PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

III. METODE PENGEMBANGAN. memvalidasi produk. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,

E-journal Prodi Edisi 1

Oleh: Alqodri Khusni Ghozali, Universitas Negeri Yogyakarta,

Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL PEMBELAJARAN SENAM LANTAI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERBASIS ICT

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Reproduksi Manusia Berbasis Multimedia

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MELALUI MODEL JOYFUL LEARNING. Oleh: Sugianto Universitas Wiralodra

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

BAB III METODE PENELITIAN

THE DEVELOPMENT OF ACCOUNTING LEARNING MEDIA USING LECTORA INSPIRE IN FINANCIAL STATEMENT TOPIC OF GRADE X AT SMK NEGERI 1 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REMEDIAL BERBASIS WEB PADA MATERI RUMUS DAN FUNGSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB INTERAKTIF DENGAN APLIKASI E-LEARNING MOODLE PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENINGKATAN KREATIFITAS MAHASISWA DALAM MERANCANG MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA IPA BERBASIS ANIMASI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI KIMIA SEMESTER GENAP KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGARUH CD INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

DEVELOPING MULTIMEDIA FOR TAX ACCOUNTING TEACHING WITH THE QUANTUM LEARNING APPROACH AT VOCATIONAL HIGH SCHOOL

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Fashion and Fashion Education Journal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

Efektifitas Penerapan e- book sebagai Sumber Belajar Mandiri dalam Pembelajaran Biologi

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN E-LEARNING MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER 2 DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS FLORES

BAB III METODE PENELITIAN. didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SAVI PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER II.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERORIENTASI SETS PADA MATERI POKOK ZAT ADITIF MAKANAN

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR e-book PADA MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA MAHASISWA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR STABILITY FLIGHT AND DYNAMICS SISWA SMK

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan

PENGARUH AUDIO VISUAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI PERISTIWA ALAM DAN DAMPAKNYA. (Artikel) Oleh IMRON ROSADI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MELATIHKAN PENERAPAN KONSEP SISWA SMP

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. produk tertentu, dan menguji keefektifan. Orientasi dari penelitian dan

Abstract. Keywords: developing media, web based learning, programmbale logic controller. Abstrak

Oleh : Yulistiana Nindi Nur Imawati, Universitas Negeri Yogyakarta,

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Saraf untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Kelas XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INSTRUCTIONAL GAME PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Ahmad Fauzi Hendratmoko, Albertus Djoko Lesmono, Yushardi

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN ALAM, SOSIAL, BUDAYA, DAN EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

FEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR ELEKTRONIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain eksperimen one-group pretest-posttest. Desain eksperimen

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK INDIVIDU INSTRUMEN POKOK DASAR SISWA SMK DI BIDANG KEAHLIAN KARAWITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

Transkripsi:

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DIGITAL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN Ary Purmadi, Diah Lukitasari Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram arypurmadi@ikipmataram.ac.id, diahlukitasari2@gmail.com ABSTRAK Sumber belajar salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Berbagai macam sumber belajar yang dapat dikembangkan misalnya portal digital berbasis web. Produk pembelajaran ini dikembangkan untuk matakuliah kewirausahaan di Jurusan Teknologi Pendidikan IKIP Mataram. Tujuan penelitian ini adalah 1) menghasilkan produk dengan spesifisikasi atau fitur-fitur pembelajaran 2) menghasilkan sumber belajar digital berbasis web yang layak digunakan dalam mata kuliah kewirausahaan 3) mengetahui efektifitas pembelajaran produk. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dua cara yakni kuantitatif dan kualitatif. Hasil Penelitian ini adalah 1) Fitur pembelajaran yang dihasilkan seperti materi yang bervariasi, sistem penilaian online, dan fasilitas chating. 2) portal pembelajaran yang telah memenuhi unsur kelayakan, baik pada uji alpha untuk ahli media sebesar 4,27 dan materi 4,28 serta uji beta sebesar 4,24 yang tergolong kategori sangat baik. 3) Selain itu juga, portal yang dikembangkan dapat dikatakan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran sebesar 97 % dari penilaian pretest ke posttest. Kata Kunci : Pengembangan, Sumber Belajar Digital, Mata kuliah Kewirausahaan ABSTRACT Learning resources one of the keys to success in achieving learning objectives. A variety of learning resources that can be developed such as web-based digital portal. This learning product was developed for entrepreneurship course in IKIP Mataram Educational of Technology Department. The aim of this research is 1) to produce products with specification learning features 2) produce a web-based digital learning resources that is suitable for use in entrepreneurship courses 3) know the effectiveness of product learning. The method used in this research is research and development (R & D). Data analysis technique used in this research through two ways that is quantitative and qualitative. The results of this study are 1) Learning features produced such as varied materials, online systems, and chat facilities. 2) learning portals that have fulfilled the element of eligibility, both on the alpha test for media experts of 4.27 and 4.28 material and beta test of 4.24 which is categorized as "excellent". 3) In addition, the developed portal can be said to be effective for use in the learning of 97% of the pretest to posttest assessment. Keyword : Development. Digital Learning Resources, Entrepreneurship Courses Halaman 6

