BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. dan SMS hingga ponsel cerdas. Ponsel cerdas atau juga dikenal dengan smartphone memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

IMPLEMENTASI ALGORITMA VIGENERE CIPHER DAN RIVEST SHAMMER ADLEMAN (RSA) DALAM KEAMANAN DATA TEKS

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERLAPIS MENGGUNAKAN ALGORITMA CAESAR, TRANSPOSISI, VIGENERE, DAN BLOK CHIPER BERBASIS MOBILE

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang,

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melalui ringkasan pemahaman penyusun terhadap persoalan yang dibahas. Hal-hal

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERBASIS WEB DENGAN ALGORITMA DOUBLE CAESAR CIPHER MENGGUNAKAN TABEL ASCII

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI VIGENERE CIPHER DENGAN PHP

APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE CIPHER ASCII BERBASIS JAVA Rizki Septian Adi Pradana 1), Entik Insanudin ST MT 2)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran. data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data,

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. Analisa yang dilakukan bertujuan untuk menentukan solusi dari

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS. Pada tahap analisis, dilakukan penguraian terhadap topik penelitian untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pada era teknologi informasi yang semakin berkembang, pengiriman data

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Maksud Tujuan Batasan Masalah Metode Pengumpulan Data...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan di dalam media tersebut. Kata steganografi (steganography) berasal

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

SKK: ENKRIPSI KLASIK - SUBSTITUSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN METODE VIGENERE DAN AFFINE UNTUK PESAN RAHASIA

BAB I PENDAHULUAN. Telepon selular(ponsel) semakin berkembang dari hari ke hari, tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di bidang komputer memungkinkan seorang. membutuhkan sebuah perangkat yang terhubung ke internet. Informasi yang kita

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGAMANAN SMS DENGAN METODE ALGORITMA VIGENERE CIPHER DAN TRANSPOSISI BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

MAKALAH KRIPTOGRAFI KLASIK

PENGAMANAN MENGGUNAKAN METODE VIGENERE CIPHER

Vigènere Transposisi. Kata Kunci: enkripsi, dekripsi, vigènere, metode kasiski, known plainteks attack, cipherteks, plainteks 1.

Enkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Teknik Substitusi Abjad Kriptografi - Week 2

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI PADA DOKUMEN TEKS ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai sistem operasi yang lengkap layaknya komputer,

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi Definisi Kriptografi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

RANCANG BANGUN APLIKASI PESAN MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE CIPHER DAN ONE TIME PAD ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI PENYANDIAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER DAN ALGORITMA ELGAMAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Latar Belakang Masalah Landasan Teori

APLIKASI JAVA KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN ALGORITMA VIGENERE. Abstract

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem Keamanan Data SMS Dengan Menggunakan Kriptografi Vigenere Chipper Berbasis Android yang telah ada sebelumnya. Data SMS saat ini telah berkembang pesat terutama dibagian teknologi-teknologi dalam kebutuhan komunikasi modern, layanan SMS mulai dikembangkan untuk berbagai jaringan selain GSM seperti CDMA (Code Division Multiple Access) dan jaringan lain. Seiring dengan perkembangan teknologi kemanan dalam teknologi merupakan hal yang sangat penting walaupun teknologi makin bekembang begitu cepat, tetapi layanan SMS tidak menjamin keamanan pesan yang akan disampaikan. Pesan yang bersifat personal atau rahasia tidak menjamin sampai ke penerima tanpa diketahui informasinya oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Ada beberapa resiko yang dapat mengancam kemanan pesan yaitu SMS Spoofing dan SMS Snoping, sehingga para user harus mencari solusi agar pesan aman sampai kepada penerima. Salah satu cara mengamankan pesan adalah menggunakan metode algoritma vigenere cipher. Hal ini dikarenakan algoritma vigenere cipher mudah diimplentasikan, algoritma vigenere chiper merupakan salah satu algoritma kriptografi klasik untuk menyandikan suatu plaintext dengan menggunakan teknik substitusi. Vigenere 29

