PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi telekomunikasi terus berkembang seiring dengan perkembangan jaman, dimana media komunikasi pada awalnya masih menggunakan kabel atau wireline sebagai media transmisi data, contohnya pesawat telepon konvensional. Tetapi sekarang sudah menggunakan media wireless atau tanpa kabel, salah satu contoh media yang digunakan adalah gelombang radio. Komunikasi gelombang radio pada awalnya hanya digunakan terbatas yaitu untuk komunikasi militer, tapi kini gelombang radio juga dipergunakan untuk komunikasi umum. Contoh penerapan gelombang radio ialah untuk komunikasi alat navigasi udara di bandara maupun di pesawat, salah satu alat tersebut ialah Doppler Very High Omni-Directional Range (DVOR). DVOR yaitu alat bantu navigasi udara yang berfungsi untuk menentukan sudut pesawat agar mendarat dengan sempurna di jalur lintasan bandar udara yang dituju dengan mengirimkan informasi berupa sudut azimuth dan bearing buatan kepada pesawat terhadap stasiun DVOR yang berada di bandar udara. Stasiun DVOR akan memancarkan gelombang kesegala arah yang akan diterima pesawat dan memungkinkan pilot untuk menentukan arah dan tujuan penerbangannya ke bandara-bandara yang berada dalam daerah jangkauannya. Perangkat ini bekerja pada band frekuensi jenis 1
2 Very High Frequency (VHF) yang berada dalam jarak frekuensi 30-300Mhz, sedangkan DVOR sendiri memiliki jarak frekuensi kerja pada 108.0 117.95 Mhz dengan maksimum cakupan area seluas 175 nauctical miles (315Km) pada ketinggian 37500 feet dan pada DVOR sinyal yang dipancarkan bersifat Line of sight atau segaris dengan pandangan mata [1]. DVOR memiliki antena berjumlah 49 yang fungsinya terbagi menjadi dua, yaitu antena sideband dan antena carrier. Dimana antena sideband berjumlah 48 buah yang letaknya mengelilingi antena carrier, sedangkan antena carrier hanya berjumlah 1 buah yang berada di tengah tengah lingkaran berdiameter 13,5m. DVOR dimodulasikan dengan dua sinyal 30Hz, yaitu sinyal reference dan variabel. Sinyal reference diperoleh dari radio frekuensi carrier (fc) yang di modulasikan secara Amplitude Modulation (AM) yang kemudian dipancarkan oleh antena carrier, sedangkan sinyal variable diperoleh dari antena sideband yang menggunakan Frequency Modulation (FM) sebagai modulasinya. Dengan pergeseran frekuensi pada 48 antena sideband yang dipancarkan secara continuous maka seakan-akan antena tersebut berputar dengan adanya efek doppler. Dengan pancaran band VHF pada Doppler Very High Omnidirectional Range yang bersifat Line of sight (LOS), maka diperlukan perhitungan Link Budget untuk mengetahui apakah sinyal yang dikirimkan ground station DVOR ke pesawat bisa diterima dengan baik dengan adanya pengaruh loss yang disebabkan oleh jarak, dan pengaruh jumlah antena pada antena sideband yang berjumlah 48 buah yang dimiliki DVOR terhadap hasil
3 perhitungan Link Budget. Atas dasar permasalahan tersebut maka penulis mengambil topik tugas akhir yang berjudul, ANALISIS LINK BUDGET PADA ANTENA SIDEBAND DOPPLER VERY HIGH OMNI- DIRECTIONAL RANGE DI JALUR LINTASAN PENERBANGAN BANDARA TUNGGUL WULUNG CILACAP. B. RUMUSAN MASALAH Dari penjelasan dan uraian diatas terdapat permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut, yaitu bagaimana analisis perhitungan Link Budget dengan adanya pengaruh loss yang disebabkan oleh jarak pada alat navigasi penerbangan jenis Doppler Very High Omni-directional Range (DVOR) serta pengaruh jumlah antena sideband terhadap hasil perhitungan Link Budget Pada Bandara Tunggul Wulung Cilacap. C. TUJUAN PENULISAN Maksud dan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Untuk menganalisis Link Budget pada Doppler Very High Omnidirectional Range (DVOR) dengan adanya pengaruh loss yang disebabkan jarak di jalur lintasan penerbangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. 2. Untuk menganalisis pengaruh jumlah antena sideband terhadap hasil perhitungan Link Budget DVOR di jalur lintasan penerbangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap.
4 D. MANFAAT Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1. Dapat mengetahui bagaimana nilai Link Budget pada Doppler Very High Omni-directional Range (DVOR) Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. 2. Mengetahui pengaruh jumlah antena sideband terhadap hasil perhitungan Link Budget DVOR di jalur lintasan penerbangan Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. 3. Dapat dijadikan referensi untuk menghitung Link Budget pada sistem perangkat navigasi DVOR. 4. Mengetahui dampak dan pengaruh efek doppler terhadap perhitungan link budget. E. BATASAN MASALAH Pada pengerjaan tugas akhir ini terdapat beberapa batasan masalah, yaitu : 1. VOR yang dipergunakan berjenis doppler dan terletak pada Bandara Tunggul Wulung Cilacap. 2. Data dan parameter yang digunakan dalam perhitungan link budget didapat dari manual book Model 1150 Doppler VHF Omnirange (DVOR) dan data spesifikasi receiver VOR/LOC/GS S65-247-Series pada Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
5 3. Hanya membahas perhitungan link budget dari sisi kirim dan pengaruh jumlah antena sideband terhadap hasil perhitungan Link Budget pada DVOR. 4. Jenis kontur permukaan bumi dan ukuran objek penerima diabaikan. 5. Frekuensi kerja yang digunakan berkisar antara 108.0 117.95 Mhz. 6. Sistem modulasi yang digunakan yaitu Modulasi Frekuensi (FM). F. KAITAN JUDUL DENGAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI Konsep dasar dari sistem komunikasi antena dan propagasi gelombang adalah dapat menghubungkan dua lokasi tempat yang jauh dengan menggunakan antena sebagai pemancar dan penerima sinyal secara dua arah (full duplex). Pada sisi pengirim hendaknya mengirimkan sinyal dengan baik ke sisi penerima. Tugas akhir yang berjudul ANALISIS LINK BUDGET PADA ANTENA SIDEBAND DOPPLER VERY HIGH OMNI- DIRECTIONAL RANGE DI JALUR LINTASAN PENERBANGAN BANDARA TUNGGUL WULUNG CILACAP berkaitan dengan teknik telekomunikasi, terutama pada radar navigasi dan sistem komunikasi. Pada tugas akhir ini akan membahas tentang analisa perhitungan link budget pada perangkat VOR dari sisi terima serta pengaruh jumlah antena sideband terhadap link budget pada jalur lintasan Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
6 G. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini meliputi : 1. Metode pengumpulan data a. Studi literatur Metode ini dipergunakan karena untuk melengkapi data - data yang berkaitan dengan Tugas Akhir yaitu pencarian buku, jurnal, dan bahanbahan yang terkait mengenai perangkat Doppler Very High Omnidirectional Range (DVOR). b. Wawancara Penulis melakukan wawancara secara lisan kepada pembimbing lapangan, pembimbing Tugas Akhir, dan pihak-pihak yang terkait yang mengerti dengan Tugas Akhir ini. 2. Studi Observasi Pada proses tugas akhir ini, studi observasi dilakukan perhitungan atas parameter-parameter yang terkait dan link budget pada Doppler Very High Omni-directional Range (DVOR). 3. Variabel Penelitian Parameter-parameter link budget yang akan dianalisis antara lain daya kirim pada sisi transmitter (T RX ) yang akan berkurang akibat pengaruh loss terhadap propagasi Line of Sight serta pengaruh efek doppler yang
7 terjadi pada antena sideband dan berpengaruh pada daya carrier yang akan di terima pesawat. 4. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif, yaitu memaparkan perilaku pengaruh loss propagasi terhadap parameter-parameter link budget pada Doppler Very High Omni-directional Range (DVOR). 5. Rencana Kerja Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari parameter parameter yang diperlukan untuk menghitung Link Budget. Data tersebut diambil dari data Doppler VHF Omnirange (DVOR) pada Bandara Tunggul Wulung Cilacap dan untuk receiver pada Pesawat Terbang diperoleh dari data spesifikasi VOR/LOC/GS S65-247-Series. Sehingga dapat dianalisa daya terima pada receiver yang mengalami pengurangan akibat adanya loss propagasi dan analisa jumlah antena sideband pada DVOR terhadap hasil perhitungan Link Budget tersebut. Rencana kerja dalam penyelesaian tugas akhir ini digambarkan dalam flowchart Gambar 1.1.
8 Mulai Pengumpulan data Pengelompokan data dan pengolahan data Perhitungan Link Budget, Parameter dilapangan yaitu data manual book Model 1150 Doppler VHF Omnirange (DVOR), dan data spesifikasi VOR/LOC/GS S65-247- Series. Analisis data dan pembahasan Kesimpulan Selesai Gambar 1.1. Flowchart Rencana Pengerjaan Tugas Akhir