GAMBARAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA KEHAMILAN

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS AJANGALE

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TAHUN

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI SELAMA KEHAMILAN

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER I

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU ABSTRAK

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MASASE FUNDUS UTERI TERHADAP PENGETAHUAN DAN INVOLUSI UTERUS PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT ISLAM SAMARINDA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PRAKTEK PENCEGAHAN KEHAMILAN USIA MUDA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL PADA KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI TAHUN 2014

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

PICTURE OF MOTHER KNOWLEDGE ON NUTRITION STATUS IN KARANGRAYUNG PUSKESMAS I.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volome 8 Nomor 1 jurnal.syedzasaintika.ac.id

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

INTISARI. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Ibu Hamil, Tablet Kalsium Laktat. Puskesmas Sungai Jingah. xiii. 1-2 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin 3

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN TAHUN 2015

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2012

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

ABSTRAK. laktat pada masa kehamilan. Sedangkan pendidikan ataupun pekerjaan tidak memilki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuannya.

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

Kata Kunci: Hamil, Anemia

Romy Wahyuny, Lismawati : Gambaran Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Postpartum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I

PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK PASCA PENYULUHAN

Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang persiapan menjelang persalinan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BERAT DAN PANJANG BAYI BARU LAHIR DI RUMAH BERSALIN WIDURI YOGYAKARTA

GAMBARAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK DAN POLA MAKAN WANITA USIA SUBUR DI DESA PESINGGAHAN, KECAMATAN DAWAN, KLUNGKUNG

HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI

HUBUNGAN STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU

GAMBARAN GEJALA POSTPARTUM BLUES PADA IBU PASCA BERSALIN DI KLINIK SUMIARIANI

HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS WULUHAN TAHUN 2016

JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KABUPATEN LAHAT

BUDAYA PANTANG MAKAN, STATUS EKONOMI, DAN PENGETAHUAN ZAT GIZI IBU HAMIL PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN STATUS GIZI. Abstrak

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI BARU LAHIR RENDAH DI RSUD AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

GAMBARAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS GETASAN KABUPATEN SEMARANG

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

GAMBARAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK DAN POLA MAKAN WANITA USIA SUBUR DI DESA PESINGGAHAN KECAMATAN DAWAN KLUNGKUNG BALI 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR PUSTAKA. Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible;

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya kesadaran,

TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI DESA BOLON KECAMATAN COLOMADU

ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG BPJS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERGAS KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA

Transkripsi:

GAMBARAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA KEHAMILAN Rosmala Kurnia Dewi dan Septiana Dwi Cahyani Akademi Kebidanan An-Nur Purwodadi ABSTRAK Latar belakang: Pentingnya gizi yang baik pada ibu hamil agar pertumbuhan janin tidak mengalami hambatan dan selanjutnya akan melahirkan bayi dengan berat normal. Kondisi kesehatan yang baik pada sistem reproduksi yang normal, atau tidak sedang menderita sakit dan tidak ada gangguan gizi pada masa pra hamil, maupun saat hamil ibu akan melahirkan bayi lebih besar dan lebih sehat dari pada ibu dengan kondisi kehamilan sebaliknya. Survei Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menurut SDKI untuk tahun 2012 kematian maternal terjadi pada masa nifas sebesar 57,93, pada waktu hamil sebesar 24,93% dan pada waktu persalinan sebasar 17,33%. Sementara berdasarkan kelompok umur, kejadian kematian maternal terbanyak adalah pada usia produktif (20-34) tahun sebesar 66,96%, kemudian pada kelompok umur >35 tahun sebesar 26,67% dan pada kelompok <20 tahun sebesar 6,37%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2016 jumlah ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 1948 orang seluruh ibu hamil di Kabupaten Grobogan (8,67%). Jumlah ibu hamil yang terkena KEK tertinggi terjadi di Puskesmas Ngaringan sebanyak 144 orang (13,17%), kedua di Puskesmas Wirosari II sebanyak 134 orang (18,59%), ketiga di Puskesmas Karangrayung II sebanyak 108 orang (14,61%) dari 30 Puskesmas di Kabupaten Grobogan. Tahun 2017 jumlah ibu hamil yang terkena KEK di Puskesmas ngaringan sebesar 21 orang. Hasil: Berdasarkan hasil analisa pengetahuan didapatkan hasil bahwa responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 12 responden (57,1%), responden pengetahuan cukup sebanyak 5 responden (23,6%), dan responden berpengetahuan baik sebanyak 4 responden (19,0%). Hasil analisa didapatkan hasil responden dengan usia < 20 tahun sebanyak 2 responden (9,5%), usia 20 35 tahun sebanyak 13 responden (61,9%), dan usia > 35 tahun sebanyak 6 responden (28,6%). Hasil analisa ditribusi tingkat pendidikan didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan yaitu dari jenjang pendidikan SD sebanyak 9 responden (42,9%) dan SMP sebanyak 9 responden (42,9%). Kesimpulan: Diharapkan bagi para tenaga kesehatan lebih meningkatkan lagi dalam memberikan KIE tentang KEK pada kehamilan, sehingga ibu hamil dapat mendeteksi dengan dini terhadap resiko tinggi pada kehamilan. Kata kunci : pengetahuan, ibu hamil, Kekurangan Energi Kronis (KEK) 46

