PERTEMUAN 6. IMPLEMEMENTASI COBIT Control Objectives for Information and related Technology

dokumen-dokumen yang mirip
Implementing COBIT in Higher Education. at South Louisiana Community College (SLCC) in Lafayette, Louisiana, USA.

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Taryana Suryana. M.Kom

Customer Request/Complaint. Send jobs by SMS Technical Spv. Confirmasi Solve by SMS. Monitoring worktime

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

Plainning & Organization

PEMBANGUNAN IT GOVERNANCE DI SEKTOR PUBLIK (PEMERINTAHAN) YANG BAIK

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tata kelola TI yang efektif dapat membantu perusahaan dalam

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

ANALISIS TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DELIVERY AND SUPPORT

Bab II Tinjauan Pustaka

CobiT COBIT. CobiT The IT Governance Framework. CobiT diantara Standard Lain. document from IT Processes

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

Bab 2 Tinjauan Pustaka

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

Prastuti S, Tri Pudji W, Denny Syamsu R STMIK Widya Pratama Pekalongan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia Agustus 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai kegiatan dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

MANAGING CONTROL OBJECT FOR IT (COBIT) SEBAGAI STANDAR FRAMEWORK PADA PROSES PENGELOLAAN IT-GOVERNANCE DAN AUDIT SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

LAPORAN AUDIT DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.0 WASHIN ID MANAJEMEN SUMBER DAYA IT

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 DAN IS RISK ASSESSMENT (STUDI KASUS BAGIAN PUSAT PENGOLAHAN DATA PTS XYZ)

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT 4.1 UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Usulan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Domain Plan And Organise Dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1

USULAN MODEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB 2 LANDASAN TEORI

1.1 Latar Belakang Masalah

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN MATURITY LEVEL DOMAIN PO DAN AI FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

ANALISA PENILAIAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DS DAN ME MENGGUNAKAN COBIT 4.1

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

LANDASAN TEORI. IT Governance

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IT GOVERNANCE DENGAN FRAMWORK COBIT DI BIRO PUSAT STATISTIK JAWA BARAT DENGAN METODE KUANTITATIF DESKRIPTIF

BAB II LANDASAN TEORI

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

PERENCANAAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT (STUDI KASUS PADA DIREKTORAT METROLOGI)

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

EVALUASI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI SERTIFIKASI GURU BERDASARKAN PENDEKATAN COBIT STUDI KASUS PADA DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK

AUDIT UNTUK MENILAI PROSES TATA KELOLA SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK

Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi ( It Governance ) pada Bidang Akademik dengan Cobit Frame Work 139

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam proses penelitian ini ditujukan untuk menilai posisi perusahaan saat ini dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN COBIT FRAMEWORK UNTUK MENILAI PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN (STUDI KASUS PADA KLINIK XYZ YOGYAKARTA)

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Pada PT Nara Summit Industry Dengan Menggunakan Kerangka Cobit 4.0

Bab 2. Landasan Teori

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. SRIKANDI DIAMOND MOTORS

ABSTRAK. Kata kunci: IT Governance, COBIT 4.1,PT.PLN.DJBB BAGIAN ASTI,APLIKASI iii. Universitas Kristen Maranatha

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA RISK IT MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK 4.1 STUDI KASUS PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CAB.

BAB III METODE PENELITIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK INSTITUSI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

BAB Menentukan Ruang Lingkup. produksi dengan menggunakan COBIT. dan IT internal perspective. 2. Menentukan Metodologi

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE) DI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BERBASIS FRAMEWORK COBIT 4.

Bab III Proses Penyusunan Metodologi pelaksanaan Tata Kelola TI

Transkripsi:

PERTEMUAN 6 IMPLEMEMENTASI COBIT Control Objectives for Information and related Technology

Tantangan Manajemen dalam Penggunaan SIM 1. Bagaimana merancang sistem yang tidak mengakibatkan terjadinya pengendalian yang berlebih (overcontrolling) atau pengendalian yang terlalu lemah (undercontrolling). 2. Bagaimana pemenuhan standar jaminan kualitas (quality assurance) dalam aplikasi sistem informasi.

Mengapa sistem informasi begitu rentan? 1. Kerusakan perangkat keras. 2. Perangkat lunak tidak berfungsi. 3. Tindakan-tindakan personal. 4. Penetrasi akses ke terminal. 5. Pencurian data atau peralatan. 6. Kebakaran. 7. Permasalahan listrik. 8. Kesalahan-kesalahan pengguna. 9. Program berubah. 10. Permasalahan-permasalahan telekomunikasi.

