Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Alam Sekitar Pada Siswa Kelas III SD Katolik 2 Nulion Kecamatan Totikum Selatan

dokumen-dokumen yang mirip
Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Mire Melalui Penggunaan Media Gambar Seri

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Rahmayanti, Charles Kapile, dan Amiruddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Peningkatan Kemampuan Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas III SDN 5 Ampana

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SD Inpres 3 Kasimbar Menulis Karangan Narasi Melalui Media Gambar Seri Dengan Metode Latihan

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Menggunakan Huruf Kapital Dalam Karangan Melalui Metode Latihan

Penerapan Experiential Learning

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

Ratna Abdul Halim 1* Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA

Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Model Pembelajaran Bermain Peran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN Randomayang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 2 ISSN X

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL

Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Intensif Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas IV SDN Inpres Bentean Kabupaten Banggai Kepulauan

Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Pribadi Siswa Kelas IV SD Inpres Randomayang Melalui Metode Pemetaan Pikiran (Mind Mapping)

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Materi Perpindahan Energi Panas Melalui Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 2 Salungkaenu

Hasmawati, Syamsuddin, dan Ida Nur aeni. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau

Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Agustina Simpan

Cindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan Lestari Alibasyah. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 3 Tambun Tolitoli

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri

Peningkatan Kemampuan Siswa Membuat Kalimat Tanya melalui Teknik 5w 1h di Kelas IV SD Inpres Lobu Gio

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Manggalai Dalam Pembelajaran IPA Khususnya Materi Gaya Melalui Pendekatan Inkuiri

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Indonesia terintegrasi dalam empat keterampilan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan

PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 27 KOTA BENGKULU

Meningkatkan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama Pada Setiap Paragraf Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD GKST Hanggira

Sabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DAN PERMAINAN JELAJAH EYD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 2 ISSN X. Lisnawati, Achmad Ramadhan, dan Bustamin

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Prestasi Belajar Membaca Pemahaman Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Siswa Kelas IV SDN 2 Lemo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV Dengan Metode Demonstrasi Pada SD Inpres Gunung Sari

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini di kenal dua macam cara berkomunikasi, yaitu komunikasi

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

Peningkatan Kemampuan Mengungkapkan Pendapat Siswa Kelas V SDN Uekambuno 2 melalui Metode Diskusi

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas V SDN 2 Laemanta Menulis Karangan Deskripsi Melalui Metode Latihan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BENDA-BENDA LANGIT. Sri Utami Ningtiyanti

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN X. Dian Kustianti. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Demonstrasi di Kelas III SD Inpres Laemanta

Fachry Erick Mohammad, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan tersebut adalah keterampilan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Tentang Letak Suatu Tempat Dengan Media Gambar Di Kelas 1 Sekolah Dasar Kecil (SDK) Ogomojolo

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Pribadi Melalui Metode Latihan Terbimbing Siswa Kelas V SD Inpres Tomoli Selatan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney

Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Pakem Siswa Kelas V SDN 21 Ampana

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri 20 Ampana pada Pembelajaran IPA melalui Metode Inquiry

Didit Yulian Kasdriyanto. Staf Pengajar, Universitas Panca Marga, Probolinggo (diterima: , direvisi

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu

Transkripsi:

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Alam Sekitar Pada Siswa Kelas III SD Katolik Nulion Kecamatan Totikum Selatan Karolina Karla Asumbi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Permasalahan dalam kegiatan penelitian ini adalah Apakah penggunaan media alam sekitar dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana siswa kelas III SD Katolik Nulion, Kecamatan Totikum selatan? Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana melalui media alam sekitar siswa kelas III SD Katolik Nulion, Kecamatan Totikum Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart dimana pada setiap siklus yang dilaksanakan terdiri atas empat komponen yaitu () Perencanaan, () Pelaksanaan Tindakan, () Observasi dan () Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Katolik Nulion, Kecamatan Totikum Selatan pada semester genap Tahun pelajaran 0-0. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas III sebanyak orang, terdiri dari orang siswa laki-laki dan orang siswa perempuan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes tulis, Observasi, dan Wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada model Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus, analisis tes yang dilakukan berdasarkan daya serap individu dan klasikal diperoleh informasi dari siswa terdapat 5 siswa yang tuntas belajar atau terdapat 5,5 % siswa yang tuntas belajar secara klasikal. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum mencapai ketuntasan. Adapun informasi yang diperoleh dari hasil wawancara adalah setiap informan senang belajar dengan pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Pada siklus analisis tes yang dilakukan berdasarkan daya serap individu dan klasikal diperoleh informasi dari siswa terdapat siswa yang tuntas belajar atau terdapat, % siswa yang tuntas belajar secara klasikal. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar sudah mencapai ketuntasan. Adapun informasi yang diperoleh dari hasil wawancara adalah setiap informan senang dengan pembelajaran menggunakan media alam sekitar. Kesimpulan bahwa dengan menggunakan media alam sekitar dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana kelas III SD Katolik Nulion. Saran yang dapat disampaikan, yaitu: Guru, khususnya guru kelas III kiranya dapat mempertimbangkan media alam sekitar sebagai salah satu alternatif dalam mengajar materi menulis karangan sederhana. Kata Kunci: Menulis Karangan Sederhana, Media Alam Sekitar 5

I. PENDAHULUAN Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X Pendidikan memiliki peran dan sangat berpengaruh terhadap segala bidang kehidupan dan perkembangan manusia. Pengaruh pendidikan dapat dilihat dan dirasakan secara langsung dalam perkembangan serta kehidupan masyarakat, kehidupan kelompok dan kehidupan setiap individu. Salah satu komponen yang harus diperhatikan dalam pengembangan pendidikan, agar dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Syaodih (dalam Mulyasa, 00:) mengemukakan bahwa, guru memegang peranan cukup penting baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan kurikulum. Menjadi guru kreativ, profesional dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan mengembangkan pendekatan dan memilih metode pembelajaran yang efektif. Hal ini terutama untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan. Guru sebagai pengajar harus selalu kreativ dalam mengambil tindakan jika terjadi ketimpangan pada hasil pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang diprogramkan. Salah satu bentuk ketimpangan pendidikan adalah siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan menulis karangan sederhana. Menurut Suparno (00:), mengarang pada hakikatnya adalah mengungkapkan atau menyampaikan gagasan dengan bahasa tulis. Gagasan dapat diungkapkan dengan kata, kalimat, paragraf dan keterampilan yang utuh. Keterampilan menulis yang dimiliki seseorang tidak datang secara otomatis, tetapi harus dipelajari dan diasah terus menerus melalui latihan secara nyata dalam bentuk praktik langsung menulis bukan teori. Tanpa dilibatkan langsung dalam kegiatan dan latihan menulis, seseorang tidak akan pernah mampu menulis dengan baik. Dia harus mencoba dulu berlatih berulang kali dalam memilih topik, menentukan pendukung, menyusun kerangka karangan, suka menulis dan menerapkan ide-idenya secara runtut dan tuntas dalam rincian bahasa yang dipahami. Karangan sederhana adalah ungkapan pikiran, perasaan, gagasan seseorang dalam bentuk tulisan sederhana. Pengembangan kemampuan menulis karangan sederhana di Sekolah Dasar banyak bergantung pada kreativitas seorang guru. Karena itu, guru harus

