FESTIVAL LEMBAH BALIEM 2018 (live-in, 6 hari 5 malam) Suku-suku utama yang mendiami lembah Baliem yang besar dan menawan adalah Dani, Lani, dan Yali. Meski saat ini telah tersentuh modernitas, suku-suku ini masih memegang teguh dan sangat bangga akan budaya dan tradisi mereka. Terutama busana yang mereka kenakan saat mengadakan ritual adat. Bahkan di iklim dataran tinggi yang cukup dingin ini, para lelaki hanya akan mengenakan penutup penis berbahan labu, Koteka. Dilengkapi dengan hiasan kepala meriah yang terbuat dari bulu-bulu Cendrawasih, Kasuari, Ayam hutan, dan Kakatua. Sedangka para perempuan hanya menutup diri dengan Sali, rok berjumbai yang terbuat dari pakis. Dipadukan dengan tas Noken yang melingkar di kepala, dibuat dengan bahan yang sama dengan Sali. Noken adalah tas multifungsi bagi penduduk Lembah Baliem. Dari mulai digunakan untuk mengangkut hasil bumi hingga anak kecil. Setiap bulan Agustus, biasanya sebelum tanggal kemerdekaan Republik Indonesia, selama 3 (tiga) hari penuh diadakan sebuah festival besar di Lembah Baliem, yang masuk kedalam wilayah Kabupaten Jayawijaya. Festival Budaya Lembah Baliem merupakan nama resminya. Festival ini dimulai pada tahun 1989. Festival budaya tertua di tanah Papua. Bahkan lebih dulu dimulai dibanding Festival Mount Hagen di Papua Nugini. Festival ini merupakan sebuah perayaan tradisi ala orang-orang Baliem. Setiap Distrik (setara Kecamatan) harus mengirimkan kontingen untuk berpartisipasi di festival ini. Dan ada 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya. Bayangkan hiruk pikuk yang berlangsung di arena festival. Tarian Perang dengan berbagai skenario yang melatar belakangi adalah menu utama. Dahulu kala perang suku memang merupakan bagian tak terpisahkan dari para penghuni Lembah Baliem. Perang dulu, bicara-bicara belakangan. Tetapi itu dulu kala tentunya. Saat ini perang yang terjadi hanyalah di arena festival. Ini pun hanya suatu peragaan saja. Tetapi dalam peragaan perang-perangan ini, para penampil tetap saja berhias dengan maksimal. Berbagai atribut tradisional mereka kenakan. Asumsikan jika kontingen setiap distrik berisi 30 orang saja. Maka akan ada 1200 orang yang berdandan dengan busana tradisi lembah Baliem. 1200 orang!! Kali ini kami dari SpektakelPlesir! menawarkan program untuk datang dan melihat pelaksanaan Festival Lembah Baliem. Pengalaman yang tidak akan anda dapatkan dimanapun. Merayakan dan merasakan kemegahan orang-orang sederhana ini. Yang akan tampil secara maksimal demi menjaga kelangsungan seni budaya yang mereka banggakan.
Hari 1 : 7 Agustus 2018. Jayapura-Wamena Penerbangan: Jayapura Wamena, Makan : siang, malam. Tiba di Jayapura lalu melanjutkan penerbangan ke Wamena (± 1 jam) Setelah tiba, kita akan langsung menuju kampung Obia, Distrik Kurulu. Untuk melihat pertunjukan tari-tarian lokal dan melakukan Bakar Batu bersama warga lokal. Hari 2: 8 Agustus 2018. Arena Festival Baliem Makan : sarapan, siang, malam Setelah sarapan, kita akan menuju arena festival untuk melihat pembukaan dan kemeriahan festival ini. Menikmati berbagai pertunjukan yang ditampilkan. Hari 3: 9 Agustus 2018. Seputar Lembah Baliem. Makan : sarapan, siang, malam Pagi ini kita akan berkeliling Lembah Baliem. Dimulai dengan pergi ke Danau Habema, salah satu danau tertinggi di nusantara. Kemudian kita akan menuju Baliem Valley Resort alias Hotel Jerman untuk menikmati lanskap lembah Baliem dari ketinggian. Lalu kita akan mengunjungi salah satu kampung yang masih menyimpan mumi kepala suku yang sangat dihormati. Hari 4: 10 Agustus 2018. Seputar Lembah Baliem dan Arena Festival Makan : sarapan, siang, malam Setelah sarapan kita pergi mengunjungi beberapa lokasi wisata lain di kota Wamena. Tengah hari kita akan kembali ke arena festival untuk melihat penutupan festival dan menikmati berbagai sajian budaya lokal. Serta melihat pengumuman pemenang berbagai lomba yang dilangsungkan, salah satu mata acara yang ditunggu-tunggu. Hari 5: 11 Agustus 2018. Wamena - Jayapura Makan : sarapan Selesai sarapan, kita akan pergi ke bandar udara dan meninggalkan Wamena untuk terbang menuju Jayapura. Perjalanan selesai.