PENDAHULUAN Perkembangan pendidikan sampai saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat dan turut menjadi kontribusi utama terhadap kehidupan masyarakat. Faktorfaktor yang mempengaruhi perjalanan dari pendidikan tersebut antara lain seperti kurikulum, sarana dan prasarana, teknologi yang digunakan serta sumber belajar yang tersedia. Semua faktor yang mendukung ini tentunya akan membawa perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satu faktor misalnya sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah maupun luar sekolah menjadi sebuah keharusan yang harus dipenuhi untuk memberikan kenyamanan peserta didik dalam belajar. Dengan adanya sumber belajar yang lengkap akan memberikan pengaruh terhadap kemajuan cara berpikir dalam memecahkan masalah-masalah dalam setiap materi pelajaran. Oleh karena itu sumber belajar menjadi salah satu solusi dan keharusan dalam menjawab permasalahan pendidikan. Sumber belajar yang tersedia dapat dikelompokkan dalam berbagai jenis seperti orang, alat, bahan, aktivitas pengajaran, lingkungan. Semua sumber belajar ini dapat dimaksimalkan jika dapat dikombinasikan dan dipenuhi secara keseluruhan. Namun ada beberapa sumber belajar yang saat ini belum dipenuhi dengan baik karena membutuhkan pengembangan sumber belajar yang melalui proses yang panjang seperti sumber belajar digital berbasis web. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada IKIP Mataram pada jurusan Teknologi Pendidikan Mata Kuliah Kewirausahaan kepada dosen pengampu mata kuliah ada beberapa kendala-kendala yang ditemukan berkenaan dengan pemenuhan sumber belajar. Pertama, sampai saat ini belum dikembangkan sumber belajar yang dapat digunakan untuk kebutuhan belajar mandiri dan kelompok secara digital oleh dosen pengampu atas dasar belum menguasai dalam pengembangan sumber belajar digital berbasis web. Kedua, pihak kampus belum menyediakan sumber belajar yang dapat diakses oleh mahasiswa. Ketiga, mahasiswa belum memiliki pengalaman karena tidak pernah Halaman 7

menggunakan sumber belajar berbasis web tetapi sudah memiliki perangkat untuk mengakses sumber belajar digital berbasis web. Tujuan dalam Penelitian ini adalah 1) Dapat mengetahui spesifikasi produk yang dikembangkan. 2) Dapat mengembangkan sumber belajar berupa portal pembelajaran berbasis web yang layak untuk proses pembelajaran melalui serangkaian uji alpha dan beta.. 3) Dapat mengetahui efektifitas portal pembelajaran berbasis web yang telah dikembangkan dengan melihat hasil belajar KAJIAN PUSTAKA 1. Sumber Belajar Digital Salah satu aspek pembelajaran yang peranannya sangat penting adalah sumber belajar. Ketersediaan sumber belajar yang memadai akan sangat menunjang aktivitas pembelajaran baik dikelas maupun diluar kelas. Menurut Sanjaya (2008:228) sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi belajar. Sementara sumber belajar digital dalam penelitian ini adalah sumber belajar yang dikelola melalui bantuan teknologi digital yang dapat diakses untuk pembelajaran. Misalnya seperti teknologi web dengan learning management system (LMS) nya. Konten atau materi pembelajaran dapat dimasukkan kedalam sebuah portal pembelajaran dengan akses yang sudah disetting oleh administrator. Sehingga masing-masing mahasiswa memiliki kesempatan luas untuk mengakses materi secara mandiri. 2. Pembelajaran Berbasis Web Pembelajaran berbasis web merupakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi web untuk menyebarluaskan bahan ajar yang akan disampaikan oleh pendidik. Dengan menyiapkan bahan ajar dalam web, guru dapat menjadikan peserta didik untuk belajar mandiri dengan instruksi yang jelas. Pembelajaran ini sangat cocok digunakan untuk memberikan materi dengan konten seperti video, animasi, gambar, teks, audio, dll. Pembelajaran berbasis web juga sering dikenal dengan istilah e-learning. E-learning merupakan pembelajaran dengan bantuan Halaman 8