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X membekali dirinya dengan kemampuan menulis. Guru dituntut pula untuk mampu menggunakan media yang sesuai, sehingga dapat merangsang kreativitas siswa. Media disebut juga alat-alat audio visual, artinya alat yang dapat dilihat dan didengar yang dipakai dalam proses pembelajaran dengan maksud untuk membuat cara berkomunikasi lebih efektif dan efisien. Media mengandung pesan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar. Kemp dan Dayton (dalam Rahadi, 00:) mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu: ) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan, ) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, ) Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, ) Efisiensi dalam waktu dan tenaga, 5) Meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa, ) Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, ) Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar, ) Merubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif. Pada Kurikulum pelajaran Bahasa Indonesia, siswa kelas III dituntut untuk bisa menulis karangan sederhana, namun berdasarkan pengamatan peneliti dalam proses pembelajaran menulis karangan sederhana, siswa kelas III SD Katolik Nulion, ditemukan fakta bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan menulis karangan sederhana. Itu disebabkan pembelajaran menulis karangan sederhana yang disajikan guru kurang menarik perhatian, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan sederhana. Penggunaan media dalam pembelajaran menulis karangan sederhana siswa kelas III SD Katolik Nulion sering diabaikan. Guru-guru tidak mau repot mencari alat bantu pembelajaran melainkan guru lebih senang menggunakan media verbal yaitu penyampaian materi pelajaran lewat ungkapan kata-kata dengan cara memberi tugas misalnya Buatlah karangan yang menceritakan pengalaman kamu saat liburan sekolah. Pembelajaran seperti ini tidak dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana secara optimal. Menulis karangan sederhana membutuhkan daya imajinasi yang baik agar dapat menemukan kata-kata yang bagus untuk dapat dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain (Suparno 00:). Menurut Rustono (00:) pengertian menulis adalah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X ekspresi gagasan secara tertulis, proses yang kompleks, ilmu dan seni (unik dan menarik) dan merupakan salah satu untuk sukses dalam pendidikan dan profesi lain. Santosa (00:) menyatakan menulis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Pemandangan sekitar sekolah yang indah, pepohonan yang hijau, udara yang sejuk membuat peneliti berpikir bahwa alam sekitar sekolah ini dapat dijadikan media untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana. Bertolak dari pemikiran di atas, penulis ingin melakukan penelitian, dengan judul Penelitian tindakan kelas ini yaitu Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Alam Sekitar Kelas III SD Katolik Nulion Kecamatan Totikum Selatan. II. METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian tindakan kelas partisipan, karena peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian mulai dari sebelum pelaksanaan tindakan, selama pelaksanaan tindakan, dan sampai berakhirnya tindakan berupa penyusunan laporan hasil penelitian. Rancangan penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart (dalam Wibawa 00:) yang pada setiap siklus yang dilaksanakan akan terdiri atas empat komponen yaitu () Perencanaan, () Pelaksanaan Tindakan, () Observasi dan () Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Katolik Nulion, Kecamatan Totikum Selatan pada semester genap Tahun pelajaran 0-0. Yang menjadi subyek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas III SD Katolik Nulion, Kecamatan Totikum Selatan sebanyak orang, terdiri dari orang siswa laki-laki dan orang siswa perempuan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tulis, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada model Miles dan Huberman (dalam Sugiono 00:), yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data.

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pra Tindakan Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X No 5 0 Nama Siswa Wilem Juliano Carvalho Giovani Feliksiano Stevano Serlianus Verolina Stevania Kristin Karmelita Penggunaan Ejaan () Aspek Yang Dinilai Isi Karangan () Kesesuaian Objek () Total Nilai 5 Skor Ideal () DSI (%),,,, Ketuntasan T TT Skor Perolehan Seluruh Siswa Skor Maksimal Tes Persentase Ketercapaian 5, Tindakan Siklus I No 5 0 Nama Siswa Wilem Juliano Carvalho Giovani Feliksiano Stevano Serlianus Verolina Stevania Kristin Karmelita Penggunaan Ejaan () Aspek Yang Dinilai Isi Karangan () Kesesuaian Objek () Total Nilai 0 Skor Ideal () Skor Perolehan Seluruh Siswa 0 Skor Maksimal Tes DSI (%) 5,,,,, 5, Persentase Ketercapaian, Ketuntasan T TT

