BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian melibatkan 4 variabel yang terdiri atas 1 variabel terikat dan 3 variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen). Obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah explanatory reseach. Menurut Singarimbun (1995)

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari elemen-elemen populasi yang terpilih. Sampel penelitian diambil secara sensus, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah Earning Per Share, Price Earning Ratio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif tidak terlalu menitik beratkan pada kedalaman data, yang penting dapat

BAB III METODE PENELITIAN. populasi disebut parameter populasi dan ukuran-ukuran pada sampel disebut. sampel merupakan bagian dari populasi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash ratio dan

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu mempengaruhi Loan to Deposit Ratio

BAB III METODE PENELITIAN. bursa efek indonesia melalui media internet dengan situs dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. profitabilitas serta laporan keuangan perusahan Food And Beverages tahun

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB III Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB III METODE PENELITIAN. sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat explanatory research. Explanatory Research merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB III METODE PENELITIAN. kutipan langsung dari berbagai sumber. Data data yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

Transkripsi:

26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008;5) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Menurut Sigiyono (2003;11) Metode deskriptif adalah suatu metode yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (indipenden) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan varibael lain. Winarno Surakhmad (1994;140) mengemukakan ciri-ciri metode deskriptif sebagai berikut : 1. Pemusatan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang.

27 2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan, dan kemudian dianalisa (karena itu metode ini sering pula disebut metode analitik). Penelitian deskriptif pada skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai struktur modal dan profitabilitas pada PT. BPD Lampung. Metode verifikatif menurut Iqbal Hasan (2007;22) adalah metode yang digunakan untuk menguji kebenaran (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada, dimana pengujian hipotesis tersebut menggunkan perhitungan-perhitungan statistik. Metode penelitian verifikatif pada skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas PT. BPD Lampung. 3.2. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Penelitian Dalam penelitian dapat dipastikan terdapat variabel yang akan diteliti. Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan objek penelitian yang dapat digunakan sebagai sesuatu yang dijadikan objek penelitian yang dapat digunakan sebagai faktor-fakor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Menurut Suharsimi Arikunto (2010;86) menjelaskan bahwa variabel adalah objek peneliian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang akan dikaji oleh penulis yaitu satu variabel independen (struktur modal) dan satu variabel dependen (profitabilitas). Kedua variabel tersebut diantaranya adalah :

28 1. variabel independen (struktur modal) variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen (variabel terikat) variabel independen dalam penelitian ini adalah struktur modal (capital structure). Struktur modal adalah perbandingan antara total hutang perusahaan dengan total equitas perusahaan. Dalam kata lain struktur modal juga dapat dikatakan sebagai perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan saham biasa. Untuk mengukur efektifitas penggunaan struktur modal dapat diukur mengggunakan rasio DTE (Debt to Total Equity), yaitu merupakan salah satu rasio leverage yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dari hutang jangka panjang untuk total equitas dan rasio DTA (Debt to Total Assets), yaitu merupakan salah satu rasio leverage yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dari hutang jangka panjang untuk total aset. perusahaan. 2. Variabel Dependen (profitabilitas) Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen (variabel bebas). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas perusahaan. Profitabilitas adalah suatu kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yang optimal yang dalam perhitungannya diukur dengan mengggunakan rasio ROE (Return On Equity). Rasio ROE ini merupakan rasio yang sering digunakan untuk mengukur kemampuan atas modal perusahaan yang telah diitasikan dalam keseluruhan equity yang dimiliki sebagai jawaban akhir tentang efesien tidaknya perusahaan dalam