Kendala Penggunaan SI 1. Bencana (disaster) untuk pencegahan atau meminimalkan dampak bencana: a. Rencana Kesinambungan Kegiatan (pada perusahaan dikenal dengan Bussiness Continuity Plan) yaitu suatu fasilitas atau prosedur yang dibangun untuk menjaga kesinambungan kegiatan/layanan apabila terjadi bencana b. Rencana Pemulihan Dampak Bencana disaster recovery plan, yaitu fasilitas atau prosedur untuk memperbaiki dan/atau mengembalikan kerusakan/dampak suatu bencana ke kondisi semula.

Kendala Penggunaan SI 2. Sistem Pengamanan (security) Merupakan kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan fisik terhadap sistem informasi. 3. Kesalahan (errors) Kesalahan (error) dalam sistem yang terotomatisasi dapat terjadi di berbagai titik di dalam siklus prosesnya, misalnya: pada saat entri-data, kesalahan program, operasional komputer, dan perangkat keras.

Tujuan Keamanan Sistem Informasi 1. Kerahasiaan. Setiap organisasi berusaha melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada pihak-pihak yang tidak berwenang. 2. Ketersediaan. Sistem dimaksudkan untuk selalu siap menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya. 3. Integritas. Semua sistem dan subsistem yang dibangun harus mampu memberikan gambaran yang lengkap dan akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

Apa itu COBIT? Cobit dirancang sebagai alat penguasaan IT yang membantu dalam pemahaman dan mengelola resiko, manfaat serta evaluasi yang berhubungan dengan IT Control Objectives for Information and related Technology

Evolution of scope COBIT 5: Now One Complete Business Framework for Governance of Enterprise IT IT Governance Management Val IT 2.0 (2008) Control Audit Risk IT (2009) COBIT1 COBIT2 COBIT3 COBIT4.0/4.1 COBIT 5 1996 1998 2000 2005/7 2012 An business framework from ISACA, at www.isaca.org/cobit 2012 ISACA All rights reserved. 8

COBIT: Sebuah kerangka kontrol TI COBIT s Vision Sebagai model untuk penguasaan IT COBIT s Mission Melakukan penelitian, pengembangan, publikasi dan promosi terhadap control objective dari teknologi informasi yang secara umum diterima di lingkungan internasional untuk pemakaian sehari-hari oleh manager dan auditor

Bagaimana hubunannya? COBIT Framework IT Resources IT Processes Business Requirements Data Information Systems Technology Facilities Human Resources Plan and Organise (Perencanaan & Org.) Acquire and Implement (Pengadaan & Implementasi) Deliver and Support (Pengantaran & dukungan) Monitor and Evaluate (Pengawasan &Evaluasi) Effectiveness(efektifitas) Efficiency (Efisiensi) Confidentiality (Rahasia) Integrity (Integritas) Availability (Ketersediaan) Compliance (Pemenuhan) Information Reliability (Kehandalan Informasi)

How do they relate? COBIT Framework Tersedianya sumber daya IT Bagaimana IT diorganisir utk bereaksi thd suatu kebutuhan Apa yang stakeholders harapkan dari IT IT Resources IT Processes Business Requirements Data Information Systems Technology Facilities Human Resources Planning and organisation Acquisition and implementation Delivery and Support Monitoring Effectiveness Efficiency Confidentiality Integrity Availability Compliance Information Reliability

COBIT terdiri dari 4 domain, yaitu: Planning & Organization Acquisition & Implementation Delivery & Support Monitoring & Evalution

Domains COBIT Framework (IT Proses) 1 Plan and Organise/ Perencnaan & Pengorg Topics Strategi dan taktik Merencanakan Visi Organisasi and infrastruktur Questions Apakah IT dan strategi bisnis sudah ditetapkan? Apakah perusahaan sudah menggunakan secara maksimum sumber dayanya? Apakah semua orang di dlm org. sudah memahami sasaran IT? Apakah resiko IT sudah dipahami & diatur? Apakah mutu sistem IT sudah sesuai dgn kebutuhan bisnis? Acquire and Implement Pengadaan & implntasi Topics IT solutions Perubahan dan Pemeliharaan Questions Apakah proyek baru dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan bisnis? Apakah proyek baru dapat selesai tepat waktu dan sesuai anggaran? Apakah sistem kerja yg baru bisa diterapkan dgn baik? Apakah perubahan yg dibuat tdk merepotkan kegiatan bisnis yg berjalan?