teknologi elektronik yang dapat mempercepat proses pengiriman informasi dari pendidik kepada peserta didik. Misalnya dengan memasukkan bahan ajar audio, teks, gambar, video, dan animasi kedalam sebuah web. Hal ini sejalan yang juga dikemukakan oleh Nagarajan dan Jiji (2010:37) e- learning didefinisikan sebagai semua bentuk pembelajaran dan pengajaran yang didukung elektronik, yang bersifat prosedural dan bertujuan untuk mempengaruhi pembangunan pengetahuan dengan mengacu pada pengalaman individu, latihan dan pengetahuan peserta didik. Menurut Jethro, dkk (2012:204) e-learning adalah E- learning adalah penggunaan teknologi internet untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja. Teknologi e- learning menawarkan kontrol kepada siswa terhadap konten, urutan pembelajaran, kecepatan belajar, waktu, dan media yang sering, memungkinkan peserta didik menyesuaikan pengalaman mereka untuk memenuhi tujuan pembelajaran pribadinya. 3. Matakuliah Kewirausahaan Menurut Kasmir (2010:16) arti kewirausahaan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Kesempatan yang dimaksud adalah waktu yang tepat dalam mengambil keputusan dalam memiliki usaha. Berjiwa usaha harus ditanamkan dan diajarakan pada dunia pendidikan. Pendidikan dapat mengarahkan peserta didik untuk menjadi entrepreneur atau wirausaha mandiri. Dengan menjadi wirausaha, peserta didik dapat menyalurkan hobi serta menghasilkan uang. Sehingga sangat penting untuk mengajarkan atau memberikan bekal sedini mungkin untuk menjadi wirausaha ke dalam matapelajaran/matakuliah kewirausahaan. Matakuliah kewirausahaan adalah matakuliah yang wajib untuk diikuti oleh peserta didik di Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik untuk menggeluti dunia usaha. Dengan menanamkan jiwa wirausaha diharapkan dapat mengembangkan hobi mahasiswa menjadi sesuatu yang Halaman 9

dapat bernilai uang dan bisa dijadikan sebagai mata pencaharian utama dimasa depan. METODE PENELITIAN Jenis penelitan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Orientasi dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan sumber belajar digital berbasis web untuk mata kuliah kewirausahaan. Sumber belajar digital berbasis web yang dikembangkan merupakan sumber belajar yang mendukung proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan pada jurusan Teknologi Pendidikan IKIP Mataram selama satu semester pada mahasiswa semester V. Model pengembangan dalam produk ini diadaptasi dari Stephen M. Alessi dan Stanley R. Trollip (2001:410-413). Tahapan yang ada dalam model yang dikembangkan sesuai mengikuti prosedur Alessi dan Trollip adalah tahap perencanaan (planning), desain (design) dan pengembangan (development). Teknik pengumpulan data penelitian ini meliputi metode wawancara (interview), studi dokumen (documentary study), dan observasi (observation) dan angket. Sementara data yang digunakan diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yang berupa koreksi yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan mahasiswa dihimpun untuk memperbaiki produk. Sementara untuk data kuantitatif yang diperoleh pada saat observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, yaitu pernyataan sangat tidak baik, tidak baik, cukup, baik, dan sangat baik yang diubah menjadi data kuantitatif dengan skala 5 dengan penskoran 1 sampai 5. Langkah-langkah dalam analisis data antara lain: (a) mengumpulkan data mentah, (b) pemberian skor, (c) skor yang diperoleh kemudian dikonversikan menjadi nilai dengan skala 5. Kriteria yang digunakan untuk melihat kelayakan produk yang digunakan dengan menggunakan skala likert. HASIL PENELITIAN 1. Spesifikasi Produk Spesifikasi atau fitur-fitur pembelajaran dari produk yang dihasilkan sebagai berikut: Halaman 10

