PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN DI KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION AUDITORY KINESTETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK)

Keyword: think talk write, event picturer as visual media, poetry-writing skill

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

Keywords: Open Ended Learning Models, Multimedia, Learning, Natural Science.

PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN TIPE TAI DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 KRANDEGAN TAHUN 2015/2016

Keywords: Teams Games Tournament (TGT), visual media, social science

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

kemajuan. Begitu pula sebaliknya, jika Pendidikan merupakan kebutuhan PENDAHULUAN pendidikan berkualitas buruk, bisa

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA PHOTO STORY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

Keywords: Open Ended Learning, multimedia, mathematic

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN BAHAN BACAAN KORAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF DI KELAS IV SDN PENEKET TAHUN AJARAN

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

Keywords: Auditory Intellectually Repetition, manipulative media, Mathematics

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 3 DOROWATI TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

Keyword: concept sentence model, flashcard media, writing skills

PENERAPAN METODE BUZZ GROUP

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Keywords: Quantum Teaching, Concrete Media, Mathematics

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Multimedia, Hasil Belajar IPS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH DAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 GRENGGENG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENGGUNAAN MODEL CYCLE LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 2 KLOPOSAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

diartikan sebagai praktik menularkan informasi atau pengajaran. Untuk menjadikan pengajaran efektif, pembelajar hendaknya dipahami sebagai seseorang

3) Hasil pembelajaran yang menyangkut efektivitas, efisiensi, dan daya tarik pembelajaran

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015

Kata Kunci: Model Tari Bambu, Media Kartu, Hasil Belajar PKn.

Mulyati (2007 : 10) menyatakan ada empat aspek keterampilan berbahasa,

PENERAPAN TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR KELAS V SD

278 Penerapan Metode Sosiodrama...

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENERAPAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

PENERAPAN QUANTUM TEACHING

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

Keywords: TTW, Two-dimensional shape, learning, Mathematics

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTETIC (VAK) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 2 ABEAN

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah [ sic! sic!

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA DONGENG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI TANJUNGREJO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH

Keywords: RME, paper folding media, fraction

PENERAPAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI GADUNGREJO

PENGGUNAAN MODEL THINK TALK WRITE DENGAN KARTU SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 7 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN METODE KUMON DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN

Keyword: Concept Sentence, Multimedia, Writting Skills

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 01 BOJONGSARI TAHUN AJARAN

Kata kunci: Pendekatan SAVI, Gambar Seri, Keterampilan

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENGGUNAAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW

Keywords: Scientific, concrete object media, Mathematics

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENGGUNAAN METODE MENDONGENG DENGAN MEDIA SCRABBLE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS I SD NEGERI 2 KALIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL THINK, TALK AND WRITE (TTW) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SDN MANGLI TAHUN 2015/2016

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

hidup; e) membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan ilmu IPS sesuai dengan

Keywords: Pair Check, concrete media, fraction

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF DENGAN METODE SIMULASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM PENINGKATAN PENYELESAIAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG DAUR AIR PADA SISWA KELAS V SDN 1 PEJAGOAN TAHUN AJARAN

Keywords: bamboo dancing, visual media, persatuan dan kesatuan negeriku

PENERAPAN TEKNIK MNEMONIC DENGAN BAHAN AJAR BROSUR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SDN 1 POHKUMBANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENGGUNAAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN IRINGAN MUSIK KLASIK DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

