PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN PENDEKATAN PROSES UNTUK SISWA SMP KELAS VII ARTIKEL E-JOURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS BERBASIS ADOBE FLASH PRO CS5.5 UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BATIK TULIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII DI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

Pengembangan Permainan... (Nur Fitriana) 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Shabrina Irmayanti & Mahendra Adhi Nugroho 45-54

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK SISWA SMK KELAS X

ARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN MEMBACA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI INTERAKTIF MATERI SEBARAN FLORA-FAUNA

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JURNAL SUSANTI NIM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS 6 PADA KOMPETENSI JURNAL PENYESUAIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

Abstract. Keywords: developing media, web based learning, programmbale logic controller. Abstrak

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII SUB-TEMA KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Sekolah Menengah Atas Kelas XI pada Pokok Bahasan Momentum

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

Penulis 1: Sri Utami Penulis 2: Sutirman Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS BERDASARKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP PADA MATERI LINGKARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Intan Nur Saidah & Mahendra Adhi Nugroho 65-74

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

Pengembangan Media Pembelajaran... (Tunas Bintar Pamungkast) 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS DRAMA UNTUK SMP KELAS VIII DENGAN MTGT (METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT) BERBASIS SOFTWARE ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN GAME EDUKASI MATERI KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP KELAS VII JURNAL. Oleh: Aninda Nabilla

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

Oleh: Alqodri Khusni Ghozali, Universitas Negeri Yogyakarta,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

PENGEMBANGAN MODUL IPS SMP KELAS VIII SEMESTER 1 DENGAN TEMA KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK SULAMAN BEBAS PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK SISWA KELAS IX SMPN 1 SEWON

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

Oleh : Ika Dewi Fitria Maharani, Bambang S.H.M, M.Kom Pendidikan Matematika, FMIPA, UNY

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING

RESPON SISWA PADA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN: IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DENPASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

PENGEMBANGAN BLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS KELAS VIII PADA SUB TEMA SIFAT DAN BENTUK INTERAKSI SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

Jurnal Rekursif, Vol. 3 No. 1 Maret 2015, ISSN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN PENDEKATAN PROSES UNTUK SISWA SMP KELAS VII SKRIPSI

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSPLANASI BERDASARKAN PENDEKATAN PROSES UNTUK SISWA SMP KELAS VII ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan oleh Dwi Ari Qhurniawan NIM 11201241038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENULIS TEKS EKSLANASI BERDASARKAN PENDEKATAN PROSES UNTUK SISWA SMP KELAS VII oleh Dwi Ari Qhurniawan NIM 11201241038 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII dan menguji kelayakan media tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Prosedur yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada prosedur pengembangan multimedia yang dikembangkan oleh Allesi dan Trollip. Prosedur pengembangan tersebut meliputi: (1) perencanaan, (2) desain, dan (3) pengembangan. Tahap perencanaan meliputi penentuan ruang lingkup, identifikasi karakteristik siswa, dan pengumpulan bahan ajar. Tahap desain meliputi analisis konsep materi, pembuatan flowcharts, dan storyboards. Tahap akhir yakni proses pengembangan meliputi penyiapan komponen multimedia, pembuatan program, dan evaluasi. Evaluasi terdiri atas uji alpa dan uji beta. Subjek uji alpa adalah ahli materi dan ahli media, sementara uji beta terdiri atas seorang guru bahasa Indonesia dan 20 siswa SMP Negeri 2 Purworejo. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan validasi menggunakan angket. Analisis data dilakukan dengan mengubah data kuantitatif ke data kualitatif dengan menggunakan skala Likert dengan rentang skor 1 sampai 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) penilaian dari ahli materi terhadap produk multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan diperoleh rata-rata skor 4,38 dikatergorikan dalam kategori sangat baik ; (b) penilaian ahli media terhadap produk multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan diperoleh rata-rata skor 3,81 dikatergorikan dalam kategori baik ; (c) penilaian dari guru bahasa Indonesia sebagai pengguna diperoleh ratarata skor 4,3 dikatergorikan dalam kategori sangat baik ; (d) penilaian dari siswa sebagai pengguna diperoleh rata-rata skor 4,58 dikatergorikan dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dinyatakan, bahwa multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII layak digunakan sebagai sumber belajar. Kata kunci: multimedia pembelajaran interaktif, menulis teks eksplanasi, pendekatan proses, siswa SMP Kelas VII iii

DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA LEARNING TO WRITE EXPLANATION TEXT BASED PROCESS APPROACH FOR STUDENTS OF CLASS VII JUNIOR HIGH SCHOOL by Dwi Ari Qhurniawan NIM 11201241038 ABSTRACT This study aimed to develop learning media write explanatory text is based on a process approach for junior high school students of Class VII and test the feasibility of such media. This study was a research and development. The procedure used in this study refers to a procedure developed by the multimedia development Allesi and Trollip. The development procedures include: (1) planning, (2) design, and (3) development. The planning stage includes the determination of the scope, identify the characteristics of the students, and the collection of teaching materials. The design phase includes the analysis of the concept of matter, the making flowcharts and storyboards. The final stage of the development process includes the preparation of multimedia components, programming, and evaluation. Evaluation of test consists of alpha and beta testing. Alpha test subject is a subject matter expert and media experts, while the beta test consists of an Indonesian teacher and 20 students of Junior High School 2 Purworejo. Data retrieval is done by performing validation using a questionnaire. Data analysis was carried out by changing the quantitative data into qualitative data by using a Likert scale with scores range from 1 to 5. The results showed that: (a) an assessment of the subject matter experts on multimedia products developed interactive learning gained an average score of 4.38 catergories in the category of "very good"; (B) expert assessment of the media to multimedia products developed interactive learning gained an average score of 3.81 catergories in the category of "good"; (C) an assessment of the teacher as a user Indonesian obtained an average score of 4.3 catergories in the category of "very good"; (D) assessment of students as users gained an average score of 4.58 catergories in the category of "very good". Based on these results revealed that the multimedia interactive learning to write explanatory text based on the process approach to junior high school students of Class VII "worth" is used as a learning resource. Keywords: multimedia interactive learning, writing explanatory text, process approach, junior high school students of Class VII iv

A. PENDAHULUAN Berdasarkan Kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia VII berdasarkan Kurikulum 2013 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah menulis teks eksplanasi. dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran berbasis teks mengharapkan siswa untuk mampu menguasai salah satu kegiatan berbahasa yaitu kegiatan menulis. Secara tidak langsung, kegiatan menulis harus didasari kemahiran dalam keterampilan berbahasa yang lain, seperti: berbicara, menyimak, dan menulis. Keraf (2009) mengatakan bahwa kegiatan menulis adalah untuk mengungkapkan fakta-fakta, gagasan, sikap, pikiran, argumen, perasaan, dengan jelas dan efektif kepada pembaca. Menulis yang diharapkan dalam Kurikulum 2013 adalah terampil menulis sebuah teks. Salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh siswa SMP Kelas Pembelajaran menulis teks eksplanasi terdapat pada kompetensi dasar 4.2 yakni menyusun teks eksplanasi yang sesuai dengan karakteristik teks yang dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Dalam praktiknya rata-rata siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis teks eksplanasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan dua orang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Purworejo yaitu dua orang guru dari SMP Negeri 2 Purworejo ada beragam masalah yang mempengaruhi rendahnya kemampuan siswa Kelas VII SMP dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Masalah yang paling dominan mempengaruhi kemampuan siswa dalam kegiatan 1

menulis teks eksplanasi, antara lain (1) minimnya kemampuan siswa dalam menuangkan ide, gagasan, pikiran, dan perasaannya ke dalam bentuk tulisan, (2) perbedaan latar belakang siswa sehingga mempengaruhi hasil tulisan masingmasing siswa, (3) minimnya media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi, dan (4) minimnya multimedia pembelajaran interaktif yang dikemas dalam bentuk kepingan CD (Compact Disk) yang mampu digunakan dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi. Untuk membantu mengatasi permasalahan dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi maka dibutuhkan media pembelajaran yang tepat. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran (Sanaky, 2013: 3). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, tentunya juga mempengaruhi perkembangan media pembelajaran. Saat ini, media yang dianggap praktis digunakan dalam proses pembelajaran adalah media yang mampu menyatukan beberapa komponen media (teks, grafik, gambar, video, animasi, dan audio) menjadi satu. Multimedia interaktif merupakan media berbasis komputer yang mampu menyatukan beberapa komponen media tersebut menjadi satu. Proses pembelajaran berbasis komputer memang mulai menjadi solusi dalam menangani masalah-masalah yang sering muncul dalam setiap proses pembelajaran. Multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer yang mengacu pada Kurikulum 2013 2

