BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. lahan dan jumlah penduduk di Desa Raya yang semakin banyak maka kompleks

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Wilayah Kota Medan, memiliki luas 1.156,147 Ha dan merupakan pecahan dari

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan luas desa 337,64 Ha yang terdiri dari 186 Ha sawah, 44,64 Ha Perumahan, 15

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

B A B II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM PETANI BUNGA DI DESA RAYA. serta menetap di Tanah Karo. Menurut orang tua dahulu, Togan Raya merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB III : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II DESKRIPSI KECAMATAN TIGABINANGA. Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah 160,38 km 2

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB II. Deskripsi Lokasi Penelitian. Dalam bab ini akan disajikan deskripsi lokasi penelitian dan rincianrincian

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Deli Serdang. Desa Bandar Baru berada pada LU dan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. di atas permukaan laut dengan topografi datar (rata). Suhu udara pertahun berkisar

BAB II KELURAHAN TANJUNG SELAMAT

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN STM HILIR. tentang keberadaan Yayasan Perguruan Sekolah Menengah Pertama (SMP)

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB I LATAR BELAKANG

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tarai Bangun adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Tambang

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Sejarah Singkat dan Keadaan Umum Desa Rejosari

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dengan Kecamatan Ujung Tanah di sebelah utara, Kecamatan Tallo di sebelah

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KECAMATAN KENJERAN. sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bulak, di sebelah Barat

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. daerah transit kegiatan perekonomian antara Pulau Sumatera dan Jawa, B. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Barat

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN NELAYAN INDAH. serta latarbelakang historisnya. Cerita sejarah baru dianggap benar jika pengungkapan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN LUWU.

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2. 1 Sejarah Desa Ketaren Pada awalnya Desa Ketaren hanya merupakan kompleks perladangan dari merga Ketaren yang berasal dari Desa Raya. Namun dikarenakan semakin luasnya lahan dan jumlah penduduk di Desa Raya yang semakin banyak maka kompleks perladangan ini berubah menjadi kompleks pemukiman. Orang- orang dari Desa sekitar seperti Desa Raya dan Desa Rumah Kabanjahe yang berbatasan langsung dengan Desa Ketaren mulai berdatangan dan ikut membuka lahan serta menetap di Desa Ketaren. 40 Seperti hal nya desa- desa yang ada di Kabupaten Karo pada umumnya, Desa Ketaren juga memiliki simantek kuta (orang yang pertama membuka desa). Adapun simantek kuta Desa Ketaren berasal dari sub merga (sub klan) Ketaren yang merupakan bagian dari merga (klan) Karo- Karo. Dari sub merga (sub klan) inilah kemudian dikenal nama Kuta Ketaren (Kampung orang yang bermarga Ketaren) atau Desa Ketaren. 41 Pada masa awal kemerdekaan Desa Ketaren pernah ditinggal oleh penduduk dikarenakan Agresi Militer Belanda I yang memaksa penduduk untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pada masa tersebut Belanda membakar habis setiap desa yang dilaluinya di Tanah Karo tidak terkecuali Desa Ketaren 40 Wawancara dengan Bapak Tenget Tarigan Silangit, Pada tanggal 16 Juli 2010; 19.30 wib Mantan Pengurus Desa Ketaren Priode 1990-2010. 41 Ibid

mengingat letaknya yang berada di jalur Medan- Kabanjahe Siantar. 42 Setelah berakhirnya Ageresi Militer Belanda I penduduk kembali ke Desa Ketaren, tidak hanya penduduk desa mula- mula namun ada juga penduduk desa lain yang memilih untuk ikut menetap dan membuka lahan pemukiman baru di Desa Ketaren tepatnya di sepanjang Jalan Jamin Ginting. 43 Seiring dengan perkembangan jaman dan bertambahnya jumlah penduduk maka luas wilayah Desa Ketaren juga semakin bertambah luas, dari yang pada awal terbentuknya hanya sebuah kompleks perladangan/ berhuma (barung) menjadi sebuah desa kecil yang pada jaman kemerdekaan wilayahnya bertambah disepanjang Jalan Jamin Ginting kemudian pada masa sekarang bertambah luas hingga menjadi salah satu desa yang merupakan pusat ekonomi, budaya, sosial dan politik di Kabupaten Karo. 2. 2 Kondisi Geografi Secara keseluruhan Desa Ketaren merupakan wilayah dataran yang berada 1200 meter di atas permukaan laut. Desa Ketaren memiliki luas sebesar 250 Hektar yang membentang disepanjang Jalan Let. Jend Jamin Ginting dan memiliki batas- batas sebagai berikut: 44 Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Barat Sebelah Timur : Desa Sumber Mufakat Kecamatan Kabanjahe : Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Kabanjahe : Desa Rumah Kabanjahe Kecamatan Kabanjahe : Desa Samura Kecamatan Kabanjahe 42 Ibid 43 Ibid 44 Sumber; Daftar isian desa tahun 2010

Letak desa ini cukup strategis dan berjarak 1 Km dari Ibukota Kabupaten Karo, Kabanjahe sedangkan untuk jarak dari desa ini ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Medan sejauh 76 Km yang dapat ditempuh selama kurang lebih 2,5 jam dengan menggunakan kendaraan roda empat. Keadaan tanah yang ada di Desa Ketaren sendiri merupakan dataran yang rata sehingga inilah kemudian yang mendorong penduduk desa lain pada masa lampau membuka komplek perladangan di desa ini. Kemudian pada masa sekarang keadaan tanah desa yang cukup rata menyebabkan Desa Ketaren dipilih oleh Pemerintah Karo diubah menjadi tempat perluasan pemukiman dan komplek perkantoran yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Karo. 2. 3 Kondisi Demografi Tabel 2. 1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki- laki 2790 50.10% Perempuan 2779 49.90% Jumlah 5569 100.00% Jumlah penduduk total di Desa Ketaren adalah 5569 orang yang terdiri dari 2790 orang laki- laki dan 2779 orang perempuan. Adapun jumlah kepala keluarga yang ada di Desa Ketaren ialah sebanyak 1251 kepala keluarga.

Tabel 2. 2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia Umur Frekuensi Persentase 0-5 441 7.92% 6-11 886 15.91% 12-17 498 8.94% 18-23 577 10.36% 24-29 545 9.79% 30-35 532 9.55% 36-41 652 11.71% 42-47 370 6.64% 48-53 365 6.55% 54-59 368 6.61% 60 ke atas 335 6.02% Jumlah 5569 100.00% Dilihat dari komposisi penduduk berdasarkan usia, penduduk Desa Ketaren pada umumnya adalah remaja dengan usia 6-11 tahun. Sedangkan dalam kaitannya dengan Pemilukada Karo 2010 maka dapat kita lihat bahwa penduduk yang memiliki hak pilih (usia 17-60 tahun ke atas) ada sebanyak 67.23% atau sekitar 3744 orang. Tabel 2. 3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase Petani 465 24.28% PNS/ TNI- POLRI 787 41.10% Wiraswasta 355 18.54% Pegawai Swasta 191 9.97% Buruh Lepas 117 6.11% Jumlah 1915 100.00%

Dilihat dari komposisi pekerjaan penduduk Desa Ketaren sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil baik itu Pegawai di kantor- kantor pemerintahan maupun TNI/ POLRI. Adapun penduduk yang memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil tinggal di sekitar kantor- kantor pemerintahan non pemerintahan yang berada di Desa Ketaren seperti, kantor Bupati Karo, Kantor KPUD Karo, Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Dinas Kehutanan dan Kantor Dinas Kebersihan. Sedangkan penduduk yang memiliki pekerjaan sebagai petani ada sekitar 24,28% dan mereka pada umumnya merupakan penduduk desa mula- mula yaitu Rumah Ketaren. Tabel 2. 4 Distribusi Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persentase Tidak Tamat SD 856 15.37% Tamat SD/ Sederajat 1041 18.69% Tamat SMP/ Sederajat 1106 19.86% Tamat SMA/ Sederajat 1178 21.15% Tamat D1/ Sederajat 467 8.39% Tamat D3/ Sederajat 552 9.91% Tamat S1, S2, S3 369 6.63% Jumlah 5569 100.00% Dilihat dari tingkat pendidikan, penduduk Desa Ketaren didominasi oleh penduduk tamatan SMA/ Sederajat yaitu sebesar 21.15% dari jumlah keseluruhan. Sedangkan untuk penduduk tamatan S1/ Sederajat hanya sebesar 6.63% dari jumlah keseluruhan. Kemudian penduduk yang tidak tamat SD ada sebanyak 15.37%. Dari tingkat pendidikan penduduk keseluruhan maka dapat dikatakan bahwa mayoritas penduduk Desa Ketaren masih berpendidikan rendah yaitu

sekitar 53,92% (penduduk tidak tamat SD, Tamat SD dan Tamat SLTP). Sedangkan untuk penduduk berpendidikan tinggi (penduduk tamat D1, D3 dan S1 ke atas) ada sebanyak 24,92%. Pendidikan merupakan sarana berpikir rasional bagi masyarakat, semakin tinggi pendidikan seseorang maka dapat kita katakan semakin rasional orang tersebut. Dalam kaitannya dengan Pemilukada Karo 2010 dapat dilihat persentase jumlah penduduk yang berpendidikan rendah lebih banyak dari pada jumlah penduduk yang berpendidikan tinggi maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar penduduk Desa Ketaren adalah pemilih tradisional. Tabel 2. 5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Etnis Komposisi Etnis Frekuensi Persentase Jawa 897 16.11% Batak 4492 80.66% Cina 15 0.27% Melayu 145 2.60% Ambon 4 0.07% Nias 16 0.29% Jumlah 5569 100.00% Bedasarkan dari data yang diperoleh dari Sekretaris Desa Ketaren komposisi penduduk Desa Ketaren Berdasarkan Etnis didominasi oleh Etnis Batak, baik Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pak pak maupun Mandailing sebesar 80.66%. Kemudian dari jumlah keseluruhan Etnis Batak tersebut 80% diantara nya ialah penduduk dengan latar belakang Etnis Karo. Penduduk Desa Ketaren berlatar belakang Etnis Jawa ada sebanyak 16.11% yang pada umumnya tersebar di Perumahan Veteran dan Perumahan Telkom.

Tabel 2. 6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama Agama Frekuensi Persentase Islam 789 14.17% Protestan 4224 75.85% Katolik 549 9.86% Hindu 0 0.00% Budha 7 0.13% Jumlah 5569 100.00% Berdasarkan komposisi agama dapat kita lihat penduduk Desa Ketaren didominasi oleh penduduk dengan latar belakang agama protestan, pada umumnya penduduk tersebut merupakan jemaat dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) mengingat Desa Ketaren merupakan salah satu basis dari gereja tersebut. Sedangkan untuk penduduk dengan latar belakang agama Islam ada sebanyak 14.17% yang pada umumnya adalah warga pendatang. 2. 4 Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana merupakan hal yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dapat mendukung semua kegiatan yang dilakukan. Dengan terpenuhinya semua sarana dan prasarana pokok seperti; pendidikan, kesehatan, ibadah dan komunikasi informasi maka masyarakat akan semakin mudah untuk mencapai tujuan hidupnya. Adapun sarana dan prasarana yang ada di Desa Ketaren ialah:

Tabel 2. 7 Sarana dan Prasarana Pendidikan Sarana dan Prasarana Keterangan Jumlah Taman Kanak- Kanak Ada 2 Sekolah Dasar/ Sederajat Ada 4 Sekolah Menengah Pertama/ Sederajat Ada 3 Sekolah Menengah Atas/ Ada 2 Sederajat Perguruan Tinggi Ada 1 Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dan dibutuhkan oleh masyarakat selama hidupnya. Dengan adanya pendidikan maka masyarakan dapat meningkatkan taraf hidupnya. Pendidikan yang baik haruslah didukung oleh sarana dan prasarana yang baik pula. Adapun sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Ketaren dapat dikatakan sudah cukup lengkap karena adanya sarana dan prasarana mulai dari Taman Kanak- kanak sampai dengan Perguruan Tinggi. Tabel 2. 8 Sarana dan Prasarana Kesehatan Sarana dan Prasarana Keterangan Jumlah Posyandu Ada 8 Rumah Sakit Ada 3 Apotik/ Toko Obat Tidak ada - Puskesmas Ada 5 Selain pendidikan, kesehatan juga merupakan sesuatu yang penting bagi masyarakat. Adapun sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Desa Ketaren ialah rumah sakit sebanyak tiga buah, puskesmas lima buah dan posyandu sebanyak delapan buah. Rumah sakit yang ada di Desa Ketaren salah satunya merupakan rumah sakit yang terbesar dan terlengkap yang ada di Kabupaten Karo, baik dari segi tenaga medis maupun peralatan medis. Untuk puskesmas dan