Registrasi : Januari 2018 12 Juni 2018, tempat terbatas : Maksimum 10 orang. Uang muka : 30% dari harga. Pelunasan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal keberangkatan. Titik pertemuan : Bandar udara Sentani, Jayapura, 6 Agustus 2018 1. Lembah Baliem Festival: - Deluxe; 12 s/d 15 April 2018, 9 s/d 12 September 2018: 1 pax = Rp. 31.500.000 2 pax = Rp. 18.000.000 4 pax = Rp. 13.000.000 6 pax = Rp. 10.500.000 8 pax = Rp. 9.600.000 10 pax = Rp. 8.700.000 - Live-in, 6 s/d 11 Agustus 2018: 1 pax = Rp. 32.500.000 2 pax = Rp. 17.800.000 4 pax = Rp. 14.200.000 6 pax = Rp. 11.200.000 8 pax = Rp. 10.500.000 10 pax = Rp. 9.800.000
Notes: Harga diatas adalah untuk WNI, untuk Warga Negara Asing dan Pemegang KITAS, setiap pax ada penambahan sejumlah: USD 120 (seratus duapuluh US dollar). Berapa pun jumlah orang yang berangkat. Harga termasuk: - Tiket penerbangan Jayapura Wamena Jayapura - 4 (empat) malam hotel di Wamena (berbagi kamar, 1 kamar 2 orang) - Transportasi darat - Makan seperti disebutkan di itinerary - Oleh-oleh untuk Tuan rumah - Penampilan tradisi - Pemandu lokal - Tiket masuk jika dibutuhkan - Perijinan lokal - Asuransi perjalanan (Zurich Indonesia) Harga tak termasuk: - Tiket penerbangan menuju dan kembali dari Jayapura - Pengeluaran pribadi - Ketertarikan pribadi - Tip Barang-barang yang perlu dibawa: - Mengkonsumsi obat anti malaria - Pakaian secukupnya - Kelambu dan atau losion anti nyamuk - Kantung tidur dan atau matras kecil - Senter - Tabir surya dan topi
- Sepatu segala medan - Sendal - Jas hujan atau payung kecil - Obat-obatan pribadi - Makanan atau cemilan favorit - Kamera. Keadaan Umum: 1. Peserta dengan penyakit kronis ataupun penyakit bawaan, wajib memberitahu secara tertulis kepada pihak SpektakelPlesir! sebelum perjalanan dilakukan. 2. SpektakelPlesir! tidak bertanggung jawab atas keterlambatan/perubahan jadwal penerbangan, ataupun ketinggalan pesawat karena kelalaian peserta. Itinerari
akan disesuaikan sebaik-baiknya jika terjadi keterlambatan/perubahan jadwal penerbangan. Penambahan biaya yang terjadi disebabkan peserta yang tertinggal pesawat akan dibebankan kepada peserta. 3. Jika terjadi pembatalan penerbangan pada hari H keberangkatan, harus didiskusikan lebih dulu terkait keikutsertaan perjalanan. Jika keputusan akhir adalah pembatalan/pengunduran perjalanan, maka pengembalian biaya perjalanan akan diberikan setelah dilakukan perhitungan ulang atas biaya yang bisa dikembalikan kepada peserta. 4. Jika terjadi pembatalan penerbangan pada hari H kepulangan yang menyebabkan terjadinya penambahan biaya, maka akan dilakukan musyawarah untuk berbagi biaya dengan peserta lainnya. 5. Sailing, snorkeling, diving (termasuk freediving), trekking, berburu, dan kegiatan lain yang dilakukan saat perjalanan merupakan kegiatan yang berisiko tinggi dan dapat mengakibatkan kecelakaan ringan atau berat. 6. Pendaftaran dan keikutsertaan pada perjalanan ini dilakukan atas keinginan sendiri; dengan kata lain, tanpa paksaan. Kecelakan yang terjadi saat perjalanan menjadi tanggung jawab dari para peserta perjalanan. Pihak SpektakelPlesir! tidak akan dituntut jika terjadi kecelakaan, namun pihak SpektakelPlesir! akan membantu semaksimal mungkin jika hal ini terjadi. 7. Setiap jadwal perjalanan telah dipertimbangan dengan baik dari segi kondisi alam dan cuaca, namun jika dalam perjalanan terjadi perubahan cuaca ekstrim yang menyebabkan perubahan rencana perjalanan dan atau rencana perjalanan yang ada tidak dapat dijalankan, maka pihak SpektakelPlesir! tidak dapat disalahkan karena force majeure ini. 8. Berbagai kegiatan pilihan (opsional) yang ingin dilakukan selama perjalanan wajib dikonfirmasikan kepada SpektakelPlesir! sebelum keberangkatan. 9. Perjalanan ini dilindungi oleh asuransi perjalanan lokal. 10. Peserta perjalanan dianggap telah menyetujui Keadaan Umum dari perjalanan ini bila tidak ada email menyangkut berbagai hal tersebut diatas yang dikirimkan peserta kepada pihak SpektakelPlesir! sebelum hari keberangkatan.