Lesson 13 for June 30, 2018 KEMBALINYA YESUS TUHAN KITA
Doktrin tentang kedatangan Yesus ke Bumi tidaklah secara khusus hanya dalam Perjanjian Baru. Seperti Paulus dan para penulis Perjanjian Baru lainnya, para nabi di Perjanjian Lama juga menyatakan bahwa Allah akan mengakhiri sejarah dunia ini. Ini adalah pengharapan yang diberkati bagi kita saat ini. A. Kedatangan Kedua dalam Perjanjian Lama Suatu hari penghakiman Apa yang tertinggal disini? B. Kedatangan Kedua dalam Perjanjian Baru Kedatangan Kedua saat ini Bagaimana Yesus akan datang? Mengenakan kekekalan
di hadapan TUHAN, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-nya. (Mazmur 96:13) Dalam Perjanjian Lama, Kedatangan Kedua biasanya disebut sebagai hari Tuhan (Yehezkiel 30: 3). Ada dua pandangan berbeda tentang hari itu: Itu adalah hari murka Tuhan yang bernyala-nyala, hari kehancuran, duka cita dan kekacauan. Mereka yang belum siap untuk bertemu Allah akan meratap ketika hari itu tiba (Zefanya 2: 2; Yesaya 13: 6) Itu adalah hari kelepasan dan membawa upah. Mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan akan dilepaskan dari penderitaan dan akan tetap aman dari hari murka Tuhan (Daniel 12:1; Zefanya 2: 3)
Maka dengan sekaligus diremukkannyalah juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu, dan semuanya menjadi seperti sekam di tempat pengirikan pada musim panas, lalu angin menghembuskannya, sehingga tidak ada bekas-bekasnya yang ditemukan. Tetapi batu yang menimpa patung itu menjadi gunung besar yang memenuhi seluruh bumi. (Daniel 2:35) Apa yang akan tetap ada di dunia ini ketika Yesus kembali? Ketika gandum telah dikumpulkan dan diirik, kemudian akan ditampi. Gandum tetap di lantai dan sisanya sekam terbawa angin. Segala sesuatu di dunia ini akan binasa ketika Yesus kembali. Kerajaan Allah adalah sesuatu yang baru dan berbeda. Itu tidak ada hubungannya dengan dunia lama kita. Hanya ada dua pilihan: hidup selamanya dengan Yesus atau lenyap seperti sekam.
dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, (Titus 2:13) Mereka yang percaya bahwa kita adalah hasil dari suatu kebetulan, memprediksi suatu kehancuran masa depan diri sendiri. Namun demikian, Alkitab menjelaskan bahwa Allah yang sama yang menciptakan kita dan menebus kita akan datang kembali untuk memulai suatu masa depan yang mulia dan kekal. Pengharapan itu membentuk kehidupan kita saat ini. Paulus merasa damai di penjara ketika kematiannya sudah dekat. Dia yakin bahwa mahkota kebenaran telah disiapkan baginya (2 Timotius 4: 6-8) Ketika kita berpikir tentang masa depan kita yang mulia, kesulitan hidup ini memudar dan kita dapat menghadapinya dengan penuh pengharapan.
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-nya. (Lukas 21:27) Beberapa orang berbicara tentang suatu Kedatangan Kedua secara rohani atau pengangkatan secara rahasia. Namun, Alkitab menjelaskan bahwa Kedatangan Yesus Yang Kedua adalah suatu peristiwa secara fisik, kelihatan dan sangat ramai. Matius 24:30 Semua bangsa di bumi akan melihat Anak Manusia. 1 Tesalonika 4:16 Allah akan turun dengan suatu seruan, dan dengan sangkakala Allah. Matius 26:64 Kita akan melihat Dia di atas awan. Wahyu 1:7 Setiap mata akan melihat Dia. 2 Tesalonika 1:7-10 Dia akan dimuliakan di antara orangorang kudus- Nya. Dia akan menjauhkan orang jahat dari hadirat-nya.
Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. (1 Korintus 15:53) Kebangkitan Yesus adalah jaminan kebangkitan kita (1Kor 15: 21-23). Kita akan dibangkitkan pada Kedatangan- Nya Yang Kedua. Menurut 1 Korintus 15:52 dan 1 Tesalonika 4: 16-17, tidak semua orang percaya akan mati dan dibangkitkan, tetapi semua akan mengenakan kekekalan. Kita akan naik bersama untuk bertemu Yesus di angkasa Mereka yang masih hidup akan diubahkan Mereka yang mati di dalam Kristus akan dibangkitkan dengan tubuh yang tidak dapat binasa
Tetapi semuanya bangkit dengan kesegaran dan tenaga kemudaan kekal. Pada mulanya, manusia diciptakan dalam keserupaan dengan Allah, bukan saja dalam tabiat, tetapi juga dalam bentuk dan roman wajah. Dosa merusakkannya dan hampir melenyapkan citra atau gambaran ilahi itu; tetapi Kristus datang untuk mengembalikan apa yang telah hilang. Ia akan mengubahkan tubuh kita yang hina ini dan membentuknya menjadi serupa dengan tubuh-nya yang mulia. [ ] Semua noda cacat telah ditinggalkan di dalam kubur [ ] Orang benar yang masih hidup diubahkan dalam sekejap mata. Pada waktu Allah bersuara mereka telah dimuliakan, dan dengan bangkitnya orang-orang kudus mereka diangkat untuk menemui Tuhan mereka di awangawang. Malaikat-malaikat mengumpulkan orang-orang pilihan dari keempat penjuru mata angin, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Anak-anak kecil dibawa oleh malaikat-malaikat suci keharibaan ibu mereka. Teman-teman yang sudah lama dipisahkan oleh kematian dipersatukan, tidak pernah lagi akan berpisah, dan dengan nyanyian kesukaan naik bersama-sama ke dalam kota Allah. E.G.W. (The Great Controversy, cp. 40, p. 644-645)
E.G.W. (God s Amazing Grace, December 11) Pekabaran untuk saat ini adalah tegas, sederhana, dan sangat penting. Kita harus bertindak sebagai para pria dan wanita yang mempercayai pekabaran itu. Menunggu, berjaga-jaga, bekerja, berdoa, mengamarkan dunia ini adalah pekerjaan kita. Saudara-saudaraku, Allah sedang berbicara kepada kita. Tidakkah kita akan memperhatikan panggilan-nya? Tidakkah kita akan mengatur pelita kita, dan bertindak sebagai orang yang menanti kedatangan Allah mereka?