Domains COBIT Framework (IT Proses) 2 Deliver and Support / Layanan & dukungan Topics Layanan pengantaran& dukungan Dukungan proses penyusunan Pengolahan sistem aplikasi Questions Apakah layanan IT yg diberikan sesuai dgn prioritas bisnis? Apakah biaya IT dapat dioptimalkan? Apakah pekerja mampu menggunakan sistem IT lebih produktif dan aman? Apakah keamanan, integritas dan ketersediaan sudah pada tempatnya? Monitor and Evaluate/ Kontrol & evaluasi Topics Penilaian over time, jaminan pengiriman Sistem pengendalian manajemen kesalahan Pengukuran pekerjaan Questions Dapatkan IT mendeteksi suatu permasalahan sebelum semuanya terlambat? Apakah jaminan kemandirian yg diperlukan dpt memastikan bidang2 kritis bisa beroperasi sesuai dgn yg diharapkan?

COBIT Framework (Business Requrement) 1. Efektivitas Informasi yang relevan yang berhubungan pada proses bisnis, serta disampaikan secara tepat waktu, benar, konsisten dan mudah 2. Evisiensi Terkait dengan ketentuan informasi melalui penggunaan sumber daya yang optimal 3. Kerahasiaan Terkait dengan pengamanan terhadap informasi yang sensitif dari pihak yang tidak berhak 4. Integritas Terkait dengan keakuratan dan kelengkapan informasi serta validitasnya sesuai dengan nilai dan harapan bisnis

COBIT Framework (Business Requrement) 5. Ketersediaan Terkait dengan ketersediaan informasi pada saat kapanpun diperlukan 6. Kepatuhan Terkait pada kepatuhannya terhadap hukum, regulasi maupun perjanjian kontrak 7. Keandalan Terkait dengan penyediaan informasi yang tepat bagi manajemen untuk mendukung operasional suatu entitas dan menjalankan tanggung jawab tata kelolanya

Waterfall Model COBIT Framework The control of (kendali) IT Processes which satisfy (yang mencakupi) Business Requirements is enabled by (dimungkinkan) Control Statements Considering (mempertimbangkan) Control Practices

COBIT Framework M1 Monitor the process M2 Assess internal control adequacy M3 Obtain independent assurance M4 Provide for independent audit Criteria Effectiveness Efficiency Confidentiality Integrity Availability Compliance Reliability IT RESOURCES Data Application systems Technology Facilities People PO1 Define a strategic IT plan (menggambarkan) PO2 Define the information architecture PO3 Determine the technological direction (menentukan) PO4 Define the IT organisation and relationships PO5 Manage the IT investment PO6 Communicate management aims and direction PO7 Manage human resources PO8 Ensure compliance with external requirements (memas PO9 Assess risks (menilai) PO10 Manage projects PO11 Manage quality PLAN AND ORGANISE DS1 Define service levels DS2 Manage third-party services DS3 Manage performance and capacity DS4 Ensure continuous service DS5 Ensure systems security DS6 Identify and attribute costs DS7 Educate and train users DS8 Assist and advise IT customers DS9 Manage the configuration DS10 Manage problems and incidents DS11 Manage data DS12 Manage facilities DS13 Manage operations MONITOR AND EVALUATE DELIVER AND SUPPORT ACQUIRE AND IMPLEMENT AI1 Identify automated solutions AI2 Acquire and maintain application software AI3 Acquire and maintain technology infrastructure AI4 Develop and maintain IT procedures AI5 Install and accredit systems AI6 Manage changes

COBIT 5: Now One Complete Business Framework for Evolution of scope Governance of Enterprise IT IT Governance Management Val IT 2.0 (2008) Control Audit Risk IT (2009) COBIT1 COBIT2 COBIT3 COBIT4.0/4.1 COBIT 5 1996 1998 2000 2005/7 2012 An business framework from ISACA, at www.isaca.org/cobit 2012 ISACA All rights reserved. 19

MODEL KEMATANGAN Model kematangan (maturity model) digunakan sebagai alat untuk melakukan benchmarking dan self-assessment oleh manajemen teknologi informasi secara lebih efisien. Model kematangan untuk pengelolaan dan kontrol pada proses teknologi informasi didasarkan pada metoda evaluasi perusahaan atau organisasi, sehingga dapat mengevaluasi sendiri, mulai dari level 0 (non-existent) hingga level 5 (optimised).

Tabel Model Kematangan (maturity Model) Level Kriteria Kematangan 0 Non Existent Kekurangan yang menyeluruh terhadap proses apapun yang dapat dikenali. Perusahaan bahkan tidak mengetahui bahwa terdapat permasalahan yang harus diatasi 1 Initial / Ad Hoc Terdapat bukti bahwa perusahaan mengetahui adanya permasalahan yang harus diatasi. Bagaimanapun juga tidak terdapat proses standar, namun menggunakan pendekatan ad hoc yang cenderung diperlakukan secara individu atau per kasus. Secara umum pendekatan kepada pengelolaan proses tidak terorganisasi. 2 Repeatable but intituitive Proses dikembangkan ke dalam tahapan yang prosedur serupa diikuti oleh pihak-pihak yang berbeda untuk pekerjaan yang sama. Tidak terdapat pelatihan formal atau pengkomunikasian prosedur standar dan tanggung jawab diserahkan kepada individu masingmasing. Terdapat tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pengetahuan individu sehingga kemungkinan terjadi error sangat besar.

Tabel Model Kematangan (maturity Model) Level Kriteria Kematangan 3 Defined Prosedur distandarisasi dan didokumentasikan kemudian dikomunikasikan melalui pelatihan. Kemudian diamanatkan bahwa proses-proses tersebut harus diikuti. Namun penyimpangan tidak mungkin dapat terdeteksi. Prosedur sendiri tidak lengkap namun sudah memformalkan praktek yang berjalan. 4 Managed and measurable Manajemen mengawasi dan mengukur kepatutan terhadap prosedur dan mengambil tindakan jika proses tidak dapat dikerjakan secara efektif. Proses berada dibawah peningkatan yang konstan dan penyediaan praktek yang baik. Otomatisasi dan perangkat digunakan dalam batasan tertentu 5 Optimised Proses telah dipilih ke dalam tingkat praktek yang baik, berdasarkan hasil dari perbaikan berkelanjutan dan permodelan kedewasaan dengan perusahaan lain. Teknologi informasi digunakan sebagi cara terintegrasi untuk mengotomatisasi alur kerja, penyediaan alat untuk peningkatan kualitas dan efektifitas serta membuat perusahaan cepat beradaptasi

SOAL SOAL LATIHAN 23

SOAL SOAL LATIHAN 1. Alat penguasaan IT yang membantu dalam pemahaman dan mengelola resiko, manfaat serta evaluasi yang berhubungan dengan IT disebut : a. COBIT d. Key Goal Indicators (KGI) b. COSO e. Key Performance Indicators (KPI) c. Critical Success Factors (CSF) 2. Domain yang menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan, disebut : a. Planning & Organisation b. Acquisition & Implementation. c. Delivery & Support. d. Monitoring & evaluate e. Performance measurement

SOAL SOAL LATIHAN 2. Domain yang menitikberatkan pada proses perencanaan dan penyelarasan strategi TI dengan strategi perusahaan, disebut : a. Planning & Organisation b. Acquisition & Implementation. c. Delivery & Support. d. Monitoring & evaluate e. Performance measurement 3. Domain yang menitikberatkan pada proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya, disebut : a. Planning & Organisation b. Acquisition & Implementation c. Delivery & Support d. Monitoring & evaluate e. Performance measurement

SOAL SOAL LATIHAN 3. Domain yang menitikberatkan pada proses pelayanan TI dan dukungan teknisnya, disebut : a. Planning & Organisation b. Acquisition & Implementation c. Delivery & Support d. Monitoring & evaluate e. Performance measurement 4. Sebagai alat untuk melakukan benchmarking dan self-assessment oleh manajemen teknologi informasi secara lebih efisien, disebut : a. Planning & Organisation b. Acquisition & Implementation c. Delivery & Support d. Monitoring & evaluate e. Model kematangan (maturity model)

SOAL SOAL LATIHAN 4. Sebagai alat untuk melakukan benchmarking dan self-assessment oleh manajemen teknologi informasi secara lebih efisien, disebut : a. Planning & Organisation b. Acquisition & Implementation c. Delivery & Support d. Monitoring & evaluate e. Model kematangan (maturity model) 5. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, terdapat bukti bahwa perusahaan mengetahui adanya permasalahan yang harus diatasi. Bagaimanapun juga tidak terdapat proses standar, namun menggunakan pendekatan ad hoc yang cenderung diperlakukan secara individu atau per kasus, maka berada pada level. dalam maturity model. a. 0 d. 3 b. 1 e. 4 c. 2

SOAL SOAL LATIHAN 5. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, terdapat bukti bahwa perusahaan mengetahui adanya permasalahan yang harus diatasi. Bagaimanapun juga tidak terdapat proses standar, namun menggunakan pendekatan ad hoc yang cenderung diperlakukan secara individu atau per kasus, maka berada pada level. dalam maturity model. a. 0 d. 3 b. 1 e. 4 c. 2 1. Alat penguasaan IT yang membantu dalam pemahaman dan mengelola resiko, manfaat serta evaluasi yang berhubungan dengan IT disebut : a. COBIT d. Key Goal Indicators (KGI) b. COSO e. Key Performance Indicators (KPI) c. Critical Success Factors (CSF)