masih minim. Hal ini karena Kurikulum 2013 baru diterapkan selama dua tahun dan dengan konsep pembelajaran yang berbeda dengan Kurikulum 2006. Selain itu, teks eksplanasi yang diajarkan dalam Kurikulum 2013 bersifat kompleks. Berdasarkan analisis kebutuhan, tujuan utama dalam pembelajaran teks eksplanasi yaitu siswa mampu menyusun/menulis teks eksplanasi dengan baik. Agar pembelajaran lebih praktis dan terarah sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar, maka pengembangan multimedia pembelajaran menulis teks eksplanasi sangat diperlukan. Berdasarkan uraian di atas, perlu dikembangkan sebuah multimedia pembelajaran interaktif. Arsyad (2011: 9), menjelaskan bahwa media yang baik adalah media yang mampu melibatkan banyak alat indera siswa karena semakin banyak alat indera siswa yang terlibat, semakin besar pula kemungkinan siswa untuk mengerti dan memahami materi pelajaran. Pengembangan multimedia interaktif lebih terarah pada kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi yang mampu membantu proses belajar siswa. Pengembangan multimedia pembelajaran ini juga diimplementasikan dengan pendekatan proses. Alasan memilih pendekatan proses dikarenakan pendekatan ini relevan dengan proses pembelajaran menulis dan dengan harapan mampu membantu siswa dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi. Selain itu, pendekatan proses ini memiliki sifat yang logis, sistematis, dan memiliki langkah-langkah yang jelas. Pengembangan ini dilakukan dengan 3

menggunakan beberapa aplikasi yang mampu mendukung dalam proses perancangan multimedia pembelajaran interaktif.berdasarkan uraian di atas, perlu dikembangkan sebuah multimedia pembelajaran interaktif. Arsyad (2011: 9), menjelaskan bahwa media yang baik adalah media yang mampu melibatkan banyak alat indera siswa karena semakin banyak alat indera siswa yang terlibat, semakin besar pula kemungkinan siswa untuk mengerti dan memahami materi pelajaran. Pengembangan multimedia interaktif lebih terarah pada kegiatan pembelajaran menulis teks eksplanasi yang mampu membantu proses belajar siswa. Pengembangan multimedia pembelajaran ini juga diimplementasikan dengan pendekatan proses. Alasan memilih pendekatan proses dikarenakan pendekatan ini relevan dengan proses pembelajaran menulis dan dengan harapan mampu membantu siswa dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi. Selain itu, pendekatan proses ini memiliki sifat yang logis, sistematis, dan memiliki langkah-langkah yang jelas. Pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi yang mampu mendukung dalam proses perancangan multimedia pembelajaran interaktif. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, peneliti tertarik untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan 4

proses untuk siswa SMP Kelas VII. Pembelajaran menulis teks eksplanasi masih membutuhkan media yang inovatif dan praktis yang mampu digunakan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran menulis memang masih sering dianggap sulit dan membosankan bagi siswa. Padahal, pembelajaran menulis merupakan hal pokok dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum 2013. Untuk itu, diperlukan media yang menarik bagi siswa agar mampu meningkatkan minat dan kompetensi siswa dalam pembelajaran menulis. menulis draf, (3) merevisi, (4) menyunting, dan (5) mempublikasi. Dengan adanya langkah-langkah tersebut diharapkan siswa mampu menulis teks eksplanasi dengan baik. Semua langkah-langkah tersebut diterapkan dalam multimedia yang dikembangkan. Selain itu, pengembangan multimedia ini juga disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ada. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII Pengembangan multimedia yang dikemas dalam bentuk CD dan disertai dengan buku panduan penggunaan media. Sementara isi/menu utama dari media yang dikembangkan meliputi KI-KD, materi, uji pemahaman, dan menulis. pembelajaran menulis teks eksplanasi tersebut didasarkan pada pendekatan proses. Pendekatan proses (Thomkins dan Hoskisson, 1995) terdiri dari lima langkah pembelajaran menulis, yaitu (1) pramenulis, (2) 5

B. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau sering disebut dengan Research and Development (R & D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2013: 297). Penelitian ini mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa kelas VII SMP. 2. Prosedur Penelitian Pengembangan media ini didasarkan pada model pengembangan dan desain multimedia yang dikembangkan oleh Alessi & Trollip (via Sujarwo, 2015: 51). Tahapantahapan atau prosedur dalam pengembangan ini meliputi tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. Setelah tiga tahap tersebut selesai langkah selanjutnya dalah uji coba produk. Uji coba ini meliputi uji alpha (ahli materi dan ahli media) serta uji beta (guru dan siswa) sebagai pengguna. 3. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah ahli media seorang dosen dari Jurusan Kurikulum dan Teknik Pendidikan dan ahli materi seorang dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai subjek untuk uji alpha. Sementara 20 siswa kelas VII SMP N 2 Purworejo dan seorang guru sebagai uji beta. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan angket. Wawancara dilakukan pada saat peneliti melakukan studi 6

lapangan dan studi pendahuluan, sedangkan angket digunakan pada saat peneliti melakukan validasi media pembelajaran baik uji alpha maupun uji beta. 5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap. Langkah-langkah dalam an lisis data adalah sebagai berikut: 1. Mengubah nilai kategori menjadi skor penilaian. Penilaian yang berupa nilai kategori kemudian diubah menjadi skor penilaian. Jumlah alternatif respon yang ada biasa menggunakan skala likert dengan diberi skor 1-5. Berikut adalah kriteria pengubahan nilai kategori menjadi skor penilaian dalam angket kualitas media oleh ahli media, ahli materi, dan guru bahasa Indonesia. Sangat Kurang Baik (SK) diberi skor 1 Kurang Baik (K) diberi skor 2 Cukup Baik (CB) diberi skor 3 Baik (B) diberi skor 4 Sangat Baik (SB) diberi skor 5 2. Menganalisis skor dengan cara menghitung jumlah skor yang diperoleh dari penelitian dibagi jumlah butir aspek penilaian. Keterangan: M : mean (rata-rata) ƩX M = ƩX N : jumlah skor N : jumlah butir aspek penilaian Nilai rata-rata tersebut kemudian dikonversi berdasarkan konversi skala likert yang telah disesuaikan dengan instrumen. Tabel 1: Panduan Konversi Hasil Validasi Rerata Skor Kategori 4,20 < X 5,00 Sangat Baik atau Sangat Layak 3,40< X 4,20 Baik atau Layak 2,60 < X 3,40 Cukup atau Cukup Layak 1,80< X 2,60 Kurang Baik atau Kurang Layak Sangat Kurang Baik atau Sangat 1,00 <X 1,80 Kurang Layak 7

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif pembelajaran menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan media ini adalah Adobe Flash Profesional CS6 yang merupakan aplikasi/software animasi 2D vektor yang dapat digunakan untuk pengolahan animasi kartun, animasi interaktif, game, web, banner iklan, presentasi, dan sebagainya. Media ini memiliki sifat interaktif sehingga mendukung pembelajaran yang bersifat mandiri dan kelompok. dan Trollip (via Sujarwo, 2015: 51). Model pengembangan dan desain multimedia ini mempunyai tiga atribut (three attributes) dan tiga fase (three phases). Tiga atribut tersebut adalah standars, ongoing evaluation, dan project management. Sementara itu, tiga fasenya adalah planning, design, dan development. Pada tahap pertama yaitu tahap perencanaan dilakukan studi lapangan dan studi pendahuluan. Studi lapangan dilakukan di sekolah yaitu SMP Negeri 2 Purworejo. Studi lapangan diperoleh hasil bahwa pembelajaran menulis teks eksplanasi masih menemui berbagai kendala dan potensi siswa yang masingmasing telah menggunakan laptop Tahapan pengembangan dalam setiap proses pembelajaran. produk ini diadaptasi dari model pengembangan dan desain multimedia yang dikembangkan oleh Alessi Sementara studi lapangan dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan sumber-sumber materi yang 8