29 memperoleh laba yang optimal. Dalam perhitungannya rasio ROE ini hanya menggunakan laba bersih setelah pajak dibagi dengan total aktiva perusahaan. Untuk lebih jelasnya penulis menjelaskan variabel-variabel dalam penelitian ini secara rinci dalam tabel operasional berikut ini : Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel No. Variabel Definisi Pengukuran Skala 1 Dependen (Y) Profitabilitas 2 Independen (X 1 ) Rasio Hutang thpd Equitas 3 Independen (X 2 ) Rasio Hutang thpd Aset Rasio antara Earnings Before Interest and Taxes dengan Total Equity. Hutang Jangka Panjang dengan Total Equitas Hutang Jangka Panjang dengan Total Asset Rasio Rasio Rasio 3.3. Sumber Data Sumber data penelitian adalah sumber data yang diperlukan sebagai penunjang terhadap keberhasilan suatu penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2004;107) menyatakan bahwa sumber data adalah subjek dari mana data tersebut dapat diperoleh. Sumber data dipergunakan untuk menunjang terlaksananya penelitian dan sekaligus untuk menjamin keberhasilan dari penelitian tersebut. Menurut Riduan (2007;97) pengambilan data yang dihimpun secara langsung oleh peneliti disebut sumber data primer, sedangkan apabila melaui tangan kedua disebut data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini merupakan sumber data sekunder karena peneliti tidak menghimpun data secara langsung dari perusahaan tempat peneliti melakukan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah Laporan Neraca

30 Konsolidasi dan Laporan Laba Rugi PT. BPD Lampung periode Tahun 2003 sampai dengan 2013. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyo (2008;193) terdapat dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu kualitas instrumen dan kualitas pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik dokumentasi. Teknik pengumpulan dokumentasi yaitu teknik pengumulan data yang digunakkan dalam rangka analisis masalah yang sedang diteliti dengan mencari informasi dari dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti. Data yang diperlukan dalam penelitan ini adalah data laporan keuangan yang diperoleh dari situs www.bi.go.id.lampungbpd.neraca 3.4 Alat Analisis Data Analisis data dapat menggunakan software Eview sebagai alat untuk regresi model formulasi. Untuk menghasilkan suatu model yang baik, hasil analisis regresi memerlukan pengujian Asumsi Klasik. 3.4.1 Uji Asumsi Klasik 3.4.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal Santoso (2002:212). Deteksi normalitas dapat dilakukan dengan melihat

31 penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Menurut Santoso (200:214), dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas adalah: 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 3.4.1.2 Uji Multikolineritas Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan sempurna antar variabel independen pada model regresi. Uji terhadap multikolinieritas merupakan pengujian untuk melihat adanya keterkaitan hubungan antar variabel independent. Penelitian yang mengandung multikolinieritas akan berpengaruh terhadap hasil penelitian sehingga penelitian tersebut menjadi tidak berfungsi. Cara untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dilakukan dengan cara meregresikan model analisis dan melakukan uji korelasi antar variabel independen dengan menggunakan variance inflation factor (VIF) dan tolerance value (Gujarati, 1995). Jika nilai VIF kurang dari 10 atau nilai tolerance lebih dari 0,1 maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut tidak memiliki gejala multikolinearitas. 3.4.1.3 Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan menurut waktu (data time series)

32 atau ruang data (data cross section). Untuk mendeteksi adanya autokorelasi dapat dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin-Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut: Dw Kurang dari 1,08 Kesimpulan Ada autokorelasi 1,08 s.d. 1,66 Tanpa kesimpulan 1,66 s.d. 2,34 Tidak ada autokorelasi 2,34 s.d. 2,92 Tanpa kesimpulan Lebih dari 2,92 Ada korelasi (Algifari, 2000:89) 3.4.1.4 Uji Heteroskedastisitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari kesalahan residual melalui satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Santoso, 2002:208). Dengan kata lain pengujian ini dimaksudkan untuk melihat jarak kuadrat titik-titik sebaran terhadap garis regresi. Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode Scatter Plot. Metode ini dapat dilakukan dengan melihat grafik jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik membentuk satu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka disinyalir telah terjadi Heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar maka tidak terjadi Heteroskedastisitas. 3.5 Teknik Pengujian Hipotesis 3.5.1 Hipotesis 1. H a1 Debt to Total Equity mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas PT. BPD Lampung.