386 Penggunaan Pendekatan Scientific

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SD Syivaa Urrohman 1, Suhartono 2, Joharman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A, Panjer Kebumen e-mail: urrohmans@yahoo.com 1 Mahasiswa, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS Abstract: The Application of Visualization, Auditory, and Kinesthetic (VAK) Model Using Multimedia in Improving Reading Skill of Story for the Fifth Grade Students of SD Negeri 1 Kalijirek in the Academic Year of 2015/2016. The objectives of this research are to describe the steps on the application of Visualization, Auditory, and Kinesthetic (VAK) model using multimedia in improving reading skill of story for the fifth grade students and to improve reading skill of story for the fifth grade students through the application of Visualization, Auditory, and Kinesthetic (VAK) model using multimedia. This research is a collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles in two meetings. Each cycle consisted of preparation, delivery, training, and display the result. Subjects of the research were fifth grade students of SD Negeri 1 Kalijirek totaling 21 students. The conclusion of this research are: (1) there are four steps on the application of VAK model using multimedia, namely preparation, delivery, training, and display the result and (2) the reading skill of story of the fifth grade students improved after the application of VAK model using multimedia. Keywords: VAK model, multimedia, reading skill of story Abstrak: Penerapan Model VAK dengan Multimedia dalam Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita pada Siswa Kelas V SD. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model visualization, auditory, kinesthetic (VAK) dengan multimedia dalam peningkatan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD; serta meningkatkan keterampilan menyimak cerita kelas V SD melalui penerapan model VAK dengan multimedia. Penelitian ini merupakan PTK kolaboratif dan dilaksanakan dalam tiga siklus yang setiap siklusnya terdiri atas tahap persiapan, penyampaian, pelatihan, dan penampilan hasil. Subjek penelitian adalah siswa kelas V sejumlah 21 siswa. Simpulan penelitian ini yaitu: (1) langkah-langkah penerapan model VAK dengan mutimedia terdiri atas empat yaitu: tahap persiapan, penyampaian, pelatihan, dan penampilan hasil; serta (2) keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD mengalami peningkatan setelah menerapkan model VAK dengan multimedia. Kata Kunci: VAK, multimedia, keterampilan menyimak cerita. 206 PENDAHULUAN Salah satu tolok ukur kemajuan suatu negara ditentukan oleh kualitas pendidikan di negara tersebut. Semakin ketatnya persaingan global mengharuskan Indonesia untuk meningkatkan kualitas di segala aspek termasuk pendidikan. Kualitas pendidikan yang meningkat ditandai dengan peningkatan keterampilan siswa sebagai subyek

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 2.1, hlm. 206 210 207 utama pendidikan. Menyimak merupakan keterampilan yang harus dikuasai supaya siswa dapat mengumpulkan data yang akurat dan mampu membuat keputusan-keputusan yang masuk akal (Tarigan, 2008: 59). Mengasah keterampilan siswa dalam menyimak dapat ditempa melalui pembelajaran yang menerapkan model dan media yang sesuai dan menarik supaya siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 1 Kalijirek kelas V pada Selasa, 17 November 2015, belum terdapat model dan media yang sesuai dan menarik dalam pembelajaran tentang menyimak cerita Anak Durhaka. Dalam pembelajaran, model yang digunakan guru ialah cooperative learning yang dipadukan dengan metode mendongeng, tanya jawab dan ceramah. Sedangkan media yang digunakan yaitu hanya teks cerita. Hal ini mengakibatkan terdapat beberapa siswa yang kurang aktif dan antusias. Kondisi tersebut berdampak pada keterampilan menyimak cerita siswa tidak dapat mencapai KKM yaitu 65. Saat penilaian di akhir pembelajaran, siswa yang belum tuntas sejumlah 10 dari 21 siswa yang berarti 47,6% siswa belum menguasai keterampilan menyimak. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menyimak cerita siswa masih rendah dan perlu ditingkatkan. Merujuk pada kenyataan.tersebut, peneliti dan guru bermaksud untuk menerapkan model visualization, auditory, kinesthetic (VAK) dengan multimedia dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD. Tiga modalitas pembelajaran yang dikembangkan oleh Fleming digunakan untuk menunjukan preferensi individu dalam proses belajarnya, yakni modalitas visualization, auditory, kinesthetic (Huda, 2013: 287). Ketiga modalitas tersebut ialah mengingat, mendengar dan bergerak. Pembelajaran menggunakan model VAK mementingkan pengalaman langsung dan menyenangkan bagi siswa dengan cara yang mereka sukai sehingga siswa mendapatkan pemahaman dan pembelajaran yang lebih bermakna. Selain penerapan model yang inovatif, penggunaan media yang tepat juga penting. Multimedia merupakan media yang sesuai dengan pembelajaran tentang menyimak cerita. Multimedia diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media secara berurutan maupun simultan untuk menyajikan suatu informasi (Anitah, 2010: 56). Multimedia yang digunakan dalam penelitian ialah power point, video pembelajaran, dan permainan. Multimedia yang digunakan tersebut dapat menarik minat belajar siswa. Perpaduan model VAK dan multimedia dalam pembelajaran materi cerita dapat menjembatani siswa dalam mengasah keterampilan menyimak. Adapun langkah-langkah penerapan model VAK dengan multimedia yaitu: (1) tahap persiapan; (2) tahap penyampaian; (3) tahap pelatihan; serta (4) tahap penampilan hasil. Peningkatan keterampilan menyimak cerita kelas V sekolah dasar adalah proses meningkatkan kecakapan siswa dalam kegiatan mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan cerita dengan penuh pemahaman, kecermatan dan perhatian menggunakan, akal, pikiran, ide, dan kreativitasnya untuk memperoleh informasi dan menangkap isi atau pesan yang terdapat dalam sebuah cerita dalam hal ini berupa mengidentifikasi unsur-unsur cerita seperti tokoh, tema, latar, dan

