PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 21 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 21 TAHUN 2016

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 34 Tahun : 2013

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANJARBARU NOMOR 39/Kpts/KPU-Kota /Tahun 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

2015, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umu

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.304, 2010 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Kampanye. Pilkada. Pedoman Teknis.

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA CIREBON. NOMOR 60 / Kpts / KPU Kota / 2013 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 281/PP.02.3-Kpts/32/Prov/XII/2017

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

-3- MEMUTUSKAN: Pasal I

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 20 TAHUN 2009 TENT ANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI BENGKULU

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014

- 3 - Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI Nomor : 38/HK.03.1-Kpt/3571/KPU-Kot/IX/2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2013, No.41 2 Mengingat haknya untuk ikut serta dalam kampanye Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perw

BUPATI POLEWALI MANDAR

dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018;

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 40 Tahun : 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 11/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Komisi Pemilihan Umum Jl. Iman Bonjol No. 29 Jakarta Pusat Telepon : ( ) Fax:

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 16 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG POLA PENYEBARAN PELETAKAN REKLAME

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN KAMPANYE DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS KAMPANYE DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN KAMPANYE PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SOLOK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 08 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN KAMPANYE PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG IZIN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I...

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 18 /Kpts/KPU.Kab /2015

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN SRAGEN

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 39/Kpts/KPU-Kab /2015

: PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

No.849, 2014 BAWASLU. Kampanye. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Komisi ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adala

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DI LUAR NEGERI

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 5 TAHUN : 2007

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2010 NOMOR 7

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tindakan agar pemanfaatan ruang sesuai rencana dapat terwujud. Kegiatan

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR : 15 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum, selanjutnya disebut pemilu adalah sarana pelaksanaan

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA BAGI PEJABAT NEGARA DALAM MELAKSANAKAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PERANGKAT DESA

Transkripsi:

SALINAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG LOKASI KAMPANYE DAN PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE UNTUK KEPERLUAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 DI KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang : a. bahwa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil; b. bahwa dalam rangka untuk meyakinkan para pemilih agar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 mendapatkan dukungan yang sebesar-besarnya, Pasangan Calon dapat menawarkan visi, misi dan program-program melalui kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye; c. bahwa untuk ketertiban, keamanan, kebersihan, kerapian dan keindahan serta kelancaran dalam pelaksanaan kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018, perlu diatur lokasi pemasangan alat peraga kampanye dan lokasi kampanye; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengaturan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye dan Lokasi Kampanye Untuk Keperluan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018;

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (diundangkan pada tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5898);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sragen Nomor 5 Tahun 1985 tentang Ketertiban, Kebersihan, Keindahan dan Kesehatan Lingkungan dalam Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sragen Tahun 1985 Nomor 4 Seri D Nomor 04); Memperhatikan : 1. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 2. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Nomor 14/PP.02.3- Kpt/33/Prov/IX/2017 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018. MEMUTUSKAN: Menetapkan : LOKASI KAMPANYE DAN PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE UNTUK KEPERLUAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 DI KABUPATEN SRAGEN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sragen; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sragen; 3. Bupati adalah Bupati Sragen; 4. Kepolisian Resor yang selanjutnya disebut Polres adalah Kepolisian Resor Sragen; 5. Satuan Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disebut Satpol PP adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sragen; 6. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah selanjutnya disingkat KPU Provinsi adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berdasarkan ketentuan yang diatur dalam undang-undang pemilihan; 7. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sragen selanjutnya disingkat KPU Kabupaten adalah lembaga penyelenggara Pilgub Jateng di Kabupaten Sragen;