a. Materi / Konten Pembelajaran Agar sumber belajar dapat digunakan maksimal, maka bahan ajar yang dimasukkan pada portal pembelajaran adalah materi yang berisi teks dalam bentuk e-book, audio visual dalam bentuk video kewirausahaan, dan gambar-gambar yang terkait dengan presentasi. b. Sistem Penilaian Online Sistem penilaian yang digunakan dalam sumber belajar ini adalah online. Kelebihannya adalah dosen dapat menentukan waktu yang dapat diatur dan disesuaikan dengan pertemuan yang digunakan untuk penilaian. Dalam penelitian ini ada 2 penilaian yang dilakukan yakni pretest dan posttest yang berisi soal pilihan ganda yang sama namun beda pengurutan nomor dan letak opsionalnya. Penilaian ini juga memudahkan mahasiswa untuk menjawab tanpa harus menggunakan peralatan tulis dan lebih transparan dalam penjabaran jawaban yang benar dan salah c. Fasilitas Chating Fasilitas Chating digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam berinteraksi di dunia maya sehingga memudahkan untuk saling bertukar informasi mengenai materi perkuliahan. 2. Hasil Kelayakan Uji Produk a. Hasil Uji Alpha (Alpha Test) 1) Validasi Ahli Media Data hasil penilaian dari ahli media yang meliputi sembilan variabel media adalah sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Validasi Ahli Media No Aspek Rerata 1 Lingkup Pembelajaran 4,7 2 Informasi Tambahan 4,7 3 Pertimbangan sikap 3 4 Hubungan Pengguna dengan program 4,2 5 Navigasi 5 6 Pedagogi 3,9 7 Fitur tak tampak 5 8 Kehandalan Program 4 9 Materi tambahan 4 Jumlah ( ) 38,5 Mean (rata-rata) 4,27 Dari hasil penilaian oleh validator media dapat dijelaskan bahwa semua aspek yang menjadi objek penilaian pada produk telah memenuhi unsur kelayakan dengan ratarata sebesar 4,27 yang tergolong pada kategori sangat baik. Halaman 11

2) Validasi Ahli Materi Sementara hasil penilaian terhadap materi yang akan disajikan pada portal pembelajaran ini adalah : Tabel 2. Hasil Validasi Ahli Materi No Aspek Rerata 1 Pendahuluan 4,25 2 Penyajian judul 5 3 Pendalaman Materi 4,2 4 Partisipasi mahasiswa 4,25 5 Aktivitas tindak lanjut 4 6 Penilaian 4 Jumlah 25,7 Rata-rata 4,28 Dari hasil penilaian oleh validator materi dapat dijelaskan bahwa semua aspek yang menjadi objek penilaian pada produk telah memenuhi unsur kelayakan dengan ratarata sebesar 4,28 yang tergolong juga pada kategori sangat baik. Berdasarkan validasi dari ahli media dan ahli materi diatas dapat dideskripsikan, bahwa rerata penilaian aspek media sebesar 4,27 (kategori sangat baik ) dan rerata penilaian unsur materi sebesar 4,28 (kategori sangat baik ). Oleh karena itu, kedua ahli baik media maupun materi tidak menemukan permasalahan yang komperhensip mengenai sisi konten, tujuan, dan alur pembelajaran sehingga ahli media dan materi menyatakan portal pembelajaran berbasis web yang dijadikan sumber belajar digital telah layak dan dapat diujicobakan pada uji beta. b. Hasil Uji Beta (Beta Test) Hasil penilaian mahasiswa subjek coba pada saat tes beta terhadap unsur media dan materi pembelajaran pada portal pembelajaran adalah sebagai berikut ini : Tabel 3. Hasil Uji Beta NO ASPEK YANG DINILAI Rerata 1 Kejelasan tujuan pembelajaran 4 2 Kejelasan petunjuk penggunaan e- 4,67 learning 3 Kejelasan uraian materi 4 4 Keterbacaan teks dan tulisan 4 5 Pemberian contoh 4 6 Pemberian latihan 4 7 Kesesuaian paket materi dengan gaya 4 belajar 8 Keterjelasan petunjuk mengerjakan tes 4,67 9 Pemberian evaluasi untuk pemakaian keseluruhan materi 4,67 10 Umpan balik mahasiswa terhadap 4 jawaban 11 Keterjelasan bahasa yang digunakan 4,3 12 Kualitas 4,67 gambar/video/sound/animasi/link 13 Kebebasan memilih menu 4,67 14 Ketersediaan bantuan 4 Jumlah 63,67 Rerata Penilaian 4,24 Halaman 12

