PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT PENGONTROL SUHU AIR AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTRLLER Akhmad Alfaruq¹, M Ramdhani² ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak - Kata Kunci : mikrokontroller AVR ATMEGA8535, chiller, heater, ADC, kisaran suhu Abstract - Keywords : mikrokontroller AVR ATMEGA8535, chiller, heater, ADC, kisaran suhu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menghadirkan keindahan kehidupan di dalam air di rumah kita, baik itu berasal dari lingkungan air tawar, maupun dari lingkungan laut, bukanlah hal yang sulit. Yang diperlukan adalah sebuah bak kaca dan beberapa alat pendukung kehidupan mahluk air tersebut, sedikit pengetahuan dasar tentang kimia air, sedikit informasi mengenai perilaku penghuni, dan sedikit sentuhan seni, serta waktu yang dapat diluangkan untuk merawatnya. Dengan sedikit sentuhan seni, sesuatu yang sederhana bisa berubah menjadi karya yang spektakuler. Satu hal yang perlu diingat bahwa keberhasilan memelihara ikan hias tergantung pada keberhasilan memelihara airnya. Dalam pemeliharaan air ini salah satunya adalah penjagaan suhu air agar tetap konstan sesuai dengan jenis ikan yang dipelihara. Suhu air ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan. Suhu rendah dibawah normal dapat menyebabkan ikan mengalami stress, kehilangan nafsu makan, dan menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Peningkatan suhu kadang-kadang juga diperlukan untuk meningkatkan laju metabolisma ikan. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa semakin hangat air maka oksigen terlalut akan semakin sedikit, oleh karena itu intensitas aerasi perlu ditingkatkan. Perubahan suhu mendadak dapat menyebabkan ikan mengalami "shock". Hal ini kerap terjadi terutama pada saat memasukan ikan baru kedalam suatu akuarium dimana usaha penyesuaian suhu tidak dilakukan dengan baik, atau pada saat menambahkan air baru yang memiliki temperatur tidak sama. Untuk mengatasi masalah perubahan suhu tersebut maka dalam Tugas Akhir kali ini direalisasikan suatu alat yang dapat menjaga suhu air akuarium tetap konstan sesuai dengan jenis ikan yang dipelihara. 1
BAB I Pendahuluan 1.2 Rumusan Masalah Beberapa masalah yang akan dibahas dalam realisasi alat pengontrol suhu air ini antara lain : 1. Bagaiamana cara menjaga agar air akuarium sesuai dengan kisaran suhu ikan yang dipelihara? 2. Berapa volume air maksimum agar alat pengontrol suhu air akuarium yang dibuat dapat bekerja dengan baik? 3. Bagaimana performansi tiap-tiap blok rangkaian dari alat pengontrol suhu air akuarium yang dibuat? 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari pembuatan alat pengontrol suhu air akuarium adalah: 1. Untuk membuat suatu alat yang dapat menjaga suhu air akuarium agar sesuai dengan jenis ikan yang dipelihara. 2. Untuk mengetahui besarnya volume air maksimum agar alat dapat bekerja dengan baik. 3. Mengetahui performansi dari tiap-tiap blok rangkaian. 1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan pada proyek akhir ini, maka diberikan batasan-batasan sebagai berikut: 1. Jenis mikrokontroller yang digunakan adalah AVR ATMega 8535 dengan bahasa pemrograman asambly. 2. Satuan suhu yang digunakan adalah celsius. 3. Tidak membahas masalah ikan secara mendetail. 4. Tidak membahas masalah penurunan rumus secara matematis. 5. Tidak membahas masalah heater dan chiller yang digunakan. 6. Heater yang digunakan mempunyai daya 50 Watt. Institut Teknologi Telkom 2
BAB I Pendahuluan 7. Chiller yang digunakan mempunyai daya 85 Watt. 1.5 Metode Penyelesaian Masalah Metode yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini antara lain: 1. Studi Literatur a) Pencarian dan pengumpulan literatur-literatur dan kajian-kajian yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada pada Proyek Akhir ini, baik berupa artikel, buku referensi, internet, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah proyek akhir. b) Pengumpulan data-data dan spesifikasi sistem yang diperlukan untuk meningkatkan performansi sistem. 2. Analisa Masalah Menganalisis semua permasalah yang ada berdasarkan sumber sumber dan pengamatan terhadap permasalahan tersebut. 3. Perancangan dan realisasi Membuat perancangan terhadap alat berdasarkan parameter parameter yang diinginkan dan kemudian merealisasikannya. 4. Pengujian dan pengukuran Melakukan serangkaian pengujian dan pengukuran berdasarkan parameterparemeter tertentu sesuai dengan spesifikasi rangkaian yang telah dibuat. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika yang digunakan dalam pembahasan mengenai proyek akhir ini yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian singkat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan perancangan, batasan masalah, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. Institut Teknologi Telkom 3
BAB I Pendahuluan BAB II BAB III BAB IV LANDASAN TEORI Bab ini berupa uraian konsep dan teori dasar secara umum yang mendukung dalam pemecahan masalah, baik yang berhubungan dengan sistem maupun perangkat. PERANCANGAN DAN REALISASI Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi alat pengontrol suhu air akuarium yang dibuat. PENGUJIAN DAN ANALISA Membahas mengenai rincian dari hasil dan analisa alat pengontrol suhu akuarium yang telah direalisasikan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Institut Teknologi Telkom 4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian pada proyek akhir ini maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Volume maksimum air yang diperbolehkan agar alat yang dibuat ini bekerja dengan baik apabila waktu yang ditolerir dua jam adalah sebesar 39 liter air. 2. Tegangan keluaran sensor naik sebesar 0.01 volt untuk setiap 1 o C, sehingga sesuai dengan datasheet sensor LM 35. 3. Hasil pembacaan suhu pada termometer dan pada alat pengontrol suhu ada beberapa data yang berbeda sebesar 0,5 C, hal ini terjadi karena alat yang dibuat hanya menampilkan nilai suhu dalam bentuk bilangan bulat saja sehingga dalam pembacaan suhu ada pembulatannya. 4. Tegangan keluaran yang dihasilkan oleh catu daya adalah stabil yaitu sebesar 5,095 volt. 5. Konversi ADC pada mikrokontroller telah berjalan sesuai yang diinginkan yaitu dengan sensitiitas 0,01 Volt/bit. 6. Dari hasil pengujian alat secara keseluruhan, alat ini telah bekerja dengan baik dan dapat menjaga suhu air akuarium sesuai dengan kisaran suhu yang diinginkan. 5.2 SARAN Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat ini serta untuk penyempurnaan dan pengembangan, antara lain: 1. Sebaiknya digunakan heater dan chiller dengan daya yang lebih besar apabila mengunakan akuarium dengan volume yang lebih besar. 2. Untuk pengembangan alat lebih lanjut supaya bukan hanya menjaga suhu air saja tetapi juga menjaga faktor yang lain, misalkan kadar garam, kesadahan air, volum air, dll. 27
DAFTAR PUSTAKA [1] Eko Putro, Agfianto. 2006. Belajar Mikrokontroler AT89c51/52/55. Gava Media: Bandung. [2] Heryanto ST, M. Ary. 2008. Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler ATMega8535. Andi: Yogyakarta. [3] Wardhana, Lingga. 2006.Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware, dan Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta. [4] www.mikron123.com. Bandung: 21 Juli 2009. [5] www.alldatasheet.com. Bandung: 21 Juli 2009.