Tiara Permata Sari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan kematangan Emosi dan Kebahagiaan Pada Remaja yang Mengalami Putus Cinta. Dini Amalia Ulfah Dr. Intaglia Harsanti

BAB III METODE PENELITIAN. dan validitas dan reliabilitas dan analisis data. 2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. 2003). Menurut jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk ke dalam jenis

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya dalam bentuk data numerikal (Sumarsono, Kedua variabel tersebut seabagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel, yaitu syukur sebagai

HUBUNGAN ANTARA RASA BERSYUKUR DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PENDUDUK MISKIN DI DAERAH JAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerik dan. signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Subjective Well-being ditinjau dari faktor demografi pada petani sawit di Desa Rawa Bangun

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Alat ukur yang

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Kemudian mendeskripsikan secara sistematis sifat-sifat atau gejala-gejala dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. maka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. membuktikan secara empiris hipotesis tersebut maka variabel yang diteliti:

Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel Hubungan Resiliensi dengan Stres Kerja Anggota. Gambar 3.1. Hubungan antar Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Hubungan Antara Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Mahasiswa Perantau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan metode penelitian ini akan menguraikan: (A). Identifikasi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian komparatif. Menurut Sudjud

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL. Dalam penelitian ini korelasi (hubungan) digunakan untuk melihat

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah stres kerja. peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meliputi identifikasi variable penelitian, defenisi operasional, populasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini dinamai metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa. berarti atau tidak hubungan itu (Arikunto, 2002).

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menggunakan teknik korelasional. Penelitian ini menghubungkan antara variabel

BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang ini menggunakan pola pendekatan kuantitatif.

BAB III. Objek dan Metode Penelitian. Objek penelitian ini dilakukan di My Little Kitchen Aussie Steak & Burger.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).

HUBUNGAN ATTACHMENT DAN SIBLING RIVALRY PADA REMAJA AWAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mencari hubungan antar variabel. Variabel-variabel dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. menjadi objek pengamatan penelitian atau faktor- faktor yang berperan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakna angka mulai dari pengumpulan, penafsiran dan penyajian hasil.(suharsini, 2006).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu : 1. Variabel terikat : Komitmen Organisasi (Y)

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU TK. NAMA : RASISKA MEGA.F NPM : PEMBIMBING : KENES PRANANDARI S.psi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu gaya

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian yang terdapat dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

HUBUNGAN RESILINSI DAN HAPPINESS PADA KARYAWAN PT X Tiara Permata Sari 17511104 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Psikologi Positif Ilmu psikologi yang bukan memfokuskan diri terhadap hal-hal dan masalah yang harus diselesaikan atau terlihat menyimpang, tetapi melihat bagaimana cara membangun kualitaskualitas positif dalam hidup.

Happiness Diener (2000) Happiness adalah sesuatu yang membuat pengalaman yang menyenangkan berupa perasaan senang, damai dan termasuk juga didalamnya kesejahteraan, kedamaian pikiran, kepuasan hidup serta tidak adanya perasaan tertekan. Resiliensi Luthans (2006) Resiliensi mengacu pada kemampuan individu untuk bertahan dan bangkit kembali guna memulihkan Happiness setelah menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan

Bekerja Hurlock (1980), bekerja adalah salah satu tugas masa perkembangan dewasa awal. Setelah menyelesaikan pendidikan formal, pada umumnya dewasa awal memasuki dunia kerja untuk menerapkan ilmu dan keahlian mereka. Menurut Havighurst (dalamsantrock, 2003) mereka berupaya menekuni karier sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki, serta memberi jaminan masa depan keuangan yang baik. Fenomena Kenyataannya tidak semua karyawan atau orang yang bekerja mengalami Happiness, semua orang yang pernah menjadi karyawan di suatu perusahaan pasti setuju bahwa tak ada pekerjaan yang mulus tanpa masalah. Semua bidang pekerjaan pasti pernah mengalami berbagai macam problematika yang menghadang. Lingkungan yang tidak menyenangkan di tempat kerja adalah penyebab utama stress dan ketidak bahagiaan pada karyawan

Tujuan Untuk mengetahui hubungan Resiliensi dengan Happiness pada karyawan. Manfaat Teoritis Memberikan pengetahuan dan pembelajaran tambahan bagi ilmu pengetahuan psikologi positif, terutama mengenai Resiliensi dan Happiness dan juga psikologi industri,organisasi. Manfaat Praktis Membantu perusahaan untuk mengadakan pelatihan khusus kepada karyawannya tentang resiliensi agar karyawan mampu untuk membangun resiliensi pada dirinya.

