BUPATI SIMEULUE PERATURAN BUPATI SIMEULUE PEMERINTAH ACEH NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

1. Daerah adalah Kabupaten Bireuen.

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan dalam suatu Peraturan;

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 133 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN ACEH

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 29 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 132 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 81 TAHUN 2016

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

-1- BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 65 TAHUN 2016

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

RANCANGAN QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT ACEH

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 138 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 126 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 131 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 150 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 120 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 47 TAHUN 2008 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL BUPATI KUNINGAN,

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 125 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH UTARA,

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT BAITUL MAL KABUPATEN ACEH TENGAH

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 9 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 9

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI ACEH UTARA PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN ACEH UTARA

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

QANUN KABUPATEN NAGAN RAYA NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 135 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 13 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 13

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI SIMEULUE PERATURAN BUPATI SIMEULUE PEMERINTAH ACEH NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PELABUHAN PENYEBERANGAN KUTA BATU PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN TELEMATIKA KABUPATEN SIMEULUE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA Menimbang : a. BUPATI SIMEULUE, bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 78 ayat (2) Qanun Kabupaten Simeulue Nomor 7 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Simeulue untuk meningkatkan Tata Kelola Pelabuhan Penyeberanganmaka perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelabuhan Penyeberangan Kuta Batu pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kabupaten Simeulue; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelabuhan Penyeberangan Kuta Batu pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kabupaten Simeulue; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3897); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2006, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849) 4. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-undang.../... -2-1

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,) Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 8. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Penyeberangan, dalam Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan dibidang pelayanan jasa Pelabuhan Penyeberangan meliputi kegiatan dibidang Pemerintahan; 9. Qanun Kabupaten Simeulue Nomor 7 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Simeulue sebagaimana telah diubah beberapa terakhir dengan Qanun Kabupaten Simeulue Nomor 5 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga atas Qanun Kabupaten Simeulue Nomor 7 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Simeulue; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN BUPATI SIMEULUE TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PELABUHAN PENYEBERANGAN KUTA BATU PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMASI DANTELEMATIKA KABUPATEN SIMEULUE. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten adalah Kabupaten Simeulue. 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Simeulue. 3. Bupati adalah Bupati Simeulue. 4. Dinas adalah Dinas Perhubungan,Komunikasi, Informasi,dan Telematika Kabupaten Simeulue. 5. Pelabuhan Penyeberangan adalah Pelabuhan Penyeberangan Kuta Batu Kabupaten Simeulue. Unit Pelaksana.../... -3-2

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD Pelabuhan Penyeberanganadalah Unit Pelaksana Teknis DinasPelabuhan Penyeberangan pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kabupaten Simeulue. 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kabupaten Simeulue. 8. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelabuhan Penyeberangan, yang selanjutnya disebut Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelabuhan Penyeberangan Kuta Batu Kabupaten Simeulue. 9. Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada UPTD Pelabuhan Penyeberangan Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kabupaten Simeulue. 10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok, fungsi, keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi. 11. Eselonering adalah tingkatan jabatan struktural. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja UPTD Pelabuhan Penyeberangan. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Susunan dan Kedudukan Pasal 3 (1) Susunan Organisasi UPTD Pelabuhan Penyeberangan, terdiri dari: a. Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan; b. Kepala Sub BagianTata Usaha; c. Pengelola Kebersihan, Sarana Ibadah dan Pertamanan; d. Pengelola Operasional, Informasi Lalu Lintas Angkutan Penyeberangan; e. Pengelola PAD Jasa Kepelabuhanan; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) UPTD Pelabuhan Penyeberangan merupakan perangkat teknis operasional dan/atau teknis penunjang pada Dinas. (3) UPTD Pelabuhan Penyeberangan dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sub Bagian.../... -4-3

(4) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan. (5) Pengelola Kebersihan, Sarana Ibadah dan Pertamanan, Pengelola Operasional, Informasi Lalu Lintas Angkutan Penyeberangan, Pengelola PAD Jasa Kepelabuhanan dan Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan. (6) Bagan Susunan Organisasi UPTDPelabuhan Penyeberangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada lampiran Peraturan Bupati ini. Bagian Kedua Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 4 UPTD Pelabuhan Penyeberangan mempunyai tugas melaksanakan teknis operasional dan/atau sebagian kegiatan teknis penunjang dibidang ketatausahaan, kebersihan, sarana ibadah dan pertamanan, operasional, informasi lalu lintas angkutan penyeberangan, serta pengelolaan PAD jasa kepelabuhanan di lingkungan UPTD Pelabuhan Penyeberangan. Pasal 5 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, UPTD Pelabuhan Penyeberangan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan program kegiatan di UPTD Pelabuhan Penyeberangan; b. penyelenggaraan pelaksanaan program kegiatan di UPTD Pelabuhan Penyeberangan; c. pelaksanaan pemungutan retribusi dan pendapatan daerah yang sah yang berkaitan dengan pengelolaan pelabuhan penyeberangan; d. pemeliharaan kebersihan dan ketertiban pelabuhan penyeberangan; e. pengawasan terhadap lalu lintas kapal, kenderaan dan penumpang di lingkungan UPTD Pelabuhan Penyeberangan; f. pelaksanaan koordinasi seluruh kegiatan dengan instansi terkait; g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan h. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga. Paragraf 1 Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Pasal 6 Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan mempunyai tugas memimpin UPTD Pelabuhan Penyeberangan dalam melaksanakan kegiatan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah di bidang pelabuhan penyeberangan. Pasal 7.../... -5-4

Pasal 7 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Kepala UPTDPelabuhan Penyeberangan mempunyai fungsi: a. pengkoordinasian penyusunan rencana teknis di UPTD Pelabuhan Penyeberangan; b. pengendalian pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan; c. pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan pelabuhan penyeberangan; d. pelaksanaan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan; e. pelaksanaan administrasi, keuangan dan aparatur di UPTD Pelabuhan Penyeberangan Kota Batu; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas. Paragraf 2 Sub Bagian Tata Usaha Pasal 8 Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan program kerja di UPTD Pelabuhan Penyeberangan, pengelolaan urusan umum, rumah tangga, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, hubungan masyarakat, arsip dan perpustakaan serta pelayanan administrasi dilingkungan UPTD Pelabuhan Penyeberangan. Paragraf 3 Pengelola Kebersihan, Sarana Ibadah dan Pertamanan Pasal 9 Pengelola Kebersihan, Sarana Ibadah dan Pertamanan mempunyai tugas mengelola kebersihan, sarana ibadah dan pertamanan di UPTD Pelabuhan Penyeberangan. Paragraf 4 Pengelola Operasional, Informasi Lalu Lintas Angkutan Penyeberangan Pasal 10 Pengelola Operasional, informasi lalu lintas angkutan penyeberangan mempunyai tugas mengelola operasional dan informasi lalu lintas angkutan penyeberangan di UPTD Pelabuhan Penyeberangan. Paragraf 5 Pengelola PAD Jasa Kepelabuhanan Pasal 11 Pengelola PAD Jasa Kepelabuhanan mempunyai tugas mengelola dan menatausahakan PAD Jasa Kepelabuhanan di UPTD Pelabuhan Penyeberangan. BAB IV.../... -6-5

BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 12 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas membantu sebagian tugas Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan dalam melaksanakan tugas teknis sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Pasal 13 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (2) Kelompok Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga funggsional senior yang ditunjuk oleh Bupati, dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan. (3) Jumlah kelompok jabatan fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan jenjang kelompok jabatan fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1), diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB V KEPEGAWAIAN Pasal 14 (1) Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha diangkat dan diberhentikan oleh Bupati. (2) Unsur-unsur lain dilingkungan UPTD Pelabuhan Penyeberangan diangkat dan diberhentikan oleh Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan. Pasal 15 Jenjang kepangkatan dan formasi kepegawaian ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 16 Eselon Jabatan dalam UPTD Pelabuhan Penyeberangan adalah: a. Kepala UPTD Eselon IV.a; dan b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Eselon IV.b BAB VI TATA KERJA Pasal 17 (1) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, singkronisasi dan simplifikasi baik internal maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokoknya. Dalam Hal.../... -7-6

(2) Dalam hal Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan tidak dapat menjalankan tugasnya karena berhalangan, maka Kepala Dinas dapat menunjuk Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk mewakili Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan. BAB VII PEMBIAYAAN Pasal 18 Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pada UPTD Pelabuhan Penyeberangan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Simeulue melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kabupaten Simeulue dan sumber-sumber lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Simeulue. Ditetapkan di Sinabang Pada tanggal 02 Juli 2015 M 17 Ramadhan 1436 H BUPATI SIMEULUE, RISWAN. NS Diundangkan di Sinabang pada tanggal 02 Juli 2015 M 17 Ramadhan 1436 H SEKRETARIS DAERAH NASKAH BIN KAMAR BERITA DAERAH KABUPATEN SIMEULUE TAHUN 2015 NOMOR 7