.. احملفوظات للسنة االولى مصلح فتح الرمحن.
Page 1 Coba! Dan perhatikanlah! Niscaya kamu akan mengetahuinya Siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat Siapa yang bersabar maka beruntunglah ia Bersabar dapat membantu dalam setiap pekerjaan Siapa yang berjalan pada jalurnya maka sampailah ia Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari Siapa yang sedikit kejujurannya maka sedikit pula temannya Waktu itu lebih berharga dari pada emas (harta) Bergaullah dengan orang-orang jujur dan menepati janji Akal yang sehat terdapat pada jiwa yang sehat Kesetiaan teman akan terlihat pada saat kesempitan (kesusahan)
Page 2 Ilmu bila tanpa pengamalan bagaikan pohon tanpa buah Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku Persatuan adalah pangkal dari kesuksesan Siapa yang menanam maka pasti ia akan memuai Janganlah kamu menghina orang miskin, akan tetapi jadilah penolong baginya Seandainya manusia tanpa ilmu niscaya manusia akan seperti binatang Kemuliaan seseorang berasal dari adabnya bukan dari nasab (keturunan)nya Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu Adab seseorang itu lebih berharga daripada emasnya Tidak akan pernah kembali hari-hari yang telah berlalu Akhlak buruk (kerusakan akhlak) itu menular Belajar di waktu kecil dan diamalkan ketika dewasa
Page 3 Perbaikilah dirimu niscaya orang lain akan baik kepadamu Bencana ilmu adalah lupa Siapa yang menggali lubang dia akan terjerumus ke dalamnya Tidak ada suatu kenikmatan itu kecuali setelah kesusahan Siapa yang tahu akan jauhnya perjalanan maka ia akan bersiapsiap Keselamatan seseorang terletak pada penjagaan lidahnya Sebaik-baik teman adalah yang mengajakmu dalam kebaikan Berfikirlah sebelum berbuat! Siapa yang banyak berbuat kebaikan, maka banyak pulalah temannya Jika telah jelas tujuan seseorang, maka terbukalah jalan baginya Janganlah menghina seseorang karena setiap sesuatu pasti mempunyai kelebihan
Page 4 Dalam berhati-hatian itu terdapat keselamatan dan dalam tergesa-gesa akan terdapat penyesalan Buah dari sebuah kecerobohan adalah penyesalan dan buah dari sebuah kehati-hatian adalah keselamatan Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan, dan janglah kamu lalai, sesungguhnya penyesalan itu akibat dari orang yang pemalas Lemah lembut terhadap orang yang lemah merupakan bagian dari akhlak yang mulia Janganlah kamu menunda pekerjaan sampai esok hari, padahal kamu mampu mengerjakannya pada hari ini Imbalan dari sebuah kejahatan adalah kejahatan yang setimpal Sampaikanlah kebenaran walaupun hal itu pahit Tinggalkanlah (jauhilah) perbuatan jahat, niscaya ia akan meninggalkanmu Siapa yang berbuat dzalim maka ia akan didzalimi Sebaik-baik manusia itu adalah yang baik akhlaknya dan bermanfaat bagi orang lain
Page 5 Bertemanlah dengan seseorang dengan apa-apa yang kamu senangi darinya Siapa yang baik tutur katanya maka banyaklah temannya Celakalah bagi seseorang bila ia tidak mengetahui kadar kemampuannya Jawaban yang tepat bagi pertanyaan orang bodoh adalah dengan meninggalkannya (tidak menjawab) Kepala dari segala dosa adalah kebohongan Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu Setiap pekerjaan pasti ada imbalannya, dan setiap perkataan pasti ada jawabannya Sebaik-baik perkara ialah yang di pertengahan Tidak semua yang berkilauan itu adalah emas Di setiap tempat ada perkataan yang tepat dan di setiap perkataan ada tempat yang tepat pula Apabila banyak permintaan maka sedikit pertolongan Siapa yang mencari teman yang sempurna (tanpa aib) niscaya kamu tidak akan mendapatkannya
Page 6 Siapa yang berhati-hati maka ia akan mendapatkan apa yang dicita-citakan Bukanlah sebuah aib bagi orang-orang yang fakir, akan tetapi sebuah aib adalah bagi orang-orang yang pelit Tuntulah ilmu walau harus sampai ke negeri China Kebersihan merupakan sebagian dari iman Yatim bukanlah seseorang yang telah tiada orang tuanya, namun yatim sesungguhnya ialah ia yang telah kehilangan ilmu dan adab Obatilah amarah itu dengan diam Perkataan dapat menembus apa-apa yang tidak dapat ditembus oleh jarum Jika kamu sudah tidak mempunyai rasa malu maka berbuatlah sesuka hatimu Teman sejati ialah ia yang membuatmu menangis bukan yang membuatmu tertawa Janganlah kamu menjadi lemah sehingga kamu diperas dan jangan juga menjadi keras sehingga kamu dipatahkan
Page 7 Lihatlah apa-apa yang disampaikan jangan melihat siapa yang menyampaikan Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan jelas Permulaan marah seperti orang gila dan akhirnya penyesalan Wahai saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan pengetahuan kecuali dengan 6 perkara, yaitu : 1. Kepandaian 2. Tama 3. Sungguh-sungguh 4. Uang 5. Waktu luang 6. Dan bergaul dengan ustadz/guru Seseorang yang pendengki tidak akan pernah menjadi seorang pemimpin Tergelincirnya kaki lebih selamat (baik) daripada tergelincirnya lidah Ada berapa orang yang tidak dilahirkan oleh seorang ibu Gerak-gerik seseorang itu menandakan kerahasiaannya Segala sesuatu apabila banyak maka akan menjadi murah terkecuali adab Penilaian diri seseorang tergantung dari apa-apa yg diperbuatnya
Page 8 Jika telah sempurna akal seseorang maka ia akan lebih sedikit berbicara Tiada kebaikan di dalam sebuah kenikmatan yang diakhiri dengan penyesalan Merencanakan (menyusun) sebuah pekerjaan telah menghemat setengah dari waktu dalam penyelesaiannya Keindahan seseorang bukan dilihat dari pakaian yang menghiasinya, melainkan dari ilmu dan adab yang ia miliki Seorang budak (pembantu) dipukul dengan tongkat sedangkan orang merdeka hanya cukup dengan isyarat Segala pekerjaan itu harus diakhiri dengan penyelesaiannya Siapa yang telah membantumu dalam kejahatan maka sesungguhnya ia telah mendzalimimu Mengerjakan sesuatu itu mampu membuat yang susah menjadi mudah
Page 9 Sya ir Abu Nawas Wahai Tuhan, aku bukanlah ahli surgamu... Namun aku juga tak sanggup didalam nerakamu... Maka, terimalah taubatku dan ampunilah dosadosaku... Sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun atas dosa-dosa besar... Dosa-dosaku bagaikan bilangan-bilangan dari pepasir... Maka, terimalah taubatku Wahai Yang Memiliki Keagungan... Dan umurku semakin berkurang setiap hari... Sedangkan dosaku semakin bertambah, lalu bagaimana aku menanggungnya... Wahai Tuhanku, hambamu yang berlumur dosa (penuh dengan maksiat) kini telah hadir dihadapanmu... Mengakui dosa-dosaku dengan menyeru Engkau ya Allah... Jika Engkau mengampuni karena memang Engkaulah ahlinya (Maha Pengampun)... Tapi jika Engkau menolaknya, lalu kepada siapa lagi aku mengadu (selain kepada-mu)... شعر أبو نواس