukan saat itu juga. 55

56 I, II, III PJK + GGK PJK - PJK + IV, V PJK - Gambar 8. Design Penelitian 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Target kronik. Populasi target pada penelitian ini adalah pasien gagal ginjal 3.4.2 Populasi Terjangkau Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah pasiengagal ginjal kronik di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada periode tahun 2013-2016.

57 3.4.3 Sampel Sampel penelitian ini adalah bagian atau wakil populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian sebagai berikut : 3.4.3.1 Kriteria Inklusi 1) Pasien rawat inap gagal ginjal kronik stadium I, II, III, IV dan V di RSUP Dr. Kariadi Semarang. 2) Usia 18 65 tahun. 3.4.3.2 Kriteria Eksklusi 1. Data rekam medik tidak lengkap. 3.4.4 Cara Sampling Sampel dipilih secara purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dimana pengambilan sampelnya sesuai kriteria peneliti. 3.4.5 Besar Sampel Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang. Subyek penelitian berasal dari

58 satukelompok yaitu kelompok gagal ginjal kronik stadium I, II, III, IV dan V dengan PJK. Rumus perhitungan besar sampel : n = n = 1,960 2 x 0,5 x (1-P) 0,1 2 n = 97 Berdasarkan perhitungan besar sampel tersebut, maka didapatkan jumlah sampel minimal yang dibutuhkan 97 sampel. Keterangan : n : besar sampel Zα : derivat baku normal untuk α= 5% (1,960) P : proporsi kejadian PJK dengan GGK derajat sedang-berat 50% (0,5) Q : 1-P d : ketetapan relatif yang besarnya ditetapkan sebesar 10% (0,1)

59 3.4.6 Variabel Penelitian 3.4.6.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah derajat keparahan gagal ginjal kronik. 3.4.6.2 Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian PJK. 3.4.6.3 Variabel Perancu Variabel perancu dalam penelitian ini adalah a Hipertensi b Dislipidemia c d e Riwayat merokok Diabetes melitus Jenis kelamin

60 3.5 Definisi Operasional Tabel 1. Definisi operasional variabel No. Variabel Unit Skala 1. Derajat keparahan GGK dinilai dengan menggunakan rumus Cockcroft-Gault berdasarkan data yang ada pada catatan medis. GGK dibedakan menjadi : a Stadium I : LFG > 90 ml/menit/1,73 m 2. b Stadium II : LFG 60-89 ml/menit/1,73m 2. c Stadium III : LFG 30-59 ml/menit/1,73m 2. d Stadium IV : LFG 15-29 ml/menit/1,73m 2. e Stadium V : LFG <15 ml/menit/1,73m 2. Untuk analisis data, derajat keparahan fungsi ginjal dikategorikan menjadi : a Derajat I, II, dan III b Derajat IV dan V 2. Kejadian PJK diketahui dari data catatan medis. Kriteria PJK apabila : a Penderita dinyatakan mengalami angina pektoris tak stabil atau infark miokard oleh dokter spesialis berdasarkan manifestasi klinis, elektrokardiografi (EKG). b Pada penyandapan jantung dijumpai penyempitan koroner yang bermakna (>50%). ml/menit /1,73m 2 Ada/tida k ada Ordinal Nominal

61 No. Variabel Unit Skala c Adanya riwayat revaskularisasi koroner dengan cara CABG atau PCI, yang tertera dalam catatan medis. 3. Adanya dislipidemia diketahui berdasarkan data profil lipid yang dijumpai pada catatan medis. Dinyatakan dislipidemia apabila keadaan dimana hasil pengukuran kadar kolesterol serum memenuhi salah satu atau lebih kriteria berikut : a Kadar kolesterol total >200 mg/dl pada 2 kali pemeriksaan dengan interval sekurangkurangnya 2 minggu. b Kadar kolesterol LDL >130 mg/dl. c Kadar kolesterol HDL <40 mg/dl. d Rasio kolesterol total dengan kolesterol HDL >5 e Kadar trigliserida 150 mg/dl. Data tentang profil lipid diperoleh dari rekam medis hasil pemeriksaan darah. 4. Adanya hipertensi diketahui berdasarkan data pada catatan medis. Dinyatakan hipertensi apabila : a Keadaan dimana subyek penelitian telah dinyatakan menderita hipertensi oleh dokter. b Pernah atau masih mendapatkan pengobatan anti hipertensi, Ya/tidak Ya/tidak Nominal Nominal

62 No. Variabel Unit Skala berdasarkan data tekanan darah yang sesuai kriteria JNC7. 5. Adanya DM diketahui berdasarkan data pada catatan medis. Dinyatakan DM apabila : a Keadaan dimana subyek penelitian sebelumnya telah dinyatakan oleh dokter menderita DM. b Mendapatkan terapi diet, olahraga, dengan atau tanpa obat antihiperglikemi. c Jika nilai kadar GDP 126 mg/dl atau GDS 200 mg/dl. 6. Adanya riwayat merokok diketahui berdasarkan data pada catatan medis. Pasien dengan riwayat merokok memiliki kebiasaan yang dinilai berdasarkan banyaknya jumlah batang rokok yang dihisap setiap hari. Data tentang kebiasaan merokok diperoleh melalui wawancara kepada subyek penelitian atau keluarga terdekat. Kriteria kategori : a Pernah merokok (meskipun hanya 1 batang selama hidupnya). b Mantan perokok (berhenti merokok sejak 1 tahun sebelum dinyatakan menderita PJK oleh dokter). c Merokok 15 batang/hari dalam 5 tahun terakhir. Ya/tidak Ya/tidak Nominal Nominal

63 No. Variabel Unit Skala 7. Jenis Kelamin diketahui berdasarkan data pada catatan medis. Dibedakan menjadi : a Pria b Wanita Pria/ Wanita Nominal 3.6 Cara Pengumpulan Data Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik pasien rawat inap penderita gagal ginjal kronik stadium I, II, III, IV, dan V dengan dan tanpa PJK di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2013-2016. Pengumpulan data dilaksanakan dibagian rekam medik RSUP Dr. Kariadi Semarang setelah mendapat ijin dari Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran UNDIP/ RSUP Dr. Kariadi Semarang.

64 3.7 Alur Penelitian Pasien GGK Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Sampel penelitian I, II, III IV dan V PJK + PJK - PJK + PJK - Pengolahan, analisis serta penyusunan data Gambar 1 Alur Penelitian

65 3.8 Analisis Data Data yang terkumpul sebelum dilakukan analisis data akan diperiksa kebenaran dan kelengkapan datanya. Data selanjutnya akan ditabulasi, diberi kode dan dimasukkan kedalam computer. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan uji hipotesis. Pada analisis deskriptif, data yang berskala kategorial seperti jenis kelamin, kategori derajat keparahan gagal ginjal kronik dan sebagainya akan dinyatakan sebagai distribusi frekuensi dan presentase. Data yang berskala kontinyu seperti usia, dan sebagainya akan dinyatakan sebagai rerata dan simpang baku apabila distribusi normal, atau median dan rentang baku apabila berdistribusi tidak normal. Uji normal distribusi data akan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Uji ini dipilih untuk kategori besar sampel >50 (sampel besar). Uji hipotesis hubungan antara derajat keparahan gagal ginjal kronik dengan kejadian PJK akan menggunakan uji Chi-Square ( 2 ). Apabila dijumpai sel dengan frekuensi harapan < 5 yang jumlahnya > 20% maka akan digunakan uji Fischer Exact. Perbedaan karakteristik dan adanya variabel perancu antara PJK dan dengan tanpa PJK : a Data berskala kontinyu akan dianalisis menggunakan uji T tidak berpasangan apabila berdistribusi tidak normal atau uji Mann Whitney.

66 b Data berskala kategorial akan dianalisis menggunakan uji Chi-Square ( 2 ) atauuji Fischer Exact. Pengaruh derajat keparahan gagal ginjal kronik terhadap kejadian PJKakan dinyatakan sebagai rasio prevalensi. Pengaruh derajat keparahan dan variabel perancu secara bersama-sama akan dianalisis menggunakan uji Regresi Logistik Multivarial. Besarnya pengaruh derajat keparahan dan variabel perancu akan dinyatakan sebagai Prevalence Risk (PR) dengan 95 % interval kepercayaan. Nilai P dianggap bermakna apabila P-0,05. Analisis data dengan program komputer. 3.9 Etika Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, protokol penelitian akan dimintakan Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Kerahasiaan subyek tetap dijaga dengan tidak mencantumkan nama pasien dan identitas lainnya. Seluruh biaya yang berhubungan dengan penelitian ini menjadi tanggung jawab peneliti.

67 4.0 Jadwal Penelitian Tabel 2. Matriks Jadwal Penelitian Bulan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kegiatan Penyusunan proposal Ujian proposal Revisi proposal Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Ujian Hasil