33 2. H a2 Debt to Total Aset mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas PT. BPD Lampung. Pengaruh secara simultan digunakan untuk mengetahui apakah kedua variabel independen yaitu Debt to Total Equity dan Debt to Total Aset berpengaruh terhadap profitabilitas PT. BPD Lampung dan dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Debt to Total Equity dan Debt to Total Aset mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas PT. BPD Lampung periode Tahun 2003-2013. 3.5.2 Pengujian Hipotesis Uji ini digunakan untuk menjelaskan kekuatan dan arah pengaruh beberapa variabel bebas (independent variable) terhadap satu variabel terikat (dependent variable). Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara simultan (Uji F) maupun parsial (Uji t) menggunakan model regresi berganda atau Multiple Regression (Imam Ghozali, 2001) yang akan diolah dengan menggunakan program komputer SPSS 16.0. dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + µ Atau Y = a + b 2 X 2 + µ Keterangan : Y : Profitabilitas (ROE) X 1 : Hutang Terhadap Aset (Debt to Total Aset) X 2 : Hutang Terhadap Equitas (Debt to Total Equity) µ t : Disturbance error

34 Dari persamaan tersebut variabel struktur modal (Y) diwakili dengan Return on Equity (ROE) yang merupakan rasio antara total hutang jangka panjang dengan total equitas. 3.5.2.1 Uji F (simultan) Pengaruh simultan dari seluruh variabel bebas terhadap veriabel terikat dilakukan dengan menggunakan uji F dengan derajat kebebasan (df)=n-k-1 pada tingkat kepercayaan sebesar 95% (α = 5%). Uji statistik F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dari suatu persamaan regresi dengan menggunakan hipotesis statistik. Pengaruh simultan dari seluruh variabel bebas terhadap veriabel terikat ini menggunakan rumusan hipotesis sebagai berikut : H o : b 1 = b 2 = 0 Debt to Total Equity dan Debt to Total Aset secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. H a : minimal salah satu dari b 1, b 2, b 3 0 Debt to Total Equity dan Debt to Total Aset secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas. Adapun kriteria yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah sebagai berikut: Jika probabilitas (p) dari nilai F < tingkat signifikansi α (5%) atau F hitung > F tabel maka H o ditolak (Ha diterima), yang berarti Debt to Total Equity dan Debt to Total Aset secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas.

35 3.5.2.2 Uji t (parsial) Pengujian pengaruh variabel bebas secara parsial (sendiri-sendiri) dengan derajat kebebasan (df)=n-k-1 dan tabel distribusi t dicari pada α = 5%. Pengaruh parsial dari seluruh variabel bebas terhadap veriabel terikat ini menggunakan rumusan hipotesis sebagai berikut : 1. Pengujian Pengaruh Debt to Total Equity terhadap profitabilitas Dalam hipotesis ini menduga bahwa Debt to Total Equity mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap struktur modal. Adapun formulasi dari hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : H o : Secara parsial Debt to Total Equity tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas H a : Secara parsial Debt to Total Equity mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas Adapun kriteria yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : Jika probabilitas P-Value (sig) < tingkat signifikansi α (5%) atau t hitung > t tabel maka H o ditolak (H a diterima), yang berarti Debt to Total Equity mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. 2. Pengujian Pengaruh Debt to Total Aset terhadap Struktur Modal Dalam hipotesis ini menduga bahwa Debt to Total Aset mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap struktur modal. Adapun formulasi dari hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:

36 H o : Secara parsial Debt to Total Aset tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas H a : Secara parsial Debt to Total Aset mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas Adapun kriteria yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah sebagai berikut : Jika probabilitas P-Value (sig) < tingkat signifikansi α (5%) atau t hitung > t tabel maka H o ditolak (H a diterima), yang berarti Debt to Total Equity dan Debt to Total Aset mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas.