BAB I PENDAHULUAN. Indonesia setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, maka hal ini tentunya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

BAB I PENDAHULUAN. Semua bangunan yang didesain bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan gedung Laboratorium Akademi Teknik Keselamatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

BAB I PENDAHULUAN. aspek keamanan. Struktur bangunan yang ada di atas tanah didukung oleh sistem

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan melaksanakan survey penelitian tanah (Soil investigation). Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap konstruksi terdiri dari 2 bagian, yaitu konstruksi atas (upper structure) dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

Nurmaidah Dosen Pengajar Fakultas Teknik Universitas Medan Area

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah kontruksi yang memiliki

TUGAS AKHIR KAPASITAS DAYA DUKUNG VERTIKAL DAN LATERAL PONDASI TIANG BOR (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN APARTEMEN THE WINDSOR PURI INDAH)

BAB I PENDAHULUAN. serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi

BAB I PENDAHULUAN. kelapisan tanah di bawahnya. Ditinjau dari segi pelaksanaan, ada beberapa. kondisi tanah pondasi dan batasan batasan struktur.

BAB I PENDAHULUAN. pondasi pada bangunan gedung, jalan dan konstruksi-konstruksi lainnya, sehingga

Dalam menentukan jenis pondasi bangunan ada beberapa hal yang harus diperhatiakan dan dipertimbangkan diantaranya :

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

Oleh : DWI DEDY ARIYANTO ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

BAB I PENDAHULUAN. langsung kebutuhan akan lahan sebagai penunjang kehidupan pun semakin besar.

BABI PENDAHULUAN. Indonesia pada saat ini telah memasuki era Pembangunan Jangka Panjang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN SWITCHYARD DI KAWASAN PLTU PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA

ANALISA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN TIANG TEKAN HIDROLIS PRESTRESSED CONCRETE SQUARE PILE 45X45 CM 2 PADA PROYEK PODOMORO CITY DELI MEDAN TESIS OLEH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan pada konstruksi teknik sipil akibat proses konsolidasi tanah

JURNAL EDUCATION BUILDING Volume 3, Nomor 1, Juni 2017: 84-92, ISSN :

ABSTRAK. Kata kunci : pondasi, daya dukung, Florida Pier.

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Dalam perencanaan pondasi ini akan dihitung menggunakan dua tipe pondasi

struktur pondasi. Berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KOLEZA 9 RESIDENCE MEDAN (STUDI KASUS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pembangunan bangunan rumah susun sewa. Adapun data-data yang diketahui. 1. Nama Proyek : Rusunawa Jatinegara Jakarta

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 100 cm PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRANDHIKA, MEDAN TUGAS AKHIR

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN ITC POLONIA MEDAN)

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI MELAYANG (FLOATING FOUNDATION) PADA TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS VERSI 8.

BAB III DATA PERENCANAAN

ANALISA PENGARUH KETEBALAN PILE CAP DAN JARAK ANTAR TIANG TERHADAP KAPASITAS KELOMPOK PONDASI DENGAN MENGGUNAKAN PLAXIS 3D

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangmya kemajuan teknologi dewasa ini, telah banyak jenis

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Perancangan pondasi pada bangunan-bangunan tersebut

Pembangunan Gedung Kampus Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM-UGM) Jakarta Selatan menggunakan pondasi tiang pancang berbentuk persegi deng

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA UTARA MEDAN

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAKSI ABSTRACT KATA PENGANTAR

ABSTRACT. Uke G. Parhusip 1 dan Rudi Iskandar 2. Kata Kunci :Kapasitas Daya Dukung, SPT, Kalendering,Metode Elemen Hingga

PENDAHULUAN BAB. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

BAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN FAK. MIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) TUGAS AKHIR

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG HOTEL SANTIKA PREMIERE PALEMBANG (STUDI KASUS : KEL. TALANG JAMBE, KEC. SUKARAME)

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG GRHA 165 JALAN : TB. SIMATUPANG - JAKARTA

ABSTRAKSI STUDI EVALUASI DESAIN BANGUNAN BAWAH ( PONDASI TIANG PANCANG ) JEMBATAN WANGKAL - PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pondasi tiang adalah salah satu bagian dari struktur yang digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangunan yang berdiri di atas permukaan tanah terbagi menjadi 2 bagian

Medan 2 Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jalan Perpustakaan No.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. TINJAUAN UMUM 1.2. LATAR BELAKANG MASALAH

Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura Vol. 1 No.2 Desember 2016 ISSN

TUGAS AKHIR PERENCANAAN STRUKTUR ATAS DAN STRUKTUR BAWAH GEDUNG BERTINGKAT 25 LANTAI + 3 BASEMENT DI JAKARTA

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG SPUNPILE DENGAN METODE UJI PEMBEBANAN STATIK (LOADING TEST)

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian paling bawah dari konstruksi bangunan yang

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

Laporan Tugas Akhir Analisis Pondasi Jembatan dengan Permodelan Metoda Elemen Hingga dan Beda Hingga BAB III METODOLOGI

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN NUMERIK

STUDI PRILAKU KELOMPOK TIANG MIRING PADA TANAH LUNAK DENGAN METODE ELEMEN HINGGA AKIBAT BEBAN AXIAL DAN LATERAL

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE REESE, PILE DRIVING ANALYZER TEST, DAN PERANGKAT LUNAK NPILE

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Berdasarkan hasil data pengujian di lapangan dan di laboratorium, maka

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PLTU 2 SUMATERA UTARA 2 X 200 MW PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH DIMENSI, KEDALAMAN, DAN RASIO KELANGSINGAN TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL DAN DEFLEKSI PADA TIANG PANCANG SPUN PILE ABSTRAK

3.4.1 Fondasi Tiang Pancang Menurut Pemakaian Bahan dan Karakteristik Strukturnya Alat Pancang Tiang Tiang Pancang dalam Tanah

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN DATA SPT DAN UJI PEMBEBANAN TIANG. Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,M.T

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST

PERNYATAAN KEASLIAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Proyek pembangunan gedung berlantai banyak ini adalah pembangunan gedung

I. PENDAHULUAN. stabilitas lereng. Analisis ini sering dijumpai pada perancangan-perancangan

TUGAS AKHIR ANALISIS PERENCANAAN FONDASI BORED PILE PIER 36 PADA PROYEK JALAN BEBAS HAMBATAN DEPOK ANTASARI (DESARI) ZONE 2

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN KONDOMINIUM NORTHCOTE GRAHA METROPOLITAN, HELVETIA, MEDAN

BAB II LANDASAN TEORITIS

STUDI PENGARUH JARAK TIANG PANCANG PADA KELOMPOK TIANG TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI PILE CAP

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan mulai beroperasinya Bandar Udara Internasional Kualanamu pada 25 Juli 2013 yang lalu, dimana Bandara ini merupakan Bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, maka hal ini tentunya akan membawa angin segar khususnya bagi Kotamadya Medan, untuk menuju Kota Metropolitan yang sesungguhnya. Hal ini ditandai dengan mulai berdirinya bangunanbangunan pencakar langit, mulai dari Proyek Podomoro City Deli-Medan, sampai dengan berjamurnya bangunan-bangunan gedung yang dikembangkan kearah vertikal, salah satunya adalah Pembangunan Hotel Sapadia yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Medan. Proyek Pembangunan Hotel Sapadia ini dibangun di atas tanah seluas ± 7.360,00 m 2, terdiri dari bangunan basement dengan kedalaman 5 meter yang terdiri dari 2 lantai dan terletak di bawah permukaan tanah serta upper structures bangunan di atas permukaan tanah adalah setinggi 46,35 meter yang terdiri dari 8 lantai. Untuk meneruskan beban dari struktur atas/upper structures ke lapisan tanah di bawahnya sesuai dengan daya dukung yang dibutuhkan untuk memikul keseluruhan beban bangunan, maka diperlukan suatu bagian konstruksi bangunan bawah/sub structures yang disebut dengan pondasi. Pondasi adalah bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dan beratnya sendiri kepada dan kedalam tanah dan batuan di bawahnya. 1

2 Pondasi terdiri dari dua jenis, yaitu (Bowles, 1988): 1. Pondasi dangkal/shallow foundation, disebut juga pondasi rakit/mats. Pondasi ini memiliki kedalaman yang umumnya sebesar D/B 1. 2. Pondasi dalam/deep foundation, disebut juga pondasi tiang bor/bored pile atau kaison. Pondasi ini memiliki kedalaman sebesar D/B 4. Adapun pondasi yang dipakai pada pembangunan Hotel Sapadia ini adalah jenis pondasi tiang bor/bored pile. Pemilihan penggunaan pondasi tiang bor ini adalah untuk meminimalisir timbulnya gangguan terhadap lingkungan sekitarnya mulai dari gangguan suara, getaran, dan gerakan tanah disekitarnya. Daya dukung tiang bor/bored pile diperoleh dari daya dukung ujung/end bearing capacity yang diperoleh dari tahanan ujung tiang ditambah dengan daya dukung geser/friction dari selimut tiang. Dengan demikian, pondasi tiang bor lebih sesuai digunakan pada tanah lunak dengan lapisan tanah keras yang terletak cukup jauh dari permukaan tanah. Untuk mengetahui daya dukung pondasi tiang bor/bored pile dapat dilakukan pengujian beban statis terhadap gaya aksial/loading test. Melalui pengujian ini, akan diperoleh data besar beban maksimum ( P ultimit ) dan penurunan/settlement pada masing-masing tiang bor yang diuji (Sosrodarsono dan Nakazawa, 2000). 1.2. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dilakukannya studi dan penulisan tesis ini adalah: 1. Menganalisis besarnya daya dukung pondasi tiang bor tunggal yang terjadi dengan rumus-rumus dari beberapa metode secara konvensional

3 berdasarkan data-data SPT hasil penyelidikan tanah, data hasil pengujian di laboratorium, berdasarkan kekuatan bahan dan juga berdasarkan program AllPile. Selanjutnya menganalisis kapasitas daya dukung tiang bor tunggal dengan interpretasi hasil uji beban statis/loading test dengan metode Davisson, metode Chin dan metode Mazurkiewicz. 2. Menganalisis penurunan elastis pondasi tiang tunggal/single pile dan penurunan kelompok tiang/pile group dengan metode empiris, menganalisis penurunan elastis tiang tunggal dengan program AllPile dan pemodelan elemen hingga serta membandingkannya dengan penurunan hasil uji beban statis/loading test serta penurunan ijin standart ASTM D.1143-81. 3. Menganalisis effisiensi kelompok tiang/pile group dari sisi geometris tiang dengan metode Converse-Labarre, metode Los Angles Group-Action Formula, metode Seiler-Keeney dan metode Feld. 4. Dari hasil analisis effisiensi kelompok tiang/pile group kemudian dianalisis kapasitas daya dukung kelompok tiang/pile group. 5. Menganalisis hasil penurunan maksimum dengan uji beban statis/loading test dan membandingkannya dengan pemodelan tanah Soft Soil dan Mohr- Coulomb dengan metode elemen hingga serta menggambarkannya dalam bentuk grafik untuk Cycle I (beban 50%), Cycle II (beban 100%), Cycle III (beban 150%) dan Cycle IV (beban 200%). 1.3. Manfaat Penulisan Secara ringkas manfaat penelitian dan penulisan tesis ini dapat digunakan

4 sebagai referensi bagi para perencana khususnya dalam bidang perencanaan pondasi (geoteknik) yang berkaitan dengan pengujian beban statis/loading test, analisis daya dukung pondasi tiang bor tunggal dan kelompok tiang yang berhubungan erat dengan hasil penyelidikan tanah berupa sondir dan SPT, hasil uji laboratorium, kekuatan bahan dan program AllPile. Disamping itu dengan pemodelan tanah Soft Soil dan Mohr-Coulomb dengan metode elemen hingga dapat diperoleh pendekatan yang paling sesuai dan paling mendekati dengan hasil pengujian pembebanan statis/loading test dan penurunan di lapangan. Melalui penelitian dan penulisan tesis ini, prinsipprinsip ilmu Mekanika Tanah dan teknik pekerjaan pondasi dapat dilaksanakan dengan benar, khususnya pada struktur bangunan bawah dengan pondasi tiang bor/bored pile. 1.4. Pembatasan Masalah Mengingat permasalahan pondasi yang sangat luas dan perubahan perilaku tanah akibat pembebanan yang terjadi sangat kompleks disamping keterbatasan data yang ada, maka penelitian dan penulisan tesis ini memiliki batasan-batasan sebagai berikut: 1. Lokasi yang diteliti adalah lokasi Proyek Pembangunan Hotel Sapadia yang terletak di Jalan SM Raja simpang Jalan Air Bersih Medan. 2. Menggunakan data penyelidikan tanah dan data laporan pengujian laboratorium serta data uji pembebanan statis/loading test, yaitu: - Metode analisis untuk mendapatkan kapasitas daya dukung pondasi tiang tunggal dan kelompok tiang serta penurunan berdasarkan teori daya

5 dukung pondasi tiang tunggal dan penurunan elastis tiang. - Metode elemen hingga dengan pemodelan tanah Soft Soil dan Mohr- Coulomb serta program AllPile. 3. Menganalisis penurunan/settlement elastis tiang tunggal/single pile dan kelompok tiang/pile group. 4. Menganalisis effisiensi kelompok tiang/pile group dari sisi geometris tiang dengan beberapa metode. 5. Menganalisis daya dukung lateral dengan metode Broms. 6. Menganalisis daya dukung pondasi tiang dan penurunan dengan hasil interpretasi uji beban statis/loading test dengan pemodelan tanah dengan metode elemen hingga. 1.5. Sistematika Penulisan Dalam penulisan tesis ini, penulis membuat sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas dan menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang penjelasan teori-teori Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi dari beberapa sumber yang berhubungan dengan permasalahan dan sebagai pedoman dalam pembahasan masalah. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang deskripsi proyek, tahapan penelitian, data tentang lokasi

6 proyek dan lokasi penelitian serta data teknis tiang bor/bored pile. BAB IV : ANALISIS EMPIRIS, PROGRAM AllPile DAN INTERPRETASI HASIL UJI BEBAN STATIS Bab ini berisi tentang analisis kapasitas daya dukung pondasi tiang bor tunggal dan kapasitas daya dukung kelompok tiang berdasarkan data hasil penyelidikan tanah, data hasil uji laboratorium, kekuatan bahan, program AllPile dan interpretasi uji beban statis dengan metode Davisson, Chin dan Mazurkiewicz. Analisis penurunan pondasi tiang tunggal dan kelompok tiang, analasis effisiensi kelompok tiang dari sisi geometris tiang dengan beberapa metode dan penggunaan program AllPile untuk analisis daya dukung dan penurunan tiang tunggal. BAB V : PEMODELAN ELEMEN HINGGA Bab ini membahas tentang lapisan tanah, jenis tanah, data teknis tiang pancang, Uraian pembebanan dan pemodelan elemen hingga serta gambar kurva hubungan beban dengan penurunan antara hasil uji beban statis/loading test dengan metode elemen hingga, pengaruh tekanan air pori excess pada lapisan tanah di sekitar tiang bor, pergeseran horizontal pada lapisan tanah di sekitar tiang bor, deformasi vertikal juga tegangan total yang terjadi disekitar tiang bor pada lapisan tanah serta pembahasan hal-hal yang muncul dalam seminar. BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyajikan tentang kesimpulan dari hasil analisis dikaitkan dengan tujuan penulisan dan memberikan saran-saran terhadap hal-hal yang telah dilakukan dalam penelitian dan perlu diperhatikan.