CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA RUANG DI PUSAT PERTOKOAN

dokumen-dokumen yang mirip
CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH TOKO (RUKO)

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI TANAH

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR

CONTOH SURAT PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM RUMAH

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUKO

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI PERALATAN ELEKTRONIK

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA LOKASI PEMASANGAN PAPAN IKLAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH

PEMAKAIAN DAN PENGUSAHAAN PERTOKOAN BULIAN BISNIS CENTER

CONTOH SURAT PERJANJIANKERJA SAMA DALAM BIDANG BISNIS

PEMAKAIAN DAN PENGUSAHAAN PASAR SUNGAI RENGAS

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA DUMP TRUCK

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG SEWA MENYEWA PASAR PAHING BARU KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN TARIF SEWA RUMAH SUSUN SEDERHANA KOTA BEKASI

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH

SURAT PERJANJIAN GADAI TNAH

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

PERATURAN DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA SATRIA KABUPATEN BANYUMAS. NOMOR : 3 Tahun 2016 TENTANG

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH SUSUN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

No Untuk lebih memberikan kejelasan mengenai pembayaran Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan tanah dan/atau Bangunan dan memberik

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA KIOS

WALIKOTA PAREPARE. 7.Peraturan.

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Perjanjian sewa menyewa TANAH DAN BANGUNAN ( RUMAH ) { }

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 26 TAHUN 2002 T E N T A N G PEMAKAIAN DAN PENGUSAHAAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL B I S M I L L A H I R R A H M A N I R R A H I M DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

HAK GUNA PAKAI PRODUKTIF

SURAT PERJANJIAN SEWA MOBIL

CONTOH SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN KUASA HIPOTEK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Area Pasar;

I Z I N P E N G G U N A A N K I O S D A N L O S P A S A R D E N G A N R A H M A T T U H A N Y A N G M A H A E S A

TENTANG WALIKOTA CIMAHI, selain. Kota. Cimahi;

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 78 Tahun : 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN DARI PERSEWAAN TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 9 TAHUN 2008 SERI : E NOMOR : 4

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUMAH KOS

PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 15 TAHUN 2006

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

BUPATI JENEPONTO PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI JENEPONTO NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG PEMANFAATAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 16 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN DAN PEMERIKSAAN SARANA DAN PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN

BUPATI KUDUS TENTANG PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) BUPATI KUDUS,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Hal 4. - Technical Support - Security - Mechanical / Electrical Engineer - 1st Floor Lobby - 2nd Floor Lobby - VIP Room

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

CONTOH SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (SPPJB)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil keimpulan sebagai berikut:

Perjanjian Kerjasama Pemborongan

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG KONDOMINIUM HOTEL ( KONDOTEL) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara :

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN PENERANGAN JALAN UMUM DAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL KABUPATEN PURBALINGGA

BAB III METODE PENULISAN

Lampiran 1 Tampilan Layar Form Log In

BAB III METODE PENELITIAN

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENERANGAN JALAN UMUM DAN LINGKUNGAN

PERJANJIAN SEWA ANTARA PT MNC BANK INTERNASIONAL Tbk DENGAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PARTAI PERINDO. 008/MB PP/Sewa 1/2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1997 TENTANG RETRIBUSI DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


PERMOHONAN IJIN PRINSIP MEMBANGUN USAHA BAR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1997 TENTANG RETRIBUSI DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

2017, No Nomor 23 Tahun 2014, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang T

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 4 TAHUN 2005 T E N T A N G TATA CARA PENGURUSAN IZIN PENYELENGGARAAN TEMPAT PARKIR

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA DALAM BIDANG OLAHRAGA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 1993 TENTANG ANGKUTAN JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2007

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PARKIR UNTUK UMUM DI KABUPATEN CILACAP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

, (tempat & tanggal)

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PASAR RAKYAT

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR TENTANG PELAYANAN AIR MINUM PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA PAKUAN KOTA BOGOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG NOMOR 9 TAHUN 1999 T E NT A N G RETRIBUSI PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA

PERJANJIAN PINJAM PAKAI RUMAH (1)

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH

Transkripsi:

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA RUANG DI PUSAT PERTOKOAN Pada hari ini ( ------------- ), tanggal [( ----- ) ( ------ tanggal dalam huruf ------ )] bulan ( ------------------- ) tahun [( ------ ) ( ----- tahun dalam huruf ------ )], yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : ---------------------------------------------------- Umur : ---------------------------------------------------- Pekerjaan : ---------------------------------------------------- Alamat : ---------------------------------------------------- Nomer KTP / SIM : ---------------------------------------------------- Telepon : ---------------------------------------------------- Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PEMILIK. 2. Nama : ---------------------------------------------------- Umur : ---------------------------------------------------- Pekerjaan : ---------------------------------------------------- Alamat : ---------------------------------------------------- Nomer KTP / SIM : ---------------------------------------------------- Telepon : ---------------------------------------------------- Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PENYEWA. Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa: 1. PEMILIK memiliki ruangan di pusat pertokoan untuk disewakan yang berada di dalam sebuah gedung yang dikenal dengan nama ( ----------------- ------------- ) yang berlokasi di ( ------- alamat lengkap pusat pertokoan ------ ). 2. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, PEMILIK telah setuju untuk menyewakan sebuah ruangan di gedung yang dimilikinya seperti tersebut di atas kepada PENYEWA. 1 P age

3. Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewamenyewa antara PEMILIK dan PENYEWA ini berlaku sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian ini dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian ini yang tertuang dalam 12 (dua belas) pasal, sebagai berikut: Pasal 1 PEMBAGIAN RUANG SEWA PEMILIK telah menyatakan persetujuannya untuk menyewakan sebuah ruangan di dalam gedung ( ------------------------------ ) kepada PENYEWA dan PENYEWA juga telah menyatakan persetujuannya untuk menyewa ruangan tersebut yang untuk selanjutnya disebut RUANG SEWA, yang meliputi hal-hal sebagai berikut: RUANG SEWA nomor ( ------------- ) yang terletak di lantai ( -------- ) gedung ( ------------------------------ ), berukuran ( ------- ) X ( ------- ) meter atau [( ----- ) ( ----- jumlah dalam huruf --- )] meter persegi seperti yang terdapat dalam gambar dalam lampiran perjanjian ini yang selanjutnya akan dipergunakan PENYEWA untuk ( ---------------------------------------------- ------ ). Sarana dan prasarana selaku pelengkap gedung yang lazim terdapat dalam gedung sepenuhnya dapat digunakan PENYEWA untuk tujuan penggunaan RUANG SEWA. Sarana dan prasarana tersebut meliputi: a. Pintu masuk. b. Eskalator atau tangga berjalan. c. Lift penumpang. d. Lift barang. e. Semua toilet di dalam gedung. Pemakaian atau penggunaan semua sarana dan prasarana tersebut ditentukan oleh PEMILIK. Ayat 3 Pembagian tata ruang dan dekorasi RUANG SEWA sepenuhnya menjadi tanggungan PENYEWA yang dapat dimulai pelaksanaan pekerjaannya setelah ditandatanganinya Surat Perjanjian ini. Ayat 4 2 P age

Secara prinsip PEMILIK setuju dengan pekerjaan pembagian tata ruang dan dekorasi tersebut selama tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian PEMILIK. Ayat 5 PENYEWA membebaskan PEMILIK dari segala kerusakan dan tuntutan dari PIHAK KETIGA yang disebabkan oleh pekerjaan PENYEWA dalam melaksanakan pekerjaan sesuai ayat 3 tersebut di atas. Pasal 2 JAMINAN PEMILIK menjamin dan bertanggung jawab sepenuhnya bahwa selama masa sewa-menyewa ini PENYEWA tidak akan mendapat tuntutan atau gangguan dari pihak ketiga atau pihak manapun juga yang menyatakan mempunyai hak atas RUANG SEWA yang disewa PENYEWA. Pasal 3 FASILITAS-FASILITAS PEMILIK menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan PENYEWA untuk menjalankan aktifitas berniaganya. Berbagai fasilitas tersebut adalah: 1. LISTRIK Tenaga listrik diberikan dari sumber Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) dengan standar voltase 220 Volt per phase atau 280 Volt per 3 phase. Standar penerangan ditentukan [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] Watt setiap meter persegi dan maksimum [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] Watt untuk setiap stop kontak. 2. LISTRIK CADANGAN Apabila terjadi gangguan atau pemadaman listrik sementara pada aliran listrik, PEMILIK menyediakan stand by generator set yang bisa digunakan untuk tenaga listrik cadangan. 3. SALURAN TELEPON Unit saluran telepon disediakan PEMILIK bagi PENYEWA dengan ketentuan: 3 P age

a. Untuk setiap penyambungan saluran telepon, PENYEWA wajib menyerahkan uang jaminan kepada PEMILIK. Uang tersebut akan dikembalikan kepada PENYEWA jika PENYEWA mengakhiri atau tidak melanjutkan perjanjian ini. b. PENYEWA bertanggung jawab penuh untuk membayar tagihan biaya telepon atas penggunaannya. c. Penggunaan telepon untuk komunikasi antarruang di dalam gedung tidak dikenakan biaya. 4. AIR BERSIH PEMILIK menyediakan sarana air bersih, baik dari sumber Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) maupun dari sumur artetis yang dimiliki PEMILIK hingga keberadaannya memadai serta merata untuk digunakan semua PENYEWA. 5. AIR CONDITIONING (AC) Sentral air conditioning (AC) akan berfungsi selama [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] jam penuh, dimulai jam ( ------ ) hingga jam ( ------ ). 6. KEAMANAN PEMILIK menyediakan suatu sistim pengamanan dan tim keamanan selama 24 (dua puluh empat) jam penuh yang meliputi area di dalam dan di luar gedung. 7. KEBERSIHAN PEMILIK bertanggung jawab penuh perihal kebersihan, baik di dalam gedung maupun di luar gedung yang meliputi area-area sebagai berikut: a. Pembuangan sampah, b. Pintu masuk, jalan, gang, dan tangga, c. Ruang toilet, d. Teras, halaman, tempat parkir, jalanan di dalam, dan sekitarnya. 8. PARKIR PEMILIK menyediakan tempat parkir umum yang luas dan dapat menampung [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] mobil dan [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] sepeda motor dengan sistim keamanan yang cukup memadai. Apabila dikehendaki PENYEWA, PEMILIK dapat menyediakan tempat parkir khusus. 9. PERLINDUNGAN KEBAKARAN PEMILIK menyediakan berbagai peralatan pencegah dan pemadam kebakaran yang dapat digunakan secara gratis untuk mencegah dan memadamkan kebakaran. 4 P age

10. PEMASANGAN IKLAN PEMILIK menyediakan tempat bagi iklan yang diperlukan PENYEWA. Pasal 4 SERVICE CHARGE PEMILIK bertanggung jawab untuk pembayaran tarif pelayanan atau service charge yang meliputi: 1. Keseluruhan biaya untuk menjalankan dan memberi pelayanan kepada PENYEWA, seperti: lift, air conditioning, termasuk perawatan dan perbaikannya jika terjadi gangguan atau kerusakan. 2. Keseluruhan biaya untuk ongkos property management, pengawasan serta administrasi di dalam gedung ( -------------------------------------- ), termasuk pegawai staf, penjaga keamanan, pegawai, pelayan, dan lainlainnya. 3. Keseluruhan biaya penerangan, daya listrik, sentral air condotioning di luar ruang sewa. 4. Keseluruhan biaya perawatan dan pemeliharaan gedung untuk ongkos pemeliharaan kebersihan serta keindahan halaman dan tanaman di taman gedung. Pasal 5 JANGKA WAKTU SEWA Jangka waktu sewa ditetapkan selama [( ------ ) ( --- jumlah dalam huruf --- )] tahun terhitung tanggal [( ---- ) ( --- tanggal dalam huruf --- )] bulan ( ---------- -------- ) tahun [( --------- ) ( ---- tahun dalam huruf --- )] hingga tanggal [( ------ - ) ( --- tanggal dalam huruf --- )] bulan ( ------------------ ) tahun [( -------- ) ( ---- tahun dalam huruf --- )]. Perjanjian sewa ini dapat diteruskan atau diperpanjang untuk jangka waktu [( --------- ) ( ---- tahun dalam huruf --- ) tahun kemudian atau sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Pasal 6 HARGA SEWA 5 P age

Harga sewa untuk RUANG SEWA seperti tersebut di atas ditetapkan sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] setiap bulan atau untuk seluruh jangka waktu [( --------- ) ( ---- tahun dalam huruf - -- ) sebesar [(Rp. ------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )]. PENYEWA wajib membayar keseluruhan harga sewa selama [( --------- ) ( - --- tahun dalam huruf --- ) tersebut di atas setelah penandatanganan Surat Perjanjian ini. Pasal 7 PAJAK-PAJAK PENYEWA dikenakan pajak-pajak: 1. Pajak Penjualan (PPn) sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen, 2. Pajak Jasa untuk tarif pelayanan atau service charge sebesar [(------ ) % ( - -- jumlah dalam huruf ---)] persen, 3. Pajak Pemerintah yang mungkin timbul akibat pemakaian RUANG SEWA. Keseluruhan biaya atas pajak-pajak tersebut wajib dibayarkan PENYEWA pada saat pembayaran sewa dan pembayaran tarif pelayanan atau service charge. Ayat 3 PEMILIK akan bertanggung jawab penuh perihal pajak yang berhubungan dengan kepemilikan gedung sesuai Undang-Undang dan peraturan Pemerintah yang berlaku. Pasal 8 KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PENYEWA PENYEWA berkewajiban penuh untuk: 1. Membayar sewa dan biaya-biaya lainnya sesuai dengan perjanjian ini. 2. Menggunakan RUANG SEWA sesuai dengan keperuntukannya secara legal dan tidak bertentangan dengan hukum atau perundangundangan yang berlaku. 3. Turut memelihara dan menjaga semua fasilitas di dalam gedung ( ------ ------------------------------- ) agar tetap dalam kondisi yang baik serta bersih. 6 P age

4. Turut memelihara dan menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di dalam gedung, baik di sekitar RUANG SEWA maupun di dalam gedung secara keseluruhan. 5. Tidak menggunakan RUANG SEWA untuk tempat tinggal atau mengizinkan orang lain untuk tinggal. 6. Tidak menempatkan furniture atau perabot rumah tangga atau mesinmesin yang beratnya melebihi [( ------- ) ( ------ jumlah berat dalam huruf - ----- )] kilogram per meter persegi. 7. Tidak menyimpan sesuatu yang berbahaya atau melanggar hukum atau perundang-undangan yang berlaku, semisal: bahan peledak, amunisi, senjata api, dan lain-lainnya. 8. Tidak melakukan tindakan yang mengganggu atau mengakibatkan kerusakan, baik terhadap PEMILIK atau juga kepada para penyewa lainnya. 9. Membebaskan PEMILIK atas tuntutan dan ganti rugi atas kerugian atau kehilangan barang-barang milik PENYEWA karena kebakaran atau sebab lain, kecuali jika kebakaran atau sebab lain tersebut terbukti secara hukum dilakukan oleh pihak PEMILIK. Pasal 9 KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMILIK PEMILIK berkewajiban penuh untuk: 1. Memelihara semua fasilitas yang diserahkan untuk pemakaian PENYEWA dapat berfungsi dan dalam keadaan baik dan bersih. 2. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap PENYEWA. 3. Memberikan kenyamanan dan keamanan yang memadai hingga PENYEWA dapat melakukan aktifitasnya dengan tenang dan baik. Pasal 10 TUNGGAKAN Apabila PENYEWA menunggak pembayaran sewa untuk lebih dari [( ----- -- ) ( ------ jumlah hari dalam huruf ------ )] hari, maka terhadapnya dikenakan denda untuk setiap hari sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen dari harga sewa per bulan. Besarnya biaya tunggakan PENYEWA akan dimasukkan pada pembayaran yang wajib dibayarkan PENYEWA. 7 P age

Ayat 3 Apabila PENYEWA melakukan tunggakan [( ------- ) ( ------ jumlah dalam huruf ------ )] berturut-turut, maka terhadapnya dapat dikenakan pembatalan sewa sesuai Pasal 11 perjanjian ini. Pasal 11 PEMBATALAN PENYEWA dapat dikenakan pembatalan penyewaannya apabila PENYEWA melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. PENYEWA melakukan tunggakan [( ------- ) ( ------ jumlah dalam huruf -- ---- )] kali berturut-turut sesuai dengan pasal 10 ayat 3 tersebut di atas. 2. PENYEWA melakukan hal-hal yang terlarang untuk dilakukan di dalam gedung sesuai Pasal 8 Surat Perjanjian ini. Sebelum melakukan pembatalan, PEMILIK berkewajiban untuk memberitahukan kepada PENYEWA secara tertulis dan kepada PENYEWA telah diberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya tersebut dalam waktu [( ------- ) ( ------ jumlah hari dalam huruf ------ )] hari dan PENYEWA tidak mampu memperbaiki kesalahannya. Pasal 12 PENUTUP Surat Perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan dasar akal sehat dan pikiran sehat tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak-pihak manapun. ( --- tempat, tanggal, bulan, dan tahun ---) PEMILIK PENYEWA 8 P age

[ ------------------------- ] [ ------------------------ ] SAKSI-SAKSI: [ --------------------------- ] [ --------------------------- ] 9 P age