BAB II LANDASAN TEORI Happiness Pengertian Happiness Diener (2000) Happiness adalah sesuatu yang membuat pengalaman yang menyenangkan berupa perasaan senang, damai dan termasuk juga didalamnya kesejahteraan, kedamaian pikiran, kepuasan hidup serta tidak adanya perasaan tertekan. Aspek Aspek Happiness Carr (2004) Aspek Afektif -Riang -Gembira -Senang Aspek Kognitif Evaluasi kognitif dalam kepuasan terhadap berbagai domain dalam kehidupan individu

Resiliensi Pengertian resiliensi Menurut Reivich dan Shatte (2002), resiliensi merupakan kemampuan seseorang untuk bertahan, bangkit, dan menyesuaikan dengan kondisi yang sulit.

Aspek-aspek Resiliensi Pengaturan emosi Empati Kontrol terhadap impuls Efikasi diri Optimisme Pencapaian Kemampuan menganalisis masalah

Karyawan Pengertian Jenis-jenis karyawan Ilham, Romly, & Arya (2010) mendefinisikan karyawan sebagai orang yang bekerja di suatu instansi dan mendapatkan upah (baik tetap maupun borongan, dan sebagainya); yang bekerja pada pekerjaan, alat dan perkakas a. Karyawan operasional b. Karyawan manajerial

Hubungan resiliensi dengan happiness pada karyawan Indivdu yang resilien ditandai dengan adanya stabilitas emosi,sikap empati,kemampuan merasakan sesutau yang berhasil dicapai, kemampuan mengendalikan diri,sikap optimis,kemampuan menganalisis suatu permasalahan dan adanya keyakinan untuk mengerjakan suatu tugas. Dilihat dalam hubungan antar variable, resiliensi disini mempunyai hubungan dengan happiness seseorang karena dengan kepribadian resilien ini maka individu akan mampu mengalami perasaan senang dan puas, tidak mengeluh terhadap hal-hal yang terjadi, merasakan bahwa hidup ini bermakna, memiliki tujuan, dan harapan Resiliensi dalam ilmu psikologi positif disebut dengan ketahanan (Luthans, 2006). Resiliensi mengacu pada kemampuan individu untuk bertahan dan bangkit kembali guna memulihkan Happiness setelah menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.

BAB III Subjek penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah para karyawan dari PT.X. sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 50 orang dan berusia 25-32 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono,2012)

Teknik Pengumpulan Data a. Skala Happiness Untuk mengetahui adanya tingkat dan skala Happiness (kebahagiaan) yang disusun berdasarkan Skala Happiness (kebahagiaan) yang disusun berdasarkan faktor-faktor Happiness oleh Seligman (2004) yang terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. b. SkalaResiliensi Berdasarakan aspek-aspek Resiliensi oleh Reivich dan Shatte (2002), aspek-aspek resiliensi terdiri dari Pengaturan emosi, Kontrol terhadap impuls, Optimisme, Kemampuan menganalisis masalah, Empati, Efikasi diri, dan Pencapaian.

Validitas & Reabilitas a. Validitas Validitas adalah petimbangan yang paling utama dalam mengevaluasi kualitas tes sebagai instrument ukur. Validitas isi adalah sejauhmana elemen-elemen dalam suatu instrument ukur benar-benar relevan dan merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan pengukuran (Azwar,2012). b. Reabilitas Anastasi dan Urbina (2003) menguraikan bahwa reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai orang yang sama ketika mereka duji ulang dengan tes yang sama pada kesmpatan yang beda, atau dibawah kondisi pengujian yang berbeda. Untuk menguji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisis varian Alpha Cronbach.

Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu mengukur keeratan hubungan di antara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua variable. Resiliensi sebagai variabel bebas dengan Happiness sebagai variabel terikat.analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS version 21 for Windows.

Terima Kasih