MOTHER'S PREGNANCY ABOUT DISADVANTAGES CHRONIC ENERGY (KEK) ON PREGNANCY ABSTRACT Background: The importance of good nutrition in pregnant women so that the growth of the fetus does not experience obstacles and then will give birth to babies with normal weight. Good health conditions in the normal reproductive system, or not suffering from illness and no nutritional disorders during pregnancy, as well as maternity pregnancy will give birth to bigger and healthier babies than mothers with the opposite pregnancy condition. Central Java Provincial Health Survey by SDKI for 2012 maternal deaths occurred during the puerperium period of 57.93, at the time of pregnancy of 24.93% and at the time of delivery sebasar 17.33%. Meanwhile, based on the age group, the highest incidence of maternal death was in the productive age (20-34) years was 66.96%, then the age group> 35 years was 26.67% and in the <20 years group 6.37%. In 2017 the number of pregnant women affected by KEK in Puskesmas ngaringan is 21 people. Data of District Health Office Grobogan Year 2016 the number of pregnant women who experienced KEK as many as 1948 people all pregnant women in Grobogan District (8.67%). The highest number of pregnant women affected by KEK occurred at the Health Center of Ngaringan as many as 144 people (13.17%), second in Wirosari II Health Center as many as 134 people (18.59%), third in Puskesmas Karangrayung II with 108 people (14.61% from 30 Puskesmas in Grobogan District. Result: The result of knowledge analysis showed that respondents with less knowledge as many as 12 respondents (57.2%), knowledge respondents were 5 respondents (23.8%), and 4 respondents (19.0%). The result of the analysis showed that the respondents with age <20 years were 2 respondents (9.5%), age 20-35 years were 13 respondents (61.9%), and age> 35 years were 6 respondents (28.6%). The result of the analysis is that the level of education is found that most of the respondents have the level of education that is from the level of primary education as much as 9 respondents (42.9%) and SMP 9 respondents (42.9%). Conclusion: It is expected that health workers will increase again in providing KIE on KEK in pregnancy, so that pregnant women can detect early on high risk in pregnancy. Keywords : Knowledge, Pregnant, Disadvantages Chronic Energy (KEK) PENDAHULUAN Masa kehamilan merupakan masa yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat ditentukan kondisinya dimasa janin dalam kandungan. Salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap kesehatan ibu adalah keadaan gizi pada ibu (Depkes RI, 2007). Masalah gizi dalam kehamilan yang dihadapi masyarakat Indonesia adalah KEK pada ibu hamil, dimana hal ini disebabkan oleh pengetahuan gizi terhadap ibu hamil yang kurang, ketidakmampuan keluarga dalam menyediakan makanan bergizi dan Masalah gizi dalam kehamilan yang dihadapi masyarakat Indonesia adalah KEK pada ibu hamil, dimana hal ini disebabkan oleh pengetahuan gizi terhadap ibu hamil yang kurang, ketidakmampuan keluarga dalam menyediakan makanan bergizi dan kurangnya kesadaran pada ibu hamil untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan (Waryono, 2010). Salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap kesehatan ibu adalah keadaan gizi pada ibu (Depkes RI, 2007). Pada Tahun 2012 Kementerian Kesehatan meluncurkan program EMAS (Expanding Maternal And Neonatal Survival). Program dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan neonatal sebesar 25%. Program ini dilaksanakan di provinsi dan kabupaten dengan jumlah kematian ibu dan neonatal yang besar. Dasar pemilihan provinsi-provinsi tersebut dikarenakan 52,6% dari jumlah total kejadian kematian ibu di Indonesia berasal dari enam provinsi tersebut (Riskesdas, 2013). 47