208 Penerapan Model VAK... amanat; membuat ringkasan cerita; serta menceritakan kembali isi cerita pada siswa kelas V sekolah dasar. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah yaitu: (1) bagaimanakah langkah-langkah penerapan model VAK dengan multimedia dalam peningkatan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kalijirek tahun ajaran 2015/2016?; serta (2) apakah penerapan model VAK dengan multimedia dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kalijirek tahun ajaran 2015/2016? Tujuan penelitian ini: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model VAK dengan multimedia dalam peningkatan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD N 1 Kalijirek tahun ajaran 2015/2016; serta (2) meningkatkan keterampilan menyimak cerita kelas V SD N 1 Kalijirek tahun ajaran 2015/2016 dengan menerapkan model VAK dengan multimedia. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri 1 Kalijirek, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 21 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Alat pengumpulan data yaitu instrumen tes berupa soal evaluasi, lembar observasi, pedoman wawancara. Pelassanaan tindakan ialah guru kelas V SD Negeri 1 Kalijirek. Observer dalam penelitian ini yaitu peneliti dan dua teman sejawat. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini yaitu lembar tes, lembar observasi, pedoman wawancara. Indikator pencapaian pada penelitian ini adalah 85%. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif yang menggunakan triangulasi sumber data meliputi siswa, guru kelas V, observer. Triangulasi teknik pada penelitian ini meliputi teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumen. Prosedur penelitian ini sesuai dengan tahapan penelitian tindakan kelas tersebut yang dipaparkan oleh Arikunto (2013: 137) sebagai berikut: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Penelitian tindakan menerapkan langkah-langkah model VAK dengan multimedia sebagai berikut: (1) tahap persiapan: menyiapkan pembelajaran dan media; (2) tahap penyampaian: menyampaikan materi pelajaran menggunakan media yang ditentukan; (3) tahap pelatihan: berlatih untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan berupa pengerjaan LKS dan berlatih bermain peran; serta (4) tahap penampilan hasil: menampilkan/menerapkan pengetahuan atau keterampilan yang mereka dapatkan yaitu presentasi hasil diskusi dan bermain peran. Data hasil observasi penerapan model VAK dengan multimedia oleh guru dan siswa pada siklus I, II, dan III sebagai berikut:

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 2.1, hlm. 206 210 209 Tabel 1. Hasil Observasi Penerapan Model VAK dengan Multimedia. Guru Siswa Siklus I Rata-Rata 2,43 2,18 (%) 60,7 54,6 Siklus II Rata-Rata 3,20 3,14 (%) 80,2 78,6 Siklus III Rata-Rata 3,73 3,58 (%) 93,4 89,5 Berdasarkan tabel 1, didapatkan data bahwa hasil rata-rata observasi guru pada siklus I sebesar 2,43 atau 60,7% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 3,20 atau 80,2%, pada siklus III meningkat menjadi 3,73 atau 93,4% sehingga sudah mencapai hasil yang sangat baik dan optimal. Hasil observasi terhadap siswa pada siklus I sebesar 2,18 atau 54,6%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 3,14 atau 78,6% dan pada siklus III menjadi 3,58 atau 89,5%, artinya sudah memenuhi indikator kinerja yaitu 85%. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan yang sangat baik dan pada siklus III sudah menunjukkan hasil yang optimal. Selain proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dan siswa menggunakan model VAK dengan multimedia, berikut disajikan perbandingan kentutasan hasil belajar siswa pada siklus I, II, dan III. Tabel 2. Perbandingan Hasil Belajar Siklus I, II, dan III Ketuntasan Hasil Belajar Tuntas Belum Tuntas Siklus 1 40% 60% Siklus 2 87,5% 12,5% Siklus 3 100% 0% Berdasarkan tabel 2, didapatkan data bahwa ketuntasan hasil belajar siswa selalu mengalami peningkatan pada setiap siklus. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 40%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,50% dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 100%. Pencapaian pada siklus II dan III merupakan hasil yang sangat baik serta telah memenuhi indikator kinerja yaitu 85%. Penerapan model VAK dengan multimedia dapat membuat siswa lebih senang dalam mengikuti pembelajaran, hal tersebut sesuai dengan pendapat Shoimin (2014: 228) yang menyatakan bahwa kelebihan dari penggunaan model VAK di antaranya: (1) pembelajaran akan lebih efektif, karena mengkombinasikan ketiga gaya belajar; (2) mampu melatih dan mengembangkan potensi siswa yang telah dimiliki oleh pribadi masing-masing; (3) memberikan pengalaman langsung kepada siswa, (4) mampu melibatkan siswa secara maksimal dalam menemukan dan memahami suatu konsep melalui kegiatan fisik; (5) mampu menjangkau setiap gaya pembelajaran siswa; dan (6) siswa yang memiliki kemampuan bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah. Selain itu, penggunaan multimedia juga sangat dirasakan dalam pembelajaran ini yaitu menumbuhkan kreativitas siswa seperti yang disampaikan oleh Daryanto (2013: 64). SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) penggunaan model VAK dengan multimedia dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu: (a) tahap persiapan: menyiapkan pembelajaran dan; (b) tahap penyampaian: menyampaikan materi pelajaran

210 Penerapan Model VAK... menggunakan media yang ditentukan; (c) tahap pelatihan: berlatih untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan; serta (d) tahap penampilan hasil: menampilkan/menerapkan pengetahuan maupun keterampilan yang mereka dapatkan; (2) penerapan model VAK dengan multimedia dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas V SD Negeri 1 Kalijirek tahun ajaran 2015/2016. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 40%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,50% dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 100%. Peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: (1) bagi guru, hendaknya meningkatkan kompetensi mengajar dan memilih media dan model yang sesuai; (2) bagi siswa, harus lebih aktif, kreatif, jujur, disiplin dan percaya diri; (3) bagi sekolah, sebaiknya sekolah melengkapi fasilitas yang mendukung pembelajaran khususnya multimedia; serta (4) bagi peneliti, peneliti hendaknya lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas dan dapat memberikan sumbangan ilmu yang lebih inovatif. Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Tarigan, H.G. (2008). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Universitas Sebelas Maret. (2015). Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: FKIP UNS. DAFTAR PUSTAKA Anitah, S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.