posyandu penyebarannya cukup merata disetiap lingkungan dan perumahan warga, oleh karena itu dapat dikatakan sarana dan prasarana yang ada di Desa Ketaren sudah cukup lengkap. Tabel 2. 9 Sarana dan Prasarana Ibadah Sarana dan Prasarana Keterangan Jumlah Mesjid Ada 3 Gereja Ada 6 Pura Tidak ada - Wihara Tidak ada - Dilihat dari sarana dan prasarana ibadah Desa Ketaren hanya memiliki dua jenis sarana dan prasarana ibadah yaitu Mesjid dan Gereja. Mesjid yang ada di Desa Ketaren ada sebanyak tiga buah dan tersebar di beberapa perumahan. Sedangkan untuk Gereja ada sebanyak enam buah diantaranya; Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Gereja Bethany, Gereja Advent, Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI), Gereja Batak Pak- Pak dan Gereja Katolik Tabel 2. 10 Sarana dan Prasarana Komunikasi Informasi Sarana dan Prasarana Keterangan Jumlah Wartel Ada 5 Telepon Umum Tidak ada - Warnet Ada 5 Kantor pos Tidak ada - Di era globalisasi seperti saat ini sarana dan prasarana komunikasi dan informasi merupakan hal yang penting. Adapun sarana dan prasarana komunikasi yang ada di Desa Ketaren ialah warung telepon ada sebanyak lima buah dan warung internet sebanyak lima buah.

2. 6 Penyebaran Pemilih Pada Masing- masing TPS di Desa Ketaren Untuk penyebaran pemilih secara umum dan pemilih Etnis Karo pada masing- masing Tempat Pemungutan Suara yang ada di Desa Ketaren dapat dilihat pada tabel yang ada dibawah ini. Tabel 2. 11 Jumlah Daftar Pemilih Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Masingmasing TPS di Desa Ketaren No TPS Laki- Laki Perempuan Frekuensi Persentase 1 I 289 311 600 16.79% 2 II 285 299 584 16.34% 3 III 140 138 278 7.78% 4 IV 259 315 574 16.06% 5 V 246 271 517 14.47% 6 VI 265 277 542 15.17% 7 VII 238 240 478 13.38% JUMLAH 1722 1851 3573 100.00% Sumber Data KPUD Karo Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa pemilih berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada pemilih berjenis kelamin laki- laki. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah penduduk desa ketaren yang didominasi oleh penduduk berjenis kelamin laki- laki. Sedangkan untuk pemilih Etnis Karo yang terdaftar pada Pemilukada Karo 2010 dapat kita lihat pada tabel 2. 13.

Tabel 2. 12 Jumlah Daftar Pemilih Etnis Karo Berdasarkan Jenis Kelamin di Masing- masing TPS No TPS Laki- Laki Perempuan Frekuensi Persentase 1 I 200 230 430 18.42% 2 II 187 221 408 17.47% 3 III 96 100 196 8.39% 4 IV 129 170 299 12.81% 5 V 154 164 318 13.62% 6 VI 191 209 400 17.13% 7 VII 148 136 284 12.16% JUMLAH 1105 1230 2335 100.00% Sumber Data KPUD Karo (Diolah) Dari perbandingan tabel 2.12 dan tabel 2.13 dapat dilihat dari keseluruhan penduduk yang terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap yaitu 3573 orang ada sebanyak 2335 orang atau sebanyak 63,35% pemilih di Desa Ketaren adalah Etnis Karo.