mengacu pada silabus dan KI-KD serta mengumpulkan bahan-bahan pendukung proses pengembangan multimedia. Tahap kedua yaitu tahap desain. Pada tahap ini dihasilkan flowchart dan storyboard yang menjadi acuan dalam mengembangkan multimedia. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan analisis desain seperti media serta uji beta atau uji pengguna yakni guru dan siswa. Pada uji alpha oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi dilakukan oleh Dr. Suroso, M.Pd., M.Th. Uji ahli materi ini dilakukan sebanyak dua tahap. Adapun hasil penilaian yang diperoleh terkait materi dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Validasi Ahli Materi penentuan jenis teks, besar kecilnya huruf, background, layout, dan lainlain. TAHAP ASPEK YANG DINILAI RERATA SKOR KATEGORI Tahap ketiga yaitu tahap pengembangan. Pada tahap ini multimedia mulai dikembangkan. Silabus, KIKD, langkah- langkah pendekatan proses, flowchart dan storyboard menjadi acuan dalam merancang multimedia. Setelah ketiga tahap tersebut maka produk dilakukan uji alpha yakni validasi ahli materi dan ahli 1 KELAYAKAN ISI 3,2 CUKUP KELAYAKAN PENYAJIAN 3,5 KELAYAKAN BAHASA 3 CUKUP Total Rerata Skor 3,2 CUKUP 2 KELAYAKAN ISI 4,38 KELAYAKAN PENYAJIAN 4,25 KELAYAKAN BAHASA 4,4 Total Rerata Skor 4,34 Uji validasi ahli media dilakukan oleh Aryawan Agung Nugroho, S.T. Validasi dengan media dilakukan dua tahap. Adapun hasil penilaian 9

yang diperoleh terkait media dapat Tabel 4. Hasil Penilaian oleh Guru dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Validasi Ahli Media TAHAP ASPEK YANG DINILAI RERATA SKOR KATEGORI TAHAP ASPEK YANG DINILAI RERATA SKOR KATEGORI 1 TAMPILAN 2,8 CUKUP PEMROGRAMAN 3,1 CUKUP Total Rerata Skor 2,95 CUKUP 2 TAMPILAN 3,63 PEMROGRAMAN 4 Total Rerata Skor 3,8 1 KELAYAKAN ISI 4,7 KELAYAKAN BAHASA 4 OPERASIONAL MEDIA 4,3 Total Rerata Skor 4,3 Tabel 5. Hasil Penilaian oleh Siswa TAHAP ASPEK YANG DINILAI RERATA SKOR 1 TAMPILAN 4,6 MATERI 4,6 PEMBELAJARAN 4,54 Total Rerata Skor 2. Pembahasan 4,58 KATEGORI Setelah dilakukan uji alpha maka langkah selanjutnya adalah revisi. Produk multimedia direvisi sesuai dengan saran dari ahli materi dan ahli media. Tahap selanjutnya setelah uji alpha yaitu uji beta. Uji beta ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan berdasarkan penilaian dari pengguna yaitu guru dan siswa. Berdasarkan penilaian oleh guru dan siswa diperoleh hasil sebagai berikut. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII. Isi utama dari 10

multimedia ini ialah KIKD, materi, uji pemahaman, dan menulis. Media pembelajaran ini menyediakan materi yang berupa penjelasan mengenai teks eksplanasi dan 4 contoh teks eksplanasi. Selain materi juga disediakan uji pemahaman materi yang berupa soal pilihan ganda dan uraian. Namun, materi dan uji pemahaman hanyalah pembangun pengetahuan siswa terhadap teks eksplanasi saja. Inti dari media yang dikembangkan ini yaitu menulis dengan langkahlangkah pendekatan proses serta ruang untuk siswa melakukan kegiatan menulis di dalam media. Analisis kelayakan media pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII berdasarkan setiap aspek yang dinilai. Aspek-aspek yang dinilai dapat dikatakan Layak jika hasil rerata skor hasil validasi berkategori Baik (nilai rerata lebih besar daripada 3,4 dan kurang dari atau sama dengan 4,2) atau dinyatakan Sangat Layak jika hasil validasi berkategori Sangat Baik (nilai rerata lebih besar daripada 4,2). Kelayakan media pembelajaran diperoleh berdasarkan uji alpha yang meliputi (penilaian ahli materi dan penilaian ahli media), dan uji beta/uji pengguna (guru dan siswa). Berdasarkan validasi yang dilakukan pada ahli materi dan ahli media serta uji coba pada guru dan 20 siswa di SMP Negeri 2 Purworejo, media pembelajaran dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar menulis teks eksplanasi. Berikut ini adalah kelayakan media pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi dan ahli media serta 11

penilaian 1 orang guru dan 20 siswa sebagai pengguna. Tabel 7: Kelayakan Media Pembelajaran Narasumber Validasi Aspek yang Dinilai Rerata Skor Kategori Tingkat Kelayakan NARA- SUMBER VALIDASI ASPEK YANG DINILAI RERATA SKOR KATE- GORI Sebagai produk hasil pengembangan, multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya adalah program ini memuat teks, video, dan warna yang menarik perhatian siswa. Selain itu efek suara tombol dan TINGKAT KELAY- LAY- AKAN Ahli KELAYAKAN 4,38 Materi ISI KELAYAKAN 4,25 PENYAJIAN KELAYAKAN 4,4 BAHASA Total Rerata Skor 4,34 Ahli TAMPILAN 3,63 Media PEM- 4 ROGRAMAN Total Rerata Skor 3,8 Guru KELAYAKAN 4,7 ISI KELAYAKAN 4 BAHASA OPERASION- 4,3 AL MEDIA Total Rerata Skor 4,3 Siswa TAMPILAN 4,6 MATERI 4,6 PEMBELAJA- 4,54 RAN Total Rerata Skor 4,58 suara latar juga membuat program multimedia pembelajaran yang dikembangkan terasa lebih hidup. Selain kelebihan, maka produk hasil pengembangan ini juga memiliki kelemahan. Kelemahan produk ini adalah bahwa media ini hanya terbatas pada memahami teks eksplanasi dan langkah-langkah menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses yang hanya sebagai panduan bagi siswa untuk menulis teks eksplanasi. Belum ada ruang untuk siswa menulis teks eksplanasi secara langsung dalam media. Hal ini karena terbatasnya pengetahuan peneliti dalam pengembangan program multimedia pembelajaran interaktif. Program multimedia pembelajaran interaktif materi teks eksplanasi ini didesain untuk pembelajaran individual dan dapat juga 12

digunakan secara klasikal di kelas. Adanya multimedia pembelajaran interaktif ini dapat mengurangi proses pembelajaran yang bersifat monoton atau pembelajaran yang berpusat pada guru. Penggunaan multimedia pembelajaran interaktif ini guru memiliki peran sebagai pendamping maupun pengarah siswa dalam menggunakan media pembelajaran interaktif ini. Program multimedia pembelajaran interaktif ini dirancang sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran dengan harapan guru mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan dan hasil belajar yang lebih terarah dan lebih baik. D. SIMPULAN Penelitian pengembangan ini menghasilkan sebuah produk multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII yang dikemas dalam bentuk CD. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan, uji coba, dan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan berdasarkan validasi ahli media, ahli materi, tanggapan guru bahasa Indonesia dan tanggapan siswa skala terbatas. 2. Berdasarkan hasil penilaian ahli materi terhadap produk multimedia pembelajaran yang dikembangkan dengan rata-rata skor 4,38 dengan kriteria sangat baik, menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi 13

berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar. 3. Berdasarkan hasil penilaian ahli media terhadap produk multimedia pembelajaran yang dikembangkan dengan rata-rata skor 3,81 dengan kriteria baik, menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar. 4. Hasil penilaian dari guru bahasa Indonesia diperoleh rata-rata skor 4,3 dengan kriteria sangat baik, menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar. 5. Hasil penilaian siswa pada uji coba produk skala terbatas diperoleh rata-rata skor 4,58 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif menulis teks eksplanasi berdasarkan pendekatan proses untuk siswa SMP Kelas VII yang dikembangkan layak digunakan sebagai sumber belajar. E. DAFTAR PUSTAKA Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 14

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif- Inovatif: Buku Bacaan Wajib Bagi Guru, Dosen, dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Sugiyono. 2011. Metode Pengembangan Kuantitatif Kualitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta. Sujarwo, Anton. 2015. Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Teks Eksplanasi Peserta Didik Kelas VII SMP. Tesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Tomkins, G. E., & Hoskisson, K. 1995. Language Arts: Content and Teaching Strategies. Boston: Allyn Bacon. 15