8. Panitia Pemilihan Kecamatan yang selanjutnya disingkat PPK adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten untuk menyelenggarakan Pilgub Jateng di tingkat kecamatan; 9. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Sragen yang selanjutnya disingkat Panwas Kabupaten adalah Panitia yang dibentuk oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan di wilayah Kabupaten Sragen; 10. Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan yang selanjutnya disingkat Panwas Kecamatan adalah Panitia yang dibentuk oleh Panwas Kabupaten yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan di wilayah Kecamatan; 11. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018 yang selanjutnya disebut Pilgub Jateng adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah Provinsi Jawa Tengah untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah masa jabatan 2018-2023; 12. Partai Politik adalah partai politik nasional Peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 yang mencalonkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018; 13. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang selanjutnya disebut Paslon adalah Bakal Paslon yang memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta Pilgub Jateng; 14. Kampanye Pilgub Jateng yang selanjutnya disebut Kampanye adalah kegiatan menawarkan visi, misi dan program Paslon dan/atau informasi lainnya, yang bertujuan mengenalkan atau meyakinkan pemilih; 15. Pemilih adalah penduduk yang berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah kawin yang terdaftar dalam pemilihan; 16. Kampanye terbuka adalah kampanye yang dilaksanakan dalam bentuk rapat umum, jalan sehat dan lainnya yang melibatkan/dihadiri oleh massa pendukung dan warga masyarakat lainnya dan dilaksanakan pada ruang terbuka; 17. Kampanye tertutup adalah kampanye yang dilaksanakan dalam bentuk pertemuan terbatas, tatap muka dan dialog, debat publik atau debat terbuka antar calon yang melibatkan dan dihadiri oleh peserta pendukung dan/atau bukan peserta pendukung yang dilaksanakan pada ruangan/gedung atau tempat yang bersifat tertutup; 18. Alat peraga kampanye adalah semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi dan program Paslon, simbol atau tanda gambar Paslon yang dipasang untuk keperluan Kampanye yang bertujuan mengajak orang memilih Paslon tertentu, yang difasilitasi oleh KPU Provinsi yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan dibiayai sendiri oleh Paslon;

19. Baliho adalah gambar atau lambang yang terbuat dari kain, kayu, plastik dan/atau sejenisnya yang berkaitan dengan Paslon dan/atau Partai Politik pendukung; 20. Umbul-umbul adalah bendera beraneka warna yang dipasang memanjang keatas dan meruncing pada ujungnya untuk memeriahkan suasana serta menarik perhatian; 21. Spanduk adalah suatu kain rentang yang isinya slogan, gambar Paslon ataupun berita untuk menarik simpati pemilih; 22. Bendera adalah bendera partai politik pendukung Paslon; 23. Pohon adalah tanaman hias, turus jalan dan pohon pelindung termasuk pohon-pohon di taman kota; 24. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di dalam dan sekitar bangunan/gedung, taman serta di sekitar manusia yang terkait dengan aktifitasnya. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 a. Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah agar pemasangan alat peraga di wilayah daerah tertata dengan baik, mempertimbangkan etika, estetika dan kebersihan kota atau kawasan setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah untuk memberi kesempatan dan perlakuan yang adil serta menghindari adanya kesalahpahaman antar Paslon dan/atau partai politik pendukung. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi: a. jenis alat peraga kampanye; b. lokasi pemasangan alat peraga dan kegiatan kampanye; c. kewajiban; d. larangan pemasangan alat peraga kampanye; e. larangan lokasi kampanye; f. pengawasan dan penertiban; g. sanksi administrasi. Alat peraga meliputi: a. baliho; b. umbul-umbul; BAB IV JENIS ALAT PERAGA Pasal 4

c. spanduk; d. bendera; dan e. tulisan-tulisan atau alat peraga lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V LOKASI PEMASANGAN ALAT PERAGA DAN KEGIATAN KAMPANYE Pasal 5 (1) Dalam masa kampanye Paslon dan/atau partai politik pendukung dapat melakukan pemasangan alat peraga dan kegiatan kampanye di wilayah daerah; (2) Pemasangan alat peraga dan kegiatan kampanye sebagaimana tersebut ayat (1), dapat dilaksanakan di lokasi-lokasi yang tidak dilarang dalam peraturan Bupati ini dan ditetapkan dengan Keputusan KPU Kabupaten. Pasal 6 Alat peraga kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus sudah dibersihkan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara oleh Paslon dan/atau partai politik pendukung serta simpatisan. BAB VI KEWAJIBAN Pasal 7 Pemasangan alat peraga kampanye dengan ketentuan sebagai berikut: a. mempertimbangkan etika, estetika dan kebersihan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. tidak menghalangi dan/atau mengganggu rambu-rambu dan arus lalu lintas jalan serta pejalan kaki; c. tidak menghalangi dan/atau mengganggu pandangan mata pengendara kendaraan; d. tidak mengganggu fungsi penerangan jalan umum (PJU); e. tidak ditempel dan/atau dipaku pada pohon, tidak mengganggu lingkungan ekologi sekitar dan melebihi ketinggian pohon atau tanaman turus jalan; f. tidak melintang/memotong jalan untuk alat peraga kain jenis spanduk; g. tidak ditempel pada tempat/bangunan milik umum/instansi/ pribadi yang dapat mengganggu kebersihan, ketertiban dan keindahan khusus untuk alat peraga sebaran; h. pemasangan di tempat milik perseorangan dan/atau badan swasta harus mendapat izin dari pemilik yang bersangkutan; dan i. pemasangan pada kendaraan umum dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII LARANGAN PEMASANGAN ALAT PERAGA KAMPANYE Pasal 8 Setiap Paslon dan/atau partai politik pendukung dilarang memasang alat peraga kampanye di tempat-tempat umum, antara lain: a. lingkungan tempat ibadah; b. lingkungan rumah sakit, poliklinik atau sejenisnya (tempat-tempat pelayanan kesehatan); c. lingkungan gedung milik pemerintah, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, KPU Kabupaten dan Panwas Kabupaten; d. lingkungan lembaga pendidikan; e. jembatan dengan radius 20 (dua puluh) meter; f. lokasi obyek wisata; dan g. tower, tiang listrik, tiang rambu-rambu lalu lintas dan tiang telepon. Pasal 9 Setiap Paslon dan/atau partai politik pendukung dilarang memasang alat peraga kampanye di lokasi kawasan kota Sragen, antara lain: a. jalan Raya Sukowati dari tugu batas kota sebelah barat sampai dengan tugu batas kota sebelah timur; b. sepanjang jalan Ade Irma Suryani (timur Kantor Sekretariat Daerah) dan jalan Veteran; c. lokasi lingkungan pasar bunder dan pasar kota; d. sepanjang jalan Somonegaran; e. lingkungan alun-alun Sasono Langen Putro; f. lingkungan taman Mungkung; g. lingkungan Taman Tirta Sari; h. lingkungan Taman Kridoanggo; i. lingkungan taman pasar Nglangon; j. Lingkungan Stadion Taruna Sragen; k. Lingkungan Gelanggang Olah Raga Diponegoro Sragen; l. Lingkungan Terminal Bus/Angkutan; dan m. Stasiun Kereta Api. BAB VIII LARANGAN LOKASI KAMPANYE Pasal 10 Setiap Paslon dan/atau partai politik pendukung dilarang melaksanakan kegiatan kampanye terbuka pada lokasi-lokasi, antara lain: a. Alun-alun Sasono Langen Putro; b. Stadion Taruna Sragen; c. Lokasi obyek wisata;

d. Terminas bus/angkutan;dan e. Stasiun kereta api. Pasal 11 Setiap Paslon dan/atau partai politik pendukung dilarang melaksanakan kegiatan kampanye tertutup pada lokasi-lokasi, antara lain: a. Gelanggang Olah Raga Diponegoro; b. Kantor-kantor pemerintah, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; c. Tempat-tempat ibadah; d. Rumah sakit, poliklinik atau sejenisnya; e. Sekolah-sekolah; f. Rumah-rumah penduduk tanpa izin dari pemiliknya; g. Stasiun kereta api;dan h. Terminal bus/angkutan. Pasal 12 Larangan kegiatan kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dan Pasal 10 termasuk pemasangan alat peraga kampanye. BAB IX PENGAWASAN DAN PENERTIBAN Pasal 13 (1) Pengawasan dan Penertiban atas pemasangan alat peraga dan kegiatan kampanye dilakukan oleh Tim Pengawasan dan Penertiban yang dikoordinasikan oleh Kepala Satpol PP; (2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati; (3) Dalam melaksanakan pengawasan dan penertiban Tim berkoordinasi dengan KPU Kabupaten, Panwas Kabupaten, Polres dan instansi terkait; (4) Pengawasan dan Penertiban meliputi: a. pemasangan alat peraga dan kegiatan kampanye yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Bupati ini; dan b. pemasangan alat peraga kampanye yang membahayakan, rusak atau roboh. BAB X SANKSI ADMINISTRASI Pasal 14 Apabila Paslon dan/atau partai politik pendukung serta simpatisan dalam memasang alat peraga kampanye dan menggunakan lokasi kampanye tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bupati ini, maka Bupati melalui Kepala Satpol PP berkoordinasi dengan Panwas Kabupaten dan instansi terkait untuk melakukan tindakan penertiban.

BAB XI PENUTUP Pasal 15 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sragen. Ditetapkan di : Sragen Pada Tanggal : 22-2-2018 BUPATI SRAGEN, ttd dan cap KUSDINAR UNTUNG YUNI SUKOWATI Diundangkan di Sragen Pada tanggal 22-2-2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN, ttd dan cap TATAG PRABAWANTO B BERITA DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2018 NOMOR 11 Salinan sesuai dengan aslinnya Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Sragen Muh Yulianto. S.H., M.S.i Pembina NIP. 19670725 199503 1002