Ibu hamil yang menderita KEK mempunyai resiko kematian mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), kematian saat persalinan, perdarahan, pasca persalinan yang sulit karena lemah dan mudah mengalami gangguan kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi KEK antara lain : jumlah asupan energi, beban kerja ibu hamil, pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu tentang gizi. Salah satu penyebab munculnya gangguan gizi adalah kurangnya pengetahuan tentang gizi dalam kehidupan sehari-hari (Waryono, 2010). Pentingnya gizi yang baik pada ibu hamil agar pertumbuhan janin tidak mengalami hambatan dan selanjutnya akan melahirkan bayi dengan berat normal. Kondisi kesehatan yang baik pada sistem reproduksi yang normal, atau tidak sedang menderita sakit dan tidak ada gangguan gizi pada masa pra hamil, maupun saat hamil ibu akan melahirkan bayi lebih besar dan lebih sehat dari pada ibu dengan kondisi kehamilan sebaliknya (Waryono, 2010). Survei Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menurut SDKI untuk tahun 2012 kematian maternal terjadi pada masa nifas sebesar 57,93, pada waktu hamil sebesar 24,93% dan pada waktu persalinan sebasar 17,33%. Sementara berdasarkan kelompok umur, kejadian kematian maternal terbanyak adalah pada usia produktif (20-34) tahun sebesar 66,96%, kemudian pada kelompok umur >35 tahun sebesar 26,67% dan pada kelompok <20 tahun sebesar 6,37%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2016 jumlah ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 1948 orang seluruh ibu hamil di Kabupaten Grobogan (8,67%). Jumlah ibu hamil yang terkena KEK tertinggi terjadi di Puskesmas Ngaringan sebanyak 144 orang (13,17%), kedua di Puskesmas Wirosari II sebanyak 134 orang (18,59%), ketiga di Puskesmas Karangrayung II sebanyak 108 orang (14,61%) dari 30 Puskesmas di Kabupaten Grobogan. Tahun 2017 jumlah ibu hamil yang terkena KEK di Puskesmas ngaringan sebesar 21 orang. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian merupakan ibu hamil di Puskesmas Ngaringan Kabupaten Grobogan sejumlah 21 ibu hamil. Sampel yang digunakan dengan menggunakan total sampel (total sampling) sejumlah 21 ibu hamil. Sumber data penelitian berasal dari data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Analisis data dilakukan secara univariat. HASIL PENELITIAN Analisa Univariat Tabel 1.Distribusi responden menurut pengetahuan Pengetahuan Frekuensi Presentase (%) Kurang 12 57,2 Cukup 5 23,8 Baik 4 19,0 Berdasarkan tabel 1 diperoleh bahwa distribusi pengetahuan responden dengan kategori cukup sebanyak 5 responden (23,8%) dan kategori baik sebanyak 4 responden (19,0%) dan kategori kurang sebanyak 12 responden (57,2%). Tabel 2. Distribusi responden menurut usia Usia Frekuensi Presentase (%) < 20 th 2 9,5 20-35 th 13 61,9 >35 th 6 28,6 Pada tabel 2 di atas di peroleh bahwa ditribusi responden kelompok usia yang paling banyak yaitu usia 20-35 tahun sebanyak 13 responden (61,9%) sedangkan umur terkecil pada usia <20 tahun yaitu sebanyak 6 responden (28,6%) dan umur >35 tahun yaitu sebanyak 2 responden (9,5%). Tabel 3. Distribusi responden menurut pendidikan Pendidikan Frekuensi Presentase (%) SD 9 42,9 SMP 9 42,9 SMA 3 14,3 Tabel 3 di atas di peroleh bahwa ditribusi responden terdapat pada jenjang pendidikan 48

lebih banyak pada jenjang SD 9 responden (42,9%) dan SMP yaitu sebanyak 9 responden (42,9%) sedangkan jenjang pendidikan yang rendah adalah jenjang SMA yaitu 3 responden (14,3%). Tabel 4. Distribusi responden menurut ekonomi Ekonomi Frekuensi Presentase (%) >/=UMR 10 47.6 <UMR 11 52.4 Tabel 4 di atas diperoleh bahwa distribusi ekonomi responden sangat sedikit yang menjawab Tinggi yaitu pendapatan keluarga dalam perbulan > Rp 1.435.000/bulan sebanyak 10 responden (47,6%). Dan lebih banya terdapatan pada responden yang menjawab Rendah yaitu pendapatan keluarga dalam perbulan < Rp 1.435.000/bulan sebanyak 11 responden (52,4%). PEMBAHASAN 1. Pengetahuan Hasil analisa pengetahuan didapatkan hasil bahwa responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 12 responden (57,1%), responden pengetahuan cukup sebanyak 5 responden (23,6%), dan responden berpengetahuan baik sebanyak 4 responden (19,0%). yang menyatakan bahwa pengetahuan seseorang pasti akan bertambah karena adanya faktor pendidikan yang diterima pleh responden. Pada umumnya semakin tinggi tingkat pendidikan pula pengetahuan dan pemahaman responden dalam menyerap informasi baru, hal ini tergantung pada keinginan responden untuk memahami sesuatu (Notoatmodjo, 2009). Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Puskesmas Bandarharjo kabupaten semarang pada tahun 2009 menyatakan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil, berpengaruh terhadap kejadian kekurangan energi kronis (KEK) (Septiningsih, 2009). 2. Usia Hasil analisa didapatkan hasil responden dengan usia < 20 tahun sebanyak 2 responden (9,5%), usia 20 35 tahun sebanyak 13 responden (61,9%), dan usia > 35 tahun sebanyak 6 responden (28,6%). Hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan antara ibu dengan pengetahuan. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian (Budiani, 2010) yang mengatakan bahwa semakin tua umur ibu, maka akan semakin sulit dalam menerima suat hal yang baru. Namun sesuai dengan teori (Notoatmodjo, 2009) yang menyatakan bahwa umur lama hidup seseorang dihitung sejak kelahiranya. Umur terkait dengan kedewasaan berpikir. Individu dengan usia dewasa cenderung mempunyai tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan individu dengan usia yang jauh lebih muda. Hasil nalisa penelitian ini adalah semakin dewasa usia seseorang, cenderung akan lebih baik pengetahuanya tentang suatu hal dibandingkan dengan usia yang lebih muda. 3. Pendidikan Hasil analisa ditribusi tingkat pendidikan didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan yaitu dari jenjang pendidikan SD sebanyak 9 responden (42,9%) dan SMP sebanyak 9 responden (42,9%). yang menyatakan bahwa adapun faktor faktor yang mempengaruhi tingkat pendidikan seseorang yaitu antara lain umur, sikap, keterjangkauan fasilitas, status pekerjaan, status sosial ekonomi, dan social ekonomi, dan sosial budaya. Pendidikan secara langsung ataupun tidak langsung, secara implisit maupun eksplisit memainkan peran yang besar dalam masyarakat (Nursalam dan Effendi, 2008). Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal pada tahun 2008 menyatakan bahwa tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh terhadap tingkat penegtahuannya (Alfiyah, 2008). Dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa responden memiliki tingkat pendidikan yang tinggi belum tentu mempunyai pengetahuan tinggi juga tentang pengertian, gejala, tanda, penyebab, akibat, pencegahan, dan cara mengatasi kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. 4. Ekonomi yang menyatakan bahwa social budaya dan ekonomi merupakan kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang orang tanpa melalui 49

penelaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengerahui pengetahuan seseorang (Notoatmodjo, 2007). Penelitian sebelumnya yang dilaukan di Puskesmas Bandarharjo Kabupaten Semarang pada tahun 2009 menyatakan bahwa status ekonomi secaratidak langsung akan berpengaruh terhadap kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil, karena berhubungan dengan status gizi ibu hamil (Septianingsih, 2009). Hasil penelitian ini memunjukkan bahwa bukan hanya responden yang mempunyai penghasilan rendah saja yang mempunyai penghasilan rendah saja yang menderita kekurangan energi kronis, tetapi juga banyak responden yang mempunyai status ekonomi tinggi juga dapat menderita kekurangan energi kronis (KEK). Hal ini membuktikan bahwa status ekonomi seseorang tidak berpengeruh kejadian kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perlunya meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang KEK untuk mendeteksi dini resiko pada kehamilan. Dari hasil penelitian yang telah di lakukan, dari 21 responden didapatkan hasil penelitian berdasarkan pengetahuan tentang Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil kategori pengetahuan kurang sebanyak 12 responden (57,1%) dan kategori pengetahuan cukup sebanyak 5 responden (23,6%) dan responden dengan pengetahuan baik sebanyak 4 responden (19,0%). Pengetahuan ibu hamil dapat meningkatkan seseorang untuk proses perkembangan. Berdasarkan hasil penelitian tingkat umur ibu hamil <20 tahun 2 ibu hamil dengan presentase (9,5%), 20 35 tahun dengan 13 ibu hamil dengan presentase (61,9%), >35 tahun dengan 6 ibu hamil dengan presentase (28,6%). Berdasarkan terdapat pada jenjang pendidikan lebih banyak pada jenjang SD sebanyak 9 responden (42,9%)dan SMP yaitu sebanyak 9 responden (42,9%) sedangkan jenjang pendidikan yang rendah adalah jenjang SMA yaitu 3 responden (14,3%). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa distribusi ekonomin responden sangat sedikit yang menjawab Tinggi yaitu pendapatan keluarga dalam perbulan > Rp 1.435.000/bulan sebanyak 10 responden (47,6%). Dan lebih banyak terdapat pada responden yang menjawab Rendah yaitu pendapatan keluarga dalam perbulan < Rp 1.435.000/bulan sebanyak 11 responden (52,4%). DAFTAR PUSTAKA Almatser, S. 2007. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedika Pustaka Utama. Jakarta. Reproduksi.Yogyakarta Nuha Medika. Arisman, MB. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta. Asyirah, S. 2012. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Anemia Pada Ibu Hamil. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok. Dinas Kesehatan Grobogan. 2016. Data Akhir Tahun Ibu Hamil Dengan KEK. Hidayat, A.A. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data Salemba Medika Jakarta. Kristiyanasari 2010.Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil yang Terkena KEK.Rineka Cipta. Jakarta. Notoadmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika. Jakarta. Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Pustaka Rihana. Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. alfabeta. Bandung. 50