Berdasarkan data angket yang disebarkan kepada 3 orang mahasiswa terhadap beberapa aspek yang terdapat pada angket, dapat diketahui bahwa secara media dan materi diperoleh rerata penilaian mahasiswa sebesar 4,24 (kategori sangat baik ). Sehingga dari segi kualitas media dan materi didapatkan portal pembelajaran yang dikembangkan sudah layak dengan beberapa masukan/saran dari ahli media, materi dan mahasiswa. 3. Efektifitas Produk Pengembangan produk pembelajaran bertujuan juga untuk mengetahui efektifitas dari penggunaan produk terhadap hasil belajar mahasiswa. Untuk melihat peningkatan itu, dengan cara melihat rerata skor hasil belajar kognitif mahasiswa sebelum menggunakan sdan setelah menggunakan produk tersebut. Adapun prosedurnya sebagai berikut (1) Mahasiswa mengerjakan soal pretest untuk mengetahui kemampuan awal mahasiswa terkait materi yang akan dipelajari, (2) Mahasiswa belajar menggunakan produk berupa portal pembelajaran berbasis web. (4) Mahasiswa kemudian mengerjakan soal postest yang bertujuan untuk mengukur pemahamannya. Soal postest yang diikuti oleh mahasiswa sama dengan soal pretest namun urutan soal dan pilihan jawaban diacak. Hasil pretest dan postest pada evaluasi sumatif pada penelitian ini dijabarkan pada tabel dibawah ini : Tabel 4. Hasil Nilai Pretest dan Postest Mahasiswa NO Data Pretest Postest 1 Jumlah Mahasiswa (N) 33 2 Jumlah Nilai ( ) 1640 2500 3 Rata-rata (Mean) 49,7 75,7 4 Standar deviasi 8,6 5,3 5 Persentase Ketuntasan 3 % 100 % 6 Selisih (gain) 26 Dari data tabel diatas menunjukkan nilai rata-rata pretest mahasiswa pada jurusan Teknologi Pendidikan Matakuliah Kewirausahaan adalah 49,7 dengan nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 70. Sedangkan nilai rata-rata postest mahasiswa setelah belajar menggunakan sumber belajar digital berbasis web meningkat sebesar 75,7 dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 90. Terjadi peningkatan Halaman 13

rata-rata nilai hasil belajar sebesar 26. Jumlah mahasiswa yang berhasil tuntas berdasarkan KKM yang dipatok 70 adalah 33 mahasiswa. Ini berarti seluruh mahasiswa dalam posttest telah memenuhi standar ketuntasan dengan kenaikan presentase sebesar 97 %. Pretest dan postest yang dilakukan secara online yang sangat mudah untuk diketahui hasilnya setelah menjawab soal. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Simpulan yang dapat diberikan adalah 1) Spesifikasi produk yang dihasilkan berupa fitur-fitur pembelajaran yang terdiri dari materi pembelajaran yang berisi bahan ajar teks, gambar dan audio visual. 2) Hasil uji kelayakan yang dilakukan kepada ahli media sebesar 4,27 (kategori sangat baik ) dan ahli materi juga sebesar 4,28 (kategori sangat baik ). Sementara uji beta yang dilakukan kepada mahasiswa sebesar 4,24 (kategori sangat baik ). Sehingga sumber belajar yang dikembangkan dapat dikategorikan layak dan memenuhi untuk digunakan dalam pembelajaran. 3) Efektifitas berupa selisih antara nilai pretest dan posttest sebesar 26. Terjadi peningkatan sebesar 97 %. 2. Saran Saran yang dapat diberikan antara lain: 1) Institusi dapat menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang baik dari segi ketersediaan internet maupun dari segi pelayanan dalam bentuk portal pembelajaran berbasis web yang terpadu. 2) Selain itu juga dosen terus meningkatkan kemampuan dalam menggunakan atau mengoperasikan fitur-fitur pembelajaran yang tersedia pada portal pembelajaran digital berbasis web. 3) Sementara untuk mahasiswa, keberadaan Dengan adanya sumber belajar digital berbasis web mahasiswa dapat belajar mandiri dengan mencari berbagai bahan ajar baik yang disediakan dan tidak disediakan oleh dosen serta belajar semakin giat dan termotivasi dengan berbagai fitur pembelajaran pada sumber belajar digital berbasis web sehingga hasil yang didapat akan maksimal. Halaman 14

DAFTAR PUSTAKA Alessi, S.M & Trollip, S.R. (2001). Multimedia for learning: methods and development (3 rd ed.). Boston: Ally & Bacon A Pearson Education Company. Jethro, O., dkk. (2012). E-Learning and Its Effects on Teaching and Learning in a Global Age. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences. 203-210. Kasmir, (2010). Kewirausahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Nagarajan, P & Jiji, G. W. (2010). Online Educational System (E- Learning). International Journal of u- and e- Service, Science and Technology. Vol 3 No 4. 37 Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT Kencana Media Group Halaman 15