30 cipher pada dasarnya cukup rumit untuk dipecahkan sehingga terbilang cukup aman dalam melakukan keamanan data terutama data sms yang akan dirancang penulis. III.1.1. Strategi Pemecahan Masalah Strategi dalam melakukan pemecahan masalah yang sedang dianalisa oleh penulis mengenai sistem sms menggunakan Kriptografi Vigenere Chipper adalah sebagai berikut : 1. Membuat aplikasi keamanan data SMS dalam jaringan yang dilengkapi keamanan data dengan algoritma Vigenere Cipher. 2. Meningkatkan jaminan keamanan dan privasi dalam proses keamanan data SMS saat pengguna melakukan komunikasi. 3. Mengetahui tingkat keamanan enkripsi data menggunakan algoritma Vigenere Chipper. 4. Mengetahui seberapa besar efektivitas enkripsi pada algoritma Vigenere Chipper. III.1.2. Analisa Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional yang dibutuhkan pada penggunaan sistem antara lain sebagai berikut : 1. User a. Melakukan percakapan melalui form sms yang telah disediakan oleh sistem.

31 III.1.3. Analisa Kebutuhan NonFungsional Kebutuhan NonFungsional yang dibutuhkan dalam mengakses sistem adalah sebagai berikut : 1. Android, 2. intellij idea, 3. java sdk, 4. android sdk, 5. genymotion. III.2. Penerapan Algoritma Vigenere Chiper termasuk dalam cipher abjad majemuk (polyalphabetic substitution Chiper) yang dipublikasikan oleh diplomat (sekaligus seorang kriptologis) Perancis, Blaise de Vigenere pada abad 16 (tahun 1586). Vigenere Chiper adalah metode menyandikan teks alfabet dengan menggunakan deretan sandi Caesar berdasarkan huruf-huruf pada kata kunci. Vigenere Chiper menggunakan table, Vigenere Cipher dengan angka. dalam melakukan enkripsi. Teknik dari substitusi vigenere cipher bisadilakukan dengan dua cara yaitu angka dan huruf (Putu H. Arjana ; 2012 : 165). III.2.1. Perhitungan Algoritma Berikut adalah perhitungan manual studi kasus dengan algoritma vigenere chipper, untuk lebih jelasnya maka akan dijabarkan seperti dibawah ini : Pesan : PIN ATM saya 188223 Kunci: R1T4ArDaNA

32 Modulus : 63 (Jumlah Karakter Yang Didukung) Tabel III.1. Tabel Vigenere

33 #PROSES ENKRIPSI 0. P->R (26+28) mod 63 = 54, Karakter(54) adalah r 1. I->1 (19+2) mod 63 = 21, Karakter(21) adalah K 2. N->T (24+30) mod 63 = 54, Karakter(54) adalah r 3. [spasi] ->4 (0+5) mod 63 = 5, Karakter(5) adalah 4 4. A->A (11+11) mod 63 = 22, Karakter(22) adalah L 5. T->r (30+54) mod 63 = 21, Karakter(21) adalah K 6. M->D (23+14) mod 63 = 37, Karakter(37) adalah a 7.[spasi] ->a (0+37) mod 63 = 37, Karakter(37) adalah a 8. s->n (55+24) mod 63 = 16, Karakter(16) adalah F 9. a->a (37+11) mod 63 = 48, Karakter(48) adalah l 10. y->r (61+28) mod 63 = 26, Karakter(26) adalah P 11. a->1 (37+2) mod 63 = 39, Karakter(39) adalah c 12. [spasi] ->T (0+30) mod 63 = 30, Karakter(30) adalah T 13. 1->4 (2+5) mod 63 = 7, Karakter(7) adalah 6 14. 8->A (9+11) mod 63 = 20, Karakter(20) adalah J 15. 8->r (9+54) mod 63 = 0, Karakter(0) adalah [spasi] 16. 2->D (3+14) mod 63 = 17, Karakter(17) adalah G 17. 2->a (3+37) mod 63 = 40, Karakter(40) adalah d 18. 3->N (4+24) mod 63 = 28, Karakter(28) adalah R Pesan: PIN ATM saya 188223 Kunci: R1T4ArDaNAR1T4ArDaN Chipper: rkr4lkaaflpct6j GdR

34 #PROSES DEKRIPSI 0. r->r (54-28) mod 63 = 26, Karakter(26) adalah P 1. K->1 (21-2) mod 63 = 19, Karakter(19) adalah I 2. r->t (54-30) mod 63 = 24, Karakter(24) adalah N 3. 4->4 (5-5) mod 63 = 0, Karakter(0) adalah [spasi] 4. L->A (22-11) mod 63 = 11, Karakter(11) adalah A 5. K->r (21-54) mod 63 = 30, Karakter(30) adalah T 6. a->d (37-14) mod 63 = 23, Karakter(23) adalah M 7. a->a (37-37) mod 63 = 0, Karakter(0) adalah [spasi] 8. F->N (16-24) mod 63 = 55, Karakter(55) adalah s 9. l->a (48-11) mod 63 = 37, Karakter(37) adalah a 10. P->R (26-28) mod 63 = 61, Karakter(61) adalah y 11. c->1 (39-2) mod 63 = 37, Karakter(37) adalah a 12. T->T (30-30) mod 63 = 0, Karakter(0) adalah [spasi] 13. 6->4 (7-5) mod 63 = 2, Karakter(2) adalah 1 14. J->A (20-11) mod 63 = 9, Karakter(9) adalah 8 15. [spasi] ->r (0-54) mod 63 = 9, Karakter(9) adalah 8 16. G->D (17-14) mod 63 = 3, Karakter(3) adalah 2 17. d->a (40-37) mod 63 = 3, Karakter(3) adalah 2 18. R->N (28-24) mod 63 = 4, Karakter(4) adalah 3 Chipper: rkr4lkaaflpct6j GdR Kunci: R1T4ArDaNAR1T4ArDaN Plain Text: PIN ATM saya 188223

35 III.3. Perancangan Desain sistem pada penelitian ini dibagi menjadi dua desain, yaitu desain sistem secara global untuk penggambaran model sistem secara garis besar dan desain sistem secara detail untuk membantu dalam pembuatan sistem. III.3.1. Desain Sistem Secara Global Desain sistem secara global menggunakan bahasa pemodelan UML yang terdiri dari Usecase Diagram, Acitvity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram. III.3.1.1. Usecase Diagram Secara garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang digambarkan dengan usecase diagram yang terdapat pada Gambar III.1 : Aplikasi SMS SMS Baru <extends> <include> Enkripsi SMS <include> Pengirim <include> <include> Penerima Deskripsi SMS Gambar III.1 Use Case Diagram Aplikasi Sms

36 1. Pengirim membuat data sms baru. 2. Pada sms baru, pengirim mengisi data nomor tujuan dan data isi sms. 3. Saat melakukan pengiriman pesan, maka aplikasi akan memunculkan form enkripsi sms, pengirim mengisi password untuk enkripsi data sms. 4. Kemudian data dikirim. 5. Pada saat penerima menerima sms, maka penerima terlebih dahulu melakukan deskripsi sms dengan memasukkan password data sms untuk membaca pesan yang telah dikirim. III.3.1.2. Sequence Diagram Rangkaian kegiatan pada setiap terjadi event sistem digambarkan pada sequence diagram berikut: 1. Sequence Diagram Keamanan Data SMS Aktifitas untuk keamanan data sms dengan menggunakan kriptografi vigenere terlihat seperti pada gambar III.2 berikut :

37 pengirim Pesan Click Pesan baru () Isi nomor tujuan () Isi teks () Klik send () Gambar.III.2. Sequence Diagram Keamanan Data SMS a. Pengirim membuat sms baru. b. Pada sms baru, pengirim mengisi data nomor tujuan dan data isi sms kemudian mengirim data. 2. Sequence Diagram Enkripsi Data SMS Aktifitas untuk enkripsi data sms dengan menggunakan kriptografi vigenere terlihat seperti pada gambar III.4 berikut :

38 pengirim Pesan Enkripsi Click Pesan baru () Isi nomor tujuan () Isi teks () Klik send () Enkripsi sms () Enkripsi () Mengirim pesan () Gambar.III.3. Sequence Diagram Enkripsi Data SMS a. Pengirim membuat data sms baru. b. Pada sms baru, pengirim mengisi data nomor tujuan dan data isi sms. c. Saat melakukan pengiriman pesan, maka aplikasi akan memunculkan form enkripsi sms, pengirim mengisi password untuk enkripsi data sms. d. Kemudian data dikirim. 3. Sequence Diagram Deskripsi Data SMS Aktifitas untuk deskripsi data sms dengan menggunakan kriptografi vigenere terlihat seperti pada gambar III.5 berikut :

39 Penerima Pesan Deskripsi Click Pesan () Klik pesan yang diterima () Deskripsi sms () Deskripsi () Gambar.III.4. Sequence Diagram Deskripsi Data SMS a. Pada saat penerima menerima sms, maka penerima terlebih dahulu melakukan deskripsi sms dengan memasukkan password data sms untuk membaca pesan yang telah dikirim. III.3.1.3. Class Diagram Untuk mendapatkan hasil rancangan yang baik dan tersetruktur serta untuk menjelaskan hubbungan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya dalam sistem yang diusulkan, maka penulis membuat sebuah class diagram. Pada class diagram ini akan mendekripsikan jenis jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terjadi serta akan menunjukkan propety dan operasi sebuah objek dan batasan yang terdapat dalam hubungan dengan objek lain.

40 enkripsi sms Halaman Utama +pesan baru : button +sandi : edittext +Enkripsi : button +kirim pesan : button +batalkan : button pesan baru +no telp : edittext +teks : editteks +kirim : button dekripsi pesan +sandi : edittext +dekrip : button +close : button Gambar.III.5. Class Diagram Keamanan Data SMS 1. Pada form halaman utama, terdapat menu pesan baru. 2. Pada form pesan baru, terdapat menu untuk mengisi data telp dan data teks kemudian tombol kirim. 3. Pada form enkripsi, terdapat menu untuk mengisi data sandi dan tombol enkripsi, kirim pesan dan batalkan. 4. Pada form dekripsi pesan, terdapat menu untuk mengisi kata sandi, tombol dekrip dan tombol close. III.3.1.4. Acitvity Diagram Bisnis proses yang telah digambarkan pada use case diagram dijabarkan dengan Acitvity diagram :

41 1. Activity Diagram Keamanan Data SMS berikut : Aktifitas untuk Keamanan Data SMS terlihat seperti pada gambar III.6 Keamanan Data SMS Dengan Menggunakan Kriptografi Vigenere Chipper Berbasis Android pengirim Aplikasi Aplikasi vigenere Click Pesan Baru Menampilkan pesan baru batalkan Mengisi nomor tujuan Mengisi teks Click kirim Kirim pesan Mengirim pesan Phase Gambar.III.6. Acitvity Diagram Keamanan Data SMS a. Pengirim membuka aplikasi vigenere. b. Kemudian mengklik pesan baru, aplikasi akan menampilkan pesan baru. c. Pada sms baru, pengirim mengisi data nomor tujuan dan data isi sms.

42 d. Kemudian klik kirim, kemudian aplikasi akan mengirim pesan. 2. Activity Diagram Enkripsi Data SMS Aktifitas untuk enkripsi Data SMS terlihat seperti pada gambar III.7 berikut : Keamanan Data SMS Dengan Menggunakan Kriptografi Vigenere Chipper Berbasis Android Pengirim Aplikasi Aplikasi vigenere Click Pesan Baru Menampilkan pesan baru Mengisi nomor tujuan batalkan Mengisi teks Click kirim Tampilan enkripsi data sms Mengisi password enkripsi Kirim pesan Mengirim pesan Phase Gambar.III.7. Acitvity Diagram Enkripsi Data SMS

43 a. Pengirim membuka aplikasi vigenere. b. Kemudian mengklik pesan baru, aplikasi akan menampilkan pesan baru. c. Pada sms baru, pengirim mengisi data nomor tujuan dan data isi sms. d. Kemudian klik kirim, kemudian aplikasi akan menampilkan form enkripsi data sms. e. Kemudian pengirim mengisi data password sms, kemudian aplikasi akan mengirim data sms. 3. Activity Diagram Deskripsi Data SMS Aktifitas untuk deskripsi Data SMS terlihat seperti pada gambar III.8 berikut : Keamanan Data SMS Dengan Menggunakan Kriptografi Vigenere Chipper Berbasis Android penerima Aplikasi Aplikasi vigenere Buka pesan yang diterima Pilih deskripsi pesan Tampilan deskripsi pesan close Isi password pesan deskripsi Tampilan pesan yang telah di deskripsi Phase Gambar.III.8. Acitvity Diagram Deskripsi Data SMS

44 a. penerima membuka aplikasi vigenere. b. Kemudian mengklik pesan yang diterima. c. Kemudian penerima memilih deskripsi data sms dan mengisi password data sms untuk membaca pesan tersebut. III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Berikut ini adalah rancangan tampilan desain sistem yang akan dihasilkan oleh sistem: 1. Desain Form Tampilan Awal Aplikasi Vigenere Desain form tampilan awal aplikasi vigenere terlihat seperti pada gambar III.9 berikut : Vigenere Gambar.III.9. Desain Tampilan Awal Aplikasi Vigenere Form Tampilan Awal Aplikasi Vigenere berfungsi sebagai tampilan awal dari aplikasi keamanan data SMS yang telah dirancang oleh penulis.

45 2. Desain Form Pesan Baru berikut : Desain form untuk membuat pesan baru terlihat seperti pada gambar III.10 Vigenere Nama atau nomor telepon Teks Gambar.III.10. Desain Form Pesan Baru Form Pesan Baru berfungsi sebagai form untuk membuat pesan SMS baru yang dilakukan oleh pengirim. 3. Desain Form Enkripsi Pesan Desain form untuk mengenkripsi pesan terlihat seperti pada gambar III.11 berikut :

46 Enkripsi SMS Masukkan kata sandi untuk enkripsi : Enkripsi Pesan Pesan Asli : Pesan Chipper : Kirim Pesan Batalkan Gambar.III.11. Desain Form Enkripsi Pesan Form enkripsi pesan berfungsi sebagai form untuk melakukan enkripsi data sms yaitu dengan memasukkan sandi atau password untuk mengunci data sms sebelum dikirim kemudian pengirim mengklik tombol enkripsi pesan dan mengirim pesan. 4. Desain Form Deskripsi Pesan Desain form untuk deskripsi pesan terlihat seperti pada gambar III.12 berikut:

47 Dekripsi Pesan Sandi : Dekripsi Close Pesan Chipper : Pesan Asli : Gambar.III.12. Desain Form Deskripsi Pesan Form deskripsi pesan berfungsi sebagai form untuk melakukan deskripsi data sms yaitu dengan memasukkan sandi atau password untuk mengunci data sms untuk membaca pesan tersebut. III.4. Flowchart Keamanan Data SMS Vigenere Chipper Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalah segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Berikut adalah flowchart untuk keamanan data sms menggunakan algoritma vigenere :

48 mulai Klik pesan baru Mengisi nomor tujuan Mengisi data sms Batal tidak Kirim? ya Enkripsi data sms Mengisi data password tidak enkripsi? ya Mengirim pesan tidak Menerima pesan deskripsi? ya Mengisi data password Pesan SMS Selesai Gambar III.13. Flowchart Keamanan Data SMS