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X Tindakan Siklus II No 5 0 Nama Siswa Wilem Juliano Carvalho Giovani Feliksiano Stevano Serlianus Verolina Stevania Kristin Karmelita Penggunaan Ejaan () Aspek Yang Dinilai Isi Karangan () Kesesuaian Objek () Total Nilai 0 0 0 Skor Ideal () Skor Perolehan Seluruh Siswa 0 DSI (%),,,,, 5, 00, Skor Maksimal Tes 0 Persentase Ketercapaian Ketuntasan T TT Pembahasan Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dan guru, hasil analisis tes formatif dan hasil wawancara tampak terjadi peningkatan yang cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media alam sekitar cukup efektif dilakukan untuk meningkatkan kemandirian dan daya nalar siswa, kreatif dalam menulis karangan sederhana. Pembelajaran yang menggunakan media alam sekitar dapat menghilangkan kejenuhan siswa karena terus belajar didalam ruangan kelas. Belajar di alam sekitar tentunya akan lebih menyenangkan dan menimbulkan motivasi belajar yang lebih tinggi bagi para siswa. Hal ini tentunya menghasilkan dampak positif pada pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa siklus I diperoleh hasil dalam kategori baik. Siswa mulai termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Pada siklus II terjadi peningkatan, siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran dan kreatif dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I diperoleh kategori baik dan pada siklus II menunjukkan kenaikan aktivitas guru. Kenaikan aktivitas guru dari siklus I ke siklus II disebabkan karena guru terus berusaha untuk meningkatkan 0

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X motivasi dan bimbingan kepada siswa dengan berbagai perlakukan agar siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pada analisis tes formatif siklus I diperoleh persentase daya serap klasikal sebesar,% dengan 5 siswa yang tuntas dari siswa. Rendahnya persentase daya serap klasikal pada siklus I ini disebabkan karena siswa masih kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi siklus I dilakukan perbaikan pada siklus II dengan meningkatkan motivasi dan bimbingan kepada siswa. Perlakuan ini memberikan efek yang baik, ini terlihat dari peningkatan pada siklus II dengan persentase daya serap klasikal mencapai 0 % dengan siswa dari siswa. Penggunaan media alam sekitar dapaat menghilangkan kejenuhan siswa karena terus belajar di ruangan kelas. Selain itu dapat memberikan pengalaman riil kepada siswa. Belajar di alam sekitar akan lebih menyenangkan dan menimbulkan motivasi belajar yang tinggi bagi para siswa. Pembelajaran ini cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil uraian-uraian penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan media alam sekitar dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan sederhana kelas III SD Katolik Nulion. Hal ini terlihat dari hasil observasi guru selama proses pembelajaran berada dalam kategori baik. Aktivitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. jadi, pada siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan, baik nilai yang diperoleh maupun aktivitas guru dan siswa, sehingga penelitian tindakan kelas ini dengan menggunakan media alam sekitar telah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan tercapainya indikator kinerja pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 5,5% dan daya serap klasikal,%. Pada siklus II menunjukkan persentase ketuntasan klasikal sebesar, % dan daya serap klasikal 0%.

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. No. ISSN 5-X Saran Berdasarkan kesimpulan serta kondisi penelitian selama di lapangan, maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu: Guru, khususnya guru kelas III kiranya dapat mempertimbangkan media alam sekitar sebagai salah satu alternatif dalam mengajar materi menulis karangan sederhana; Guru harus memanfaatkan sarana belajar yang dapat memberikan rangsangan dan pengalaman belajar dalam menulis karangan sederhana. DAFTAR PUSTAKA Mulyasa.00. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Rustono. 00. Menulis dan Model Pembelajaran. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni UNES Rahadi, Aristo.00. Media Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Sugiono. 00. Memahami Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alfabeta Suparno. 00. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: UT Depdiknas Wibawa,Basuki. 00. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud